Anda di halaman 1dari 2

Kelarutan Zat dan Faktor-faktor yang Memengaruhi

Kecepatan Pelarutan
Ketika kita akan membuat larutan garam, maka kita memasukkan garam ke dalam air dan
melakukan pengadukan. Butiran garam yang awalnya terdapat dalam air akan menghilang
dan apabila air tersebut dicicipi akan terasa asin. Rasa asin yang muncul menunjukkan bahwa
garam telah larut ke dalam air. Di dalam larutan garam, garam dikatakan sebagai zat terlarut
(solute) dan air sebagai zat pelarut (solvent).

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecepatan Pelarutan Zat

Kelarutan suatu zat cair berbeda-beda. Hal tersebut tergantung pada faktor-faktor yang
meengaruhi kelarutan.

Beberapa faktor yang memengaruhi kelarutan, antara lain suhu, ukuran zat terlarut, volume
pelarut, dan kecepatan pengadukan.

1. Suhu

Teh akan sukar larut dalam air dingin, akan tetapi teh akan terlarut dengan cepat jika
dilarutkan pada air panas.

Mengapa demikian? Pada umumnya, proses pelarutan za padat akan lebih cepat apabila
suhunya dinaikkan.

Hal tersebut terjadi karena partikel-partikel zat padat pada suhu yang lebih tinggi akan
bergerak lebih cepat, sehingga memungkinkan terjadinya tumbukan yang lebih sering dan
efektif.

2.  Ukuran zat terlarut

Secara umum, semakin luas permukaan suatu zat akan memengaruhi tumbukan antara
partikel-partikel zat terlarut dan partikel-partikel air.

Semakin besar luas permukaan, berarti semakin banyak permukaan partikel yang saling
bertumbukan satu dengan lainnya. Hal ini mengakibatkan proses pelarutan berlangsung lebih
cepat.

Baca juga : Ciri-ciri Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Beserta Contohnya.

3.  Volume pelarut

Volume pelarut akan memengaruhi proses pelarutan suatu zat. Semakin banyak volume
pelarut yang digunakan, semakin cepat pula suatu zat akan melarut.

Melarutkan gula ke dalam satu gelas air penuh akan lebih cepat dibandingkan melarutkannya
pada gelas yang berisi setengah air.
4.  Kecepatan pengadukan

Pada saat membuat teh manis, agar gula yang kita masukkan ke dalam air teh cepat larut,
maka dilakukan pengadukan.

Pengadukan merupakan cara yang dapat dilakukan agar proses pelarutan suatu zat berjalan
lebih cepat.

Contoh:

Ketika garam secara terus menerus ditambahkan ke dalam larutan, suatu saat
garam tidak dapat larut lagi. Kondisi seperti itu dapat dikatakan bahwa larutan
telah jenuh.

Berapakah jumlah garam yang dibutuhkan untuk membuatnya menjadi larutan


jenuh? Jumlah garam maksimal yang dapat larut dalam 100 gram air pada suhu
25°C adalah 36 gram.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kelarutan garam dalam air yang
bersuhu 25°C adalah 36 gram/100 gram air.

Jadi kelarutan menyatakan jumlah maksimum zat terlarut yang dapat melarut


dalam sejumlah zat pelarut pada suhu tertentu.

Dengan kata lain, kelarutan suatu zat ;pada suhu tertentu adalah jumlah gram
zat terlarut yang harus ditambahkan ke dalam 100 gram pelarut untuk
menghasilkan larutan jenuh.

Anda mungkin juga menyukai