Anda di halaman 1dari 4

Apa itu Virus Corona dan bagaimana bisa sampai ke Manusia

Namun, dari kasus Tiongkok kini telah membuktikan bahwa virus ini dapat
menyebar dari hewan ke manusia. Yang selanjutnya penularan tersebut bisa dari
manusia ke manusia. Karena asal usul yang diberitakan masih belum jelas
kebenarannya karena menimbulkan pro dan kontra hingga bisa menularkan kepada
manusia, masyarakat hanya bisa melakukan tindakan pencegahan untuk sekarang
ini.
Uraian diatas adalah informasi terkait cara penyebaran virus corona sampai bisa ke
manusia. Berita terbaru tentang penyakit covid 19 ini terus ditelusuri melalui
penelitian para ahli. Sampai sekarang pun belum diketahui secara pasti kapan virus
corona terus mewabah. Baik obat maupun vaksin pun belum diketahui secara pasti.
Pemerintah terus melakukan upaya terbaik untuk mengatasi virus corona.

Setelah mengenal pengertian dan definisi secara lengkap terkait virus corona, kini
Anda bisa tahu bahwa penyakit yang menyerang paru paru ini bukanlah jenis
penyakit flu biasa. Simak terus informasi update terkait virus corona untuk
mengetahui perkembangannya lebih lanjut yang banyak diberitakan melalui media
berita televisi, website berita, sosial media dan lain sebagainya. Semoga
bermanfaat.

Virus Corona menjadi bahan perbincangan yang hangat akhir akhir ini. Dari awal
bulan maret 2020 lalu, virus yang mematikan ini terus mewabah ke banyak negeri,
salah satunya adalah Indonesia. Sudah banyak yang menjadi korbannya. Hingga
timbul pertanyaan seperti apa itu virus corona? Dari mana asalnya? Bagaimana bisa
sampai ke manusia? Dan bagaimana penyebarannya yang begitu sangat cepat

Pertanyaan tersebut mewakili rasa kekhawatiran, kecemasan, kegelisahan bahkan


ketakutan kebanyakan orang di seluruh dunia. Para ahli dan ilmuwan di dunia
berupaya untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan tersebut. Hingga saat ini
banyak media memberikan penjelasan terkait sifat, bentuk dan cara virus corona
berkembang. Sampai dengan sekarang wilayah terkena dampak terus meluas.

Upaya pencegahan dan dukungan adalah informasi penting yang sangat dibutuhkan
masyarakat untuk menjaga kesehatan dari penyakit covid 19 yang disebabkan oleh
virus corona. Khususnya dalam masa 2 minggu setelah terpapar virus corona. Untuk
semakin meningkatkan kewaspadaan Anda dan mencegah terinfeksi penyakit ini,
mari kita cari tahu sejarah coronavirus hingga bisa menyerang manusia pada uraian
sebagai berikut.
Apa itu Virus Corona dan bagaimana bisa sampai ke Manusia ?

A. PENGERTIAN VIRUS CORONA

Virus Corona termasuk dalam sebuah keluarga virus yang terdapat pada manusia
dan hewan. Virus ini bisa menyebabkan beberapa penyakit infeksi saluran
pernapasan seperti flu biasa sampai dengan penyakit parah. Beberapa diantaranya
adalah MERS-COV atau Middle East Respiratory Syndrome, SARS-COV atau Severe
Acute Respiratory dan penyakit berbahaya terbaru belakangan ini adalah COVID-19.

Siapa pun bisa terjangkit virus corona. Khususnya bayi, anak kecil, orang tua lemah
fisik dan mereka yang memiliki kekebalan tubuh lemah lebih rentan terhadap
serangan dari virus ini. Selain itu, dari segi kondisi musim suatu daerah juga
memberikan pengaruh. Seseorang yang tinggal disuatu daerah atau pada saat
berkunjung ke daerah yang rawan virus corona bisa beresiko terserang penyakit
COVID-19.

B. SEJARAH VIRUS CORONA

Sebelumnya mungkin kita tidak tahu yang namanya virus corona bahkan terdengar
begitu asing. Namun, sekarang nama virus tersebut hampir dikenal diseluruh dunia
yang berpenduduk. Hal ini diawali dari munculnya penyakit COVID-19 yang memicu
wabah penyakit di Wuhan, China pada bulan Desember 2019 lalu. Selanjutnya
penyakit yang disebabkan oleh virus corona tersebut menyebar dan merebak ke
berbagai negara hingga WHO mendeklarasikannya sebagai suatu pandemi global.

Menurut sejarahnya pada tahun 1973 para ilmuwan pertama kali mengisolasikan
virus corona yang telah menyebabkan penyakit seperti bronkitis yang menular pada
hewan unggas. Selanjutnya pada tahun 1965, dua orang peneliti bernama Tyrell
dan Bynoe telah menemukan bukti bahwa kala itu coronavirus sedang menjangkit
manusia dengan gejala flu biasa. Sang peneliti tersebut menemui organ trakea
embrionik yang didapat dari saluran pernapasan dari orang yang terserang flu
tersebut.

Baca Juga :
Corona takut dengan Makanan ini !!!
Peraturan Pemerintah tentang Covid 19
Cara membuat Hand Sanitizer

Selanjutnya pada tahun 1960an, Ahli meneliti Tyrell memimpin sekelompok para
ahli dalam virologi lainnya untuk melakukan penelitian strain virus pada manusia
juga hewan. Virus tersebut diantaranya termasuk virus hepatitis tikus, virus infeksi
bronkitis dan lain sebagainya yang ditunjukkan melalui mikroskop elektron.
Kemudian virus corona dikelompokkan sebagai virus baru yang diterima secara
resmi sebagai genus virus baru.

Hingga pada tahun 2019 lalu, virus corona mulai mewabah di Wuhan, China dan
terus berkembang di berbagai daerah bahkan negara negara. Penyebarannya
begitu cepat dan tidak bisa diprediksi. Sebelumnya virus corona muncul di Wuhan
diduga dari pasar hewan dan ikan laut seafood. Namun, beberapa pihak mulai
mencurigai soal Lab Virus China. Sampai sekarang banyak muncul pro dan kontra
terkait pemberitaan tersebut. Asal usul Coronavirus pada manusia masih ditelusur
lebih lanjut.

C. PENYEBAB INFEKSI CORONAVIRUS

Sekarang, untuk langkah pencegahan penularan yang semakin tinggi masyarakat


diwajibkan tahu terkait penyebab seseorang bisa terinfeksi coronavirus tersebut.
Penyebab infeksi coronavirus sendiri disebabkan oleh virus corona yang melakukan
penyebaran dengan berbagai macam cara. Penularan virus ini sebagai berikut.
Melalui percikan air liur dari sang pengidap melalui batuk dan bersin
Menyentuh mata, hidung atau mulut setelah terpapar atau memegang barang yang
terkena percikan air liur pengidap virus corona
Menyentuh wajah dan tangan orang yang sudah terinfeksi
Melalui tinja atau feses yang jarang terjadi
Berada di daerah yang rawan terinfeksi virus corona

Virus Corona yang menyebabkan penyakit COVID 19 ini sebenarnya virus yang
menyebar dan beredar di beberapa hewan seperti kucing, unta dan kelelawar.
Menurut penelitian, pada dasarnya virus ini jarang sekali menginfeksi dan
berevolusi pada manusia yang kemudian menular ke individu yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai