Anda di halaman 1dari 2

1.

Template Emulsi mikro


A. Keuntungan
a. Penggunaan peralatan khusus tidak diperlukan.
b. Ukuran partikel dapat dengan mudah dikontrol dengan mengontrol ukuran tetesan
emulsi.
c. Kemudahab skala-up jika di formulasi dioptimalkan dengan benar.
d. Mikroemulsi merupakan system yang stabil secara termodinamika dan stabilitasnya
menyebabkan swaemylsifikasi system,dimana sita-sifatnya tidak bergantung pada
proses yang dilalui.
e. Mikroemulsi bertindak sebagai pelarut obat super. Mikroemulsi dapat melarutkan obat
hidrofilik dan lipofilik, termasuk obat yang relative tidak larut dalam air dan pelarut
hidrofobik, hal ini disebabkan adanya polaritas berbeda pada daerah mikro dalam satu
fase solusio.
f. Fase terdispersi, lipofilik ataupun hidrofilik, dapat menjadi penampung potensial untuk
obat yang hidrofilik maupun lipofilik. Obat dipartisi di antara fase terdispersi dan
kontinyu, yang mana bila terjadi kontak antara system dengan membrane semi
permeable, obat akan ditrasfortasikan menembus pelindung.
g. Diameter rata-rata droplet mikroemulsi berada dibawah ukuran 220 nm sehingga dapat
disterilisasi dengan filtrasi.
h. Sama-sama dapat membawa obat yang lipofilik ataupun hidrofilik.
i. Mikroemulsi mudah dipreparasi karena stabil secara termodinamika dan tidak
membutuhkan kontribusi energy yang terlalu banyak selama preparasi.
j. Mikroemulsi memiliki viskositas yang rendah bila dibandingkan emulsi lain.
k. Penggunaan mikroemulsi sebagai system penghantar dapat meningkatkan efikasi obat,
termasuk mengurangijumlah dodid dan meminimalkan efek samping obat.
l. Pembentukan mikroemulsi bersifat reversible. Mikroemulsi tidak stabil pada
temperature rendah atau tinggi. Namun, ketika temperature kembali pada
kisaranstabilitasnya, mikroemulsi akan terbentuk kembali.

B. Kekurangan
a. Obat yang kurang larut dalam kedua media air dam organic tidak dapat dirimuskan
dengan teknik ini.
b. Perlu untuk diultrafiltrasi unruk pemurnian onat Nanosuspension, yang dapat membuat
proses mahal.
c. Jumlah tinggi surfaktan / stabilizer diperlukan dibandingkan dengan teknik produksi
yang dijelaskan sebelumnya.
d. Menggunakan surfaktan dan kosurfaktan dalam konsentrasi tinggi untuk menyetabilkan
nanodroplet.
e. Kapasitas melarut yang terbatas untuk zat-zat yang mudah melebur.
f. Surfaktan tidak boleh toksik untuk aplikasi farmasetik.
g. Stabilitas mikroemulsi dipengaruhi oleh parameter lingkungan, macam pH dan
temperatur. Parameter tersebut dapat berubah-ubah selama penyampaian
mikroemulsi kepada pasien.

2. Superkritis cara cairan


-Keuntungan
a. menggunakan pelarut berbahaya dan penggunaan proporsi tinggi surfaktan dan stabilisator
dibandingkan dengan teknik lain,
b. partikel pertumbuhan berlebih nukleasi karena transient saturasi super tinggi, yang juga
dapat mengakibatkan pengembangan bentuk amorf ataupolimorf tidak diinginkan.

3. Metode emulsifikasi melt


a. Keuntungan
Mencair teknik emulsifikasi relative terhadap metode difusi pelarut total menghindari
pelarut organic selama proses produksi.
b. Co-Grinding Kering
Baru-baru ini, Nanosuspensions dapat diperoleh dengan teknik penggilingan kering.

Anda mungkin juga menyukai