PEMBAHASAN
2.1 Mikrobiologi
Kata mikrobiologi berasal dari bahasa Yuniani, yaitu: micros = kecil, bios = hidup,
logos = ilmu. Jadi mikrobiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari organisme hidup
yang kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Organisme yang dipelajari dalam
mikrobiologi yaitu mikroorganisme, yang meliputi bakteri, virus, jamur, protozoa. Cabang
ilmu mikrobiologi ada yang didasarkan pada kelompok mikroba yang dipelajari, seperti
bakteriologi, virologi dan mikologi (Gambar 1.1.).
a. Mikrobiologi dasar
Bidang mikrobiologi dasar mempelajari berbagai struktur fisik dan reaksi kimia
mikroorganisme. Banyak proses biokimia pada mikroorganisme juga terjadi pada
organisme multiseluler, sehingga mikroorganisme dapat menjadi model dalam
mempelajari proses biokimia dan genetik pada organisme lainnya. Hal ini juga
didukung oleh kemampuan reproduksi mikroorganisme yang tinggi.
b. Mikrobiologi terapan
Bidang mikrobiologi terapan mempelajari penggunaan ilmu mikrobiologi dalam
memecahkan masalah praktis dalam kedokteran, pertanian dan industri. Berbagai
penyakit infektif pada manusia, hewan dan tumbuhan, disebabkan oleh
mikroorganisme. Mikroorganisme juga berperan penting dalam menentukan
kesuburan tanah. Dalam bidang industri, mikroorganisme berperan dalam produksi
antibiotik dan protein. Sebagai bagian dari ekosistem, mikroorganisme juga banyak
berperan dalam siklus energi dan kondisi lingkungan
a. Penemuan mikroskop
Pada tahun 1664 Robert Hooke berhasil menggambarkan struktur kapang
menggunakan mikroskop temuannya (Gambar 1.2.). Namun Antonie van
Leeuwenhoek dari Belanda dianggap sebagai orang yang pertama kali dapat melihat
mikroorganisme secara detail pada tahun 1682. Menggunakan mikroskop temuannya
dengan lensa pembesaran 300 kali, Leeuwenhoek mengamati air hujan, air laut, air vas
dan kotoran gigi. Leeuwenhoek menyebut makhluk yang dilihatnya sebagai animalcule
(hewan kecil) dan melaporkannya ke Royal Society of London pada tahun 1684.
2.2.2 Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme,
dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang
berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari
bahasa Yunani haima yang berarti darah.
Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau
plasma darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel
darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit ) dan keping darah (trombosit).
menempel.
darah.
fibrin.
Tiga puluh tahun kemudian seorang ahli anatomi italia Marcello Malpighi.
Berhasil menemukan pembuluh darah kapiller.
a) Pembuluh Nadi (Arteri )
aorta dan arteri pulmonaris mempunyai garis tengah 1-3 cm, arteri ini
Pada saat jantung berkontraksi (sisto) darah akan keluar dari bilik menuju
pembuluh nadi. Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah kutup
Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung
dari :
2) Aorta (nadi besar), berfungsi mengalirkan darah dari bilik kiri menuju
Arteri mempunyai dinding yang kuat dan tebal tetapi sifatnya elastis dan terdiri
2) TUNIKA MEDIA yaitu lapisan tengah yang terdiri dari jaringan otot
terdiri dari jaringan ikat gembur yang berguna menguat kan dinding
arteri.
(Diastol), darah dari tubuh dan paru-paru akan masuk ke jantung melalalui
vena. Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu
kelompok yang gunanya untuk mencegah agar darah tidak kembali lagi.
Vena-vena yang ukuran nya besar diantaranya vena kava dan vena
pulmonaris, vena ini juga mempunyai cabang yang lebih kecil yang disebut
1) Vena Kava
vena. Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava superior dan vena
kava inferior.
2) Vena Pulmonalis
c) Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung
Sistem peredaran darah manusia ada dua yaitu system peredaran darah besar
Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta
menuju ke seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah).
organ, maka disebut sebagai sistem peredaran sistemik. Dari sistem organ
vena membawa darah kotor menuju ke jantung. Vena yang berasal dari
sistem organ di atas jantung akan masuk ke bilik kanan melalui vena cava
inferior, sementara vena yang berasal dari sistem organ di bawah jantung
nadi pembuluh kapiler vena cava superior dan vena cava inferior
serambi kanan
tepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2. Gas
O2 yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di dalam
alveolus. Selanjutnya darah bersih ini akan keluar dari paru-paru melalui
2.3 SAMPLING
2.3.1 Defenisi Sampling
Desain dan survei eksperimental berguna dan kuat dalam menemukan jawaban
atas pertanyaan penelitian melalui pengumpulan data dan analisis selanjutnya, tetapi
mereka dapat lebih berbahaya dari pada jika populasi tidak ditargetkan dengan benar.
Artinya, jika data tidak dikumpulkan dari orang, peristiwa, atau objek yang dapat
memberikan jawaban yang benar untuk menyelesaikan masalah, penelitian akan sia-
sia. Proses pemilihan individu, objek, atau peristiwa yang tepat sebagai perwakilan
untuk seluruh populasi dikenal sebagai sampling, yang akan kami teliti secara
terperinci dalam bab ini.
1. Definisikan populasi
2. Tentukan kerangka sampel
3. Tentukan desain sampling
4. Tentukan ukuran sampel yang tepat
5. Jalankan proses sampling
2.3.10Probability Sampling
Ketika elemen-elemen dalam populasi memiliki peluang nol yang diketahui
untuk dipilih sebagai subjek dalam sampel, kita menggunakan desain sampling
probabilitas. Probabilitas sampling dapat berupa tidak terbatas (sampling acak
sederhana) atau dibatasi (probability probability sampling) di alam.