Anda di halaman 1dari 6

Soal Ujian Mid Semester Teori Akuntansi Maksi Untan April 2020.

Take home
exam. Jaka Isgiyarta

Soal I

1. Apa yang dimaksud dengan teori, teori akuntansi, dan fungsi teori akuntansi?
2. Berikan penjelasan pengembangan akuntansi yang bersifat normatif/preskriptif
dan positif/deskriptif, berikan contoh-contohnya?
3. Bagaimana prospek internasionalisasi akuntansi, apakah dapat terwujud,
berikan penjelasan perbedaan praktik akuntansi dan kendala-kendala untuk
menuju internasionalisasi akuntansi ?
4. Apakah kaitannya akuntansi dan nilai-nilai budaya? Jelaskan secara konkrit
dalam konsep pengembangan teori dan praktik akuntansi.
5. Berikan penjelasan apa yang dimaksud dengan teori akuntansi positif, apakah
hipotesis teori akuntansi positif dapat berlaku umum, dan apakah saudara
setuju dengan kritik-kritik kelemahan teori akuntansi positif?
6. Berikan penjelasan secara rinci mengenai konsep aset dan hutang?.
(jawaban ditulis diatas kertas folio, dikumpulkan 2 minggu setelah tanggal ujian)

Soal II
1. Buatkan makalah dengan topik antara lain: perkembangan teori akuntansi,
standarisasi akuntansi internasional, akuntansi dan budaya, dan kritik
terhadap akuntansi positif. Pilih salah satu dari topik terssbut. Makalah ditulis
dalam kertas A4, spasi 1,5, Font: time new roman-12, jumlah minimal 8
halaman maksimal 15 halaman.
(makalah dikumpulkan satu bulan sesudah tanggal ujian)
SOAL 1
1. Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi dan proposisi
untuk menerangkan fenomena sosial secara sistematis dengan cara
merumuskan hubungan antar variabel.
Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan secara
sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan
antara variabel dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan
maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin
muncul.
Fungsi Teori Akuntansi
a. Menjadikan pegangan bagi lembaga penyusunan standar akuntansi
dalam menyusun standarnya.
b. Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi
dalam hal tidak adanya standar resmi.
c. Menentukan batas dalm hal melakukan judgment dalam penyusunan
laporan keuangan.
d. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap
informasi yang disajikan laporan keuangan.
e. Meningkatkan kualitas laporan yang dapat diperbandingkan.
2. Teori akuntansi Preskriptif (normative)
Teori akuntansi normatif mencakup penjelasan atau penalaran untuk
menjustifikasi kelayakan suatu perlakuan akuntansi yang paling sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Contoh : ketika kita ingin mengetahui kapan sewaguna harus dikapitalisasi.
Tentu pertanyaan tersebut menghasilkan berbagai alternatif jawaban.
Dengan menggunakan teori Akuntansi Normatif kita akan memilih yang paling
tepat “seharusnya”, menggunakan penalaran logis.
Teori akuntansi Deskriptif (positive)
Teori akuntansi positif mencakup penjelasan atau penalaran untuk
menunjukkan secara ilmiah kebenaran pernyataan atau fenomena akuntansi
seperti apa adanya sesuai fakta.
Contoh : ketika kita mempertanyakan faktor apa saja yang mempengaruhi
tingkat pengungkapan sukarela. Jawaban dari pertanyaan itu berdasarkan
fakta yang objektif dan berdasarkan bukti empiris.
3. Prospek internasional akuntansi secara umum mengapresiasi perkembangan
penerapan standar internasional akuntansi dan audit yang telah dilakukan
sehingga meningkatkan transparansi, tata kelola, dan akuntabilitas pelaporan
keuangan di Indonesia. Dan akan terwujud
Perbedaan Praktek akuntansi
 Terkadang orang menggunakan istilah harmonisasi dan standarisasi
seolah-seolah keduanya memiliki arti yang sama. Namun berkebalikan
dengan harmonisasi, secara umum standarisasi berarti penetapan
sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin
penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi.
Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan
antarnegara, dan oleh karenanya lebih sukar untuk diimplemntasikan
secara internasional. Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka,
tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi
mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan
yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir.
Kendala-kendala menuju internasional akuntansi
 Kurang siapnya infrastuktur seperti DSAK sebagai Financial
Accounting Standart Setter
 Kondisi perundangan-undangan yang belum tentu sinkron dengan
IFRS
 Kurang siapnya SDM dan dunia pendidikan di Indonesia
4. Akuntansi sebagai ilmu dan perangkat yang bertujuan untuk memudahkan
manusia tentu saja harus tunduk terhadap “bagaimana masyarakat menjalani
hidupnya”, karena kalau tidak, maka akuntansi tidak akan berguna bagi
masyarakat penggunanya. Masalahnya adalah, tiap masyarakat di dunia
mempunyai cara pandang yang berbeda terhadap bagaimana mereka harus
menjalani hidupnya. Karena itulah budaya sebagai aspek sosial sangat
mempengaruhi perkembangan akuntansi, dimana akuntansi itu sendiri adalah
bagian dari ilmu sosial.
Praktik akuntansi merupakan seperangkat gagasan-gagasan yang melandasi
praktik tersebut berupa asumsi-asumsi dasar, konsep-konsep, penjelasan,
dan penalaran yang keseluruhannya membentuk bidang pengetahuan teori
akuntansi.
Teori akuntansi membahas perlakuan-perlakuan dan model-model alternatif
yang dapat menjadi jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam
praktik.
Jadi Teori akuntansi merupakan landasan untuk memecahkan masalah-
masalah akuntansi secara beralasan atau bernalar yang secara etis dan
ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
5. Teori akuntansi Deskriptif (positive)
Teori akuntansi positif mencakup penjelasan atau penalaran untuk
menunjukkan secara ilmiah kebenaran pernyataan atau fenomena akuntansi
seperti apa adanya sesuai fakta.Contoh : ketika kita mempertanyakan faktor
apa saja yang mempengaruhi tingkat pengungkapan sukarela. Jawaban dari
pertanyaan itu berdasarkan fakta yang objektif dan berdasarkan bukti empiris.
Prinsip Akuntansi yang berlaku umum (PABU) adalah seperangkat prinsip
akuntansi, standar dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk
menyusun laporan keuangan mereka. PABU adalah kombinasi standar
otoritatif (yang ditetapkan oleh dewan pembuat kebijakan) dan hanya cara
yang diterima secara umum pencatatan dan pelaporan informasi akuntansi.
Kritik kelemahan teori akuntansi positif :
 kritik terhadap filosofi, positif menganut bahwa peneliti berada di Iuar
area penelitian serta memakasimalkan utilitynya. Hal ini tidak mungkin
terjadi karena peneliti selalu berada pada area yang ditelitinya dan
maksimalitas utility tidak mungkin dicapai hanya sebatas pada
kepuasan (Hebert Simons).
 kritik terhadap metodologi, teori positif menganut pendekatan bahwa
maksimalisasi keuntungan dapat diperoleh melalui harga
keseimbangan pasar. Hal ini tidak mungkin karena penelitian dengan
harga keseimbangan pasar sangat sedikit pengaruhnya terhadap
kontribusi penelitian akuntansi.
 kritik terhadap penelitian dengan pendekatan ekonomi, yaitu
pemaksimalisasi individu yang tidak mungkin atau tidak mudah untuk
menghitungnya.
6. Konsep aset Pengidentifikasian tersebut meliputi pengertian, pengakuan,
pengukuran penilaian dan pengungkapan. Salah satuelemen tersebut adalah
aset. Aset merupakan elemen neraca yang akan membentuk
informasisemantik berupa posisi keuangan jika dikaitkan dengan elemen
lainnya yakni kewajiban danekuitas.
Konsep hutang hutang dianggap sebagai pengorbanan ekonomis yang
dilakukan oleh perusahaan untuk masa depan yang dilakukan dalam bentuk
penyerahan jasa, aktiva sebagai bagian dari transaksi atau peristiwa
kesepakatan yang dilakukan di masa lalu.
Pengorbanan yang dimaksud yaitu penyerahan yang wajib dilakukan oleh
pihak perusahaan dalam bentuk jasa atau aktiva. Sementara itu, transaksi
atau kesepakatan masa lalu yang dimaksud adalah transaksi yang pernah
dilakukan oleh suatu perusahaan sehingga menyebabkan tanggungan
hutang. Misalnya pinjaman pada pihak bank, dan lain sebagainya

Anda mungkin juga menyukai