Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh konsentrasi NAA dan BA pada medium MS terhadap tingkat multiplikasi bawang putih

(allium sativum L.) secara in vitro

Farida Esti Pratiwi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NAA dan BA pada berbagai taraf terhadap
tingkat multiplikasi bawang putih (Allium sativum L.) dengan eksplan yang diambil dari bagian caram umbi
bawang putih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Tanaman, Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Januari 2004 sampai dengan bulan Mei 2004.
Media yang digunakan adalah media MS (Murashige dan Skoog). Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi NAA dan konsentrasi BA. Konsentrasi
NAA (N) terdiri dari 4 taraf: 0 ppm; 0,5 ppm; 1 ppm; dan 2 ppm. Konsentrasi BA (B) terdiri dari 4 taraf : 0
ppm; 0,5 ppm; 1 ppm; dan 2 ppm. Jadi ada 16 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 5
kali. Analisis data menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT)
5% jika berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian NAA dan BA secara tunggal dapat
mempercepat saat kemunculan tunas. Saat kemunculan akar tercepat diperoleh pada kombinasi perlakuan
NAA 1 ppm dan BA 1 ppm. Akar terpanjang diperoleh dengan penambahan konsentrasi 0,5 BA tanpa NAA.
Jumlah daun terbanyak diperoleh dengan penambahan BA 2 ppm tanpa NAA. Kata Kunci : Bawang Putih
(Allium sativum L.); Perbanyakan In Vitro; NAA; BA

1/1

Anda mungkin juga menyukai