Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar tentang istilah
kesetimbangan. Kesetimbangan adalah suatu keadaan atau posisi yang tetap atau
konstan atau tidak berubah-ubah walaupun ada faktor-faktor tertentu. Setiap reaksi
pada dasarnya menuju kesetimbangan. Ciri suatu kesetimbangan adalah adanya nilai
tertentu yang tidak berubah dengan berubahnya waktu. Reaksi yang setimbang dapat
diartikan laju reaksi kekanan sama dengan laju reaksi kekiri.
Ditinjau dari cara berlangsungnya reaksi dibagi menjadi 2 macam yaitu :
a. Reaksi tidak dapat balik (irreversible)
b. Reaksi dapat balik (reversible)
Bila harga tetapan kesetimbangan tersebut ditentukan berdasarkan konsentrasi
zat–zat yang ada dalam keadaan setimbang umumnya disebut Kc. Harga Kc
tergantung pada suhu, maka jika suhu tetap Kc tetap. Bila sistem kesetimbangan
dikenai aksi dari luar maka sistem kesetimbangan akan mengadakan perubahan
sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi tersebut seminimal mungkin yang sering di
kenal dengan asas Le Chatier. Pengetahuan mengenai kesetimbangan kimia ini sangat
diperlukan dalam dunia industri.

1.2. Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaaan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kesetimbangan kimia.

1.3. Manfaat Percobaan


Manfaat dari percobaan ini adalah dapat mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi, dapat mengetahui apakah yang dimaksud dengan
kesetimbangan kimia, dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
kesetimbangan kimia, dan dapat mengetahui seperti apakah tetapan kesetimbangan
kimia dan bagaimana cara menghitung kesetimbangan kimia.

Anda mungkin juga menyukai