Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 7

TEGANGAN TINGGI 1

NAMA : Bayu Saputra S


NIM : 1602330042
KELAS : TEKNIK ELEKTRO (SORE)

1. Sebutkan komponen-komponen gardu induk ?


a. Pembagi tegangan kapasitor (CC) dan Trafo tegangan (PT)
b. Penapis Frekuensi Tinggi
c. Saklar pembumian (ES)
d. Saklar pemisah (DS, DSl)
e. Trafo arus (CT)
f. Pemutus daya (CB)
g. Pelindung tegangan lebih (LA)
h. Trafo Daya (TD)
i. Konduktor dan isolator

2. Sebutkan alat-alat tegangan tinggi ?


a. Pusat pembangkit (generator)
b. Gardu induk pembangkit (step up)
c. Gardu induk bebens (tep down)
d. Gardu induk hubung
e. Transmisi
f. Distribusi

3. Jelaskan proses ionisasi, deionisasi, dan emisi ?


a. Proses ionisasi yaitu proses terlepasnya elektron dari ikatan atom netral sehingga
terjadi elektron bebas dan ion positif. Proses terjadinya ionisasi dalam gas karena tiga
hal yaitu:
1. Radiasi sinar kosmis
2. Ionisasi benturan
3. Ionisasi benturan

b. Proses deionisasi yaitu proses bergabungnya suatu elekton bebas dengan ion positif
yang akan menghasilkan suatu molekul netral. Proses terjadinya deionisasi ada 4 yaitu:
1. Deionisasimedan elektrik
Medan elektrik ini akan timbul karena gaya pada muatan-muatan gas yang
terdapat diantara elektroda. Jika diantara dua elektroda tidak terjadi proses
ionisasi, maka medan elektrik akan melenyapkan semua elektron bebas dari gas
dan mengubah semua ion positif menjadi molekul netral.
2. Deionisasi akibat rekomendasi
Rekomendasi adalah pengukuran muatan karena penghubungan elektron bebas
dengan ion positif dan biasanya jarang terjadi dalam suatu gas. Pristiwa ini lebih
mudah terjadi pada bidang batas antara gas atau zat padat atau cair.

3. Deionisasi akibat pendingin


Pendinginan gas atau udara tidak secara langsung mengurangi partikel bermuatan,
tetapi hanya menghalangi terjadinya ionisasi thermis dalam gas.
4. Deionisasi tangkapan elektron

4. Jelaskan proses terjadinya busur api, dan pemadaman busur api ?


Proses terjadinya busur api adalah suatu proseshasil emisi thermis dan emisi medan tinggi
akan melanggengkan proses ionisasi, sehingga perpindahan muatan antar kontak terus
berlangsung. Untuk memadamkan busur api harus dilakukan proses yang dapat
menimbulkan proses deionisasi yaitu:
a. Meniupkan udara kesela kontak, sehingga partikel-partikel hasil ionisasi dijauhkan dari
sela kontak.
b. Menyambungkan minyak isolasi kebusur api untuk memberi peluang lebih besar bagi
proses kombinasi.
c. Mendorong busur api dengan tabir isolasi atau tabir logam sehingga memberi peluang
yang lebih besar bagi proses kombinasi.
d. Membuat medium pemisah kontak dari gas elektronegatif, sehingga elektro-elektron
bebas tertangkap oleh molekul netral tersebut.

5. Sebutkan jenis-jenis pemutus daya ?


jenis-jenis pemutus daya yaitu:
a. Pemutus daya udara (Air Cicuit Breaker)
Pemutus daya ini menggunakan metode pemadaman busur api yang paling sederhana
yaitu dengan memperpanjang lintasan busur apinya.
b. Pemutus daya minyak 9 Oil Circuit Breaker)
Pemutis daya menggunakan minyak yang berada diantara kontak sangat efektif
memutuskan arus, tetapi mempunyai kelemahan yaitu minyak mudah terbakar dan
kekentalan minyak memperlambat pemisahan kontak, sehingga pemisahan kontak
dapat dilakukan dengan cepat.
c. Pemutus daya udara tekan (Air-Blast circuit breaker)
Pemutus daya ini dirancang untuk mengatasi kelemahan pada pemutus daya minyak,
yaitu dengan membuat media isolator kontak dari bahan yang tidak mudah terbakar
dan tidak menghalangi pemisah kontak, sehingga pemisahan kontak dapat dilakukan
dengan cepat.
d. Pemutus daya vakum
Pemutus daya vakum yaitu menggunakan listrik hampa udara. Jadi proses buka tutup
kontak ini dapat meminimilisaisi busur api.

6. Sebutkan jenis-jenis konduktor ?


a. All Alumunium Conductor (AAC)
b. All Alumunium Alloy conductor (AAAC)
c. All Conductor Steel Reinforced (ACSR)
d. All Alumunium Conductor Alloy Reinforced (ACAR)

7. Jelaskan tentang saklar pemisah ?


Saklar pemisah yaitu peralatan yang dapat memutus dan menutup rangkaian arus rendah
nya (± 5 ampere) atau pada rangkaian dimana pada saat saklar dibuka tidak terjadi
perbedaan tegangan yang besar pada kutub saklarnya.

8. Jelaskan perbedaan trafo daya, trafo arus, trafo tegangan dan trafo penguji ?
a. Trafo daya yaitu trafo yang berfungsi untuk menyalurkan energi listrikdari generator
bertegangan menengah ketransmisi bertegangan tinggi, dan utuk menyalurkan daya
dari transmisi bertegangan tinggi ke jaringan distribusi tegangan rendah.
b. Trafo arus yaitu trafo yang berfungsi utuk digunakan dalam pengukuran arus yang
besarnya ratusan ampere dan arus yang mengalir jaringan tegangan tinggi. Trafo arus
juga dibutuhkan untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauh dan rele
proteksi.
c. Trafo tegangan yaitu trafo satu fase step down yang mentransformasi tegangan system
kesusatu tegangan rendah yang layak untuk perlengkapan indicator, alat ukur, rele dan
alat sinkronisasi.
d. Trafo penguji yaitu trafo yang berfungsi untuk menaikan tegangan (step up), sehingga
dapat digunakan untuk pengujian peralatan tegangan tinggi.

9. Apa yang dimaksud isolator terpolusi /


Isolator yang terpolusi adalah banyaknya polutan-polutan dari udara yang menempel
pada isolator sehingga membentuk satu lapisan pada isolator tersebut. Dengan adanya
lapisan konduktif tersebut maka dapat menjadi tahanan yang menghubungkan kedua
jepitan logam isolator, sehingga terjadi arus bocor.

10. Sebutkan manfaat dan Kerugian menaikan tegangan (pakai rumus)


Manfaat menaikan tegangan yaitu:
a. Mengurangi rugi-rugi daya pada transmisi
b. Mengurangi drop tegangan jatuh
c. Ekonomis

11. Sebutkan metode pendingin trafo daya ?


a. Dilihat dri sirkulasi minyak dalam trofo, maka metode pendingin dibagi menjadi 2
yaitu:
1. Minyak bersirkulasi sendiri
Minyak digunakan sebagai media yang meredam inti kumparan trafo (oil
immelsed). Panas pada inti dan belitan trafo akan menaikan suhu minyak dan
akibatnya minyak akan bersikulasi secara alami. Saat minyak bersikulasi, panas
yang timbul pada inti dan kumparan dibawa ke permukaan tangki trafo.
2. Minyak bersikulasi terpaksa (forced oil)
Minyak didalam trafo bersikulasi atas bantuan sebuah pompa. Dengan cara ini
diperoleh sirkulasi minyak yang lebih baik dibandingkan dengan cara diatas.
b. Dilihat dari metode penghantaran panas dari minyak ke udara bebas, maka metode
pendingin dibagi 3 yaitu:
1. Pendingin dengan udara alami (air natural cooled)
2. Pendingin dengan udara yang dihembuskan (air blast cooled)
3. Pendingin dengan air (water cooled)
12. Sebutkan fungsi dan cara kerja arester ?
a. Fungsi arester yaitu sebagai alat pelindung agar tegangan surja yang tiba di gardu
tidak melebihi kekuatan isolasi kekuatan gardu, dan juga tidak merusak peralatan
gardu. Pada saat jaringan tegangan normal, artester berfungsi sebagai isolasi. Tetapi
jika ada surja petir tiba, maka arester berfungsi sebagai penghantar fan mengalirkan
muatan surja petir tersebut ketanah.
b. Cara kerja arester yaitu bila di terminal arrester tiba suatu surja petir, maka kedua sela
terpercik. Arus susulan yang terjadi memanaskan permukaan tabung serat. Akibatnya
tabung mengeluarkan gas. Arus susulan merupakan sinusoidal sehingga pada periode
tertentuakan mencapai nilai nol. Saat arus susulan mencapai nol, maka gas akan
memadamkan arus susulan. Arus susulan paling lama bertahan dua periode. Biasanya
sudah padam dalam waktu setengah periode setelah arus susulan terjadi. Tetapi,
pemadam arus susulan masih tergantung pada tingkat arus hubung singkat pada lokasi
penempatan arrester.

Anda mungkin juga menyukai