Anda di halaman 1dari 2

Zakaria Rasyid

011823143175

TUGAS 2

1. Cara mendiagnosa adanya sumbatan atau tidak pada pasien dengan intubasi. Dan cara
mengatasi jika ada sumbatan dengan tekniknya
a) Cara mendiagnosa dengan melihat kadar Sp02 dalam darah, mendengarkan
apa ada suara tambahan atau tidak, melihat dada mengembang atau tidak,
melihat tanda tanda sianosis, auskultasi untuk mendengarkan ada atau tidaknya
suara nafas
b) Cara mengatasi jika ada sumbatan pada pasien intubasi adalah dengan
dilakukannya intubasi ulang dan

2. Cara memasukan Oropharyngeal airway


a) Memastikan Oropharyngeal airway menggunakan ukuran yang pas, dengan
cara mengukur panjang dari sudut bibir hingga ke tragus
b) Mulai memasukan Oropharyngeal airway, pastikan bagian yang cekung
menghadap ke arah palatum
c) Ketika sudah 2/3 bagian Oropharyngeal airway masuk, putar 180
Oropharyngeal airway pertahankan di atas lidah.
d) Perlahan masukan Oropharyngeal airway hingga pucuknya menyentuh bibir.

3. Cara memasukan Nasopharyngeal airway pada hidung kanan atau kiri


a) Tempatkan pasien pada posisi yang datar
b) Memastikan Nasopharyngeal airway menggunakan ukuran yang pas, dengan
cara mengukur panjang dari sudut pucuk hidung hingga ke tragus
c) Berikan ujung Nasopharyngeal airway dengan lumbricant untuk memudahkan
masuk ke rongga hidung
d) Perlahan masukan Nasopharyngeal airway dengan hati-hati mengikuti dasar
dari nasofaring hingga ujung Nasopharyngeal airway menyentuh lubang
hidung

4. Cara melakukan heimlich manuver, abdominal thrust, dan back blow


Heimlich Manuver / Abdominal thrust
a) Berdiri di belakang orang yang tersedak.
b) Tempatkan lengan di pinggang dan tekuk ke depan.
c) Mengepalkan tangan dan meletakkannya tepat di atas pusar pasien.
d) Letakkan tangan lainnya di atas kepalan tangan Anda dan tarik ke dalam dan
ke atas
e) Ulangi gerakan ini hingga 5 kali.
Back Blow
a) Berdiri di belakang pasien dan sedikit ke satu sisi. Amankan dada mereka
dengan 1 tangan.
b) Berikan hingga 5 pukulan di antara tulang belikatnya dengan tumit tangan
Anda. Tumit berada di antara telapak tangan dan pergelangan tangan Anda.

5. Bagaimana cara
Mengukur collar brace
a) Mengukur Panjang dari bawah dagu hingga ke suprasternal notch
b) Kemudian bandingkan panjang yang sudah di ukur, dengan lebar Collar
brace
Mengukur collar brace
a) ukur dan di dapatkan collar brace dengan ukuran yang pas
b) masukan secara perlahan collar brace ke bawah leher pasien
c) kemudian pasangkan ikatan pada collar brace
d) pastikan ikatan tidak terlalu erat dan tidak terlalu longgar agar pasien
tetap bisa bernafas dengan mudah

6. Bagaimana cara pemberian adrenalin efedrin, aminophilin, salbutamol sebagai


bronkodilator ?
a) Adrenalin
Pemberiannya secara SC dengan dosis 0,1-0,3 mg
b) Efedrin
Pemberiannya secara IM/SC dengan dosis 10-25mg
c) Aminophilin
Pemberiannya secara IV dengan dosis 100-200 mg
d) Salbutamol
Pemberiannya secara nebulasi

Bagaimana cara pemberian kortikosteroid pada anti edema, apa yang tersedia di
tempat saudara nanti, antihistamin apa yang seri g digunakan dan bagaimana cara
pemakaianny ?

a) Pemberian kortikosteroid untuk anti edema dalam kondisi gawat dilakukan


secara IV
b) Antihistmain yang sering digunakan yaitu diphenhydramine secara IV/IM
dengan dosis 10-50mg

Anda mungkin juga menyukai