Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN

IDENTITAS REVIEWER

NAMA : WAHYUDI
NIM : B2091191017
PRODI : MAGISTER AKUNTANSI
KELAS : B MALAM

Struktur dewan, kepemilikan, dan kesulitan keuangan


di perusahaan perbankan

W. Gary Simpsona,*, Anne E. Gleasonb


aDeparment of Finance, College of Business Administration, Oklahoma State University,
Stillwater, OK 74078-0555, USA
bDepartment of Finance, College of Business Administration, The University of Central
Oklahoma,
Edmund, OK 73034, USA
Received 22 August 1997; accepted 5 May 1998

LATAR BELAKANG

Investigasi ini mengejar arah baru dalam analisis kesulitan keuangan di


perusahaan perbankan. Penelitian ini terinspirasi oleh penelitian terbaru tentang tata
kelola perusahaan dan kebutuhan untuk memahami proses internal di balik keputusan
keuangan yang mengakibatkan kegagalan bank. Analisis memeriksa hubungan antara
kepemilikan dan struktur dewan direksi dan mekanisme kontrol internal yang
mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Aspek-aspek kepemilikan dan tata kelola
berikut diselidiki: kepemilikan oleh direktur dan pejabat, kepemilikan oleh CEO, jumlah
direktur, persentase direktur dalam, dan dualitas CEO. Pengaruh struktur dewan dan
kepemilikan terhadap probabilitas kesulitan keuangan dieksplorasi dengan sampel sekitar
300 perusahaan perbankan.
TUJUAN PENELITIAN
1. Memeriksa hubungan antara kepemilikan dan struktur dewan direksi
2. Mekanisme kontrol internal yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan

METODOLOGI/ METODE
Adapun metode yang penulis gunakan untuk menganalisis fenomena ini dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif ini menggunakan data
berupa angka-angka, data dan variable. Hipotesis I-V

Langkah – langkah pengambilan data


1. Persentase kepemilikan ekuitas semua pejabat dan direktur sebagai kelompok,
2. Jumlah direktur di papan tulis,
3. Persentase orang dalam di papan tulis,
4. Kombinasi CEO dan ketua dewan menjadi satu posisi, dan
5. Persentase kepemilikan ekuitas CEO.

HASIL PENELITIAN
Perkiraan parameter menunjukkan bahwa dualitas CEO (yaitu, ketika orang yang
sama adalah CEO dan ketua dewan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
probabilitas masa depan kesulitan keuangan di sebuah perusahaan perbankan.

Hasil ini konsisten dengan teori bahwa dua CEO-ketua dewan lebih cenderung
memiliki kemampuan untuk mengejar / kepentingan pribadinya dan kecil
kemungkinannya untuk diselaraskan dengan kepentingan pemegang saham yang lebih
suka mengambil risiko yang lebih besar oleh perusahaan. Kepemilikan ekuitas gabungan
direksi dan pejabat dan kepemilikan ekuitas individu CEO tidak mempengaruhi kesulitan
keuangan di masa depan.
KESIMPULAN

Investigasi ini menunjukkan bahwa kombinasi CEO dan ketua dewan dalam satu
posisi dapat memengaruhi sistem kontrol internal perusahaan perbankan sedemikian rupa
untuk mengurangi kemungkinan tekanan finansial di perusahaan. Hasil bahwa seorang
manajer yang kuat akan mengurangi kemungkinan kesulitan keuangan konsisten dengan
teori dan bukti empiris sebelumnya. Seorang manajer dengan kontrol yang signifikan atas
kedua operasi dan dewan tidak akan menjadi rentan terhadap pengaruh direktur luar, dan
monitor lainnya, yang akan
menyebabkan kepentingan manajemen lebih dekat dengan pemegang saham. Seorang
CEO ganda - ketua dewan akan mampu mengejar kepentingannya sendiri, yang bisa
berarti mengurangi risiko untuk melindungi sumber daya manusia yang unik.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN


Hasil penyelidikan ini tidak dapat dilihat sebagai jawaban akhir untuk pertanyaan
tentang bagaimana fungsi sistem kontrol internal di perusahaan perbankan, tetapi hanya
langkah pertama. Penelitian di masa depan harus berusaha untuk menembus di dalam
kotak hitam sistem kontrol internal untuk perusahaan perbankan untuk lebih memahami
dinamika kompleks dari keputusan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai