Tugas Etika Keperawatan
Tugas Etika Keperawatan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Keperawatan
Disusun Oleh :
NOVIYANTI S. TOTAMU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat taufik dan hidayah-nya,
makalah ini dapat di selesaikan. Makalah ini merupakan makalah tentang HAK DAN
KEWAJIBAN PASIEN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN
Makalah ini sendiri di buat guna memenuhi salah satu tugas kuliah dari dosen mata
kuliah ETIKA KEPERAWATAN.
Di dalam penulisan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari pihak
lain karena itu kritik serta saran dari para pembaca sangat di perlukan demi kemajuan
pada pembuatan makalah berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
para pembaca.
Semoga Allah SWT dapat memberikan balasan yang setimpal atas bimbingan
dan bantuan yang telah di berikan kepada penulis. Akhirnya penulis mengharapakan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………….…………………...……. ( 1 )
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
2.3 Hak dan Kewajiban menurut Permenkes Nomor 69 Tahun 2014………..( 8-9 )
2.5 Hak dan Kewajiban menurut Permenkes Nomor 26 Tahun 2014………..( 11-12)
3.2 Saran…………………………………………………………………
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah
ada sejak lahir bahkan sebelum lahir.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tagung
jawab. Jadi hak dan kewajiban adalah sesuatu yang berbeda namun berjalan searah
atau bersamaan dan saling berkaitan satu sama lain.
Hak dan kewajiban pasien adalah sesuatu yang harus dan wajib didapatkan oleh
seorang pasien atas pelayanan kesehatan baik di puskesmas atau rumah sakit yang
berhubungan dengan pelayanan kesehatan sedangkan kewajiban adalah sesuatu hal
yang harus diikuti atau ditaati oleh pasien selama menjalankan perawatan. Hak dan
kewajiban pasien berjalan searah dan keduanya saling berkaitan dan keduanya akan
berjalan ketika salah satu sudah terpenuhi.
Hak dan kewajiban pasien sudah di atur jelas dalam peraturan mentri kesehatan
no.4 tahun 2018 sudah sangat jelas mengatur mengenai hak dan kewajiban dari pasien
dan hak yang harus di dapat pasien dari pelayanan keshatan baik di puskesmas
maupun rumah sakit
A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan hak dan Kewajiban menurut Permenkes Nomor 4 Tahun 2018 ?
3. Apa yang dimaksud dengan Hak dan Kewajiban menurut Permenkes Nomor 69 Tahun 2014 ?
4. Apa yang dimaksud dengan Hak dan Kewajiban menurut UU Nomor 29 tahun 2004 ?
5. Apa yang dimaksud dengan Hak dan Kewajiban menurut Permenkes Nomor 26 Tahun 2014?
B. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui hak daan kewajiban pasien menurut permenkes nomor 4 tahun 2018
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban pasien menurut rsp.unand-hakdankewajiban.id
3. Untuk mengetahui hak dan kewajiban pasien menurut permenkes nomor 69 tahun 2014
4. Untuk mengetahui hak dan kewajiban pasien menurut UU nomor 29 tahun 2004
5. Untuk mengetahui hak dan kewajiban pasien menurut permenkes nomor 26 tahun 2014
BAB II
PEMBAHASAN
HAK PASIEN
Memperoleh informasi mengenai tata tertib peraturan yang berlaku dirumahsakit
atau pun puskesmas
Memperoleh informasi mengenai hak dan kewajiban pasien.
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu efektif dan efisien
Konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter atau tenaga kesehatan
lainnya
Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis, tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatife tindakan , resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan.
Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan /
diberikan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakityang dideritanya.
Didampingi keluarga dalam keadaan kritis.
Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya selama tidak mengganggu
pasien lain.
Memperoleh keamanan daan keselamatan dirinya
Selama dalam perawatan dipuskesmas atau dirumah sakit.
Mengajukan usul dan saran perbaikan atas pelayanan puskesmasmas atau rumah
sakit terhadap dirinya.
KEWAJIBAN PASIEN
mentaati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di puskesmas atau rumah
sakit.
Mematuhi segala insturksi dokter/petugas kesehatan lainnya dalam masa
pengobatan
Memberikan informasi yang jujur dan lengkap tentang penyakit yang
dideritanya kepada dokter/petugas kesehatan lainnya yang merawat.
Melunasi/melengkapi administrasi atas pelayanan puskesmas atau rumah sakit.
Mematuhi hal – hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah dibuat.
Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban Pasien
Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional;
Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga Pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi;
Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
Memilih dokter, dokter gigi, dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit
Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya;
Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga
Kesehatan
Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu Pasien lainnya;
Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah
Sakit;
Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya;
Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana; dan
Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
KEWAJIBAN PASIEN
Sumber: rsp.unand.ac.id.
2.3 HAK DAN KEWAJIBAN MENURUT PERMENKES NOMOR 69 TAHUN 2014
HAK PASIEN
Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional.
Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi
Memilih dokter dan dokter gigi serta kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di rumahsakit atau puskesmas.
Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter dan dokter gigi lain
yang mempunyai surat izin praktik (SIP) baik didalam maupun diluar Rumah Sakit atau
puskesmas.
Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
Menjalankan ibadah sesuia agama atau kepercayaan yang dianutya selama hal tersebut
tidak mengganggu pasien lainnya.
Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah salit
atau puskesmas
Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya
Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianut.
Mendapatkan perlindungn atas rahasia kerahasiaan rekam medic
Mendapatkan akses terhadap isi rekam medis
Memberikan persetujuan atau menolak untuk menjadi bagian dalam suatu penelitian
kesehatan
Menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang diterima
Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai standar pelayanan melalui media
cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peranturan perundang undangan
Menggugat dan menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga memberikan pelayanan
yang tidak sesuai dengan standarr baik secara perdata ataupun pidana.
KEWAJIBAN PASIEN
Mematuhi peraturan yang berlau dirumah sakit
Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab
Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjang dan hak tenaga kesehatan serta petugas
laninnya yang bekerja dirumah sakit.
Memberikan informasi yang jujur, lengkap, dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
Memberikan informasi mengenai kemampuan financial dan jaminan kesehatan yang
diilikinya
Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatn dirumah sakit dan
disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuia ketentuan
peraturan perundang – undangan
Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencaa terapi
yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan atau tidak mematuhi petunjuk yang
diberikn oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatnnya
Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
Sumber:UupraktekkedokteranNO.29tahun2004
2.5 HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN MENURUT PERMENKES NOMOR 26 TAHUN 2014
HAK PASIEN
Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional.
Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi
Memilih dokter dan dokter gigi serta kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di rumahsakit atau puskesmas.
Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter dan dokter gigi lain
yang mempunyai surat izin praktik (SIP) baik didalam maupun diluar Rumah Sakit atau
puskesmas.
Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
Menjalankan ibadah sesuia agama atau kepercayaan yang dianutya selama hal tersebut
tidak mengganggu pasien lainnya.
Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah salit
atau puskesmas
Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya
Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianut.
Mendapatkan perlindungn atas rahasia kerahasiaan rekam medic
Mendapatkan akses terhadap isi rekam medis
Memberikan persetujuan atau menolak untuk menjadi bagian dalam suatu penelitian
kesehatan
Menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang diterima
Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai standar pelayanan melalui media
cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peranturan perundang undangan
Menggugat dan menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga memberikan pelayanan
yang tidak sesuai dengan standarr baik secara perdata ataupun pidana.
KEWAJIBAN PASIEN
Mematuhi peraturan yang berlau dirumah sakit
Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab
Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjang dan hak tenaga kesehatan serta petugas
laninnya yang bekerja dirumah sakit.
Memberikan informasi yang jujur, lengkap, dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
Memberikan informasi mengenai kemampuan financial dan jaminan kesehatan yang
diilikinya
Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatn dirumah sakit dan
disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuia ketentuan
peraturan perundang – undangan
Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencaa terapi
yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan atau tidak mematuhi petunjuk yang
diberikn oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatnnya
Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.kesehatan/permenkes-4-2018-hakdankewajiban.com
2. rsp.unand-hakdankewajiban.id
3. UU praktik kedokteran NO. 29 TAHUN 2004
4. https://reperensi.elsam.or.id
5. https://www.perumnas.co.id
6. https://www.persi.or.id