Anda di halaman 1dari 11

The elevated “table top” extension to the Ontario College of Art and Design, with its

striking black and white pixilated skin and 12 multi-colored legs, stands 26 meters above
the mixed Victorian and modern streetscape.

Raising the building above the ground created a new outdoor public space, Butterfield Park, and
also improved pedestrian circulation in the area.

An element in the urban scene that holds its own with tough urbanity, while allowing new public
space to open up beneath it.

The structure contains two stories of studio and teaching spaces that connects to the existing
facility by a core of elevator and stairs.
The circulation core is the central focus of the new Entrance Hall that unites the two halves of
the existing College buildings at all levels.
 

This central space is comprised of a new four-storey Entrance Hall, entered through a full height
glass facade, and a three-story Great Hall on Level 2, where students and artists can exhibit their
work. This space is a gathering for events, with a gallery, auditorium, café and conference centre
immediately adjacent.
 

The building was recently awarded the “Award of Excellence” from the Toronto Architecture
and Urban Design Awards, the City’s highest design award handed out every two years.
Bentuknya sederhana yakni berupa kubus. Ada 8 bola berdiameter 18 meter yang ditempatkan di
setiap sudutnya. Sisi kubusnya dihubungkan dengan pipa sepanjang 29 meter dengan diameter
3,5 meter. Bola yang kesembilan berada di tengah kubus yg dihubungkan dengan 2 pipa diagonal
sepanjang 24 meter.

Bentuk kubusnya ditempatkan sedemian hingga kubus tersebut bertumpu pada satu sudutnya.
Bangunan berbentuk kubus itupun menjulang setinggi 108 meter.
Itulah Atomium yang ada di Brussel, ibukota Belgia. Disainnya memang terlihat seperti susunan
atom. Bangunan tersebut berfungsi sebagai museum atau ruang pameran. Fungsi tersebut
disingkat ADAM atau Atomium Design and Art Museum. Lokasi Atomium berdekatan dengan
Taman Mini-Eropa.

Miniatur bangunan di Taman Mini-Eropa dan Atomium di latar belakang (foto bhermana)

Ruang pameran dan museum memanfaatkan 9 bola raksasa sesuai dengan tema. Mulai pintu
masuk, pengunjung dapat mengikuti sejarah dan perkembangan Atomium. Semakin ke atas
menuju bola raksasa lainnya, pengunjung dapat melihat ruang pameran yang disusun secara
tematik.

Disain Display informasi


Penggalan sejarah dunia penerbangan

Pengunjung dapat menggunakan lift untuk langsung menuju bola teratas. Pengunjung juga bisa
menggunakan tangga dan elevator mulai dari bawah. Tersedia 3 elevator dan 80 anak tangga
untuk menuju puncak. Ketika turun, pengunjung dapat menggunakan 1 elevator dan 167 anak
tangga. Elevator atau tangga panjang berada di dalam pipa yang menghubungkan bola raksasa.

Elevator naik pertama (foto bhermana)

Tangga di dalam pipa penghubung antarbola


Elevator turun di lorong pipa dengan permainan tata cahaya

Atraksi Ikonik dan Simbol Nasional

Atomium dibangun pada tahun 1958 dengan rancangan arsitekturnya dibuat oleh Andre dan Jean
Polak. Raja Belgia, yang saat itu masih berusia muda, memberikan kata sambutan pada
peresmian expo pada 17 April 1958, sekaligus pembukaan Atomium. Sambutan Raja
menekankan pada perdamaian dunia serta perkembangan ilmu pengetahuan dan sosial. Jumlah
pengunjung expo tercatat sebanyak 1,4 juta orang.

Display denah area World’s Fair pada tahun 1958 (foto bhermana)

Display sejarah dan perkembangan Atomium

Atomium menjadi atraksi dan paviliun utama pada World’s Fair pada tahun 1958. Pameran
tersebut menjadi pagelaran baru, modern, dan terbesar setelah perang dunia kedua. Kini
Atomium pun menjadi simbol nasional dari Belgia, layaknya Menara Eiffel di Paris. Atomium
pun mampu menarik pengunjung dari mancanegara dengan rata-rata per tahun sebanyak 600 ribu
orang.

Pengunjung di depan pintu utama

Pembangunan Atomium menjadi bukti kemajuan industri besi dan baja di Belgia. Namun selama
pembangunan, materi bangunan dibuat dari alumunium. Nama Atomium pun merupakan
gabungan dari kata Atom dan Alumumium. Bangunan pun selesai jam 2 dini hari pada tanggal
17 April 1958 atau beberapa jam sebelum pembukaan Ekspo.

Selamat datang di bola raksasa yang bersinar

Disain Atomium memang tidak menggemparkan dunia arsitektur, namun publik tetap
memandang Atomium sebagai obyek menarik. Kini, bangunan yang diilhami dari simbol atom
tersebut telah menjelma menjadi bangunan ikonik yang menjadi salah satu ciri khas Belgia.
Pengunjung pun berduyun-duyun tuk melihat bangunan yang bak raksasa bersinar saat sinar
matahari menerpanya.

Anda mungkin juga menyukai