Anda di halaman 1dari 10

ANALISA JURNAL

LATE PRETERM PREMATURE RUPTURE OF MEMBRANE: A STUDY ON MATERNAL AND


NEONATAL OUTCOME
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Pendidikan Profesi Bidan

Disusun Oleh:

Safira Naafi Umamah 190070500111012

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


JURUSAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020

NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL


JOURNAL READING

LATE PRETERM PREMATURE RUPTURE OF MEMBRANE: A STUDY ON MATERNAL AND NEONATAL OUTCOME
Dr. Rabindranath Behera, Dr Ramakanta Sahoo, Dr Avilas Das, Dr Pruthiraj Behera
Indian Journal of Research. March 2019
Variabel Variabel Jenis dan Sampel Intervensi Pengukuran Analisis dan Hasil Kesimpulan
Dependen Independen desain (yang (alat ukur
penelitian dilakukan dan cara
pada ukur)
penelitian,
jika ada)
Komplikasi KPD Penelitian 100 pasien Tidak ada Metode Analisis: PPROM adalah salah satu
pada Ibu PROM di
observasional pengumpulan penyebab terjadinya
dan Bayi antara usia Analisis data
prospektif data: kelahiran premature yang
kehamilan menggunakan
berbasis 34-37 Dilakukan dapat menyebabkan
anamnesis program perangkat
rumah sakit minggu, yang morbiditas dan mortalitas
dilakukan antara lain lunsk berbasis
perinatal yang tinggi dan
selama 2 usia, status komputer SPSS untuk
tahun dari 1 sosial morbiditas ibu. Merawat
analisis yang sesuai.
Januari 2017 ekonomi, bayi prematur membebani
hingga 31 waktu mulai Data kuantitatif akan
keluarga, ekonomi, dan
Desember merembes, dianalisis dengan
2018. jumlah cairan sumber daya perawatan
proporsi dan uji Chi
yang keluar, kesehatan negara.
Kriteria warna, bau, square pada tingkat
Pemahaman morbiditas dan
inklusi: hubungan signifikansi p <0,05.
dengan rasa mortalitas neonatal
Semua ibu sakit atau Hasil: tergantung usia kehamilan
hamil dengan perdarahan adalah penting dalam
kehamilan per vagina 1. bahwa ketika
dan gerakan menentukan manfaat
tunggal UK durasi PROM
34-37 janin. Untuk potensial dari manajemen
minggu Pemeriksaan meningkat,
konservatif PROM preterm
NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL
dengan umum, tinggi morbiditas ibu pada setiap kehamilan.
ketuban dan berat juga meningkat.
pecah dini. badan, dan
Dalam penelitian
TTV , Dalam
Kriteria pemeriksaan ini 77,17% pasien
ekslusi: kebidanan, memiliki
Tinggi fundus
morbiditas ibu
 Kehamilan uteri, letak,
ganda presentasi ketika durasi
 IUGR dan posisi PROM melebihi
 Kelainan janin, kondisi
uterus 24 jam. Ada
uterus
 Kelainan berbagai
apakah
janin
kontraksi penyebab ibu
 Myoma uteri
 Kehamilan atau tidak. morbiditas
dengan
Dilakukan termasuk demam,
hipertensi
 Diabetes pemantauan infeksi luka,
melitus Timbulnya
infeksi saluran
gestasional komplikasi
 Pendarahan seperti gawat pernapasan
antepartum janin, denyut bawah (LRTI)
 Gagal ginjal jantung janin
kronis retensi plasenta
tidak
 Penyakit yang
beraturan,
jantung
Kelas II korioamnionit membutuhkan
hingga IV is. Kemajuan
pengangkatan
persalinan
dipantau. plasenta secara
Jika ada manual dan
bukti bahaya perdarahan post
janin atau
komplikasi partum.

NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL


obstetrik 2. Pirrexia
lainnya, puerperalis,
persalinan
chorioamnonitis,
dipersingkat
dengan ISK, masing-
persalinan masing
instrumental
berkontribusi 20%
atau operasi
caesar penyebab
sesuai morbiditas ibu.
kebutuhan.
3. Persalinan sesar
Segera
setelah pada penelitian
melahirkan,di ini adalah 58%
catat skor dan pervaginam
APGAR pada
menit ke 1 - adalah 48%
dan 5, jenis
kelamin, 4. Indikasi
kelainan persalinan sesar
bawaan, pada penelitian
komplikasi
ini adalah gawat
langsung dan
cedera janin 44,9%, tidak
kelahiran, ada kemajuan
tanda-tanda
persalinan 36,2%,
asfiksia,
aspirasi malposisi 10,3%,
mekonium, dan CPD 8,6%.
sepsis dan
komplikasi 5. Dalam penelitian
terkait
ini morbiditas
NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL
lainnya. Bayi- perinatal adalah
bayi tersebut 69%. Ada
ditindaklanjuti
berbagai
pada periode
postnatal. penyebab
Morbiditas termasuk
dan
hiperbilirubinemia
mortalitas
neonatal (31,88%), sepsis
dicatat. (21,7%), dan
Asfiksia
(17,39%).
Penyebab lainnya
adalah
konjungtivitis,
sindrom
gangguan
pernapasan
(RDS), meningitis
neonatal, infeksi
kulit, penyakit
membran hialin.

Pada penelitian ini


ditemukan bahwa
durasi PROM
berhubungan dengan
angka kesakitan dan
kematian perinatal hal
ini dibuktikan dengan
NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL
presentasi kesakitan
pada perinatal adalah
25% pada kondisi
prom 24-36 jam dan
60.71 % pada PROM
>36 jam.
ABSTRAK

BACKGROUND: This is an Prospective observational analytical study carried out in department of obstetrics and Gynecology, Hi
Tech Medical College & Hospital, Bhubaneswar, in a tertiary care center to determine the factors influencing fetal and maternal
outcome, prognosis and complications in preterm premature rupture of membrane cases.
METHODS: The present study is a prospective observational study of maternal and neonatal outcome in 100 cases of preterm
premature rupture of membranes in between 34-37 weeks gestation with singleton pregnancy, from 1st Jan 2017 to 31st Dec
2018. Patients with medical complications like anemia, preexisting hypertension, diabetes, vascular or renal disease, multiple
gestations, uterine or fetal anomalies etc. are excluded from the study. Detailed history, physical examinations were carried out
and appropriate management instituted as per individual patients need.
RESULTS: In this study maternal morbidity was 35%. Perinatal morbidity was 68% and most common causes were
hyperbilirubinemia (23%), Sepsis (15%). Perinatal mortality was seen in 1% and mainly due to very LBW. Fifty Eight (58%)
neonates were delivered by cesarean. The main indications for cesarean being fetal distress (43.3%) followed by non progress of
labour (36%) .
CONCLUSIONS: PPROM is one of the important causes of preterm birth that can result in high perinatal morbidity and mortality
along with maternal morbidity. Looking after a premature infant puts immense burden on the family, economy and health care
resources of the country. An understanding of gestational age dependent neonatal morbidity and mortality is important in
determining the potential benefits of conservative management of preterm PROM at any gestation.

JURNAL PEMBANDING
NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL
Study of maternal and fetal outcomes in premature rupture of membrane in central rural India
Arpita A. Jaiswal*, C. Hariharan, Deepika K. C. Dewani

International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology (2017)

Variabel Variabel Jenis dan Sampel Intervensi (yang Pengukuran (alat Analisis dan Hasil Kesimpulan
Dependen Independen desain dilakukan pada ukur dan cara
penelitian penelitian, jika ukur)
ada)
Maternal dan KPD Penelitian 210 wanita hamil Pada penelitian ini, Data para wanita Hasil: PLROM adalah kondisi
perinatal prospektif yang dilaporkan ke peneliti tidak ini dikumpulkan Morbiditas Ibu penuh teka-teki yang
outcomes ruang persalinan memberikan menggunakan 1. Tingkat morbiditas ibu terkait dengan risiko
intervensi,dengan adalah 26% (54 dari tinggi morbiditas pada
dengan ketuban daftar periksa
menggunakan data 210)
pecah dini pada berdasarkan buku ibu dan mortalitas pada
atau setelah 34-41 pendaftaran. 2. Paling umum adalah perinatal. Insiden
minggu kehamilan korio-amnionitis sekitar PLROM secara
dan kemudian
1,9% (25 dari 210) keseluruhan adalah
3. Diikuti oleh morbiditas 6,02% dari semua
dianalisis untuk
demam terlihat pada kelahiran selama
hasil ibu dan
10,5% (22 dari 210). periode penelitian.
perinatal.
4. Morbiditas ibu lainnya Morbiditas ibu yang
Penelitian ini adalah dalam bentuk utama adalah
dilakukan di
infeksi luka-1,4% (3 dari korioamnionitis (11,9%).
210), LRTI-0,5% dari Morbiditas perinatal
Department of
210), MRP 0,5% (1 dari utama yang diamati
obstetrics &
210), sepsis nifas 1,4% adalah infeksi neonatal
Gynecology, di
(3 dari 210) onset dini (24%).
institut perawatan
5. Tidak ada kematian ibu Prediksi morbiditas ini
tersier di India yang terlihat dalam merupakan langkah
tengah, selama 18 penelitian ini. penting dalam
bulan dan
pengelolaan infeksi
dilakukan setelah Morbiditas Perinatal: terkait dengan PLROM.
mendapatkan izin 1. Infeksi neonatal onset
etik dari komite dini klinis adalah
etik lokal rumah penyebab tersering pada
sakit pendidikan. morbiditas perinatal yang
ditemukan pada 23,8%
NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL
kasus.

2. Morbiditas perinatal
lainnya adalah lahir
dengan asfiksia
sebanyak 6,19% (13 dari
21 (hiperbilirubinemia
2,86% (6 dari 210),
pneumonia bawaan
sebanyak 0,5% (1 dari
210), malformasi
kongenital sebanyak
0,48% (1 dari 210), dan
sepsis onset lambat
sebanyak 0,95%.

3. Kematian perinatal yang


diamati adalah sebanyak
1,43% (3 dari 210).

Neonatal Parameter:

1. Sebanyak 65% memiliki


berat lahir lebih dari
2500 gram, 35%
memiliki berat lahir
rendah

2. Sebanyak 6,1% memiliki


skor Apgar satu menit
kurang dari 7.

3. Sebanyak 102 (48,5%)


adalah laki-laki dan 108
(51,4%) adalah
perempuan.

4. Sebanyak 43 (20,5%)
memiliki protein C-
NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL
Reaktif positif,.

5. Sebanyak 14 dari
mereka (6,7%) memiliki
pertumbuhan kultur
darah positif

6. Sebanyak 34 (16,1%)
memiliki WBC hitung
lebih dari 15.000.

NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL


ABSTRACT

Background: Premature rupture of membrane is linked to significant maternal prenatal mortalities and morbidity. The maternal and fetal outcomes in
PROM is very important to decrease maternal and child mortality and for better management and prevention of complications. Thus, this study aimed to
detect the maternal and fetal outcomes in patients with PLROM at tertiary care hospital in central rural India.

Methods: This prospective study was conducted in Department of obstetrics & Gynecology, in a tertiary care institute located in central India, over a period
of 18 months. 210 patients were diagnosed with PLROM and all of them were included in the study. The data of these women were collected using a
checklist based on registration books.

Results: The rate of maternal morbidity was 26%, commonest cause was clinical chorioamnionitis (11.9%) followed by febrile illness seen in 10.5%. No
maternal mortality was seen in the study. Perinatal morbidity was seen in 30% of cases. Clinical early onset neonatal infection was the commonest cause
for perinatal morbidity noticed in 23.8% of cases (50 out of 210). Perinatal mortality observed was 1.43% (3 out of 210). Birth asphyxia being the
commonest cases of mortality.

Conclusions: Major maternal morbidity is chorioamnionitis (11.9%). Major perinatal morbidity observed is early onset neonatal infection (24%).

Keywords: Fetal outcomes, Maternal outcomes, Premature rupture of membrane

NOTE : LAMPIRKAN ABSTRAK JURNAL

Anda mungkin juga menyukai