Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
AMIRUL HAKIM S (A10170401)
FURQON ALFARISI (A10170436)
INSAN KAMIL MAHDIYAH (A10180067)
NIKEN PUTRI FT (A10180301)
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………….........................1
1.3. TUJUAN……………………………………………………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………….....................................................................2
2.1 PENGERTIAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG………………….…………..….……………2
2.2. Pelaku pasar uang…................................................................................................3
2.3. KETERKAITAN ANTARA PASAR BARANG DAN PASAR UANG……………………….……….4
2.4. PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER TERHADAP IS - LM………………...…..5
2.5 EQUILIBRIUM PADA PASAR BARANG DAN PASAR UANG..................,.....................6
Bank
Yayasan
Dana Pensiun
Perusahaan Asuransi
Perusahaan-Perusahaan Besar
Lembaga Pemerintah
Lembaga Keuangan Lain
Individu Masyarakat
Kebijakan Fiskal merupakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Ada dua akibat
kebijakan fiskal, yaitu kebijakan fiskal yang bersifat ekpansif dan kebijakan fiskal yang
bersifat kontraktif.
Akibat adanya Kebijakan Fiskal Ekspansif dan Kontraktif maka keadaan keseimbangan di
Pasar Barang dan Jasa mengalami perubahan. Perubahan tersebut ditunjukkan dengan
pergeseran kurva IS.
Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral. Ada dua akibat
kebijakan moneter, yaitu kebijakan moneter yang bersifat ekpansif dan kebijakan moneter
yang bersifat kontraktif.
Akibat adanya Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif maka keadaan keseimbangan di
Uang mengalami perubahan. Perubahan tersebut ditunjukkan dengan pergeseran kurva LM.
2.5 EQUILIBRIUM PADA PASAR BARANG DAN PASAR UANG
1. EQUILIBRIUM PASAR BARANG
Equilibrium atau Keseimbangan pasar barang tercapai bila penawaran barang dan jasa telah sama
dengan permintaannya. Pada kondisi ini, total produksi sama dengan total pengeluaran.
Y=AE
C+S=C+I
S=I
f(Y) = f(r)
Kurva IS didefinisikan sebagai kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai tingkat bunga
dengan pendapatan nasional yang menjamin (memungkinkan) pasar barang dalam keadaan seimbang.
Kita mengetahui bahwa dalam pasar barang ada tingkat ekuilibrium output (pendapatn) agregat (Y)
untuk tiap nilai tingkat bunga (r). untuk nilai r tertentu, kita bisa menentukan nilai ekuilibrium Y.
Nilai ekuilibrium Y turun ketika r naik dan naik ketika r turun. Oleh sebab itu, ada hubungan negative
antara ekuilibrium Y dengan r. Alasan hubungan negative ini adalah hubungan negative antara
investasi yang direncanakan dengan tingkat bunga. Ketika tingkat bunga naik, investasi yang
direncanakan (I) turun, dan penurunan dalam I ini menyebabkan penurunan nilai ekuilibrium Y.
Hubungan negatif antara nilai ekuilibrium Y dan r diperlihatkan pada kurva IS:
Kita juga mengetahui dari analisis sebelumnya dalam pasar barang, bahwa ketika pembelian
pemerintah (G) meningkat dengan tingkat bunga konstan, nilai ekuilibrium Y naik. Ini berarti kurva
IS bergeser ke kanan ketika G meningkat. Dengan r sama dan nilai G lebih tinggi, nilai ekuilibrium Y
lebih besar. Ketika G turun, kurva IS bergeser ke kiri.
2. EQUILIBRIUM DALAM PASAR UANG
Keseimbangan pasar uang tercapai bila permintaan uang(L) telah sama dengan penawaran uang(M).
Jadi, L = M
KurvaLMmenunjukkankombinasitingkatbungadantingkatpendapatanyangkonsistendengankeseimbang
andalampasaruntukkeseimbanganuangriil.
Kurva LM menggambarkan hubungan diantara tingkat pendapatan dan tingkat bunga. Semakin tinggi
tingkat pendapatan, semakin tinggi permintaan terhadap keseimbangan uang riil, dan semakin tinggi
tingkat bunga keseimbangan. Karena itu, kurva LM miring keatas.
Pada pasar uang, ada nilai ekuilibrium tingkat bunga (r) untuk tiap nilai output (pendapatan) agregat
(Y). nilai ekuilibrium r ditentukan pada tingkat di mana kuantitas uang yang diminta sama dengan
kuantitas uang yang ditawarkan. Untuk nilai Y tertentu, kita bisa menentukan nilai ekuilibrium r di
pasar uang.nilai ekuilibrium r naik ketika Y naik dan turun ketika Y turun—hubungan positif anata
nilai ekuilibrium r dan Y. Alasan hubungn positif ini adalah hubungan positif anatara permintaan uang
dan Y. Ketika Y naik, permintaan uang naik karena lebih banyak uang yang diminta untuk volume
transaksi yang meningkat dalam perekonomian. Peningkatan permintaan uang meningkatkan nilai r—
sehingga tercapai hubungan positif antara nilai ekuilibrium r dan Y. Hubungan positif tersebut dapat
dilihat dari kurva LM:
Ketika penawaran uang (Ms) meningkat dengan dengan tingkat konstan Y, nilai ekuilibrium r turun,
maka kurva bergeser ke kanan ketika Ms naik. Dengan Y yang sama dan nilai Ms yang lebih tinggi,
nilai ekuilibrium r lebih rendah. Ketika Ms turun, kurva LM bergeser ke kiri.
3. EQUILIBRIUM PADA KEDUA PASAR (PASAR BARANG DAN PASAR UANG)
Diagram IS-ML adalah kurva IS dan ML bersama sama dalam satu grafik. Titik dimana kedua kurva
berpotongan adalah titik di mana ekuilibrium terjadi pada kedua pasar, pasar barang maupun pasar
uang.
Peningkatan pembelian pemerintah (G)
Nilai ekuilibrium Y dan r dipengaruhi oleh perubahab G—kebijakan fiscal. Peningkatan G
menyebabkan nilai ekuilibrium Y dan r yang lebih tinggi. Diilustrasikan dalam grafik :
Penurunan G menyebabkan nilai ekuilibrium Y dan r lebih rendah karena tingkat G yang lebih rendah
menyebabkan kurva IS bergeser ke kiri.
Peningkatan penawaran uang (Ms)
Nilai ekuilibrium Y dan r terpengaruh oleh perubahan Ms—kebijakan Moneter. Peningkatan
Ms menggeser kuva LM ke kanan, oleh sebab itu peningkatan Ms menyebabkan nilai ekuilibrium
yang lebih tinggi dari Y dan nilai kesetimbangan r yang lebih rendah.
Diilustrasikan dalam grafik :
Penurunan Ms menyebabkan nilai ekuilibrium Y yang lebih rendah dan nilai ekuilibrium r yang
lebih tinggi karena penawaran uang yang menurun menyebabkan kurva LM bergeser ke kiri.
Diagram IS-LM adalah cara yang bermanfaat untuk melihat efek perubahan kebijakan fiscal
dan moneter pada output (pendapata) agregat dan tingkat bunga melalui pergeseran ke dua kurva.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pasar barang dan pasar uang tidak beoperasi secara indipenden. Kejadian di pasar uang memiliki
pengaruh besar atas pasar barang, dan kejadian di pasar barang memiliki pengaruh besar ata pasar
uang.
Dua kaitan penting antara pasar barang dengan pasar uang. Tingkat output (pendapatan) agregat (Y),
yang ditentukan di pasar barang, menentukan volume transaksi tiap priode sehingga mempengaruhi
permintaan uang di pasar uang, dan tingkat bunga (r), yang ditentukan di pasar uang, mempengaruhi
tingkat belanja investasi yang direncanakan di pasar barang.
3.2 SARAN
Dalam pembuatan makalah mengenai keseimbangan pasar barang dan pasar uang mungkin masih
banyak kekurangan, baik di segi penulisan ataupun dari penyusunan kalimat dan kata-katamya,oleh
sebab itu kami selaku penulis minta maaf sebesar-besarnya kepada dosen dan mahasiswa semua,
sebagai penyempurna kami mengharap kritik dan saran yang positif dari teman-teman semua.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/pasar-barang/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/01/pengertian-pasar-uang-tujuan-fungsi-ciri-ciri-manfaat-
pelaku-instrumen-jenis-transaksi.html#Pelaku_Pasar_Uang
https://brainly.co.id/tugas/13747968
https://zaenalaktif.wordpress.com/2014/06/13/keseimbangan-umum-dari-pasar-uang-dan-pasar-
barang/
https://www.coursehero.com/file/p60vgs3/Equilibrium-Pada-Pasar-Barang-dan-Pasar-Uang-
Equilibrium-Pasar-Barang/