Anda di halaman 1dari 5

BACK MASSAGE

1. Defenisi
Asal kata “​massage​” berasal dari bahasa Arab dengan kata “mash” yang berarti
menekan secara lembut, sedagkan dalam bahasa Yunani disebut dengan
“massien” yang berarti memijat atau melulut.
Depdikbud (1981) ​massage yaitu “Perbuatan dengan tangan atau
manipulasi pada bagian-bagian lunak dari tubuh dengan prosedur manual atau
mekanik, yang dilaksankan secara metodis dengan tujuan menghasilkan efek
fisiologis, profilatik, dan terapeutik bagi tubuh”.
2. Waktu
Dilakukan selama 3-10 menit dengan 60 kali usapan per menit.
Dilakukan setiap memgalami nyeri dismenorea dan tekanan darah naik.
3. Manfaat
Massage punggung bermanfaat melancarkan peredaran darah. Kelebihan
massage punggung dari pada terapi lain asalah dengan ​massage punggung
selama 3-10 menit dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh, selain itu
massage punggung juga dapat merangsang pengeluaran hormon endorphin
hormon ini dapat memberikan efek tenang pada pasien dan terjadi vasodilatasi
pada pembuluh darah sehinngga pembluh darah pun menjadi rileks dan akan
terjadi penurunan tekanan darah. Penggunaan stimulus pijat punggung yang
benar dapat mengurangi persepsi nyeri dan membantu mengurangi
ketegangan otot yang dapat meningkatkan nyeri.
4. Alat dan Bahan
● Baby Oil
● Handuk
● Selimut
5. Langkah Kerja
a. Responden dipersilahkan untuk memilih posisi intervensi, yaitu tidur
telungkup.
b. Buka pakaian bagian punggung responden, bahu, dan lengan atas. Tutup
sisanya dengan selimut.
c. Peneliti mencuci tangan. Hangatkan baby oil ditelapak tangan.
Tuangkan sedikit baby oil di tangan. Jelaskan pada responden bahwa
baby oil akan terasa sedikit basah. Gunakan baby oil sesuai kebutuhan.
d. Lakukan usapan sebanyak 30 kali dalam satu menit yang dimulai dari
punggung dengan menggunakan jari-jari dan telapak tangan sesuai
metode dibawah:
a. Effleurage (stroking),​ helusan atau gosokan

Manipulasi efflurage dilakukan dengan gerakan ringan yang berupa


mengelus, mendorong-dorong, serta menekan pada permukaan kulit
tubuh secara bersamaan.

b. Friction
Manipulasi friction yaitu gerakan berupa gerusan menekan dan
melingkar segaris jarum jam pada tempat yang sama. Gerakan ​friction
sering dilakukan bentuk melingkar pada otot melalui satu, dua, tiga
ataupun dengan ibu jari, tergantung dari permukaan tubuh yang
dimanipulasi.
c. Petrissage (petrisase),​ dengan teknik ​kneading

Manipulasi ​petrissage adalah serangkaian gerakan yang dilakukan


dengan memegang jaringan sebanyak-banyak, mempergunakan seluruh
jari dan telapak tangan yang menekan serta menarik tegak lurus dari
jaringan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan gerakan meremas tanpa
melepas pegangan.
d. Tapotement atau ​percussion ​(cincangan) dengan teknik
hacking
Terknik dari gerakan hacking yang dilaukan dalam tapotem yaitu
dengan cara kedua telapak tangan dan jari-jari tangan berhadapan lurus
dan rileks serta terbuka. Siku ditekuk di lengan diabduksi, sedangkan
pergelangan tangan dorsal fleksi kemudian jari-jari lurus dan terbuka
dalam keadaan rileks.
e. Vibration ​(fibrasi) atau getaran

Manipulasi vibration merupakan


suatu teknik atau gerakan
menggetarkan melalui tekanan secara melingkar terus
menerus. Bentuk manipulasi vibration dapat dilakukan
mengguanakan bola-bola ujung jari tangan yang di sebut
“point vibration” atau menggunakan permukaan jari dan
telapak tangan serta kepalan.
e. Jika responden mengeluh tidak nyaman, prosedur langsung dihentikan.
f. Akhiri usapan dengan gerakan memanjang dan beritahu responden
bahwa peneliti mengakhiri usapan.
g. Bersihkan sisa baby oil dari punggung dengan menggunakan handuk
mandi.
h. Rapikan responden dan bantu responden untuk posisi nyaman.
i. Letakan handuk yang kotor pada tempatnya dan cuci tangan.

6. Indikasi
● Hipertensi
● Wanita yang mengalami dismenorea
● Ansietas

Anda mungkin juga menyukai