Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMKN 7 Surabaya


Mata Pelajaran : Kontruksi bangunan
Kelas/Semester : X / 1
Materi Pokok : bahan adukan pada konstruksi bangunan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
Indikator : 1.1.1. Mensyukuri nikmat yang diberikan oleh tuhan yang maha esa atas tambahan
pengetahuan yang diberikan tentang kontruksi bangunan
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur kebutuhan manusia terhadap
kebutuhan yang berkaitan dengan ilmu bangunan
Indikator :1.2.1.Mensyukuri nikmat yang diberikan oleh tuhan yang maha esa dengan
menghasilkan karya yang terbaik dalam menggunakan ilmu bangunan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi
Indikator : 2.1.1. Memiliki sikap rasa ingin tahu, objektif, jujur dan peduli dalam melakukan
kegiatan di sekolah
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan pada bidang penyediaan kebutuhan
akan ilmu bangunan sebagai cerminan kehidupan dan pergaulan di bermasyarakat
Indikator : 2.2.1. Menunjukkan sikap saling toleransi sesama teman
2.2.2. Menunjukkan sikap saling menghargai guru maupun sesama teman
3.5 Menerapkan spesifikasi dan karakteristik bahan adukan dan pasangan pada konstruksi bangunan
Indikator : 3.5.1. Menjelaskan tentang jenis bahan adukan pada kontruksi bangunan
3.5.2. Menjelaskan tentang jenis pasangan pada kontruksi bangunan
3.5.3. Mengklasifikasikan bahan adukan pada kontruksi bangunan
3.5.4. Mengklasifikasikan pasangan pada kontruksi bangunan
3.5.5. Menjelaskan proses pembuatan bahan adukan pada kontruksi bangunan
3.5.6. Menjelaskan proses pembuatan pasangan pada kontruksi bangunan
3.5.7. Mendeskripsikan tentang pemeriksaan sifat fisik bahan adukan secara visual
sesuai SNI
3.5.8. Mendeskripsikan tentang sifat fisik pasangan secara visual sesuai SNI
3.5.9. Mendeskripsikan tentang sifat mekanik bahan adukan secara visual sesuai SNI
3.5.10. Mendeskripsikan tentang sifat mekanik pasangan secara visual sesuai SNI
4.5 Mengelola spesifikasi dan karakteristik bahan adukan dan pasangan pada konstruksi bangunan
Indikator : 4.5.1. Mendemonstrasikan tentang spesifikasi bahan adukan pada kontruksi bangunan
4.5.2. Mendemonstrasikan tentang spesifikasi pasangan pada kontruksi bangunan
4.5.3. Mempresentasikan tentang karakteristik bahan adukan pada kontruksi bangunan
4.5.4. Mempresentasikan tentang karakteristik pasangan pada kontruksi bangunan
4.5.5. Membuat laporan pembuatan bahan adukan pada kontruksi bangunan
4.5.6. Membuat laporan pembuatan pasangan pada kontruksi bangunan
4.5.7. Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat fisik bahan adukan secara visual
sesuai SNI
4.5.8. Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat fisik pasangan secara visual sesuai
SNI
4.5.9. Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat mekanik bahan adukan secara
visual sesuai SNI
4.5.10. Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat mekanik pasangan secara visual
sesuai SNI

C. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1 Setelah peserta didik mengamati kontruksi bangunan, Siswa dapat mensyukuri nikmat
yang diberikan oleh tuhan yang maha esa atas tambahan pengetahuan yang diberikan
tentang kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 1.
1.2.1.1 Setelah peserta didik mengamati kontruksi bangunan, Siswa dapat mensyukuri nikmat
yang diberikan oleh tuhan yang maha esa dengan menghasilkan karya yang terbaik dalam
menggunakan ilmu bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 1.
2.1.1.1 Setelah peserta didik diberi penjelasan, Siswa dapat Memiliki sikap rasa ingin tahu, objektif,
jujur dan peduli dalam melakukan kegiatan di sekolah, Sesuai dengan kunci LP-KI 2.
2.2.1.1 Setelah peserta didik diberi penjelasan, Siswa dapat Menunjukkan sikap saling toleransi
sesama teman. Sesuai dengan kunci LP-KI 2.
2.2.2.1 Setelah peserta didik diberi penjelasan, Siswa dapat Menunjukkan sikap saling menghargai
guru maupun sesama teman, Sesuai dengan kunci LP-KI 2.
3.5.1.1 Setelah peserta didik diberi penjelasan materi kontruksi bangunan, Siswa dapat Menjelaskan
mengenai jenis bahan adukan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.2.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Menjelaskan mengenai
pasangan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.3.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mengklasifikasikan bahan
adukan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.4.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mengklasifikasikan pasangan
pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.5.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Menjelaskan proses pembuatan
bahan adukan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.6.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Menjelaskan proses pembuatan
pasangan pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.7.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mendeskripsikan pemeriksaan
sifat fisik bahan adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci KI 3-LP3.
3.5.8.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mendeskripsikan pemeriksaan
sifat fisik pasangan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.9.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mendeskripsikan pemeriksaan
sifat mekanik bahan adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
3.5.10.1 Setelah peserta didik membaca buku bahan ajar, Siswa dapat Mendeskripsikan pemeriksaan
sifat mekanik bahan adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 3.
4.5.1.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Mendemonstrasikan tentang spesifikasi bahan adukan
pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.2.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Mendemonstrasikan tentang spesifikasi Pasangan pada
kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.3.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Mempresentasikan tentang karakteristik bahan adukan
pada kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.4.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Mempresentasikan tentang karakteristik pasangan pada
kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.5.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan pembuatan bahan adukan pada
kontruksi bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.6.1 Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan pembuatan pasangan pada kontruksi
bangunan, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.7.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat fisik bahan
adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.8.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat fisik pasangan
secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.9.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat mekanik
bahan adukan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.
4.5.10.1. Setelah diberi tugas, Siswa dapat Membuat laporan tentang pemeriksaan sifat mekanik
pasangan secara visual sesuai SNI, Sesuai dengan kunci LP-KI 4.

D. Materi Pembelajaran
1. Bahan adukan pada kontruksi bangunan
a. Menjelaskan jenis-jenis bahan adukan
b. Menjelaskan karakteristik bahan adukan
c. Menjelaskan pemeriksaan bahan adukan sesuai SNI

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2. Model : Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
3. Metode : Ceramah, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab.

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : PowerPoint
2. Alat/Bahan : Laptop, LCD, Proyektor, Spidol, Whiteboard
3. Sumber belajar : Siagian Robert. 2014. Bahan Ajar Konstruksi Bangunan jilid 1, Bandung:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

A.G Tamrin. 2008. Modul Teknik Konstruksi Bangunan Gedung jilid 1. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan ( 10 Menit )
1. Memberi salam dan mengawali pembelajaran dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha
Esa untuk menggunakan segala sesuatu ciptaan tuhan yang sudah tersedia sesuai dengan
kebutuhan yang berkaitan dengan materi konstruksi bangunan sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan praktik dan diskusi. Guru mengacu pada LP KI 1 :
format pengamatan sikap spiritual. (Fase 1 + Mengapresiasi + ceramah)
2. Memotivasi siswa dengan menjelaskan jenis-jenis bahan adukan. (Fase 1 +
mengkomunikasikan + ceramah)
3. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran yang meliputi garis besar indikator KI 1 sikap
religius, KI 2 sikap sosial, KI 3 pengetahuan dan KI 4 keterampilan yang akan dipelajari.
(Fase 1 + mengkomunikasikan + ceramah)

Kegiatan Inti (160 menit)


1. menjelaskan tentang berbagai jenis bahan adukan. (Fase 2 + Mengamati + ceramah)
2. Siswa mengamati materi ajar yang dijelaskan oleh guru tentang karakteristik, spesifikasi
bahan adukan sesuai SNI . (Fase 2 + Mengamati + diskusi)
3. memberi kesempatan bertanya pada siswa dan ditekankan perlunya untuk aktif
menyumbang ide atau pendapat dalam proses pembelajaran. (Fase 2 + Menanya + diskusi
kecil)
4. membagi kelompok belajar siswa (2 siswa) untuk diskusi tentang pemeriksaan bahan
adukan dan cara pembuatan campuran beton pada pasangan. (Fase 3 + mengasosiasi +
kerja kelompok)
5. mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang pemeriksaan bahan adukan dan cara
pembuatan campuran beton pada pasangan sesuai dengan LP KI 4. (Fase 4 +
Mengumpulkan data + diskusi)
6. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan. (Fase 4 + Mengumpulkan data + kerja kelompok).
7. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis atau media lainnya. (Fase 4 + Mengumpulkan data + kerja kelompok).

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. menanyakan kepada siswa, pemahaman apa saja yang diperoleh pada pembelajaran di
atas? Kemudian siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil belajar pertemuan
kali ini. (Fase 5 + mengasoisasi + diskusi)
2. memberikan penghargaan kepada kelompok dengan hasil pekerjaan paling baik. Guru
mengacu pada LP KI 4 : format penilaian unjuk kerja. (Fase 6 + mengapresiasi + diskusi)

H. Penilaian Hasil Belajar


1. LP-KI 1 : Penilaian Sikap
2. Rubrik LP-KI 1 : Penilaian Sikap
3. LP-KI 2 : Penilaian Sikap
4. Rubrik LP-KI 2 : Penilaian Sikap
5. LP-KI 3 : Penilaian Pengetahuan
6. Kunci LP-KI 3 : Penilaian Pengetahuan
7. LP-KI 4 : Penilaian Kinerja
8. Rubrik LP-KI 4 : Penilaian Kinerja
I. Daftar Pustaka
1. Siagian Robert. 2014. Bahan Ajar Konstruksi Bangunan jilid 1, Bandung: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan

2. A.G Tamrin. 2008. Modul Teknik Konstruksi Bangunan Gedung jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan

Mengetahui, Surabaya, 30 November 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Moh. Ahsani Taqwim Achmad Fadlil Asrori


Nim.14050534019 Nim.14050534043
TABEL SPESIFIKASI PENILAIAN KONSTRUKSI BANGUNAN

Kunci Lembar
Indikator LP dan Butir Soal
Penilaian

1.1.1 Mensyukuri nikmat yang LP KI 1 Pengamatan Rubrik LP KI 1


diberikan oleh tuhan yang sikap
maha esa atas tambahan
pengetahuan yang
diberikan tentang
kontruksi bangunan
1.2.1 Mensyukuri nikmat yang
diberikan oleh tuhan yang
maha esa dengan
menghasilkan karya yang
terbaik dalam
menggunakan ilmu
bangunan

2.1.1 Memiliki sikap rasa ingin LP KI 2 Pengamatan Rubrik LP KI 2


tahu, objektif, jujur, teliti, sikap.
tekun, kritis, inovatif, dan
peduli dalam melakukan
kegiatan di sekolah

2.2.1 Menunjukkan sikap saling


toleransi sesama teman

2.2.2 Menunjukkan sikap saling


menghargai guru maupun
sesama teman

3.5.1 Menjelaskan tentang jenis LP KI 3 Tes Tulis Kunci LP KI 3


bahan adukan pada
Soal No. 1 dan 2
kontruksi bangunan

3.5.3 Mengklasifikasikan bahan Soal No. 3 dan 4


adukan pada kontruksi
bangunan

3.5.7 Mendeskripsikan tentang


pemeriksaan sifat fisik Soal No. 5
bahan adukan secara
visual sesuai SNI

3.5.8 Mendeskripsikan tentang


pemeriksaan sifat mekanik
Soal No. 6
bahan adukan secara
visual sesuai SN
Kunci Lembar
Indikator LP dan Butir Soal
Penilaian

4.5.5 Membuat laporan tentang LP KI 4 Penilaian Kerja Rubrik LP KI 4


pembuatan bahan adukan
pada kontruksi bangunan

4.5.7 Membuat laporan tentang


pemeriksaan sifat fisik bahan
adukan secara visual sesuai
SNI

4.5.8 Membuat laporan tentang


pemeriksaan sifat mekanik
bahan adukan secara visual
sesuai SNI

LP-KI 1
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Nama Siswa :
Kelas :

Bubuhkan tanda (√ ) pada skor sesuai hasil pengamatan !

Berikanlah skor dari nilai 1-4 sesuai dengan petunjuk RUBRIK LP-KI 1

Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4

1 Sebelum dan sesudah pelajaran tidak


lupa dengan berdoa
2 Mengucapkan salam sesuai agama
masing-masing.
3 Mengucapkan rasa syukur atas karunia
Tuhan menurut agama yang dianutnya.
4 Bekerjasama dengan baik antar umat
ciptaan Tuhan.
5 Mengucapkan keagungan Tuhan ketika
melihat kebesaran Tuhan.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor Akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh
x 4 = Skor akhir
Skor maksimal

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00


Baik : Apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : Apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : Apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
RUBRIK LP-KI 1 : PENGAMATAN SIKAP

(Sikap Religius)

Skor/Ket
No Aspek erangan

1. Sebelum dan sesudah pelajaran tidak 4 = Jika siswa selalu berdoa dengan khusyuk
lupa dengan berdoa 3 = Jika siswa berdoa namun tidak khusyuk
2 = Jika siswa kadang berdoa dan kadang khusyuk
1 = Jika siswa tidak pernah berdoa
2. Mengucapkan salam sesuai agama 4 = Jika siswa selalu mengucap salam sesuai agama
masing-masing. masing-masing
3 = Jika siswa mengucap salam sesuai agama
masing-masing namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang – kadang mengucapkan salam
sesuai agama masing-masing
1 = Jika siswa tidak pernah mengucapkan salam sesuai
agama masing-masing
3. Mengucapkan rasa syukur atas karunia 4 = Jika siswa selalu mengucapkan rasa syukur atas
Tuhan menurut agama yang dianutnya. karunia Tuhan menurut agama yang dianutnya
3 = Jika siswa mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan menurut agama yang dianutnya
namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan menurut agama yang dianutnya
1 = Jika siswa tidak pernah mengucapkan rasa syukur
atas karunia Tuhan menurut agama yang dianutnya
4. Bekerjasama dengan baik antar umat 4 = Jika siswa selalu bekerjasama dengan baik antar umat ciptaan
ciptaan Tuhan. Tuhan.
3 = Jika siswa Jika siswa selalu bekerjasama dengan baik antar
umat ciptaan Tuhan namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang Jika siswa selalu bekerjasama dengan baik
antar umat ciptaan Tuhan
1 = Jika siswa tidak pernah Jika siswa selalu bekerjasama dengan
baik antar umat ciptaan Tuhan
5. Mengucapkan keagungan Tuhan ketika 4 = Jika siswa selalu mengucapkan keagungan Tuhan
melihat kebesaran Tuhan. ketika melihat kebesaran Tuhan
3 = Jika siswa mengucapkan keagungan Tuhan
ketika melihat kebesaran Tuhan namun tidak serius
2 = Jika siswa kadang mengucapkan keagungan Tuhan
ketika melihat kebesaran Tuhan
1 = Jika siswa tidak pernah mengucapkan keagungan
Tuhan ketika melihat kebesaran Tuhan
LP-KI 2

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Berikanlah skor dari nilai 1-4 sesuai dengan petunjuk RUBRIK LP-KI 2

No Hal yang dinilai


No Nama Siswa
Presensi 1 2 3 4 5 Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst

Keterangan

Aspek yang dinilai :


1. Memiliki rasa ingintahu dalam kegiatan pembelajaran.
2. Menunjukkan sikap kejujuran dalam kegiatan pembelajaran.
3. Menunjukkan peduli dalam dalam kegiatan pembelajaran.
4. Menunjukkan sikap saling toleransi sesama teman dalam kegiatan pembelajaran.
5. Menunjukkan sikap saling menghargai guru maupun sesama teman dalam kegiatan pembelajaran.

Petunjuk Penskoran :
Skor Akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh
x 4 = Skor akhir
Skor maksimal

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00


Baik : Apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : Apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : Apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
RUBRIK LP-KI 2 : PENGAMATAN SIKAP

(Sikap Sosial)

No Aspek Skor Keterangan


1. Ingin tahu 4 Jika siswa sangat Ingin tahu dengan mau bertanya
3 Jika siswa cukup Ingin tahu
2 Jika siswa kurang Ingin tahu
1 Jika siswa tidak pernah Ingin tahu
2. Kejujuran 4 Jika siswa sangat Jujur dengan mengerjakan tugas oleh dirinya
sendiri
3 Jika siswa cukup Jujur
2 Jika siswa kurang Jujur
1 Jika siswa tidak pernah Jujur
3. Kepedulian 4 Jika siswa sangat peduli dalam kegiatan pembelajaran
3 Jika siswa cukup peduli dalam kegiatan pembelajaran
2 Jika siswa kurang peduli dalam kegiatan pembelajaran
1 Jika siswa tidak pernah peduli dalam kegiatan pembelajaran
4. Toleransi 4 Jika siswa sangat toleransi dalam kegiatan pembelajaran
3 Jika siswa cukup toleransi dalam kegiatan pembelajaran
2 Jika siswa kurang toleransi dalam kegiatan pembelajaran
1 Jika siswa tidak toleransi dalam kegiatan pembelajaran
5. Menghargai 4 Jika siswa sangat menghargai dalam kegiatan pembelajaran
3 Jika siswa cukup menghargai dalam kegiatan pembelajaran
2 Jika siswa kurang menghargai dalam kegiatan pembelajaran
1 Jika siswa tidak menghargai dalam kegiatan pembelajaran
LP-KI 3

TEST URAIAN

Petunjuk:
A. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
B. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan.
C. Selesaikan soal berikut dengan baik dan benar.

1. Apa yang dimaksud bahan adukan pada kontruksi bangunan ?


2. Sebutkan jenis-jenis bahan adukan pada kontruksi bangunan !
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis air yang dapat digunakan untuk air pengaduk beton !
4. Sebutkan dan jelaskan karakteristik kapur sebagai bahan adukan !
5. Semen Portland diklasifikasikan dalam lima tipe. Sebutkan dan jelaskan karakteristiknya !
6. Sebutkan cara pemeriksaan kandungan lumpur agregat halus (pasir) di lapangan !
KUNCI LP-KI 3

TEST URAIAN

NO JAWABAN SKOR
Bahan adukan adalah bahan yang digunakan untuk membuat campuran yang terdiri
1. 10
bahan pengikat dan pengisi
a) Air
b) Agregat halus (pasir)
2. c) Agregat kasar (kerikil) 10
d) Semen Portland (PC)
e) Kapur
1) Air hujan, air hujan menyerap gas dan udara pada saat jatuh ke bumi. Biasanya air
hujan mengandung untur oksigen, nitrogen dan karbondioksida.
2) Air Tanah. Biasanya mengandung unsur kation dan anion. Selain itu juga kadang-
kadang terdapat unsur CO2, H2S dan NH3.
3) Air permukaan, terdiri dari air sungai, air danau, air genangan dan air reservoir. Air
3. sungai atau danau dapat digunakan sebagai air pencampur beton asal tidak tercemar 20
limbah industri. Sedangkan air rawa atau air genangan yang mengandung zat-zat
alkali tidak dapat digunakan.
4) Air laut, air laut yang mengandung garam di atas 3 % tidak boleh digunakan untuk
campuran beton. Untuk beton pra tekan, air laut tidak diperbolehkan karena akan
mempercepat korosi pada tulangannya.
1) Dapat mengeras dengan cepat dan mudah
2) Mempunyai ikatan yang bagus dengan batu atau bata.
3) Mempunyai sifat plastis yang baik (tidak getas)
4. 4) Sebagai mortel, member kekuatan pada tembok. 20
5) Mudah dikerjakan.
6) Kapur dapat dipakai untuk keperluan bahan ikat pada mortel, bahan ikat pada beton,
sebagai batuan jika berbentuk batu kapur, dan sebagai bahan pemutih.
5. 1) Tipe I (Ordinary Portland Cement); Semen Portland untuk penggunaan umum yang 30
tidak memerlukan persyaratn khusus seperti yang dipersyaratkan pada tipe-tipe
lain.Tipe semen ini paling banyak diproduksi dan banyak dipasaran
2) Tipe II (Moderate sulfat resistance); Semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan ketahanan terhadap sulfat atau panas hidrasi sedang. Tipe II ini
mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah dibanding semen Portland Tipe I. Pada
daerah–daerah tertentu dimana suhu agak tinggi, maka untuk mengurangi
penggunaan air selama pengeringan agar tidak terjadiSrinkege (penyusutan) yang
besar perlu ditambahkan sifat moderat “Heat of hydration”. Semen Portland tipe II
ini disarankan untuk dipakai pada bangunan seperti bendungan, dermaga dan
landasan berat yang ditandai adanya kolom-kolom dan dimana proses hidrasi rendah
juga merupakan pertimbangan utama
3) Tipe III (High Early Strength); Semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan kekuatan yang tinggi pada tahap permulaan setelah pengikatan
terjadi.Semen tipe III ini dibuat dengan kehalusan yang tinggi blaine biasa mencapai
5000 cm2/gr dengan nilai C3S nya juga tinggi. Beton yang dibuat dengan
menggunakan semen Portland tipe III ini dalam waktu 24 jam dapat mencapai
kekuatan yang sama dengan kekuatan yang dicapai semen Portland tipe I pada umur
3 hari, dan dalam umur 7 hari semen Portland tipe III ini kekuatannya menyamai
beton dengan menggunakan semen portlan tipe I pada umur 28 hari
4) Tipe IV (Low Heat Of Hydration); Semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan panas hidrasi rendah. Penggunaan semen ini banyak ditujukan untuk
struktur Concrette (beton) yang massive dan dengan volume yang besar, seprti
bendungan, dam, lapangan udara. Dimana kenaikan temperatur dari panas yang
dihasilkan selama periode pengerasan diusahakan seminimal mungkin sehingga tidak
terjadi pengembangan volume beton yang bisa menimbulkan cracking (retak).
Pengembangan kuat tekan (strength) dari semen jenis ini juga sangat lambat jika
dibanding semen portland tipe I
5) Tipe V (Sulfat Resistance Cement); Semen Portland yang dalam penggunaannya
memerlukan ketahanan tinggi terhadap sulfat. Semen jenis ini cocok digunakan
untuk pembuatan beton pada daerah yang tanah dan airnya mempunyai kandungan
garam sulfat tinggi seperti: air laut, daerah tambang, air payau dsb
a) Peremasan atau penggosokan  (tidak terukur)
b) Penggenggaman (tidak terukur)
6. 15
c) Penenggelaman pasir di air jernih (tidak terukur)
d) Pengocokan (terukur)
RUBRIK PENILAIAN LP-KI 3

Sk
No Kriteria Penilaian or

A Siswa dapat menjawab pengertian bahan adukan dengan benar 10


1
B Siswa dapat menjawab pengertian bahan adukan kurang benar. 5
A Siswa menjawab lengkap sama seperti pada kunci jawaban. 10
B Siswa dapat menjawab 4 poin dengan benar. 7,5
2
C Siswa hanya dapat menjawab 3 poin dengan benar. 5
D Siswa menjawab benar kurang dari 2 poin. 2,5
A Siswa menjawab lengkap sama seperti pada kunci jawaban 20
3 B Siswa dapat menyebutkan tanpa penjelasan. 10
C Siswa hanya dapat menjawab 2 poin dengan benar. 7
A Siswa dapat menjawab semua poin dengan benar. 20
B Siswa hanya dapat menjawab 4 poin dengan benar 15
4
C Siswa hanya dapat menjawab 3 poin dengan benar 10
D Siswa menjawab benar kurang dari 2 poin. 5
A Siswa menjawab lengkap sama seperti pada kunci jawaban. 30
B Siswa dapat menjawab 4 poin dengan benar. 25
5
C Siswa hanya dapat menjawab 3 poin dengan benar. 15
D Siswa hanya dapat menjawab 2 poin dengan benar. 10
A Siswa dapat menjawab semua poin dengan benar. 15
6 B Siswa hanya dapat menjawab 3 poin dengan benar. 10
C Siswa hanya dapat menjawab 2 poin dengan benar. 5
Skor Total 100
Peserta didik memperoleh nilai :
Petunjuk Penskoran :
Skor Akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh
x 4 = Skor akhir
Skor maksimal

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 3,40 < skor ≤ 4,00


Baik : Apabila memperoleh skor : 3,00 < skor ≤ 3,36
Cukup : Apabila memperoleh skor : 2,64 < skor ≤ 2,96
Kurang : Apabila memperoleh skor : skor ≤ 2,60

LP-KI 4

PENILAIAN KINERJA PRESENTASI KELOMPOK

Anggota kelompok : 1)

2)
Beri tanda ( √ ) pada skor sesuai hasil pengamatan !

Berikanlah skor dari nilai 1-4 sesuai dengan petunjuk RUBRIK LP-KI 4

Skor
No. Kriteria Pengamatan Penjelasan
1 2 3 4
1 Tampilan power point

2 Isian materi

3 Cara Penyampaian

4 Suara

5 Pemahaman terhadap materi

Jumlah Skor
Petunjuk penskoran

Skor Keterangan Penjelasan

Kelompok tidak dapat menyajikan materi dengan baik, rinci dan


1 Kurang
tidak dapat dipahami
Kelompok tidak dapat menyajikan dengan baik, namun materi
2 Cukup
yang diberikan dapat dipahami
Kelompok dapat menyajikan dengan baik dan materi yang diberi
3 Baik
dapat dipahami
Kelompok dapat menyajikan dengan sangat baik,rinci dan materi
4 Sangat Baik
yang diberi dapat dipahami.

Skor Akhir menggunakan skala 1 sampai 4


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperole h
x 4 = Skor akhir
Skor maksimal

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 3,40 < skor ≤ 4,00


Baik : Apabila memperoleh skor : 3,00 < skor ≤ 3,36
Cukup : Apabila memperoleh skor : 2,64 < skor ≤ 2,96
Kurang : Apabila memperoleh skor : skor ≤ 2,60

Rubrik LP KI-4 : Penilaian Kinerja Presentasi kelompok


No Kriteria Skor dan Penjelasan
1. Tampilan Power Point 4 = Tampilan power point terlihat baik,menarik,dan materi
ditampilkan dengan baik
3 = Tampilan power point terlihat biasa dan materi
ditampilkan dengan baik
2 = Tampilan power point terlihat kurang baik dan materi yang
ditampilkan kurang rinci
1 = Tampilan power point terlihat tidak baik dan materi yang
ditampilkan tidak rinci
2. Isi Materi 4 = Isi materi yang ditampilkan sesuai dengan tema dan
penjelasan materi sangat baik dan runtut.
3 = Isi materi yang ditampilkan sesuai dengan tema dan
penjelasan materi cukup baik
2 = Isi materi yang ditampilkan sesuai dengan tema namun
materinya tidak mencukupi / kurang.
1 = Isi materi tidak sesuai tema dan isi materi tidak disajikan
3. Cara Penyampaian 4 = Penyaji menyampaikan materi dengan sangat baik tanpa
melihat slide dan mudah dipahami oleh pendengar
3 = Penyaji menyampaikan materi dengan cukup membaca isi
slide power point saja
2 = Penyaji menyampaikan materi dengan membaca slide dan
materi tidak bisa dipahami
1 = Penyaji tidak bisa menyampaikan materi dengan power
poin
4. Suara 4 = Suara penyaji dapat didengar dengan jelas di dalam
ruangan kelas
3 = Suara penyaji terdengar hanya di bangku depan siswa
2 = Suara penyaji hanya terdengar oleh teman kelompok,
sedangkan para pendengarr tidak mendengar
1 = Suara penyaji tidak ada, dan tidak bisa mempresentasikan
power point
5. Pemahaman terhadap 4 = Penyaji sangat menguasai materi yang dipresentasikan
materi dengan menjawab pertanyaan dengan baik
3 = Penyaji menguasai materi yang dipresentasikan dengan
membaca buku
2 = Penyaji kurang menguasai materi yang dimiliki dan sulit
menjawab pertanyaan
1 = Penyaji tidak menguasaimateri sama sekali dan tidak tahu
apa - apa.

Anda mungkin juga menyukai