Alexis de Tocqueville lahir di Paris pada tanggal 29 Juli 1805.

Tocqueville's father was a royalist prefect

from Normandy who supported the Bourbon monarchy, his great-grandfather was a liberal aristocrat killed
in the French Revolution, and his mother was a devout Roman Catholic who strongly advocated a return
on the Old Regime. ayah Tocqueville adalah seorang Prefek royalis dari Normandia yang mendukung
monarki Bourbon, kakek buyutnya adalah seorang bangsawan liberal tewas dalam Revolusi Perancis,
dan ibunya seorang Katolik Roma yang taat yang sangat menganjurkan kembali pada Rezim Lama.

Tocqueville's father's appointments as prefect of different towns meant that he lived away from the family
for much of Tocqueville's early life. ayah Tocqueville pengangkatan sebagai prefek kota yang berbeda
berarti ia tinggal jauh dari keluarga untuk banyak kehidupan awal Tocqueville. In his father's absence,
Abbe Lesueur was Tocqueville's tutor. Dalam ketidakhadiran ayahnya, Abbe Lesueur adalah guru
Tocqueville. At age 16 Tocqueville entered the College Royal in Metz to study philosophy. Pada usia 16
Tocqueville memasuki Royal College di Metz untuk belajar filsafat. During this time Tocqueville began to
have doubts about the role of the aristocracy in French government and suffered a deep religious crisis
that would effect him for the rest of his life. Selama masa ini Tocqueville mulai meragukan peran dalam
pemerintahan aristokrasi Perancis dan mengalami krisis agama dalam yang akan mempengaruhi dirinya
selama sisa hidupnya. After finishing at the College Royal at age 18, Tocqueville moved back to Paris
where he studied law. Setelah menyelesaikan di Royal College pada usia 18, Tocqueville pindah kembali
ke Paris di mana ia belajar hukum.

In the meantime, Tocqueville's father's career had been steadily advancing until, in 1826, he became
prefect of Versailles (the most influential prefecture in France) and in 1827 was made a peer by Charles
X. At the same time, Tocqueville received a position as apprentice magistrate at the Versailles court of
law. Sementara itu, ayah karier Tocqueville telah terus maju sampai, pada tahun 1826, ia menjadi prefek
Versailles (prefektur paling berpengaruh di Perancis) dan pada tahun 1827 dibuat rekan oleh Charles X.
Di saat yang sama, Tocqueville menerima posisi sebagai magang hakim di pengadilan Versailles hukum.
During this period Tocqueville began to have increasingly liberal sympathies as a result of his belief that
the decline of the aristocracy was inevitable. Selama periode ini Tocqueville mulai memiliki simpati
semakin liberal sebagai akibat dari keyakinannya bahwa penurunan aristokrasi itu tak terelakkan.

The July Revolution of 1830, in which Charles X abdicated and Louis-Philippe acceded to the throne, had
strong repercussions on Tocqueville's life. Revolusi Juli 1830, di mana Charles X menyerahkan dan
Louis-Philippe naik tahta, memiliki dampak luas terhadap kehidupan Tocqueville. As a result of the
revolution and the change of power from the Bourbon to the Orleans family, Tocqueville's father lost his
peerage and Tocqueville's position in France became precarious. Sebagai hasil dari revolusi dan
perubahan kekuasaan dari Bourbon tersebut kepada keluarga Orleans, ayah Tocqueville kehilangan gelar
bangsawan dan posisi Tocqueville di Prancis menjadi berbahaya. Seeing that France was moving toward
increasing democratization, he looked to the United States as a political model. Melihat bahwa Perancis
itu bergerak ke arah peningkatan demokratisasi, ia melihat ke Amerika Serikat sebagai model politik. With
the pretext of wanting to study prison reforms in America, Tocqueville obtained permission to travel there
in order to gain knowledge of American political development, knowledge which he hoped to use in order
to influence France's political development. Dengan dalih ingin belajar reformasi penjara di Amerika,
Tocqueville memperoleh izin pergi ke sana untuk mendapatkan pengetahuan pembangunan politik
Amerika, pengetahuan yang ia berharap bisa gunakan untuk mempengaruhi perkembangan politik
Perancis. After his trip to America, Tocqueville visited England to study the British system of government.
Setelah perjalanan ke Amerika, Tocqueville mengunjungi Inggris untuk mempelajari sistem pemerintahan
Inggris.

In 1835, the first part of Democracy in America was published. Pada tahun 1835, bagian pertama di
Amerika Demokrasi diterbitkan. A highly positive and optimistic account of American government and
society, the book was very well received throughout Europe. Sebuah account yang sangat positif dan
optimis pemerintah Amerika dan masyarakat, buku itu diterima dengan sangat baik di seluruh Eropa. That
same year Tocqueville married Mary Motley, an Englishwoman. Tahun yang sama menikah dengan Mary
Motley Tocqueville, seorang perempuan Inggris. The marriage was a scandal to Tocqueville's family
because they considered Mary Motley to be of inferior birth. pernikahan itu adalah skandal untuk keluarga
Tocqueville karena mereka dianggap sebagai Maria Motley lahir rendah. Tocqueville's mother died in
1836. Tocqueville ibu meninggal tahun 1836.

After the death of his mother Tocqueville reentered politics. Setelah kematian ibunya Tocqueville masuk
kembali ke politik. In 1837 he ran for the Chamber of Deputies but lost, mostly because of his noble
background. Pada 1837 ia lari ke Kamar Deputi tapi hilang, sebagian besar karena latar belakang yang
mulia. The following year he was named to the Legion of Honor for Democracy in America, and in 1839
he was elected to the Chamber. Tahun berikutnya ia diangkat Legiun Kehormatan untuk Demokrasi di
Amerika, dan pada 1839 ia terpilih Kamar.

In 1840 the second part of Democracy in America was published. Pada 1840 bagian kedua Demokrasi di
Amerika telah diumumkan. This volume was substantially more pessimistic than the first, warning of the
dangers despotism and governmental centralization, and applying his ideas and criticisms more directly to
France. Volume ini jauh lebih banyak pesimis daripada yang pertama, peringatan dari despotisme bahaya
dan sentralisasi pemerintahan, dan menerapkan ide-idenya dan kritik lebih langsung ke Prancis. As a
result, it was not received as well as the first part, except in England where it was acclaimed highly.
Akibatnya, tidak diterima serta bagian pertama, kecuali di Inggris di mana ia diakui sangat.

In 1841 Tocqueville was elected to the French Academy and the Academy of Moral and Political Science.
Pada 1841 Tocqueville terpilih ke Akademi Perancis dan Akademi Ilmu Moral dan Politik. That same year
he visited Algeria, a French colony, and sharply criticized the French military and bureaucracy in the
country. Pada tahun yang sama ia mengunjungi Aljazair, koloni Perancis, dan tajam mengkritik militer
Perancis dan birokrasi di negara ini.

In the Chamber of Deputies, Tocqueville advocated expanding naval power to challenge British
dominance and supported the Catholic Church's teaching role in a dispute between the Church and the
University. Dalam Kamar Deputi, Tocqueville menganjurkan memperluas kekuatan laut untuk menantang
dominasi Inggris dan didukung peran mengajar Gereja Katolik dalam suatu perselisihan antara Gereja
dan Universitas. This act was consistent with the beliefs he outlined in Democracy in America regarding
the importance of religion in a democracy. Tindakan ini adalah konsisten dengan kepercayaan ia
diuraikan dalam Demokrasi di Amerika tentang pentingnya agama dalam demokrasi. In his political views,
Tocqueville was moving increasingly toward the left. Dalam pandangan politiknya, Tocqueville bergerak
semakin ke arah kiri. He became one of the owners of the radical newspaper Le Commerce in 1844, but
left the paper the next year because of its immanent financial failure. Ia menjadi salah satu pemilik surat
kabar Le radikal Niaga pada tahun 1844, tetapi meninggalkan kertas tahun berikutnya karena kegagalan
imanen keuangan. In 1846 he aligned himself with the "new left" faction in the Chamber, but when there
was a rejection of parliamentary and electoral reform by the Chamber and the leftist parties began a
banquet campaign to garner support for the opposition, the new left did not join because it did not want to
encourage political agitation. Pada tahun 1846 ia selaras dirinya dengan kiri "baru" faksi di Kamar, tetapi
ketika ada penolakan reformasi parlemen dan pemilu oleh Kamar dan partai-partai kiri mulai kampanye
pesta untuk menggalang dukungan bagi oposisi, kiri baru tidak bergabung karena tidak ingin mendorong
agitasi politik. Tocqueville gave a speech early in 1848 predicting the outbreak of a revolution, but his
warning was ignored. Tocqueville memberikan pidato pada tahun 1848 memprediksi awal pecahnya
revolusi, tapi peringatannya diabaikan.

Tocqueville was opposed the Revolution of 1848, but worked to help form the new government in the
revolution's aftermath. Tocqueville menentang Revolusi tahun 1848, tetapi bekerja untuk membantu
membentuk pemerintahan baru di setelah revolusi itu. He was elected to the Constituent Assembly and
helped to write the constitution of the Second Republic. Ia terpilih ke Majelis Konstituante dan membantu
untuk menulis konstitusi Republik Kedua. The following year Tocqueville was elected to the Legislative
Assembly and became Vice President of the Assembly and Minister of Foreign Affairs. Pada tahun
berikutnya, Tocqueville terpilih di DPR dan menjadi Wakil Presiden Majelis dan Menteri Luar Negeri. This
position did not last long, however, because President Louis-Napolean Bonaparte dismissed him later that
year. Posisi ini tidak berlangsung lama, namun karena Presiden Louis-napoleon Bonaparte dipecat nanti
tahun itu. After his dismissal Tocqueville suffered a physical breakdown and went to Italy to recover his
health. Setelah itu pemberhentian Tocqueville menderita gangguan fisik dan pergi ke Italia untuk
memulihkan kesehatannya.
Tocqueville returned to Paris in 1851, before Louis-Napoleon's coup to take over the government.
Tocqueville kembali ke Paris pada 1851, sebelum kudeta Louis-Napoleon untuk mengambil alih
pemerintah. Strongly opposed to the coup, Tocqueville was imprisoned briefly and then barred from
holding public office because he refused to swear allegiance to the new regime. Sangat menentang
kudeta, Tocqueville dipenjarakan sebentar dan kemudian dilarang memegang jabatan publik karena ia
menolak untuk bersumpah setia kepada rezim baru.

Excluded from political life, Tocqueville focused on writing The Old Regime and the French Revolution in
the early 1850s. Dikeluarkan dari kehidupan politik, Tocqueville terfokus pada penulisan The Old Regime
dan Revolusi Perancis di tahun 1850-an awal. This work is an account of French history leading up to the
French Revolution in 1789 which emphasizes factors which led to the failure of the Revolution and the
continual lapses into despotic government which Tocqueville witnessed during his lifetime. Karya ini
adalah akun sejarah Prancis menjelang Revolusi Perancis pada tahun 1789 yang menekankan faktor-
faktor yang menyebabkan kegagalan Revolusi dan penyimpangan terus-menerus ke dalam pemerintahan
yang despotik Tocqueville menyaksikan di masa hidupnya.

In 1856 Tocqueville's father died. Pada 1856 Tocqueville ayah meninggal. Just a few years later, on April
16, 1859, Tocqueville himself died of tuberculosis. Hanya beberapa tahun kemudian, pada tanggal 16
April 1859, Tocqueville sendiri meninggal karena TBC. His Recollections were published posthumously in
1893. Ingatan-Nya diterbitkan secara anumerta pada 1893.