MUHAMMAD SYAIFUL WAHID. Perendaman Kecambah Kakao Dalam Air
Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Var.Lindak (dibawah bimbingan ROSSY MIRASARI). Kakao bagi Indonesia merupakan komoditi ekspor yang berpeluang baik bila dikembangkan dan dikelola dengan tepat. Di dalam dunia tumbuhan, zat pengatur tumbuhan (contohnya air kelapa) mempunyai peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, air kelapa tidak hanya menyebabkan cepatnya pembelahan sel dan pertumbuhan embrio tapi juga dapat mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan perendaman kecambah kakao dalam air kelapa terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Serdang Sari Kecamatan Palaran, kota Samarinda, selama 4 bulan dimulai pada bulan Januari 2015 dan selesai pada Mei 2015. Pengolahan data yang digunakan adalah rataan sederhana yang terdiri dari 2 taraf perlakuan yaitu tanpa perendaman air kelapa dan dengan perendaman selama 6 jam. Perlakuan perendaman kecambah kakao dalam air kelapa selama 6 jam memberikan hasil lebih baik terhadap rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Dimana perlakuan dengan perendaman dalam air kelapa selama 6 jam pada awalnya mengalami pertumbuhan yang tertekan yaitu pada umur 1 - 2 minggu setelah tanam (MST), akan tetapi pada umur 3 - 4 MST pertumbuhan bibit kakao yang diberi perlakuan perendaman dalam air kelapa selama 6 jam menunjukan pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan bibit yang tidak diberi perlakuan perendaman. Kata kunci : Air kelapa, kecambah kakao, perendaman.