Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENTANG

PUISI
DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK : 5
1. Yeyen
Nilamsari Putri
2. Mori Wulandari
3. Sindi Wandira
4. Hikmawati
5. Adianullah
6. Mujahidin
7. Saiful Akbar
8. M. Evan
Hardiansyah

KELAS VIII-2
SMP NEGERI I SAPE
2013/2014
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa dan hanya karena rahmat-Nya, maka penyusunan
makalah ini dapat diselesaikan.

Makalah yang berisikan semua tentang puisi ini


dirancang dan disusun oleh kami selaku kelompok 5.
Rangakian materi disajikan dan disusun secara sistematis.
Demikian pula halnya dengan perintah-perintah yang
berkaitan dengan kegiatan aplikatif disajikan dengan bahasa
yang sederhana dan mudah dimengerti. Hal ini bertujuan
semata-mata agar makalah ini mudah dimengerti, baik oleh
kami maupun oleh bapak Khairil Akbar s.Pd selaku guru
pembimbing kami.

Kami selaku penulis menyadari bahwa tiada karya


manusia yang sempurna. Oleh karena itu kami akan menerima
kritik dan saran dengan senang hati dari pemerhati demi
perbaikan dan penyempurnaan cetakan makalah ini.
DAFTAR ISI:
A. Pengertian Puisi dan
Antologi Puisi.........................................................
B.Jenis-Jenis Puisi.......................................................
C.Ciri-ciri Puisi............................................................
D.Teknik Menulis Puisi................................................
E. Contoh-Contoh Puisi...............................................
A.PENGERTIAN PUISI DAN ANTOLOGI PUISI
1.Pembicaraan/Pengertian Puisi
Puisi dari bahasa yunani kuno adalah seni tertulis, dimana bahasa
digunakan untuk kualitas etetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (bisa melingkar, zigzag dan lain-
lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukan
pemikirannya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang
terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut
menjadi tidak dimengerti. Tetapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala
‘keanehan’ yang diciptakannya.

Definisi puisi yaitu puisi adalah bentuk karya sastra yang terkait oleh
rima, ritme ataupun jumlah baris dalam bait, serta ditandai oleh bahasa yang
padat.

2. Pengertian Antologi Puisi


Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan antologi? Antologi adalah
kumpulan dari beberapa karya yang biasanya dibukukan. Jadi yang dimaksud
dengan antologi puisi adalah kumpulan dari beberapa karya puisi.

Aspek-aspek yang di analisis:

a. Enjambemen
b. Mencari bentuk puisi.
Bentuk puisi dibentuk menjadi 2, yaitu:
 Bebas, adalah tidak terikat dengan jumlah suku kata, jumlah baris,
atau sajak.
 Terikat, adalah terikat dengan jumlah suku kata, jumlah baris,
ataupun sajak.
c. Mencari jumlah suku kata
Jumlah suku kata biasanya dalam buku antologi puisi antara 3 sampai 17
kata
d. Sajak
Sajak ada bermacam-macam seperti, ab-ab, aa-bb, aa-aa, bb-bb, dll.

a. Gaya bahasa
Macam-macam gaya bahasa :
 Gaya bahasa metafora adalah gaya bahasa yang menggunakan kata
atau kelompok kata kias. Contoh : Pemuda adalah bunga bangsa
 Gaya bahasa personifikasi adalah gaya bahasa yang menggambarkan
benda mati seolah-olah mempunyai sifat.
 Gaya bahasa hiperbola adalah gaya bahasa yang berlebih-lebihan
atau membesar-besarkan suatu keadaan atau peristiwa. Contoh :
sorak-sorai penonton sepak bola EURO 2008 membahana ke
angkasa.
 Gaya bahasa repetisi adalah gaya bahasa yangberupa pengulangan
kata atau kelompok kata yang sama, dengan maksud menarik
perhatian atau lebih mengesankan. Contoh : Di sini dia lahir, di sini
dia berjuang, dan di sini dikuburkan.
 Gaya bahasa paradoks adalah pengungkapan yang seolah-olah
bertentangan. Contoh ; Dia tertawa meski hatinya menangis.
b. Mencari jumlah baris, jumlah baris biasanya dalam buku antologi puisi
antara 2 sampai 30 baris.

B.JENIS-JENIS PUISI

1. Jenis-Jenis Puisi Berdasarkan Bentuknya.


1) Ode : puisi yang berisi pujian terhadap seseorang yang memilikijasa
ataupunsikap kepahlawanan.
2) Himne : puisi yang berisi pujian terhadap tuhan maupun ungkapan rasa
cinta terhadap bangsa dan tanah air.
3) Elegi : puisi ratapan yang mengungkapkan rasa pedih dan kedukaan
seseorang.
4) Romance : puisi yang berisi luapan rasa cinta seseorang terhadap sang
kekasih.

2. Jenis-Jenis Puisi Berdasarkan Maknanya.


1) Puisi Didaktik : puisiyang mengandung nilai-nilai kependidikan yang
umumnya ditampilkan secara eksplisit.
2) Puisi Satrik : puisi yang mengandung sindiran atau kritik tentang
kepincangan atau ketidak beresan kehidupan suatu keomok maupun suatu
masyarakat.
3) Puisi Dramatik : puisi yang objektif, menggambarkan prilaku seseorang,
baik lewat dialog maupun monolog sehingga mengandung suatu gambaran
kisah tertentu.
4) Puisi Lirik : puisi yang berisi luapan batin individual penyairnya dengan
segala macam endapan pengalaman, sikap maupun suasana batin yang
melingkupinya.
5) Puisi Naratif : puisi yang mengandung suatu cerita menjadi pelaku,
perwattakan, setting, maupun rangkaian peristiwa tertentu yang menjalin
suatu cerita.
6) Puisi Efik : puisi yang didalamnya mengandung cerita kepahlawanan, baik
kepahlawanan yang berhubungan dengan legenda, keprcayaan maupun
sejarah.

3. Bentuk Puisi Baru Berdasarkan Jumlah Barisnya.


1) Distikhan : sajak dua seuntai
2) Terzina : sajak tiga seuntai
3) Kuatren : sajak empat seuntai
4) Kuint : sajak lima seuntai
5) Sektet : sajak enam seuntai
6) Septina : sajak tujuh seuntai
7) Oktaf : sajak delapan seuntai
8) Soneta ; sajak yang terdiri atas 14 dan 4 bait umumnya berpola 4-4-3-3

C.CIRI-CIRI UMUM PUISI


Ciri- ciri umum puisi meliputi unsur lahir dan unsur batin.

1.Unsur lahir
Unsur lahir (fisik) puisi mencakup antara lain; irama, persajakan, intonasi
dan repetisi.
2.Unsur Batin
Unsur batin puisi mencakup antara lain; tema dan makna, rasa, dan amanat.

D. TEKNIK MENULIS PUISI


Dalam menulis puisi tentu saja harus memperhatikan teknik-teknik
penulisan puisi diantaranya:
1) Harus memperhatikan tema apa yang akan diangkat dalam menulis puisi
2) Harus memperhatikan kata-kata yang sesuai berdasarkan isi puisi yang
akan dibuat
3) Harus memperhatikan makna dari puisi tersebut.
4) Dan lain sebagainya.

E. CONTOH-CONTOH PUISI

Ibu
Ibu....
Begitu besar kasih sayangmu
Tak mampu untuk diriku membalas rasa syukur dan senyum bahagiamu
Saat aku menempati rahim mu
Tak mampu untuk diriku membalas cucuran keringat dan rasa sakitmu
Saat dirimu berjuang demi diriku lahir ke dunia hidup bersamamu

Begitu besar kasih sayang mu


Tak mampu untuk diriku membalas cucuran keringat dan rasa letihmu
Saat harus menjagaku siang dan malam dalam buaianmu
Tak mampu untuk diriku membalas semangat dan kesabaranmu
Saat mengajariku memberi bekal untuk masa depanku tanpa engkau merasa
jemu

Begitu besar kasih sayangmu


Tak mampu untuk diriku membalas rasa cemasmu, saat aku terbaring sakit
dan saat tak kunjung pulang ke rumah menghampirimu
Begitu besar kasih sayangmu
Tak pernah sedikitpun kau berhenti memanjatkan do’a dengan ketulusan
hatimu
Maafkan anakmu ini ibu yang dengan sengaja ataupun tanpa disengaja
olehku
Pernah menyakitimu

Ya Allah ampuni aku


Ampuni Ibuku
Aku sangat menyayangi Ibuku
Meski kasih sayangku tak sepadan dan tak melebihi kasih sayangnya
padaku

Ya Allah panjangkanlah umur Ibuku


Berikanlah kesehatan selalu untuk Ibuku
Izinkanlah aku membahagiakan Ibuku
Dengan aku dapat merealisasikan cita-citaku.

Ruang yang Terpisah


Disini aku menanti detik demi detik
Menggumam kapan kiranya jarak dekat kan kembali berbisik
Kapan jua melihat kembali garis senyummu yang seakan hati ini serasa
tersuntik
Dan kapan jua kembali berada di lingkaran kehangatanmu yang mampu
membuat diri ini seolah-olah mirik
Untukmu yang disana
Grafik kesetiaanku tak pernah sedikitpun menurun melainkan stabil
Hingga tiba saatnya aku kembali kau petik.

Ketika Dirimu Datang


Ketika dirimu datang
Sang penyapa pagi tampak senang
Menyinari alam semesta
Memberi kehidupan bagi insan di dunia

Disaat hati terlukai


Karena cinta lalu yang telah usai
Kehadiranmu membawa kehangatan
Membawa luka hati yang hampir karatan
Rupamu, senyummu, pribadimu, hingga sentuhan tangan lembutmu
Mampu membuat hati ini begitu damai
Melewati hari bersamamu.....

Anda mungkin juga menyukai