RESPIRASI TANAMAN
173112620150047
I. Tujuan latihan
Praktikum dilakukan dengan tujuan untuk menghitung dan membuktikan bahwa
proses respirasi akan dikeluarkan CO 2
B. Cara kerja
1. Disiapkan Erlenmeyer 500 ml A dan B, masing-masing diisi 50 ml 0,2N NaOH dan segera
di sumbat
2. Timbanglah 5g toge, bungkus dengan kain saring, ikat dan gantung pada Erlenmeyer A
3. Setelah 48 jam, keluarkan toge lalu segera tutup botolnya
4. Di ambil 10ml larutan dari Erlenmeyer A dan B, masing-masing dimasukkan ke dalam
erlenmeyer 250 ml. tambah BaCl25ml ke dalam masing-masing erlenmeyer. selanjutnya
ditetesi larutan PP sebanyak 3 tetes. Kemudian titrasi kedua larutan A dan B dengan HCl
0,1 N sampai warna larutan menghilang.
Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa setelah larutan NaOH dititrasi dengan
HCl menghasilkan warna larutan yang bening. Hasil titrasi larutan HCl pada tabung A
yang diberi kecambah adalah sebesar 1 ml sedangkan untuk tabung B yang tidak diberi
kecambah adalah sebesar 1,5 ml. proses respirasi akan menghasilkan CO2 dan jumlah CO2
yang dikeluarkan adalah sebesar 1,75 selama 24 jam respirasi.
V. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kecambah kacang
hijau yang telah dibiarkan pada larutan NaOH semalaman mengeluarkan proses respirasi
yang berupa CO 2. proses respirasi akan menghasilkan CO2 dan jumlah CO2 yang
dikeluarkan adalah sebesar 1,75 selama 24 jam respirasi.
Daftar pustaka
Campbell NA, Reece JB dan Mitchell LG. 1999. Biologi. Jakarta. Erlangga.
Goldsworthy, P.R dan N.M. Fisher. 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Kaufman PB, Labavitch J, Prouty AA dan Ghosheh NS. 1975. Laboratory
Experiment in Plant Physiology. New York. Macmillan Publishing Co. Inc.
Salisbury, F.B dan C.W. Ross., 1992. Fisiologi Tumbuhan.
Srigandono, B. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Susilo, W. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia, Jakarta.