Anda di halaman 1dari 4

Soal Ujian Tengah Semester Biokimia Tanaman 2020

Petunjuk :
a. Jawablah 4 dari 7 soal essay yang tersedia.
b. Isilah titik-titik dengan kata-kata yang tepat (1 soal, point 5)
c. Lingkarilah huruf B jika pernyataan dalam kalimat tersebut BENAR, dan lingkarilah
huruf S, jika penyataan dalam kalimat tersebut SALAH (1 soal point 5)

Soal Essay

1. Sebutkan dan jelaskan bahan kimia pembentuk struktur biomolekul pada


tumbuhan? (point 15)
2. Jelaskan fungsi dan peranan air pada proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman ? (point 20)
3. Sebutkan senyawa apa saja yang menyusun dinding sel tumbuhan ? (point 10)
4. Jelaskan tentang penggolongan/klasifikasi karbohidrat ? (point 20)
5. Jelaskan tahapan glikolisis dari glukosa ? (point 30)
6. Sebutkan 20 jenis asam amino standar sebagai bahan dasar penyusun protein ?
(point 10)
7. Deskripsikan apa yang anda ketahui tentang asam amino dan protein ? (point 15)

Metabolisme merupakan keseluruhan reaksi yang terjadi di dalam sel mahkluk hidup
yang meliputi proses penguraian dan pembentukan molekul-molekul kimia yang
menghasilkan dan membutuhkan energi. Proses..................................adalah
jalur.......................... yang memecah molekul-molekul kompleks menjadi molekul-
molekul yang lebih sederhana. Proses ini disebut anabolisme, dimana terjadi pelepasan
energi yang selanjutnya digunakan untuk mensintesis ATP (Adenosin trifosfat) (B – S).
Proses.................................merupakan jalur...........................yang menggabungkan
molekul-molekul kecil menjadi makromolekul yang lebih kompleks. Proses tersebut
dinamakan katabolisme dengan menggunakan hasil hidrolisis ATP sebagai sumber
energi (B – S). Proses biosintesis dan degradatif merupakan rangkaian reaksi biokimia
di dalam proses metabolisme yang terintegrasi sebagai satu kesatuan yang tak
terpisahkan dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya (B - S). Selain Adenosin
trifosfat, reaksi kimia dalam proses metabolisme tersebut dibantu oleh
........................yang berperan sebagai biokatalisator.

======= Selamat Bekerja, Semoga Sukses =======


Nama: Wienny Agustina
Nim: 190310117
Kelas: AET 2

JAWABAN
1) Biomolekul  merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme
hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat
dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang
mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan
oleh ikatan kovalen. Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenal dalam empat
bentuk: protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid.
1) Protein merupakan polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan
polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer mononukleatida.
2) protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan pembentuk membran.
3) karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk membran dan dinding
sel.
4) asam nukleat sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa energi, dan pengatur
biosintesis protein.

2) Fungsi dan peranan air pada tanaman:


(1) sebagai senyawautama pembentuk protoplasma,
(2) sebagai senyawa pelarut bagimasuknya mineral-mineral dari larutan tanah ke
tanaman dan sebagaipelarut mineral nutrisi yang akan diangkut dari satu bagian
sel ke bagiansel lain,
(3) sebagai media terjadinya reaksi-reaksi metabolik,
(4) sebagairektan pada sejumlah reaksi metabolisme seperti siklus
asamtrikarboksilat,
(5) sebagai penghasil hidrogen pada proses fotosintesis,
(6) menjaga turgiditas sel dan berperan sebagai tenaga mekanik dalampembesaran
sel,
(7) mengatur mekanisme gerakan tanaman sepertimembuka dan menutupnya
stomata, membuka dan menutupnya bungaserta melipatnya daun-daun tanaman
tertentu,
(8) berperan dalamperpanjangan sel,
(9) sebagai bahan metabolisme dan produk akhirrespirasi, serta
(10) digunakan dalam proses respirasi.

4. Pada umumnya karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi monosakarida,


oligosakarida, serta polisakarida.
1) Monosakarida merupakan suatu molekul yang dapat terdiri dari lima atau enam
atom C, sedangkan oligosakarida merupakan polimer dari 2-10 monosakarida,
pada pada umumnya polisakarida merupakan polimer yang terdiri lebih dari 10
monomer monosakarida.
2) Oligosakarida adalah polimer dengan derajat polimerasasi 2 sampai 10 dan
biasanya bersifat larut dalam air.
3) Polisakarida dalam bahan makanan berfungsi sebagai penguat tekstur (selulosa,
hemiselulosa, pati, dan lignin) dan sebagai sumber energi (pati, dektrin, glikogen,
dan fruktan).
4) Disakarida Merupakan karbohidrat yang tersusun atas 2 monomer (2 molekul gula
yang berikatan). Disakarida mudah larut dalam air, berasa manis, dan merupakan
gula yang paling banyak diproduksi dalam industri.

5. Tahapan Glikolisis pada glukosa:


1) Tahap pertama : glukosa  glukosa-6-fosfat reaksi fosforilasi (menggunakan
ATP), enzim heksokinase, kofaktor/aktivator Mg2+.
2) Tahap kedua : isomerisasi, glukosa-6-fosfat  fruktosa-6-fosfat, enzim
fosfoglukoisomerase, tdk perlu kofaktor.
3) Tahap ketiga : fruktosa-6-fosfat + ATP  fruktosa- 1,6-difosfat, enzim
fosfofruktokinase, kofaktorMg2+.
4) Tahap keempat : penguraian fruktosa-1,6-difosfat 2 gugus triosafosfat
(dihidroksiaseton fosfat & D-gliseraldehid-3-fosfat), enzim aldolase.
5) Tahap kelima : isomerisasi dihidroksiaseton fosfat D-gliseraldehid-3-fosfat, enzim
triosafosfat isomerase.
6) Tahap keenam : oksidasi D-gliseraldehid-3-fosfat 1,3-difosfogliserat, enzim
gliseraldehid-3-fosfat dehidrogenase, koenzim NAD+.
7) Tahap ke-7 : 1,3-difosfogliserat  3-fosfogliserat, enzim fosfogliseril kinase,
Mg2+ kofaktor.
8) Tahap ke-8 : 3-fosfogliserat  2-fosfogliserat, enzim fosfogliseril mutase.
9) Tahap ke-9 : dehidrasi, 2-fosfogliserat  fosfoenol piruvat (PEP), enzim enolase,
kofaktor Mg2+.
10) Tahap ke-10 : fosfoenol piruvat + ADP  asam piruvat, enzim piruvat kinase,
kofaktor Mg2+ & K+.
11) Tahap akhir : reduksi asam piruvat  asam laktat, enzim laktat dehidrogenase,
koenzim NADH.

Metabolisme merupakan keseluruhan reaksi yang terjadi di dalam sel mahkluk hidup
yang meliputi proses penguraian dan pembentukan molekul-molekul kimia yang
menghasilkan dan membutuhkan energi. Proses Katabolisme adalah jalur
Degradatif/Katabolik yang memecah molekul-molekul kompleks menjadi molekul-
molekul yang lebih sederhana. Proses ini disebut anabolisme, dimana terjadi pelepasan
energi yang selanjutnya digunakan untuk mensintesis ATP (Adenosin trifosfat) (B –
S). Proses Anabolisme merupakan jalur Sintesis/Anabolik yang menggabungkan
molekul-molekul kecil menjadi makromolekul yang lebih kompleks. Proses tersebut
dinamakan katabolisme dengan menggunakan hasil hidrolisis ATP sebagai sumber
energi (B – S). Proses biosintesis dan degradatif merupakan rangkaian reaksi biokimia
di dalam proses metabolisme yang terintegrasi sebagai satu kesatuan yang tak
terpisahkan dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya ( B - S). Selain
Adenosin trifosfat, reaksi kimia dalam proses metabolisme tersebut dibantu oleh Enzim
yang berperan sebagai biokatalisator.

Anda mungkin juga menyukai