Anda di halaman 1dari 21

• RONALD KOGOYA 1862121008

• COKORDA GDE AGUNG SURYA DARMA 1862121009


• I GUSTI MADE CANDRA SEDANA 1862121015
• PUTU FEBBY SURYAWAN 1862121017
• I MADE AJUS SUKA JULIANTARA 1862121023
• I PUTU ANOM PUTRA PARAMARTHA 1862121024
• I KADEK ARI DARMA PUTRA 1862121030
• I MADE RIANDIKA SURYA WIGUNA 1862121058

KELOMPOK 1 / KELAS A1

DOSEN PENGAMPU
A.A. GEDE RAKA GUNAWARMAN S.T., M.T.
GDE BAGUS ANDHIKA WICAKSANA S.T., M.T.
STRUKTUR 2
S U B S T R U K T U R
Sistem Sub Struktur

Pengertian
Yang dimaksud dengan struktur bawah (sub structure) adalah bagian
bangunan yang berada di bawah permukaan. Pondasi umumnya berlaku sebagai
komponen struktur pendukung bangunan yang terbawah, yang bertugas untuk
memikul bagian bangunan di atasnya.

Fungsi

Struktur bawah (pondasi) pada suatu bangunan berfungsi meneruskan atau


menyalurkan beban dari struktur atas ke lapisan tanah dasar. Tegangan kontak yang
terjadi antara pondasi dan tanah tidak boleh melewati tegangan yang diizinkan, serta
tidak boleh mengakibatkan gerakan tanah yang dapat membahayakan struktur.
Perencanaan dan perhitunga pondasi dilakukan dengan membandingkan beban-
beban yang bekerja terhadap dimensi pondasi dan daya dukung tanah dasar (Teknik
Pondasi 1, 2002).

http://digilib.unila.ac.id/5294/14/2.%20BAB%20II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/34048/5/1913_CHAPTER_II.pdf
Sistem Sub Struktur

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pondasi


Di dalam perencanaan pondasi, harus dihitung dua macam beban, yaitu beban gravitasi dan beban
lateral. Beban gravitasi merupakan beban vertikal dengan arah dari atas ke bawah, dan berasal dari
dalam struktur bangunan, baik berupa beban mati (berat sendiri bangunan) maupun beban hidup (orang
dan peralatan di dalam bangunan). Sedangkan beban lateral merupakan beban horizontal dengan arah
dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri dan berasal dari luar struktur bangunan, baik berupa beban yang
diakibatkan oleh angin maupun beban yang diakibatkan oleh gempa.

Pada umumnya, dalam pemilihan jenis pondasi harus mempertimbangkan beberapa hal berikut :
1. Beban total yang bekerja pada struktur, yaitu kombinasi atau super posisi antara beban mati bangunan
(D), Beban hidup (L), beban angin (W) dan Beban gempa (E).
2. Kondisi tanah dasar dibawah bangunan, merupakan hasil analisa tanah pada kedalaman lapisan
tertentu serta perhitungan daya dukung tiap lapisan tanahnya.
3. Faktor biaya, bila berdasarkan hasil penyelidikan tanah menyimpulkan bahwa daya dukung tanah
lapisan atas adalah rendah serta melihat letak kedalaman tanah keras, maka akan lebih efisien apabila
menggunakan tipe pondasi tiang pancang. Dan apabila sebaliknya, maka tipe pondasi sumuran akan
lebih baik digunakan.
4. Keadaan disekitar lokasi bangunan, berkaitan dengan pelaksanaan pemasangan pondasi, apakah
dekat dengan lokasi pemukiman penduduk ataukah tidak, sehingga pada saat pemasangan pondasi
tidak menimbulkan gangguan bagi penduduk sekitar.

http://digilib.unila.ac.id/5294/14/2.%20BAB%20II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/34048/5/1913_CHAPTER_II.pdf
Pondasi Yang Sering Digunakan

• Pondasi Tapak (Pad Foundations),


Pondasi tapak (pad
foundation) digunakan untuk mendukung
beban titik individual seperti kolom
struktural. Jenis pondasi ini biasanya terdiri
dari lapisan beton bertulang dengan ketebalan
yang seragam, tetapi pondasi pad dapat juga
dibuat dalam bentuk bertingkat atau
haunched jika pondasi ini dibutuhkan untuk
menyebarkan beban dari kolom berat.

• Pondasi Jalur atau Pondasi


Memanjang (Strip Foundations),
Pondasi jalur/ pondasi memanjang
(kadang disebut juga pondasi menerus) adalah
jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung
beban memanjang atau beban garis,
baik untuk mendukung beban dinding atau
beban kolom dimana penempatan
kolom dalam jarak yang dekat dan fungsional
kolom tidak terlalu mendukung beban
berat sehingga pondasi tapak tidak terlalu
dibutuhkan.
Pondasi Yang Sering Digunakan

• Pondasi Tikar (Raft foundations),


Pondasi tikar/ pondasi raft digunakan untuk menyebarkan beban dari struktur
atas area yang luas, biasanya dibuat untuk seluruh area struktur. Pondasi raft digunakan
ketika beban kolom atau beban struktural lainnya berdekatan dan pondasi pada saling
berinteraksi. Pondasi raft sering dipergunakan pada tanah lunak atau longgar dengan
kapasitas daya tahan rendah karena pondasi radft dapat menyebarkan beban di area
yang lebih besar.

• Pondasi Sumuran,
Pondasi sumuran atau cyclop
beton menggunakan beton berdiameter 60 – 80 cm
dengan kedalaman 1 – 2 meter. Di dalamnya dicor
beton yang kemudian dicampur dengan batu kali dan
sedikit pembesian dibagian atasnya. Pondasi sumuran
dipakai untuk tanah yang labil, dengan sigma lebih
kecil dari 1,50 kg/cm2. Pada bagian atas pondasi yang
mendekati sloof, diberi pembesian untuk mengikat
sloof.
Pondasi Yang Sering Digunakan

• Pondasi Umpak,
Pondasi ini diletakan diatas tanah yang
telah padat atau keras. Sistem dan jenis pondasi ini
sampai sekarang terkadang masih digunakan,
tetapi ditopang oleh pondasi batu kali yang berada
di dalam tanah dan sloof sebagai pengikat struktur,
serta angkur yang masuk kedalam as umpak kayu
atau umpak batu dari bagian bawah umpaknya
atau tiangnya.

• Pondasi Plat Beton Lajur,


Pondasi plat beton lajur adalah pondasi
yang digunakan untuk mendukung sederetan
kolom. Pondasi plat beton lajur sangat kuat, sebab
seluruhnya terdiri dari beton bertulang dan
harganya lebih murah dibandingkan dengan
pondasi batu kali. Ukuran lebar pondasi lajur ini sama
dengan lebar bawah dari pondasi batu kali, yaitu 70
Cm. Sebab fungsi pondasi plat beton lajur adalah
pengganti pondasi batu kali. berjarak dekat dengan
telapak, sisinya berhimpit satu sama lain.
Pondasi Yang Sering Digunakan

• Pondasi Tiang Pancang ,


Pondasi tiang pancang dipergunakan
pada tanah-tanah lembek, tanah berawa, dengan
kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil,
kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi
sangat dalam. Bahan untuk pondasi tiang pancang
adalah : bamboo, kayu besi/ kayu ulin, baja, dan
beton bertulang.

• Pondasi Piers (dinding diafragma) ,


Pondasi piers adalah pondasi
untuk meneruskan beban berat struktural
yang dibuat dengan cara melakukan penggalian
dalam, kemudian struktur pondasi pier dipasangkan
kedalam galian tersebut. Satu keuntungan pondasi
pier adalah bahwa pondasi jenis ini lebih
murah dibandingkan dengan membangun pondasi
dengan jenis pondasi menerus, hanya kerugian yang
dialami adalah jika lempengan pondasi yang sudah
dibuat mengalami kekurangan ukuran maka
kekuatan jenis pondasi tidak menjadi normal.
Pondasi Yang Sering Digunakan

• Pondasi batu bata


Pondasi batu bata adalah pondasi
suatu bangunan yang bahannya terbuat dari
batu bata. Pondasi ini yang diaplikasikan untuk
menopang berat beban pada bangunan.
Namun, pondasi bata tidak memiliki kekuatan
yang bisa diandalkan. Akan tetapi, pondasi ini
tetap digunakanuntuk menahan beban ringan,
misalnya pada teras.

http://ilmukonstruksitekniksipil.blogspot.com/2016/01/macam-macam-
pondasi.html
Pondasi Bangunan Tahan Gempa Spring Dumper

Semakin seringnya terjadi gempa bumi di Indonesia membuat beberapa orang terus mencari solusi
dalam pencegahan kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh gempa tersebut, yaitu dengan membuat
pondasi tahan gempa. Pondasi ini ditemukan dan dirancang oleh tiga mahasiswa D3 Teknik Sipil Sekolah
Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) merancang pondasi rumah tahan gempa menggunakan shock
breaker sepeda motor.
Analoginya seperti ini, jika motor dengan shock breaker dapat menahan beban manusia dan beban
dari motor sendiri, dan bahkan kadang juga untuk mengangkut barang, maka pondasi bangunan juga
akan dapat meredam goncangan jika diberi shock breaker. Shock breaker tersebut membuat pondasi
bangunan dapat meminimalisir gempa. Peletakan shock breaker di dalam pondasi terinspirasi saat tim ini
menyaksikan gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat, tahun 2018 lalu.

https://www.youtube.com/watch?v=atOBvkiE7-M
https://tekno.tempo.co/read/1226297/pondasi-tahan-gempa-dari-shock-breaker-motor-karya-mahasiswa-ugm
Pondasi Bangunan Tahan Gempa Spring Dumper
. Pondasi ini dapat menopang beragam bangunan sederhana. Mulai dari bangunan berdinding triplek
hingga bata permanen. Termasuk atap dengan rangka kayu maupun baja ringan.
Pondasi tahan gempa ini disebut dengan nama pondasi spring dumper. Dibuat dengan pemberian
pegas atau spring pada landas pondasi model pondasi cakar ayam. Pegas ini dipasang di empat sisi
pondasi cakar ayam dengan menggunakan bingkai pengikat. Ketika terjadi gempa, pegas ini akan
menyerap dan meredam gempa yang naik turun atau bergoyang.

Pengujian struktur di laboratorium juga telah mereka lakukan dan telah menuai hasil positif. Data grafik
dalam bentuk frekuensi dan perpindahan, menunjukkan adanya perbedaan signifikan ketika
menggunakan Spring Damper dibanding pondasi pada umumnya. Dibawah ini merupakan beberapa foto
dari model pondasi spring dumper.

https://www.youtube.com/watch?v=atOBvkiE7-M
https://tekno.tempo.co/read/1226297/pondasi-tahan-gempa-dari-shock-breaker-motor-karya-mahasiswa-ugm
Pondasi Sistem Konstruksi Sarang Laba-laba (KSLL)

Konstruksi Sarang Laba-Laba adalah sistem


konstruksi pondasi bawah (sub struktur) yang
merupakan sistem kombinasi antara sistem
pondasi plat beton pipih menerus dengan
sistem perbaikan tanah. Kombinasi ini
berakibat adanya kerjasama timbal balik yang
saling menguntungkan.
Ada dua prinsip yang dikembangkan pada
KSLL ini; pertama, dengan memafaatkan
tanah sebagai bagian dari struktur pondasi.
Pemamfaatan tanah yang mencapai 90%
bahan konstruksi ini membuat KSLL menjadi
lebih ekonomis, dengan menghemat
penggunaan beton dan besi beton. Kedua,
menyatukan elemen-elemen pada sistem
pondasi menjadi satu kesatuan fungsi yang
harmonis dan monolit. Dengan demikian jika
terjadi penurunan yang terjadi bukan
sebagian, tetapi seluruhnya.

https://www.youtube.com/watch?v=4rMi4j0ZwjQ
http://sml.sipil.ft.unand.ac.id/index.php/whats-new/tanding/73-pondasi-sistem-konstruksi-sarang-laba-laba-ksll
Pondasi Sistem Konstruksi Sarang Laba-laba (KSLL)

• Keuntungan Teknis Pondasi Konstruksi


Sarang Laba-Laba (KSLL) :

- Plat Konstruksi Sarang Laba-Laba didesain


berfungsi ganda untuk plat pondasi,
septictank, bak reservoir, lantai, pondasi
tangga, kolom praktis dan dinding.
- Pondasi sistem KSLL akan menjadi suatu
sistem struktur bawah sangat kaku dan
kokoh serta aman terhadap penurunan
dan gempa, dll.

https://www.youtube.com/watch?v=4rMi4j0ZwjQ
http://sml.sipil.ft.unand.ac.id/index.php/whats-new/tanding/73-pondasi-sistem-konstruksi-sarang-laba-laba-ksll
Inovasi Desain Pondasi Kacapuri di Atas Tanah Distabil

Pondasi Kacapuri adalah tipe pondasi


dangkal yang mengapung di atas tanah
gambut. Pondasi Kacapuri menggunakan
Kayu Ulin sebagai tiang dan Kayu Galam yang
menerus sebagai telapaknya. Terbatasnya
Kayu Ulin sebagai bahan baku utama
memaksa masyarakat menggunakan beton
dan pengurugan sebagai solusi pembangunan
di tanah gambut, pondasi ini biasanya
digunakan masyarakat Kalimatan yang
membangun rumah di atas air/daerah rawa.
Tanah gambut yang distabilisai dengan
metode pencampuran tanah gambut
dengan kapur dan sekam padi membuat
daya dukung tanah gambut secara umum
mengalami perbaikan dimana kadar air
menurun sedang berat volume tanah naik Hal
ini menunjukkan bahwa tanah gambut
menjadi lebih padat setelah dilakukan
dikarenakan pori tanah mengecil akibat
memadatnya tanah gambut. Adanya
kombinasi antara stabilisasi dan inovasi
kacapuri tentunya akan meningkatkan daya
dukung konstruksi pondasi bangunan lahan
rawa.
http://eprints.ulm.ac.id/2108/5/4_37_47_JC%20Heldiansyah.pdf
Pondasi Menggunakan Bahan Baku Ban Bekas

Inovasi ini merupakan berfungsi sebegai


pemanfaatan kembali limbah ban bekas yang
sangat berbahaya karena mengandung
racun dan karbon dioksida karena
pembakaran terhadapa limbah tersebut
tanpa ada pengolahan terlebih dahulu
sehingga berdampak mencemari lingkungan.
Inovasi yang ditemukan oleh Juan Bernal-
Sanchez dan timnya dari Edinburgh Napier
University dengan mereka membangun
percobaan dengan membuat bangunan
yang dapat mengurangi guncangan gempa
dengan memanfaatkan bahan baku dari ban
bekas.
Selain mengurangi limbah berbahaya juga
dapat mengurangi guncangan pada
bangunan saat terjadi gempa. Butiran warna
hitam pada gambar merupakan ban bekas
yang di campur dengan pasir agar berfungsi
untuk meredam getaran. Sebelum riset Juan
dkk dilakukan, telah di kembangkan alat
penahan getaran yang disebut ViBa
oleh University of Brighton.

https://teknologi.id/sains/ban-bekas-bisakah-jadi-solusi-bangunan-tahan-gempa/
Pondasi Menggunakan Bahan Baku Ban Bekas

Secara fisika, campuran ban bekas


dengan pasir dapat mengubah frekuensi
alami bangunan ketika terjadi getaran
tanah akibat gempa bumi. Interaksi antara
campuran ban bekas serta pasir
diharapkan dapat mencegah adanya
keruntuhan bangunan ketika adanya
gaya horizontal oleh gempa bumi.
Mekanisme tersebut juga dapat
dianalogikan layaknya Crumple
zone pada mobil keluaran terbaru. Desain
mobil saat ini rangkanya lebih mudah
penyok pada bagian depan dan
belakang mobil di bandingkan dengan
mobil yang terdahulu. Rangka yang rapuh
tersebut berfungsi untuk menyalurkan
energi benturan pada mobil agar tidak
merusak kabin pada mobil. Campuran ban
bekas pada fondasi bangunan inilah yang
akan terkena dampak terlebih dahulu
ketika terjadi gempa.

https://teknologi.id/sains/ban-bekas-bisakah-jadi-solusi-bangunan-tahan-gempa/
Pondasi Cerucuk

Pondasi Cerucuk adalah salah satu jenis pondasi yang


biasanya diaplikasikan didaerah dengan kondisi tanah
yang kurang stabil dimana umumnya dengan jenis tanah
lumpur ataupun tanah gambut dengan elevasi muka air
yang cukup tingggi. Cerucuk dalam defenisinya adalah
susunan tiang kayu dengan diameter antara 8 sampai 15
cm yang dimasukkan atau ditancapkan secara vertikal
kedalam tanah yang ditujukan untuk memperkuat daya
dukung terhadap beban diatasnya. Dalam konstruksinya
ujung atas dari susunan cerucuk disatukan untuk
menyatukan kelompok susunan kayu yang disebut
dengan kepala cerucuk. Kepala cerucuk dapat berupa
pengapit dan tiang -tiang kayu , matras, kawat pengikat
, papan penutup atau balok poer.

Perlunya pemberian pondasi cerucuk didasarkan atas :


1. Daya dukung tanah yang cukup rendah.
2. Kesulitan saat konstruksi, dimana untuk mengerjakan
pondasi dalam saat konstruksi akan mengalami
kesulitan oleh ketinggian elevasi muka air tanah yang
cukup tinggi.
Untuk perencanaan kedalaman dan jarak anatara tiang
pancang harus dilakukan berdasarkan pemeriksaan
tanah. https://khedanta.wordpress.com/2011/10/10/pondasi-cerucuk/
Pondasi Cerucuk

Secara konstruksi, pelaksanaan pekerjaan pondasi


cerucuk dapat dibagi atas :

1. Perkuatan tanah dasar, dilakukan penggantian


tanah dasar dengan menimbun tanah baru yang
lebih stabil, dilakukan dengan menguruk tanah
pada lokasi yang sudah direncanakan.
2. Penancapan kayu cerucuk, dilakukan dengan
menancapkan kayu terhadap lokasi pondasi
yang akan dikerjakan, Pelaksanakan diseuaikan
dengan jarak antar titik kayu dan kedalaman
yang direncanakan. Kayu yang sering
digunakan
3. Pemasangan kepala cerucuk. Dialakukan
1.Kayu Gelam
dengan menyatukan ujung kepala kayu yang
2.Kayu Medang
sudah ditanamkan dengan membuat ikatan 3.Kayu Betangor
antar kepala kayu dan dibuat bidang datar 4.Kayu Ubah
sebagai penempatan pondasi konstruksi yang 5.Kayu Dolken

direncanakan.
https://khedanta.wordpress.com/2011/10/10/pondasi-cerucuk/
Pondasi Kaison

Istilah kaison pada pondasi mempunyai beberapa arti. S. Sosrodarsono (1983)


mendefmisikan kaison adalah suatu pondasi yang terletak pada lapisan pendukung yang
terbenam ke dalam tanah karena beratnya sendiri dan dengan mengeluarkan tanah galian
dan dasar bangunan bulat, yang terbuat dan beton bertulang.

• Kaison terbuka (open caisson)


Kaison jenis ini berbentuk kotak/ silinder yang terbuka bagian atas dan bawahnya
selama pelaksanaan konstruksi. Bahan dinding pondasi yang digunakan dalam tipe ini dapat
terbuat dan kayu, batu pecah, atau beton bertulang dan biasanya dibuat pada tanah yang
mempunyai muka air tanah cukup dalam, sehingga tanah dapat dengan mudah
dikeluarkan dari dalam silinder/kotak tersebut. Apabila muka air tanah tinggi maka jenis ini
akan dapat digunakan apabila muka air tanah diturunkan terlebih dahulu.
Pondasi Kaison

• Kaison pneumatik
Kaison pneumatic (pneumatic caisson),
merupakan kaison yang tertutup. Penggalian tanah
dilakukan dengan mengalirkan udara bertekanan
kedalan ruang kerjauntuk penggalian. Dengan cara
ini penggalian dan pengecoran beton ke dalam
sumuran dilakukan dalam kondisi kering. Bentuk tubuh
kaison pneumatic hampir sama seperti kaison terbuka,
bedanya hanya pada bagian ruangkerja di bawah.

• Kasion Apung
Kaison apung atau kaison box merupakan
kaison yang tertutup pada dasarnya. Kaison tipe inin
terbuat dari tipe beton bertulang yang dicetak di
daratan dan peletakkannya dilakukan dengan
mengapungkan kaison tersebut setelah beton
mengeras. Pembenaman kaison ke dalam air atau
tanah yang berair, dilakukan dengan dengan cara
mengisikan, pasir, kerikil, beton atau air ke dalamnya.

https://www.ilmutekniksipil.com/teknik-pondasi/tipe-tipe-kaison
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai