Tugas Rutin Matkul Aplikom
Tugas Rutin Matkul Aplikom
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
Rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah EvaluasiHasil Belajar. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembacanya,sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya lebih baik lagi.
Makalah ini masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan saran yang
bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
i
Daftar isi
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
Daftar isi................................................................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN........................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................1
II. PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
a. Kuliner.......................................................................................................................................3
1. Pengertian.............................................................................................................................3
2. Data hasil...............................................................................................................................3
b. Mata Pencaharian......................................................................................................................3
3. Tujuan.....................................................................................................................................3
4. Manfaat...................................................................................................................................3
c. Ikan............................................................................................................................................3
III. KESIMPULAN...............................................................................................................................9
ii
iii
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap Negara
serta pendidikan dipandang sebagai sarana untuk memecahkan masalah-masalah sosial dan
untuk beberapa masalah tertentu, kesejahteraan Negara dibebankan kepundak sekolah dan
universitas.
Menurut UU No.20 Tahun 2004 pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana
untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses
pembelajaran sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.
Dimana tujuan pendidikan yaitu mengembangkan potensi anak agar memiliki kekuatan
spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak mulia
serta memiliki keterampilan yang dipelukan sebagai anggota masyarakat dan warga Negara.
Kesadaran akan hal tersebut merupakan salah satu langkah kearah perbaikan. Dengan
melakukan evaluasi maka dapat memberikan pendekatan yang banyak lagi dalam
memberikan informasi kepada pendidikan untuk membantu perbaikan dan pengembangan
sistem pendidikan. Khususnya dalam pembelajaran yang terjadi disekolah atau dikelas, guru
adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hasilnya. Dengan demikian, guru patut
dibekali dengan evaluasi sebagai ilmu yang mendukung tugasnya, yakni mengevaluasi hasil
belajar siswa. Dalam hal ini guru bertugas mengukur apakah siswa sudah menguasai ilmu
yang dipelajari oleh siswa atas bimbingan guru sesuai dengan tujuan yang dirumuskan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.3 Tujuan Penulisan
1
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
2
II. PEMBAHASAN
a. Kuliner
1. Pengertian
2. Data hasil
b. Mata Pencaharian
3. Tujuan
4. Manfaat
c. Ikan
Pengukuran yang bersifat kuantitatif itu, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu (1)
Pengukuran yang dilakukan bukan untuk menguji sesuatu; misalnya; pengukuran yang
dilakukan oleh penjahit pakaian mengenai panjang lengan, panjang kaki, lebar bahu, ukuran
pinggang dan sebagainya. (2) Pengukuran yang dilakukan untuk menguji sesuatu; misalnya:
pengukuran untuk menguji daya tahan per baja terhadap tekanan berat , pengukuran untuk
menguji daya tahan nyala lampu pijar, dan sebagainya. (3) Pengukuran untuk menilai, yang
dilakukan dengan jalan menguji sesuatu; misalnya: mengukur kemajuan belajar peserta didik
dalam rangka mengisi nilai rapor yang dilakukan dengan menguji mereka dalam bentuk tes
hasil belajar. Pengukuran jenis ketiga inilah yang biasa dikenal dalam dunia pendidikan.
Penilaian berarti menilai sesuatu. Sedangkan menilai itu mengandung arti: mengambil
keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpengang pada ukuran baik atau
buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan sebagainya. Jadi penilaian itu sifatnya
kualitatif. Dalam contoh diatas tadi, seorang yang suhu badannya 360 celcius termasuk orang
3
yang normal kesehatannya, dengan demikian orang tersebut dapat ditentukan sehat badannya.
Dari 100 butir soal, 80 butir dijawab dengan betul oleh Ahmad; dengan demikian dapat
ditentukan bahwa Ahmad termasuk anak yang pandai.
Istilah evaluasi berasal dari sebuah kata Bahasa inggris, yaitu “Evaluation”.Evaluasi
mencangkup semua teknik yang tidak bisa diabaikan oleh seorang guru. Evaluasi bukanlah
sekumpulan teknik semata-mata, tetapi evaluasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan
yang mendasari keseluruhan kegiatan pembelajaran yang baik. Dari pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa evaluasi merupakan suatu poses yang sistematik dan sinambung, untuk
mengetahui sampai sejauh mana efisiensi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dan
efektivitas pencapaian tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Seorang guru harus
memahami berbagai teknik dalam melaksanakan evaluasi.
Edwind Wan dan Gerald W, Brown (1957 : 1) menyatakan bahwa “Evaluasi berkenaan
dengan kegiatan atau proses untuk menentukan nilai dari sesuatu”. Sesuai dengan pendapat
diatas, evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses untuk
menentukan nilai dari segala sesuatu yang berkenaan dengan pendidikan.
Sesuai dengan prinsip belajar yang menyatakan bahwa belajar merupakan proses terjadi
perubahan tingkah laku dalam diri siswa, dengan sendirinya evaluasi dapat dijadikan alat
untuk mengetahui perubahan tersebut. Imi berarti bahwa dalam proses pembelajaran harus
ada kriteria tertentu yang dapat dijadikan patokan untuk melaksanakan evaluasi.
Evaluasi adalah mencakup dua kegitan yang telah dikemukakan terdahulu, yaitu
mencakup pengukuran dan penilaian. Evaluasi adalah kegiatan atau proses untuk menilai
sesuatu. Untuk dapat menentukan nilai dari sesuatu yang sedang dinilai itu, dilakukan
pengukuran, dan wujud dari pengukuran itu adalah pengujian, dan dan pengujian inilah yang
dalam dunia kependidikan dikenal dengan istilah tes.
4
gambaran tingkah laku secara kuantitatif, tetapi juga secara kualitatif. Dalam evaluasi
terkandung makna pengukuran yang sifatnya kuantitatif dan penilaian yang sifatnya
kualitatif.
Antara evaluasi, pengukuran dan penilaian terdapat hubungan yang erat yang tidak
dapat dipisahkan. Norman E. Gronlund melukiskan hubungan ketiganya sebagai berikut:
1. Evaluasi adalah deskripsi kuantitatif siswa (pengukuran) yang ditetapkan dengan penentuan
nilai
2. Evaluasi adalah deskripsi kualitatif siswa (tanpa pengukuran) yang ditetapkan dengan
penentuan nilai.
Dengan demikian, evaluasi dapat ditentukan dengan melalui pengukuran dan bisa pula
tanpa melalui pengukuran.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Adapun yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah :
5
a. Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan.
Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan atau rangsangan pada diri
peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-masing.
• Evaluasi diagnostik
• Evaluasi selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa yang paling tepat
sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
• Evaluasi penempatan
Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam
program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
• Evaluasi formatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatan
proses belajar dan mengajar.
• Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan
bekajra siswa.
a. Evaluasi konteks, Evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik
mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang
muncul dalam perencanaan
6
b. Evaluasi input, Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya
maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
c. Evaluasi proses, Evaluasi yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik
mengenai kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan faktor
hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
d. Evaluasi hasil atau produk, Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program
yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi,
ditingkatkan atau dihentikan.
e. Evaluasi outcom atau lulusan, Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar
siswa lebih lanjut, yankni evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
Evaluais yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi program pembelajaran, strategi
belajar mengajar, aspe-aspek program pembelajaran yang lain.
Evaluasi yang mencakup kesesuaian antara peoses pembelajaran dengan garis-garis besar
program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran yang
ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik.
a. Berdasarkan objek :
• Evaluasi input
• Evaluasi transformasi
7
Evaluasi terhadap unsur-unsur transformasi proses pembelajaran anatara lain materi, media,
metode dan lain-lain.
• Evaluasi output
b. Berdasarkan subjek :
• Evaluasi internal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
• Evaluasi eksternal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua,
masyarakat.
8
III. KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
Anas Sudjiono. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/research/evaluasi-hasil-belajar/
https://www.academia.edu/27598301/Jenis-jenis_evaluasi?auto=download
10