011823143175
TUGAS 1
Tanpa Alat
a) Head tilt (extensi kepala )
Letakkan satu telapak tangan di dahi pasien dan tekan ke bawah, sehingga kepala
menjadi tengadah dan penyangga lidah tegang akhirnya lidah terangkat ke depan.
Dengan Alat
a) Pemasangan Pipa (Tube)
Dipasang jalan napas buatan (pipa orofaring, pipa nasofaring). Pipa orofaring
digunakan untuk mempertahankan jalan nafas dan menahan pangkal lidah agar
tidak jatuh ke belakang yang dapat menutup jalan napas terutama pada pasien-
pasien tidak sadar.
Bila dengan pemasangan jalan napas tersebut pernapasan belum juga baik,
dilakukan pemasangan pipa endotrakhea (ETT/endotracheal tube). Pemasangan
pipa endotrakhea akan menjamin jalan napas tetap terbuka, menghindari aspirasi
dan memudahkan tindakan bantuan pernapasan.
b) Penghisapan Benda Cair (Suctioning)
Bila terdapat sumbatan jalan napas karena benda cair maka dilakukan
penghisapan (suctioning). Penghisapan dilakukan dengan menggunakan alat
bantu pengisap (penghisap manual portabel, pengisap dengan sumber listrik).
4. Apa ciri ciri dan tanda pasien mengalami obstruksi jalan nafas?
a) Snoring
b) Gargling
c) Crowing
d) Cyanosis
e) Retraksi interkonstal
f) Tidak sadar
g) Dyspnea
5. Apa saja sistematika untuk mendiagnosa sekaligus melakukan terapi pada saat
emergency?