Bagian melintang dari akar menyajikan garis besar melingkar dengan tipikal

gabus bertingkat dan fitur sekunder lainnya. Berikut ini adalah jaringannya
mulai dari pinggiran hingga tengah. Periderm terdiri dari stratifikasi
gabus, sel-sel bolak sel suberized dan un-lignified yang lebih kecil
hingga 8-10 baris di kedalaman radial dan lebih besar, suberized tetapi
lignified
sel hingga 5-7 baris pada kedalaman radial; phellogen tidak jelas tetapi
terlihat
sebagai lapisan sempit sel berdinding tipis; phelloderm 5-7 lapisan,
tepat di bawah mantra, sel-sel disusun dalam barisan radial
sedangkan jauh dari phellem, sel-selnya berbentuk oval dan memiliki
interselular
spasi. Phelloderm mengandung butiran pati yang berlimpah (dengan tri-radiate
hilum) dan prisma kembar khas kalsium oksalat. Floem sekunder
dilintasi oleh sinar meduler yang mencolok. Floem terdiri dari ayakan
7
tabung, teman
sel dan floem
p a r e n c h y m a.
Butir tepung dan
kalsium oksalat
prisma (seperti anak kembar
dan dalam kelompok)
terjadi sepanjang
jaringan floem.
Xilem sekunder
juga dilalui oleh
berkembang dengan baik
sinar meduler.
Xylem terdiri dari
kapal, kayu
serat dan lignifikasi
paraenchyma. Itu
kapal muncul
poligonal bulat
atau kadang-kadang secara radial
memanjang dan terjadi baik tunggal atau berpasangan. Serat xilem muncul
sebagai
struktur bundar atau poligonal dengan dinding tebal lignifikasi. Khas
prisma oksalat dan biji-bijian pati menyerupai yang dari phelloderm
dan floem terjadi secara bebas di parenkim kayu. Sinar meduler
berjalan secara radial dari pusat ke korteks melalui floem. Sinar
di wilayah xilem lignifikasi, diadu dan selnya 1-5 sel
sinar uniseriate menonjol. Di daerah floem sel ray adalah
tidak lignified

pati berlimpah dalam parenkim floem sekunder dan xilem.

Bagian longitudinal: Sel floem sekunder terjadi dalam band aksial dengan baris
yang berdekatan terhuyung setengah panjang sel; anggota kapal pendek dengan
dinding dengan lubang berbatasan; serat memiliki lubang sederhana miring;
parenkim xilem sekunder berbentuk persegi panjang.

Pati: Granula sederhana atau majemuk dalam kelompok dua atau tiga; masing-
masing butiran dapat mencapai diameter 30 | im, dengan split sentral yang
tidak teratur dan mencolok.
Bedak: Fragmen parenchyma berdinding persegi panjang, berdinding tebal;
beberapa fragmen pembuluh, parenkim berdinding tipis, dan gabus; pati
berlimpah; kristal kalsium oksalat hadir.