Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota Kelompok :

Yari Puji Astuti (P17155)


Yusuf Asngad Khilmi (P17156)
Maula Aditya Nugraha (P16141)
Ahmad Ghofur Amin (P16109)

Hasil Diskusi :

Berdasarkan pengalaman kami praktik di beberapa rumah sakit, banyak rumah

sakit yang menggunakan Model Asuhan Keperawatan Profesional Metode Tim.

Dalam metode ini terdiri dari kepala ruang, ketua tim, dan perawat pelaksana.

Pembagian tugas di dalam tim dilakukan oleh ketua tim, selain itu ketua tim juga

bertanggung jawab dalam mengarahkan anggota timnya selama bertugas. Ketua

tim juga menerima laporan kemajuan pelayanan keperawatan klien serta

membantu anggota tim dalam menyelesaikan tugas apabila mengalami kesulitan.

Selanjutnya pemimpin tim yang melaporkan kepada kepala ruangan tentang

kemajuan pelayanan atau asuhan keperawatan klien. Beberapa faktor pendukung

dan penghambat Model Asuhan Keperawatan Profesional Metode Tim adalah;

Faktor pendukung

Komunikasi yang baik antara anggota tim

Kerjasama yang baik abtara anggota tim yang dapat meningkatkan sikap moral

yang tinggi
Motivasi perawat untuk selalu bersama dengan pasien untuk meningkatkan

hubungan saling percaya dan memberikan asuhan keperawatan secara

komprehensif

Konflik antar staf yang dapat dikendalikan dengan komunikasi yang baik

Faktor penghambat

Keterbatasan tenaga kesehatan dan keahlian dapat menyebabkan kebutuhan

pasien tidak terpenuhi. Bila di unit tidak cukup dan tidak ada perawat

profesional, maka perawat teknisi yang secara pendidikan tidak dipersiapkan

untuk berperan sebagai pemimpin, sering diberi tugas untuk memegang peran,

sebagai ketua tim. Ham tersebut dapat menghambat jalannya metode tim ini.

Anda mungkin juga menyukai