Anda di halaman 1dari 47

Nama: Ny.

SM
Usia: 50 tahun
Tinggi Badan: 160 cm
Berat Badan: 75 kg

Cellulitis
Non insulin dependent

Inf. NaCl 0,9% 1500 cc/24 jam


Inj. Ceftriaxon 2x1 gram
Inj. Antrain 3x1
Inj. Ranitidin 2x1

Regulasi Cepat Insulin: 3x4 unit


Maintenance: 3x8 unit

S = Bengkak kemerahan dan nyeri pada tungkai bawah kiri sejak 2 minggu SMRS. Bengkak
memberat 1 minggu ini, terbentuk luka sebesar biji jagung yang mengeluarkan cairan
berwarna kuning keruh. Nyeri dirasakan memberat saat dini hari dan saat berjalan.
Pasien demam sumer-sumer. Tidak ada riwayat trauma yang mengenai tungkai bawah
pasien sebelumnya.
RPD : Diabetes Melitus (+) selama ± 3 tahun. Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 130/80 mmhg
Nadi: 90x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +
Status Lokalis
Regio tibialis anterior sinistra tampak makula eritema batas tidak tegas, diatasnya terdapat
cairan berwarna kekuningan, hangat, dan nyeri pada perabaan.

Laboratorium
Hemoglobin: 13,4
Leukosit: 15.000
Trombosit: 200.000
GDA: 433

Nama: Ny.R
Usia: 45 tahun
Tinggi Badan: 158 cm
Berat Badan: 70 kg

Gangrene
Non insulin dependent

Inf. Ringer Laktat 1500cc/24 jam


Inj. Ceftriaxon 2x1 gram
Inj. Metronidazole 3x1
Inj. Antrain 3x1
Inj. Ranitidin 2x1
Inj. Ondancetron 3x1

Regulasi Cepat Insulin: 2 x 4 unit


Maintenance: 3x6 unit

S = Luka di ibu jari kaki kiri ± 2 minggu. Luka akibat tertusuk duri ikan. Saat tertusuk tidak
terasa nyeri. Awal luka sebesar biji jagung. Saat ini luka semakin membesar. Luka
mengeluarkan nanah dan kulit menghitam. Luka sudah dirawat di PKM selama 1 minggu,
namun tidak membaik. Tidak ada demam. Tidak ada mual dan muntah.
RPD : Diabetes Melitus (+) selama ± 5 tahun. Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 130/80 mmhg
Nadi: 90x/menit
Suhu: 37ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Laboratorium
Hemoglobin: 12,4
Leukosit: 15.000
Trombosit: 200.000
GDA: 380

Nama: Tn. W
Usia: 56 tahun
Tinggi Badan: 168 cm
Berat Badan: 65 kg

Malignant neoplasm of bronchus and lung

Inf. NaCl 0,9% 1500cc/24 jam


Inj. Omeprazole 2x40 mg
Inj. Vit K 3x1
Inj. Kalnex 3x1

PO
Codein 3x10 mg

S = Pasien batuk darah 3 jam SMRS. Batuk darah sebanyak 2x. Volume tiap kali batuk ½ gelas
aqua. Tidak ada sesak dan nyeri dada. Tidak ada suara serak.
Selama 1 minggu SMRS, pasien batuk berdahak berwarna kuning. Tidak ada demam
berkepanjangan dan menggigil pada malam hari. Terdapat penurunan nafsu makan dan
berat badan turun.
RPD : Tumor Paru sejak tahun 2018.
Hipertensi (-). Diabetes Melitus (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 140/80 mmhg
Nadi: 90x/menit
Suhu: 37,4ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo:
Perkusi: Redup di paru kanan atas
Auskultasi: Vesikuler +/+, Vesikuler ↓ di paru kanan atas
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: (+)

Laboratorium
Hemoglobin: 13,4
Leukosit: 9.600
Trombosit: 465.000
GDA: 210

Nama: An.B
Usia: 8 bulan
Tinggi Badan: 45 cm
Berat Badan: 7,5 kg
Status Gizi: Baik

Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

Inf. KAEN 3B 700cc/24jam


Inj. Cefotaxim 2x100 mg
Inj. Antrain 3x100mg

PO
Zinc 1x20mg
Lacto B 1x1 sach

S= Pasien BAB cair selama 2 hari SMRS. BAB cair dalam sehari >5x. Volume sekali BAB cair
1/4 gelas aqua. BAB cair berwarna kuning, berlendir, berampas, berbau tidak enak, dan
tidak berdarah. Volume BAK dalam 4 jam SMRS masih dalam batas normal. Jika diberi susu
anak tampak rakus.
Pasien demam selama 2 hari. Demam sumer-sumer. Suhu demam naik turun, turun jika
diberi obat penurun demam. Pasien batuk pilek. Dahak sulit dikeluarkan. Tidak ada mual
dan muntah.
RPD : Alergi (-)

O=
Tanda Vital
Nadi: 110x/menit
Suhu: 38ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-
Mata Cowong: (+)

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+) ↑

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: (+)

Nama: Ny. MA
Usia: 47 tahun
Tinggi Badan: 158 cm
Berat Badan: 74 kg

Other specified of diabetes mellitus (KAD)

Loading Inf. NaCl 0,9 % 1000 cc / jam


Maintenance Inf. NaCl 0,9 % 2000 cc / 24 jam
Regulasi Cepat Insulin: 3x4 unit
Maintenance: 3x8 unit

S = Penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Sebelumnya, pasien berbicara melantur.
Sebelumnya terdapat keluhan demam selama 3 hari, demam sumer-sumer. Batuk berdahak
selama 3 hari. Tidak ada sesak. Tidak ada nyeri dada.
RPD : Diabetes Melitus (+) selama ± 3 tahun, tidak terkontrol. Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
GCS: 2 2 3

Tanda Vital
Tekanan Darah: 100/80 mmhg
Nadi: 108x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 30x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +
Edema pitting: +

Laboratorium
Hemoglobin: 12,9
Leukosit: 27.900
Trombosit: 100.000
GDA: 478
Albumin: 2,2
Serum Creatinin: 64
Urea: 1,26
Natrium: 132
Kalium: 3,0
Ph: 7,30
CO2: 26,2
HCO3: 16,9

Nama: Ny. AM
Usia: 40 tahun
Tinggi Badan: 155 cm
Berat Badan: 70 kg
Chronic renal failure
Non insulin dependent diabetes mellitus

Inf. NaCl 0,9 % lifeline


Inj. Ceftriaxon 2x 1 gr
Inj. Furosemide 1-0-0
Inj. Ranitidin 2x1
Inj. Ondancetron 3x1

Regulasi Cepat Insulin: 3x4 unit


Maintenance: 3x8 unit

PO
Amlodipin 1x10mg

S = Kedua kaki bengkak sejak 1 minggu yang lalu. Kaki sulit digunakan untuk berjalan karena
nyeri. Tidak kemerahan. Tidak ada demam. Tidak ada keluar cairan. Dibagian tubuh lain
tidak ada yang bengkak. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Tidak ada sesak.
Pasien mengeluh mual dan muntah 1 minggu ini, dalam 1 hari muntah >3x hari. Sekali
muntah volumenya ½ gelas aqua. Jika diberi makan sedikit, perut terasa begah dan nyeri ulu
hati. Tidak ada keluhan diare.
RPD : Diabetes Melitus (+) selama ± 5 tahun, tidak terkontrol. Hipertensi (+) selama ± 5
tahun tidak terkontrol. Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 180/100 mmhg
Nadi: 90x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: +/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan epigastrium
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +
Edema pitting: +

Laboratorium
Hemoglobin: 9,4
Leukosit: 15.000
Trombosit: 200.000
GDA: 489
Albumin: 2,0

Nama: Tn. DW
Usia: 30 tahun
Tinggi Badan: 170 cm
Berat Badan: 57 kg

Respiratory tuberculosis

Inf. NaCl 0,9% 1500 ccc/24 jam


Inj. Ranitidin 2x1
Inj. Ondancetron 3x1

Nebul Ventolin / hari

PO
Rifampicin 0-0-450 mg
Isoniazid 0-0-300 mg
Pirazinamid 0-0-500 mg
Etambutol 0-0-500 mg
Curcuma 2x1
Vit B Complex 1x1
Capsul (Metil Prednison + Cetirizin + Salbutamol) 3x1

S = Pasien dengan keluhan batuk berdahak, berwarna kuning, tidak ada darah dan tidak ada
nanah. Pasien mengeluh sesak, saat sesak terdengar suara ngik ngik. Pasien juga mengeluh
demam selama 3 minggu. Demam memberat terutama malam hari, disertai keringat dingin.
Nafsu makan menurun sudah 1 bulan ini. Berat badan terasa turun. Pasien juga mengeluh
nyeri perut dan mual bila terlambat makan. Tidak ada keluhan muntah dan diare.
RPD : Diabetes Melitus (+) selama ± 3 tahun, tidak terkontrol. Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 130/80 mmhg
Nadi: 108x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 25x/menit
Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (+), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +
BORANG GAYUH – RSUD BLAMBANGAN

Nama: Tn. S
Usia: 80 tahun
Tinggi Badan: 170 cm
Berat Badan: 70 kg

Herpes Zoster

PO
Paracetamol 3x500 mg
Megabal 2x1
Cetirizine 1x1 malam hari

Hidrocortison 2,5% + Gentamycin Zalf (2x1)

S = Pasien mengeluh nyeri pada daerah dahi dan mata sebelah kanan sejak 2 minggu ini.
Keluhan disertai dengan keluar air mata, sulit membuka mata sebelah kanan, dahi terasa
tebal. Awalnya keluhan ini berupa timbul gelembung bewarna putih dan berisi cairan yang
menyebar hingga dahi dan pipi kanan. Gelembung yang muncul kemudian pecah
mengeluarkan cairan dan timbul seperti koreng dengan dasar bewarna merah yang
kemudian mengering. Gelembung yang muncul menimbulkan rasa panas disertai dengan
rasa nyeri. Tidak ada keluhan penurunan pendengaran. Pasien sudah mendapatkan
pengobatan sebelumnya.
RPD : Diabetes Melitus (+) selama ± 3 tahun, terkontrol. Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/80 mmhg
Nadi: 88x/menit
Suhu: 37ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Dermatologis: Regio fronto fascialis dekstra, regio oftalmica dekstra tampak makula
hiperpigmentasi, skuama halus, erosi minimal

Nama: Ny. V
Usia: 30 tahun
Tinggi Badan: 150 cm
Berat Badan: 52 kg

Candidiasis
Dermatophytosis

PO
Ketokenazole 1x200 mg selama 7 hari
Cetirizin 1x1 malam hari

Ketoconazole cream 2% 2x1 (inguinal)


Vagystin intravaginal 1x1

S = Pasien dengan keluhan timbul bercak merah pada daerah selangkangan sejak 2 bulan ini.
Awalnya bercak kecil, kemudian semakin melebar. Bercak merah terasa gatal, hilang timbul,
gatal memberat saat berkeringat dan malam hari. Pasien mengeluh keputihan sudah 2
minggu ini, keputihan berwarna kuning kehijauan, gatal, dan berbau.
RPD : Pasien pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya. Diabetes Melitus (-).
Hipertensi (-). Alergi (-).
R. Kebiasaan : Pasien mudah berkeringat

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/80 mmhg
Nadi: 78x/menit
Suhu: 37ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Dermatologis: Regio inguinal tampak makula eritema berbatas tegas dengan tepi
aktif, central healing dan tepi polisiklik, skuama halus. Regio genital tampak white secret +

Nama: Ny. TN
Usia: 28 tahun
Tinggi Badan: 158 cm
Berat Badan: 52 kg

Scabies

PO
Cetirizine 1x1 malam hari

Scabimite Tube (1x/minggu, pukul 21.00-06.00, pada daerah leher sampai kaki, kemudian
setelah itu cuci bersih)
Betametasone Cream 15g + Gentamycin Cream 15 g (2x1)

KIE:
- Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar
- Penggunaan obat secara tepat dan benar cara pengolesan obat
- Kontrol setelah obat habis dan terdapat keluhan

S = Pasien dengan keluhan bintil merah pada daerah jari tangan kanan dan kiri dan payudara
sejak 2 minggu ini. Keluhan disertai gatal. Gatal memberat terutama saat malam hari dan
saat berkeringat.
RPD : Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya. Diabetes Melitus (-).
Hipertensi (-). Alergi (-).
R. Kebiasaan : Pasien mudah berkeringat
R. Sosial : Keluhan seperti ini juga dialami oleh anak pasien
O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 110/80 mmhg
Nadi: 88x/menit
Suhu: 37,2ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Dermatologis: Regio inframamae dan Manus Dextra et Sinistra tampak makula
eritema multipel, papul, dan erosi.

Nama: An. DB
Usia: 11 tahun
Tinggi Badan: 110 cm
Berat Badan: 45 kg

Neoplasm of uncertain or unknown behaviour of other and unspecified sites (Molluscum


contagiosum)

PO
Cetirizine 1x ½ tab (malam hari)
Elkana syrup 1xcthI

S = Pasien keluhan muncul plentingan seperti nasi berwarna putih di kedua paha sejak 1
bulan yang lalu. Plentingan terasa gatal. Bila ditekan terasa nyeri dan mengeluarkan kotoran
seperti nasi. Pasien mengeluh demam sumer-sumer sudah 1 minggu ini, demam hilang
timbul, demam turun jika diberi obat penurun demam.
RPD : Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya. Alergi (-).
R. Sosial : Sekitar rumah tidak ada yang menderita sakit seperti ini.
O=
Tanda Vital
Nadi: 88x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Dermatologis: Regio gluteal dan regio ekstremitas inferior dekstra et sinistra tampak
multipel papul dengan delle, dan erosi minimal.

Nama: Tn. K
Usia: 17 tahun
Tinggi Badan: 160 cm
Berat Badan: 65 kg

Vitiligo
 
PO
Metyl Prednisolon 3x4 mg
Cetirizin 1x 1 (malam hari)

Betametason 15g + Gentamycin 15g cream (2x1)

S = Pasien dengan keluhan bercak putih di leher sejak 6 bulan ini. Awalnya bercak muncul
kecil di leher dan semakin melebar. Selain itu, muncul bercak di tempat lain seperti jari kaki.
Bercak tidak terasa gatal.
RPD : Diabetes Mellitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-).
RPK : Ayah pasien mengeluh hal yang sama sejak usia muda.

O=
Tanda Vital
Nadi: 88x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Dermatologis: Regio cervicalis posterior, ekstrimitas superior dan inferior tampak
multipel makula hipopigmentasi, depigmentasi, dan tidak berskuama.

Nama:Nn. DF
Usia: 17 tahun
Tinggi Badan: 155 cm
Berat Badan: 55 kg

Urticaria

PO
Loratadin 1x1 (malam hari)

Betametason 15g+ gentamycin 10g cream (2x1)

S = Pasien dengan keluhan bercak merah di seluruh badan timbul sudah 1 hari disertai rasa
gatal. Bercak tidak semakin membesar. Bercak muncul karena udara di malam hari begitu
dingin.
RPD : Sering mengalami seperti ini sejak 5 bulan ini. Alergi dingin. Alergi telur ayam. Alergi
obat-obatan disangkal.

O=
Tanda Vital
Nadi: 88x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Dermatologis: Regio cervicalis posterior, cervicalis anterior, dan ekstremitas superior
tampak urtikaria, multipel papul eritematous batas tegas, skuama tipis, dan erosi minimal.

Nama: An. MR
Usia: 2 tahun
Tinggi Badan: 87 cm
Berat Badan: 12 kg

Dermatophytosis

PO
Tyriz drops 1x 0,5cc

Ketoconazole zalf 2% (2x1)

S = Pasien dengan keluhan bercak putih di wajah sudah 2 minggu ini. Bercak awalnya hanya
kecil kemudian semakin melebar. Anak semakin rewel karena gatal ketika berkeringat.
RPD : Alergi (-).
RPK : Keluarga tidak ada yang mengalami hal serupa.

O=
Tanda Vital
Nadi: 88x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Dermatologis: Regio fascialis tampak makula hipopigmentasi multiple, dan skuama
halus.

Nama: Tn. RH
Usia: 69 tahun
Tinggi Badan: 165 cm
Berat Badan: 58 kg

Certain current complications following acute myocardial infarction


Hypertensive heart disease 

Ramipril 1-1-1
V bloc 1-0-0
ISDN 3x5 mg
Aspilet 1x1
Furosemid 40mg 1/2-0-0
S = Pasien dengan keluhan nyeri dada selama 2 bulan ini. Nyeri dada hilang timbul. Nyeri
timbul ketika aktivitas berlebih. Nyeri dada tidak bisa ditunjuk lokasinya. Nyeri berlangsung
kurang lebih 5 menit. Pasien juga mengeluh perut kembung.
RPD: Diabetes Melitus selama 5 tahun, obat metformin 500 mg. Hipertensi selama 5 tahun,
obat amlodipin 10mg. Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 160/100mmHg
Nadi: 60x/menit, regular kuat
Suhu: 37ºC
RR: 24x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

EKG: Ritme sinius; Irama 60x/menit; didapatkan AV Block Grade 1

Nama: Tn. K
Usia: 64 tahun
Tinggi Badan: 168 cm
Berat Badan: 67 kg

Heart failure
Subsequent myocardial infarction

Amiodaron 2x1
Ramipril 2,5 mg 1-0-0
Aspilet 1x80 mg
Simvastatin 20 mg 0-0-1
Nitrokaf R 2x1 (bila nyeri)
Furosemid 40 mg 1/2-0-0

S = Pasien dengan keluhan nyeri dada sejak 2 hari. Nyeri dada berlangsung selama kurang
lebih 15 menit, dapat ditunjuk pada dada sebelah kiri. Pasien juga mengeluh dada terasa
berdebar. Nyeri dada memberat saat aktivitas berlebih.
RPD : PJK sejak 5 bulan yang lalu. Diabetes Melitus (-). Hipertensi (+). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 80/50mmHg
Nadi: 68x/menit, regular kuat
Suhu: 37ºC
RR: 24x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

EKG: Ritme: 70x/menit ; Didapatkan LVH ; RBBB ; Old Myocard Infark lead V2, V3, V4

Nama: Ny. S
Usia: 74 tahun
Tinggi Badan: 150 cm
Berat Badan: 50 kg

Hypertensive heart disease

Ramipril 5 mg 1-0-0
ISDN 5 mg 3x1
Furosemid 40 mg 1-0-0
Spironolakton 100 mg 1-0-0
Clopidogrel 1x75 mg
Angintriz MR 2x1

S = Pasien dengan keluhan sesak sejak 1 minggu ini. Sesak dirasa semakin memberat saat
aktivitas. Pasien sering sulit tidur karena sesak serta keluhan membaik bila tidur dengan dua
bantal. Pasien juga mengeluh batuk berdahak warna putih jernih. Pasien mengeluh nyeri ulu
hati.
RPD: Diabetes Melitus (+) dan Hipertensi (+) sudah 5 tahun ini, namun tidak terkontrol.
Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 130/80mmHg
Nadi: 78x/menit, regular kuat
Suhu: 37ºC
RR: 24x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Foto Thorax AP: Tampak jantung membesar CTR>50%, aortic knob, sudut kostronfrenicus
kanan kiri tajam.

Nama: Ny. JM
Usia: 58 tahun
Tinggi Badan: 159 cm
Berat Badan: 78 kg

Paroxysmal tachycardia
Concor 2,5mg 1-0-0
Clopidogrel 1x75mg
Candesartan 8mg 1/2-0-0
Furosemid 40mg 1/2-0-0
Sukralfat syrup 3xC1
Lansoprazole 2x30mg

S = Pasien dengan keluhan mual sudah 1 hari. Pasien juga mengeluh dada terasa tidak
nyaman dan berdebar. Keluhan ini disertai dengan keringat dingin. Tidak ada sesak ataupun
nyeri dada.
RPD: Pasien rutin Poli Jantung dengan Hipertensi, terapi ramipril, simvastatin, dan
furosemide. Diabetes Mellitus (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 150/80mmHg
Nadi: 110x/menit, regular kuat
Suhu: 36,8ºC
RR: 24x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

EKG: Irama Sinus ; HR 110x/menit.

Nama: Ny. L
Usia: 52 tahun
Tinggi Badan: 159 cm
Berat Badan: 54 kg
 
Dyspepsia
Hypertensive heart disease
Pain in throat and chest

Concor 2,5mg 1-0-0


Lanzoprazol 2x1
Sukralfat syrup 3xC1 ac 1/2 jam

S = Pasien dengan keluhan sesak sejak 5 hari yang lalu. Sesak dirasakan memberat saat
aktivitas berjalan kurang lebih 200meter. Keluhan ini disertai dengan rasa berdebar debar
dan tenggorokan terasa tercekik. Pasien juga mengeluh batuk dahak warna putih.
RPD : Diabetes Mellitus (+), mengkonsumsi glimepiride dan metformin. Hipertensi (+),
mengkonsumsi amlodipine. Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 150/90mmHg
Nadi: 78x/menit, regular kuat
Suhu: 36,8ºC
RR: 24x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

EKG: Irama Sinus ; HR 70x/menit, tampak LVH

Nama: Ny. TA
Usia: 52 tahun
Tinggi Badan: 150 cm
Berat Badan: 60 kg
Hypertensive heart disease
Subsequent myocardial infarction

Candesartan 8mg 1-0-0


ISDN 2x5mg
Clopidogrel 75mg 0-1-0
Atorvastatin 20mg 0-0-1

S = Pasien dengan keluhan dada terasa ndrodog disertai mudah lelah. Keluhan ini sudah
berlangsung sekitar 2 bulan ini. Tidak ada keluhan nyeri dada dan sesak.
RPD : Hipertensi sudah 5 tahun, namun tidak terkontrol.

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 140/70mmHg
Nadi: 87x/menit, regular kuat
Suhu: 36,8ºC
RR: 24x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

EKG: Irama Sinus ; HR 87x/menit ; Tampak T inverted dan Q patologis pada sadapan II,III,
AvF ; OMI Inferior

Nama: Tn. W
Usia: 58 tahun
Tinggi Badan: 165 cm
Berat Badan: 75 kg
Hypertensive heart and renal disease
Paroxysmal tachycardia

Amlodipin 10 mg 1-0-0
Candesartan 16 mg 0-0-1
ISDN 3x 5 mg
Concor 2,5 mg 1-0-0

S = Pasien mengeluh sesak semakin memberat sejak 2 minggu ini, sebelumnya sudah sering
sesak. Sesak dirasa memberat saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat. Keluhan
disertai kedua tungkai bengkak dan nyeri. Pasien juga mengeluh dada berdebar. Tidak ada
nyeri dada. Tidak ada keluhan mual dan muntah.
RPD: Riwayat hipertensi, mengkonsumsi Candesartan 16 mg dan Amlodipin 10 mg. Riwayat
Diabetes Melitus, mengkonsumi Glucodex 80 mg, Acarbose 100 mg, dan Metformin 500 mg.

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 140/90 mmHg
Nadi: 97x/menit, regular kuat
Suhu: 36,8ºC
RR: 24x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +
Edema Tungkai: +/+

EKG: Irama Sinus Takikardia, Ritme 110x/ menit, LVH

Nama: Ny. SW
Usia: 40 tahun
Tinggi Badan: 154 cm
Berat Badan: 60 kg

Certain current complications following acute myocardial infarction


Pain in throat and chest

Ramipril 2 mg 1-0-0
Aspilet 1x1
Clopidogrel 75mg 0-1-0
Anintriz MR 2x1
Atorvastatin 20 mg 0-0-1

S = Pasien mengeluh nyeri dada kiri menjalar ke lengan kiri, nyeri dada berlangsung sekitar 5
menit, dada seperti diremas. Ketika nyeri dada disertai keringat dingin. Tidak ada keluhan
sesak dan berdebar. Tidak ada keluhan nyeri kepala. Tidak ada keluhan kaki bengkak.
disangkal.
RPD: Riwayat Hipertensi selama 3 tahun ini. Tidak ada riwayat Diabetes Mellitus.

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 100/80 mmHg
Nadi: 76x/menit, regular kuat
Suhu: 36,8ºC
RR: 24x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

EKG: Irama sinus, Ritme 75x/menit, Tampak Q patologis sadapan V1, V2, V3, PVC bigemini

Nama: Sdr. A
Usia: 20 tahun
Tinggi Badan: 158 cm
Berat Badan: 52 kg

Herpes simplex

Asyclovir salep mata 4x1 OD


Cendoxytrol 4x1 gtt OD

S = Pasien dengan keluhan mata kanan merah sejak 2 hari yang lalu. Mata kanan merah
disertai pandangan kabur, rasa mengganjal, nerocoh dan tidak kuat terkena sinar matahari.
Tidak ada keluhan plentingan pada area sekitar mata.
RPD : Pasien belum pernah mengalami hal serupa.

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 110/80 mmHg
Nadi: 86x/menit, regular kuat
Suhu: 36,8ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Lokalis
Pemeriksaan Visus : OD 6/21 OS: 6/6
Segmen Anterior: Infiltrat pada kornea OD  OD Herpes Simplek Keratitis

Nama: Tn. P
Usia: 66 tahun
Tinggi Badan: 170 cm
Berat Badan: 58 kg
Gastric Ulcer

NGT, Puasa
Inf. RL 1500 cc/24 jam
Inj. Antrain 3x1 amp
Inj. Omeprazole 2x1 amp
Inj. Ondancentron 3x1 amp
Inj. Vit K 3x1 amp
Inj. Kalnek 3x1 amp

S = Pasien mengeluh muntah darah sejak 2 jam sebelum MRS. Muntah darah berwarna
merah kehitaman, tidak bercampur makanan dan lendir, volume sekitar ½ gelas aqua.
Terdapat keluhan mual dan nyeri perut di daerah ulu hati. Pasien mengeluh BAB hitam
lembek seperti petis sebanyak 2x sejak 1 hari sebelum MRS. Tidak ada demam. Tidak ada
gusi berdarah. Nafsu makan menurun sejak 1 minggu SMRS.
RPD : Diabetes Melitus selama ± 3 tahun. Hipertensi (-). Alergi (-),
R. Sosial : Riwayat minum jamu pegal linu sejak 5 tahun yang lalu.

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 100/60 mmHg
Nadi: 88x/menit, regular kuat
Suhu: 36,8ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan epigastrium, hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Nama: Tn. A
Usia: 50 tahun
Tinggi Badan: 160 cm
Berat Badan: 57 kg

ITP

Inf. NaCl 0,9% 1500 cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1 amp
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Inj. Vit K 3x1 amp
Inj. Kalnek 3x1 amp
Transfusi PRC 2 kolf/hari

S = Pasien mengeluh gusi berdarah sejak 2 hari SMRS, darah warna merah segar, keluar
terus-menerus. Sebelumnya pasien pernah mengeluhkan hal yang serupa namun berhenti
sendiri. Tubuh pasien tampak pucat. Muncul ruam memar dan bintik kemerahan di seluruh
tubuh. Tidak ada demam. Tidak ada keluhan BAB hitam dan muntah darah. Tidak ada
keluhan sesak.
RPD : Diabetes Melitus selama ± 3 tahun. Hipertensi (-). Alergi (-),
R. Sosial : Riwayat minum jamu pegal linu sejak 5 tahun yang lalu.

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/80 mmHg
Nadi: 88x/menit, regular kuat
Suhu: 36,8ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: +/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Nama: Ny. M
Usia: 50 tahun
Tinggi Badan: 168 cm
Berat Badan: 70 kg

Diarrhoea

Inf. Asering 1500cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1
Inj. Ranitidine 2x1
Inj. Ondansentron 2x1
PO Attapulgite 2 tab setiap setelah BAB
PO Sucralfat Syr 3xCI

S = Pasien mengeluh diare berampas sejak 3 hari yang lalu, diare cair >5x, sebanyak ½ gelas
aqua setiap kali diare, diare tidak ada lendir dan darah. Pasien juga mengeluh mual dan
muntah, setiap kali muntah sekitar ½ aqua, berupa makanan. Pasien juga mengeluh nyeri
perut. Tidak ada demam. Nafsu makan menurun.
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 130/80 mmhg
Nadi: 90x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Supel, Nyeri tekan epigastrium
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+) meningkat
Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Nama: Ny. MN
Usia: 43 tahun
Tinggi Badan: 158 cm
Berat Badan: 65 kg

Herpes zoster

Inf. Asering 1500 cc/24 jam


Inj. Ceftriaxon 2x1 gr
Inj. Antrain 3x1
Inj. Ranitidine 2x1
Inj. Metoklopramide 3x1
Inj. Ondansentron 2x1
P.O Sucralfat Syr 3xCI
P.O Acyclovir 5x800 mg

S = Pasien mengeluh nyeri pada wajah sisi kanan sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga merasa
seperti terbakar dan kemerahan pada plentingan kecil. Pasien mengeluh demam sumer-
sumer sebelum muncul plentingan kecil. Tidak ada keluhan nyeri kepala dan penurunan
pendengaran.
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-). Riwayat cacar air sebelumnya (+)

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/80 mmhg
Nadi: 94x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Supel, Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Dermatologi: Regio fascialis dextra terdapat papul dan vesikel bergerombol di atas
makula eritema batas tegas

Nama: Tn. CH
Usia: 68 tahun
Tinggi Badan: 160 cm
Berat Badan: 70 kg

IMA

O2 Nasal 4 lpm
Inf. RL 500 cc/24 jam
Inj. Ranitidine 2x1 amp
Inj. Furosemide 1x1 amp
Inj. Arixtra 1x1

P.O Aspilet loading 320 mg


P.O CPG loading 300 mg
P.O ISDN 1 tab
P.O Atorvastatin 40 mg

P.O ISDN 3x5 mg


P.O ASA 1x100 mg
P.O CPG 1x75 mg
P.O Captopril 3x12,5 mg

S = Pasien megeluh nyeri dada sebelah kiri sejak 4 jam SMRS, awalnya nyeri terasa hilang
timbul sekitar 5 menit namun hari ini nyeri berlangsung terus menerus, nyeri terasa tembus
ke punggung, tidak menjalar ke leher ataupun lengan kiri. nyeri terasa seperti ditekan beban
berat, nyeri timbul tiba-tiba saat sedang istirahat, tidak mengkonsumsi obat pereda nyeri
saat serangan, ngongsroh (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), keringat dingin (-), BAB
dan BAK dalam batas normal
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi (+), namun tidak rutin minum obat. Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 170/100 mmhg
Nadi: 90x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 28x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Supel, Nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+) meningkat

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Nama: Tn. DW
Usia: 66 tahun
Tinggi Badan: 159 cm
Berat Badan: 70 kg

Stroke Infark

Inf. PZ 1500 cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1 amp
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Inj. Citicolin 3x250 mg
Drip Neurosanbe 1 amp

S = Pasien mengeluh lemah separuh badan sisi kanan sejak 3 jam SMRS, mendadak saat
sedang menonton tv. Sebelumnya terdapat nyeri kepala, mual dan muntah sebanyak 3x
berupa makanan. Terdapat bicara pelo, sulit menelan, dan tersedak saat minum. Tidak ada
penurunan kesadaran, kejang dan demam. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi (+), namun tidak rutin minum obat. Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 190/110 mmhg
Nadi: 90x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 27x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Supel, Nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+) meningkat

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Neurologi:
MMT 22/55
N III, IV, VI : dbn
N VII : palsy central dextra

CT Scan Kepala Tanpa Kontras: tampak hipodens di area ventrikel kanan

Nama: Tn. AP
Usia: 45 tahun
Tinggi Badan: 160 cm
Berat Badan: 60 kg

Tetanus

Inf. PZ 1500 cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1 amp
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Drip Neurosanbe 1 amp
Loading Fenitoin 2 amp dalam PZ 100 cc
Maintenance Fenitoin 3x100 mg

S = Pasien mengeluh sulit menelan sejak 1 hari SMRS, leher terasa kaku dan sulit menoleh.
Pasien mengeluh nyeri di seluruh lapang perut terutama ketika dipegang terasa kaku. Pasien
sempat kejang selama kurang lebih 1 menit, saat kejang kedua tangan dan kaki kaku, dan
pasien sadar. Kejang terjadi saat ada rangsangan. Pasien mengeluh demam sumer-sumer.
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi (+), namun tidak rutin minum obat. Alergi (-). Post
operasi lipoma 1 bulan yang lalu. Riwayat terluka dan tertusuk paku disangkal.

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 180/100 mmhg
Nadi: 86x/menit
Suhu: 37,2ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Supel, Nyeri tekan di seluruh lapang perut, Defans muscular, Opistotonus
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+) normal

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Nama: An. M
Usia: 9 bulan
Tinggi Badan: 65 cm
Berat Badan: 7,2 kg

Nausea and vomiting


Hydrocephalus

Inf. Kaen IB 750 cc/24 jam


Inj. Ampicilin 3x250 mg
Inj. Antrain 3x100 mg
Inj. Ranitidin 2x10 mg
Inj. Ondancetron 3x1 mg
S = Pasien dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS, demam sumer-sumer, demam turun
jika diberi obat paracetamol drop 0,8 cc. Pasien muntah sudah 1 hari, sebanyak >7x, berupa
air susu sebanyak 30 cc setiap kali muntah. Tidak ada keluhan diare. Tidak ada batuk pilek.
Pasien sempat kejang 1x selama 3 menit ketika di IGD, mata melirik ke atas, tangan dan kaki
kaku. Setelah kejang pasien menangis.
RPD : Hidrocephalus (+). Kejang demam (-). Alergi (-)

O=
Tanda Vital
Nadi: 160x/menit
Suhu: 38,5ºC
RR: 30x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Supel, Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Laboratorium
Hemoglobin: 10
Leukosit: 34.600
Trombosit: 582.000
GDA: 252

Nama: Tn. M
Usia: 64 tahun
Tinggi Badan: 160 cm
Berat Badan: 55 kg
Diffuse non Hodgkin Lymphoma Regio Axilla Dextra dan Regio Coli Dextra

Inf. RL 1500 cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1
Inj. Ranitidin 2x1

S = Pasien dengan keluhan muncul benjolan di ketiak kanan dan leher kanan. Benjolan di
ketiak kanan muncul lebih dahulu dibandingkan benjolan di leher kanan. Benjolan di ketiak
kanan sejak >1 minggu, membesar secara cepat, dan terasa nyeri. Benjolan di leher kanan
sejak <1 minggu, membesar secara cepat, dan terasa nyeri. Munculnya benjolan disertai
demam sumer-sumer selama 1 minggu ini. Berat badan dalam sebulan dirasa menurun.
Nafsu makan juga menurun.
RPD : Diabetes Melitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 130/80 mmhg
Nadi: 90x/menit
Suhu: 37,9ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: +/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Lokalis
Regio Coli Dextra tampak benjolan sebesar 8 cm x 5 cm x 3 cm, nyeri, padat keras,
permukaan halus, terfiksir, dan tidak hiperemi
Regio Axilla Dextra tampak benjolan sebesar 10 cm x 6 cm x 3 cm, nyeri, padat keras,
permukaan halus, terfiksir, dan tidak hiperemi

Laboratorium
Hemoglobin: 10
Leukosit: 6.700
Trombosit: 182.000
GDA: 110

Nama: Ny. DS
Usia: 24 tahun
Tinggi Badan: 158 cm
Berat Badan: 65 kg

Exessive vomiting in pregnancy


Diarrhoea

G2P1A0 + Uk 15 mg + GEA + HEG

Inf. RL 1500 cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1
Inj. Omeprazole 2x1
Inj. Ondancetron 3x1 amp

PO
Attapulgite 2 tab setiap kali diare

S = Pasien dengan keluhan mual dan muntah sudah 3 hari ini, dalam sehari muntah
sebanyak >5x, setiap kali muntah sebanyak ½ gelas aqua, muntah berupa makanan. Pasien
juga mengeluh diare sudah 3 hari ini, dalam sehari diare sebanyak >8x, setiap kali diare
sebanyak ½ gelas aqua, diare berupa cairan berwarna kuning, berampas, dan berbusa. Tidak
ada darah dan lendir. Pasien juga mengeluh nyeri perut di ulu hati. Tidak ada keluhan
demam. BAK volume masih normal.
RPD : Diabetes Melitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/80 mmhg
Nadi: 90x/menit
Suhu: 37 ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Nama: Nn. FC
Usia: 17 tahun
Tinggi Badan: 158 cm
Berat Badan: 48 kg

Abnormality of red blood cells

Inf. RL 1500 cc/24 jam


Inj. Santagesic 3x1 gr
Inj. Lanzoprazole 2x30 mg
Tranfusi PRC 2 kolf/hari

S = Pasien dengan keluhan lemas badan dan letih sudah seminggu ini. Pasien nampak pucat.
Pasien mengeluh nyeri ulu hati seminggu ini, membaik setelah diberi obat maag. Pasien
mengeluh mual. Tidak ada keluhan muntah dan diare. Tidak ada keluhan demam. Tidak ada
keluhan muntah darah, BAB hitam, dan gusi berdarah. Mentruasi terakhir 2 minggu yang
lalu, volume nya dalam batas normal. Nafsu makan menurun.
RPD : Diabetes Melitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-).
R. Kebiasaan : Pasien sedang menjalani diet dalam 3 bulan terakhir. Pasien makan sehari
hanya sekali dengan porsi yang sedikit.

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 110/80 mmhg
Nadi: 98x/menit
Suhu: 37 ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: +/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Laboratorium
Hemoglobin: 8,8
Leukosit: 6.700
Trombosit: 182.000
GDA: 75

Nama: Tn. G
Usia: 37 tahun
Tinggi Badan: 168 cm
Berat Badan: 79 kg

Gout
Chronic Renal Failure
Abnormality red blood cells

Inf. NaCl 0,9% LL


Inj. Ceftriaxon 2x1 gr
Inj. Ketorolac 3x1 gr
Inj. Ranitidine 2x50 mg

PO
Alupurinol 1x100 mg
Meloxicam 2x1

S = Pasien dengan keluhan nyeri dan bengkak pada kedua tungkai yang memberat 3 hari ini.
Nyeri memberat terutama saat bangun tidur dan ketika berjalan. Pasien juga mengeluh
demam selama 3 hari ini, demam sumer sumer, sempat turun setelah mengkonsumsi
paracetamol. Pasien mengeluh nyeri kepala dan tengkuk 2 hari ini. Pasien mengeluh mual.
Tidak ada keluhan muntah.
RPD : Diabetes Melitus (-). Hipertensi selama 3 tahun ini, rutin mengkonsumsi Amlodipin 10
mg. Hiperuresemia selama 3 tahun ini, namun tidak rutin mengkonsumsi obat. Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 140/80 mmhg
Nadi: 98x/menit
Suhu: 37 ºC
RR: 20x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: +/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +
Edema: -

Laboratorium
Hemoglobin: 8,8
Leukosit: 16.700
Trombosit: 182.000
Urea: 150
Creatinin: 6,73
Uric Acid: 8,2
GDA: 115

Nama: Tn. A
Usia: 57 tahun
Tinggi Badan: 158 cm
Berat Badan: 69 kg

Hepatoma (Acute Hep B)

Inf. PZ 1500 cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1 amp
Inj. Omeprazole 2x1 amp
Inj. Ondancentron 3x1 amp
PO
Curcuma 3x1 tab

S = Pasien mengeluh nyeri perut kanan atas sejak 1 minggu yang lalu, disertai mual, muntah,
badan kuning, dan BAK seperti teh. Tidak ada keluhan BAB seperti dempul, BAB cair, dan
demam.
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi selama 3 tahun ini, tidak rutin mengkonsumsi obat.
Alergi (-). Riwayat muntah darah (-). Riwayat BAB hitam (-). Riwayat sakit kuning
sebelumnya (-). Riwayat tranfusi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 130/70 mmhg
Nadi: 76x/menit
Suhu: 37 ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/+/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal
Abdomen
Inspeksi: Cembung
Palpasi: Nyeri tekan hipokondrium dextra (+). Pembesaran hepar (+). Teraba hepar 5 jari di
bawah arcus costae, permukaan rata, tepi tumpul, konsistensi padat lunak. Splenomegaly
(-).
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +
Edema: -

Laboratorium
Hemoglobin: 12,8
Leukosit: 6.700
Trombosit: 182.000
Bilirubin Direct: 6,82
Bilirubin Total: 9,64
SGOT: 750
SGPT: 285
HbsAg: (+)

Nama: Tn. PR
Usia: 34 tahun
Tinggi Badan: 158 cm
Berat Badan: 69 kg

CF Clavicula S

Inf. RL 1500cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1 amp
Inj. Ranitidine 2x1 amp
Pro Operasi Elektif

S = Dua jam SMRS pasien jatuh dari pohon dengan ketinggian 2 meter. Pasien jatuh ke arah kiri
dengan tumpuan lengan kirinya. Kepala tidak terbentur. Setelah kejadian pasien sadar. Tidak ada
keluhan mual dan muntah. Pasien mengeluh nyeri bahu kiri. Nyeri memberat bila digerakkan. Jari-
jari tangan kiri dapat digerakkan. Tidak terasa kesemutan.
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-).
O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/70 mmhg
Nadi: 86x/menit
Suhu: 37 ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Lokalis
Regio Clavicula Sinistra
Look: Deformitas (+)
Feel: Nyeri (+), Nadi a. Radialis (+)
Move: ROM aktif dan pasif terbatas
Nama: Tn. R
Usia: 67 tahun
Tinggi Badan: 160 cm
Berat Badan: 60 kg

Dyspepsia
Essential (primary) hypertension

Inf. RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxon 2x1 gr
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Inj. Lansoprazol 1x1 amp

PO
Sanmol 3x1 tab
Amlodipin 0-0-10

S = Pasien dengan keluhan nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri seperti ditusuk-tusuk. Nyeri
terus menerus. Nyeri terutama setelah makan. Nafsu makan menurun. Pasien mengeluh mual. Tidak
ada keluhan muntah. Pasien mengeluh demam sudah 2 hari ini dan sakit kepala. BAB dan BAK dalam
batas normal.
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 150/90 mmhg
Nadi: 86x/menit
Suhu: 37 ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)
Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Nama: An. U
Usia: 14 tahun
Tinggi Badan: 160 cm
Berat Badan: 60 kg

CF Clavicula D

Inf. RL 1500cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1 amp
Inj. Ranitidine 2x1 amp
Pro Operasi Elektif

S = Satu jam SMRS pasien jatuh dari motor, kecelakaan tunggal. Pasien mengendarai motor,
menggunakan helm. Pasien jatuh ke arah kanan dengan tumpuan lengan kanannya. Kepala tidak
terbentur. Setelah kejadian pasien sadar. Tidak ada keluhan mual dan muntah. Pasien mengeluh
nyeri bahu kanan. Nyeri memberat bila digerakkan. Jari-jari tangan kiri dapat digerakkan. Tidak
terasa kesemutan.
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/70 mmhg
Nadi: 86x/menit
Suhu: 37 ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Lokalis
Regio Clavicula Dextra
Look: Deformitas (+)
Feel: Nyeri (+), Nadi a. Radialis (+)
Move: ROM aktif dan pasif terbatas

Nama: Nn. FD
Usia: 17 tahun
Tinggi Badan: 160 cm
Berat Badan: 55 kg

CF Antebrachii D

Inf. RL 1500cc/24 jam


Inj. Antrain 3x1 amp
Inj. Ranitidine 2x1 amp
Pro Operasi Elektif

S = Dua jam SMRS pasien jatuh dari motor karena ditabrak oleh motor yang berlawanan arah saat
hendak berbelok kanan. Pasien menggunakan helm. Pasien jatuh ke arah kanan dengan tumpuan
lengan kanannya. Kepala tidak terbentur. Setelah kejadian pasien sadar. Tidak ada keluhan mual dan
muntah. Pasien mengeluh tangan kanan. Nyeri memberat bila digerakkan. Jari-jari tangan kiri dapat
digerakkan. Tidak terasa kesemutan.
RPD: Diabetes Melitus (-). Hipertensi (-). Alergi (-).

O=
Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/70 mmhg
Nadi: 86x/menit
Suhu: 37 ºC
RR: 18x/menit

Kepala/Leher
A/I/C/D: -/-/-/-

Thoraks
Pulmo: Vesikuler +/+
Cor: S1S2 tunggal

Abdomen
Inspeksi: Flat
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: BU(+)

Ekstremitas
Akral Hangat Kering Merah: +

Status Lokalis
Regio Antebrachii Dextra
Look: Deformitas (+)
Feel: Nyeri (+), Nadi a. Radialis (+)
Move: ROM aktif dan pasif terbatas

Anda mungkin juga menyukai