LINGKUNGAN
ETIKA PERENCANAAN
BAYU ALFIAN
60800110019
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pembangunan Berkelanjutan
Berwawasan Lingkungan”.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :
1. Ibu pembimbing mata kuliah Etika dan Moral Perencanaan
2. Rekan-rekan semua di jurusan Teknik PWK UIN Alauddin Makassar
3. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang
telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis,
baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan
bantuan dalam penulisan makalah ini.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dapat dikatakan bahwa
lingkungan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisme dalam
melangsungkan kehidupanya. Dengan kata lain lingkungan hidup merupakan keseluruhan
atau komponen yang berada disekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan individu yang bersangkutan. Termasuk sumber daya alam yang ada di muka
bumi merupakan sumber daya esensial bagi kelansungan kehidupan manusia. Hilang atau
berkurangnya ketersedian sumber daya alam tersebut akan berdampak terhadap kelangsungan
hidup manusia. Oleh karena itu, bagaimana mengelola sumber daya alam tersebut, agar
menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia tanpa mengorbankan keletarian
sumber daya alam itu sendiri.
Pembangunan berkelanjutan yang mengandung pengertian sebagai pembangunan yang
“memperhatikan” dan “mempertimbangkan” dimensi lingkungan hidup dalam
pelaksanaannya harus memperhatikan faktor lingkungan, apakah pembangunan tersebut
berdampak positif bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, atau tidak.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pengelolaan sumber daya secara bijaksana,
pembangunan yang berkesinambungan dan peningkatan mutu hidup. Dalam era sekarang ini
pembangunan dilaksanakan hampir disegala bidang. Pembangunan mempunyai sasaran
untuk meningkatkan kesejatraan manusia, namun kegiatan pembangunan menimbulkan
berbagai masalah karena perubahan yang disebabkan oleh pembangunan selalu berdampak
lebih besar dari pada hasil yang ingin dicapai. Hal Inilah yang mendasari pembutan makalah
ini.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Etika Perencanaan
Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral,
sedangkan perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi
untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Etika Perencanaan adalah alokasi sosial ruang bagi pemanfaatan dan kegiatan yang
berbeda secara fundamental merupakan masalah etika. Karena keputusan tata ruang, baik
secara individu maupun kolektif, mempunyai dampak yang besar terhadap kualitas hidup
sosial dan lingkungan
Setiap pembangunan ekonomi mendukung juga pembangunan sosial dan sebaliknya
Efek positif maupun negatif terhadap lingkungan sudah diprediksi pada saat program
pembangunan berjalan, sehingga langkah yang ditempuh dapat meminimalisir efek buruk
terhadap lingkungan.
Selalu mempertimbangkan ekologi dan ekonomi setiap kali dalam proses pengambilan
keputusan
b) Pola Konsumsi dan Pola Produksi. Pola konsumsi kebutuhan dasar dan pola hidup melalui
pola produksi yang tidak berkelanjutan merupakan salah satu penyebab utama berkelanjutan
kerusakan lingkungan. Selama ini belum ada kebijakan yang secara eksplisit mendorong pola
konsumsi dan pola produksiyang berkelanjutan. Di kalangan masyarakat kota, telah
berkembang gaya hidup konsumtif yang tidak lagi mengonsumsi atas dasar nilai guna dan
nilai pakai, tetapi berdasarkan simbol, citra, atau image.
d) Pengelolaan dan Peningkatan Kesehatan. Merupakan hal yang penting, sebab tingkat
kesehatan masyarakat berhubungan erat dengan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan.
Hubungan ini bersifat timbal balik, terkadang pembangunan sosial ekonomi akan
mempengaruhi kualitas lingkungan, terkadang kualitas lingkungan akan mempengaruhi
kesehatan, dan kesehatan yang merupakan modal dasar dalam pembangunan akan
mempengaruhi proses pembangunan itu sendiri. Pemenuhan kebutuhan pangan, sandang,
papan yang layak sangat menentukan terhadap kesehatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika Perencanaan adalah alokasi sosial ruang bagi pemanfaatan dan kegiatan yang
berbeda secara fundamental merupakan masalah etika. Karena keputusan tata ruang, baik
secara individu maupun kolektif, mempunyai dampak yang besar terhadap kualitas hidup
sosial dan lingkungan
Dimensi Ruang Wilayah dari Pembangunan Berkelanjutan :
1. Pengentasan Kemiskinan
2. Pola Konsumsi dan Pola Produksi
3. Dinamika Kependudukan
4. Pengelolaan dan Peningkatan Kesehatan
5. Pengembangan Perumahan dan Pemukiman
B. Saran
Kami selaku penulis menyarankan bahwa setelah membaca makalah ini diharapkan agar
pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang Pembangunan Berkelanjutan dan
Berwawasan Lingkungan yang ada Di Indonesia