Anda di halaman 1dari 2

Pertama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Alloh SWT karena pada hari

ini kita bisa bertemu dalam keadaan sehat walafiat, tanpa ada halangan apapun. Mudah-
mudahan shalawat beserta salam semoga tetap dilimpah curahkan kepada Nabi besar kita
yakni kanjeng Nabi Muhammad SAW. Karena beliaulah yang merubah tatanan jahiliyah
menjadi tatanan islam Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia Kita sekarang ini
berada dalam bulan Dzulhiljah atas yang sering kita sebut sebagai bulan haji. Pada bulan ini
seluruh umat islam diwajibkan untuk berangkat haji, namun kewajiban tersebut hanya untuk
orang yang mampu dan sehat saja. sedangkan bagi orang yang tidak mampu untuk
melaksanakannya itu tidak wajib. Kaum muslimin dan muslimat yamg berbahagia Haji
mabrur tentunya akan membuahkan berbagai macam kemanfaatan, baik bagi dirinya,
keluarga. maupun lingkungannya Berkaitan dengan perintah haji ini, sebagaimana yang telah
di jelaskan Alloh dalam al-Qufan : Artinya : 'Dan mengeqakan ibadah haji itu adalah
kewajiban manusia terhadap Alloh, yaitu bagi omng yang anggup untuk mengerlakan
perjalanan ke Baetullah. Dalam bulan Dzuhijjah, tepatnya tanggal 10 ada juga perintah untuk
menyembelih hewan ternak. baik berupa kambing. sapi, maupun unta Perintah imrban ini
ditujukan kepada orang yang telah mampu dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah
SWT. Perintah menyembelih kurban ini sebagaimana ijelaskan AJloh dalam firmannya :
Artinya : 'Make kerjakanlah sholat, dan sembelihlah kurban" Demikianlah pidato saya dalam
acara idul kurban, mdah-mudahan yang saya sampaikan tadi membawa manfaat bagi saya
peribadi dan bagi kaum muslimin pada umumnya, kurang lebihnya saya mahon maaf yang
sebesar-besarnya. Wabillahi tautik Wal hidayah Wassalamu'alaikum Warohmatullohi
Wabarokatuh

Di hari raya Idul Ahda , para ummat Muslim yang dari sisi ekonomi memiliki kemampuan
amat diserukan kepada mereka untuk melakukan qurban. Qurban yang berasal dari bahasa
Arab yang berartikan penyembelihan memiliki nilai bersejarah dalam Islam, dan masyarakat
Islam melakukan qurban setiap setahun sekali.

Allah SWT berfirman :

َ ِّ‫ص ِّل لَِرب‬


‫ك َوانْ َح ْر‬ َ َ‫ف‬

Artinya :
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah (QS. Al-Kautsar : 2)
Note: Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan Qurban dan mensyukuri
nikmat Allah.

Hadirin Rahimakumullah ...


Binatang korban yang disembelih dengan hati yang ikhlas itu kelak di hari akhir akan
ditimbang darahnya, tanduknya, bulunya dan semua anggota tubuhnya, sekaligus akan
menjadi saksi baginya.

Menyembelih binatang korban itu mengandung dua aspek perwujudan, yaitu:


1. Aspek uhudiah (Peribadatan)
Yaitu berbakti dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sesuai dengan asal kata korban
itu berasal dari kata "Qoroba" yang artinya mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai
imbangan pendekatan itu, maka Allah dekat pula kepada orang yang berkorban, dan
Tuhan akan melipatgandakan pahalanya di akhirat kelak.
2. Aspek kemasyarkatan
Karena dengan melakukan korban dan membagi-bagikan daging sembelihan itu akan
berkembanglah pendekatan sesama umat manusia. Dimana kaum muslimin yang
sedang hidup dalam garis kemiskinan yang selama hidupnya tidak pernah makan
daging sapi, kini dia merasakan bagaimana nikmatnya makan daging ikan sapi.
Dengan jalan ini insya Allah akan terciptalah kemurnian sosial dalam masyarakat.

Maka dari itu, apabila kita diberikan rizki lebih oleh Allah S.W.T. jangan lupa disisihkan
untuk membeli hewan untuk disembelih pada hari raya Idul Adha. Demikian yang dapat saya
sampaikan, semoga pidato singkat ini berguna bagi para hadirin sekalian, dan bermanfaat
bagi saya pribadi, Amin.

Anda mungkin juga menyukai