( RPP )
C. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1 Setelah peserta didik mengamati kontruksi bangunan, Siswa dapat mensyukuri nikmat
yang diberikan oleh tuhan yang maha esa atas tambahan pengetahuan yang diberikan
tentang kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 1.
1.2.1.1 Setelah peserta didik mengamati kontruksi bangunan, Siswa dapat mensyukuri nikmat
yang diberikan oleh tuhan yang maha esa dengan menghasilkan karya yang terbaik dalam
menggunakan ilmu bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 1.
2.1.1.1 Setelah peserta didik diberi penjelasan, Siswa dapat Memiliki sikap rasa ingin tahu, objektif,
jujur dan peduli dalam melakukan kegiatan di sekolah, Sesuai dengan kunci LP-KI 2.
2.2.1.1 Setelah peserta didik diberi penjelasan, Siswa dapat Menunjukkan sikap saling toleransi
sesama teman. Sesuai dengan kunci LP-KI 2.
2.2.2.1 Setelah peserta didik diberi penjelasan, Siswa dapat Menunjukkan sikap saling menghargai
guru maupun sesama teman, Sesuai dengan kunci LP-KI 2.
3.5.1.1 Setelah peserta didik diberi penjelasan materi kontruksi bangunan, Siswa dapat Menjelaskan
mengenai jenis bahan adukan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.2.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Menjelaskan mengenai
pasangan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.3.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mengklasifikasikan bahan
adukan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.4.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mengklasifikasikan pasangan
pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.5.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Menjelaskan proses pembuatan
bahan adukan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.6.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Menjelaskan proses pembuatan
pasangan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.7.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mendeskripsikan pemeriksaan
sifat fisik bahan adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci KI 3-LP3.
3.5.8.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mendeskripsikan pemeriksaan
sifat fisik pasangan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.9.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mendeskripsikan pemeriksaan
sifat mekanik bahan adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.10.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mendeskripsikan pemeriksaan
sifat mekanik bahan adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
4.5.1.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Mendemonstrasikan tentang spesifikasi bahan adukan
pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.2.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Mendemonstrasikan tentang spesifikasi Pasangan pada
kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.3.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Mempresentasikan tentang karakteristik bahan adukan
pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.4.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Mempresentasikan tentang karakteristik pasangan pada
kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.5.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan pembuatan bahan adukan pada
kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.6.1 Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan pembuatan pasangan pada kontruksi
bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.7.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat fisik bahan
adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.8.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat fisik pasangan
secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.9.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat mekanik
bahan adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.10.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat mekanik
pasangan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
D. Materi Pembelajaran
1. Bahan adukan pada kontruksi bangunan
a. Menjelaskan jenis-jenis bahan adukan
b. Menjelaskan karakteristik bahan adukan
c. Menjelaskan pemeriksaan bahan adukan sesuai SNI
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2. Model : Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
3. Metode : Ceramah, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab.
A.G Tamrin. 2008. Modul Teknik Konstruksi Bangunan Gedung jilid 1. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan ( 10 Menit )
1. Memberi salam dan mengawali pembelajaran dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha
Esa untuk menggunakan segala sesuatu ciptaan tuhan yang sudah tersedia sesuai dengan
kebutuhan yang berkaitan dengan materi konstruksi bangunan sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan praktik dan diskusi. Guru mengacu pada LP KI 1 :
format pengamatan sikap spiritual. (Fase 1 + Mengapresiasi + ceramah)
2. Memotivasi siswa dengan menjelaskan jenis-jenis bahan adukan. (Fase 1 +
mengkomunikasikan + ceramah)
3. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran yang meliputi garis besar indikator KI 1 sikap
religius, KI 2 sikap sosial, KI 3 pengetahuan dan KI 4 keterampilan yang akan dipelajari.
(Fase 1 + mengkomunikasikan + ceramah)
2. A.G Tamrin. 2008. Modul Teknik Konstruksi Bangunan Gedung jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
Kunci Lembar
Indikator LP dan Butir Soal
Penilaian
LP-KI 1
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Nama Siswa :
Kelas :
Berikanlah skor dari nilai 1-4 sesuai dengan petunjuk RUBRIK LP-KI 1
Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
Petunjuk Penskoran :
Skor Akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4 = Skor akhir
Skor maksimal
(Sikap Religius)
Skor/Ket
No Aspek erangan
1. Sebelum dan sesudah pelajaran tidak 4 = Jika siswa selalu berdoa dengan khusyuk
lupa dengan berdoa 3 = Jika siswa berdoa namun tidak khusyuk
2 = Jika siswa kadang berdoa dan kadang khusyuk
1 = Jika siswa tidak pernah berdoa
2. Mengucapkan salam sesuai agama 4 = Jika siswa selalu mengucap salam sesuai agama
masing-masing. masing-masing
3 = Jika siswa mengucap salam sesuai agama
masing-masing namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang – kadang mengucapkan salam
sesuai agama masing-masing
1 = Jika siswa tidak pernah mengucapkan salam sesuai
agama masing-masing
3. Mengucapkan rasa syukur atas karunia 4 = Jika siswa selalu mengucapkan rasa syukur atas
Tuhan menurut agama yang dianutnya. karunia Tuhan menurut agama yang dianutnya
3 = Jika siswa mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan menurut agama yang dianutnya
namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan menurut agama yang dianutnya
1 = Jika siswa tidak pernah mengucapkan rasa syukur
atas karunia Tuhan menurut agama yang dianutnya
4. Bekerjasama dengan baik antar umat 4 = Jika siswa selalu bekerjasama dengan baik antar umat ciptaan
ciptaan Tuhan. Tuhan.
3 = Jika siswa Jika siswa selalu bekerjasama dengan baik antar
umat ciptaan Tuhan namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang Jika siswa selalu bekerjasama dengan baik
antar umat ciptaan Tuhan
1 = Jika siswa tidak pernah Jika siswa selalu bekerjasama dengan
baik antar umat ciptaan Tuhan
5. Mengucapkan keagungan Tuhan ketika 4 = Jika siswa selalu mengucapkan keagungan Tuhan
melihat kebesaran Tuhan. ketika melihat kebesaran Tuhan
3 = Jika siswa mengucapkan keagungan Tuhan
ketika melihat kebesaran Tuhan namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang mengucapkan keagungan Tuhan
ketika melihat kebesaran Tuhan
1 = Jika siswa tidak pernah mengucapkan keagungan
Tuhan ketika melihat kebesaran Tuhan
LP-KI 2
Berikanlah skor dari nilai 1-4 sesuai dengan petunjuk RUBRIK LP-KI 2
Keterangan
Petunjuk Penskoran :
Skor Akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4 = Skor akhir
Skor maksimal
(Sikap Sosial)
TEST URAIAN
Petunjuk:
A. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
B. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan.
C. Selesaikan soal berikut dengan baik dan benar.
TEST URAIAN
NO JAWABAN SKOR
Bahan adukan adalah bahan yang digunakan untuk membuat campuran yang terdiri
1. 10
bahan pengikat dan pengisi
a) Air
b) Agregat halus (pasir)
2. c) Agregat kasar (kerikil) 10
d) Semen Portland (PC)
e) Kapur
1) Air hujan, air hujan menyerap gas dan udara pada saat jatuh ke bumi. Biasanya air
hujan mengandung untur oksigen, nitrogen dan karbondioksida.
2) Air Tanah. Biasanya mengandung unsur kation dan anion. Selain itu juga kadang-
kadang terdapat unsur CO2, H2S dan NH3.
3) Air permukaan, terdiri dari air sungai, air danau, air genangan dan air reservoir. Air
3. sungai atau danau dapat digunakan sebagai air pencampur beton asal tidak tercemar 20
limbah industri. Sedangkan air rawa atau air genangan yang mengandung zat-zat
alkali tidak dapat digunakan.
4) Air laut, air laut yang mengandung garam di atas 3 % tidak boleh digunakan untuk
campuran beton. Untuk beton pra tekan, air laut tidak diperbolehkan karena akan
mempercepat korosi pada tulangannya.
1) Dapat mengeras dengan cepat dan mudah
2) Mempunyai ikatan yang bagus dengan batu atau bata.
3) Mempunyai sifat plastis yang baik (tidak getas)
4. 4) Sebagai mortel, member kekuatan pada tembok. 20
5) Mudah dikerjakan.
6) Kapur dapat dipakai untuk keperluan bahan ikat pada mortel, bahan ikat pada beton,
sebagai batuan jika berbentuk batu kapur, dan sebagai bahan pemutih.
5. 1) Tipe I (Ordinary Portland Cement); Semen Portland untuk penggunaan umum yang 30
tidak memerlukan persyaratn khusus seperti yang dipersyaratkan pada tipe-tipe
lain.Tipe semen ini paling banyak diproduksi dan banyak dipasaran
2) Tipe II (Moderate sulfat resistance); Semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan ketahanan terhadap sulfat atau panas hidrasi sedang. Tipe II ini
mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah dibanding semen Portland Tipe I. Pada
daerah–daerah tertentu dimana suhu agak tinggi, maka untuk mengurangi
penggunaan air selama pengeringan agar tidak terjadiSrinkege (penyusutan) yang
besar perlu ditambahkan sifat moderat “Heat of hydration”. Semen Portland tipe II
ini disarankan untuk dipakai pada bangunan seperti bendungan, dermaga dan
landasan berat yang ditandai adanya kolom-kolom dan dimana proses hidrasi rendah
juga merupakan pertimbangan utama
3) Tipe III (High Early Strength); Semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan kekuatan yang tinggi pada tahap permulaan setelah pengikatan
terjadi.Semen tipe III ini dibuat dengan kehalusan yang tinggi blaine biasa mencapai
5000 cm2/gr dengan nilai C3S nya juga tinggi. Beton yang dibuat dengan
menggunakan semen Portland tipe III ini dalam waktu 24 jam dapat mencapai
kekuatan yang sama dengan kekuatan yang dicapai semen Portland tipe I pada umur
3 hari, dan dalam umur 7 hari semen Portland tipe III ini kekuatannya menyamai
beton dengan menggunakan semen portlan tipe I pada umur 28 hari
4) Tipe IV (Low Heat Of Hydration); Semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan panas hidrasi rendah. Penggunaan semen ini banyak ditujukan untuk
struktur Concrette (beton) yang massive dan dengan volume yang besar, seprti
bendungan, dam, lapangan udara. Dimana kenaikan temperatur dari panas yang
dihasilkan selama periode pengerasan diusahakan seminimal mungkin sehingga tidak
terjadi pengembangan volume beton yang bisa menimbulkan cracking (retak).
Pengembangan kuat tekan (strength) dari semen jenis ini juga sangat lambat jika
dibanding semen portland tipe I
5) Tipe V (Sulfat Resistance Cement); Semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan ketahanan tinggi terhadap sulfat. Semen jenis ini cocok digunakan
untuk pembuatan beton pada daerah yang tanah dan airnya mempunyai kandungan
garam sulfat tinggi seperti: air laut, daerah tambang, air payau dsb
a) Peremasan atau penggosokan (tidak terukur)
b) Penggenggaman (tidak terukur)
6. 15
c) Penenggelaman pasir di air jernih (tidak terukur)
d) Pengocokan (terukur)
RUBRIK PENILAIAN LP-KI 3
Sk
No Kriteria Penilaian or
Skor diperoleh
x 4 = Skor akhir
Skor maksimal
LP-KI 4
Anggota kelompok : 1)
2)
Beri tanda ( √ ) pada skor sesuai hasil pengamatan !
Berikanlah skor dari nilai 1-4 sesuai dengan petunjuk RUBRIK LP-KI 4
Skor
No. Kriteria Pengamatan Penjelasan
1 2 3 4
1 Tampilan power point
2 Isian materi
3 Cara Penyampaian
4 Suara
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran
Skor diperole h
x 4 = Skor akhir
Skor maksimal