Anda di halaman 1dari 7

PEMAHAMAN SISWA SMA NEGERI 6 MEDAN

PADA KONSEP LIMIT FUNGSI BERDASARKAN KUESIONER DAN


POST TEST

Arsyad Tri Sunur, Elsady Situngkir,Enni Eria Harahap

Latifa Mawar Kholbi, Radika Ananda, Tesa Kiara Lumbangaol

Jurusan Pendidikan Matematika

Falkultas Matematiaka dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan. Jl. Willem Iskandar, Pasar V Medan 20221,Sumatera Utara, Indonesia

Abstract

This research is a field (field research) the research done by going directly to the field to
investigate and identify the difficulties in solving problems pertaining to matter limit algebraic
functions in class XII IPA at Senior High School 6 Medan. Researchers describe the forms of the
mistakes made by the students as a sign of difficulty for students in solving the limit of algebraic
functions. Based on the results of a study of 20 students of class XII IPA 3 in SMA Negeri 6
Medan, it can be concluded that the highest difficulty of students in solving algebraic function
limit lies in the aspect of applying the algebraic function limit theorem.

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan
dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti dan mengidentifikasi kesulitan dalam
menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan materi limit fungsi aljabari pada siswa kelas XII
IPA 3 di SMA Negeri 6 Medan. Peneliti menggambarkan bentuk-bentuk kesalahan yang
dilakukan siswa sebagai tanda adanya kesulitan bagi siswa dalam menyelesaikan soal limit
fungsi aljabar. Berdasarkan dengan hasil penelitian terhadap 20 orang siswa kelas XII IPA 3 di
SMA Negeri 6 Medan, dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa yang paling tinggi dalam
menyelesaikan soal limit fungsi aljabar terletak pada aspek menerapkan teorema limit fungsi
aljabar.
PENDAHULUAN

Matematika adalah salah satu cabang tidaknya tujuan pendidikan dan


dari ilmu pengetahuan yang menjadi pembelajaran matematika salah satunya
komponen dalam penilaian terhadap prestasi dapat dinilai dari keberhasilan siswa dalam
siswa secara akademik, sehingga memahami matematika dan memanfaatkan
kebanyakan orang beranggapan bahwa pemahaman ini untuk menyelesaikan
mereka yang nilai matematikanya tinggi persoalan-persoalan matematika maupun
adalah orang yang pintar, dan begitu juga ilmu-ilmu yang lain. Untuk itu perlu
sebaliknya mereka yang nilai dilakukan evaluasi atau tes hasil belajar
matematikanya jelek dipandang sebagai siswa. Hasil belajar ini akan mencerminkan
orang yang kurang pintar. Selain itu prestasi belajar siswa.
mengingat pentingnya matematika sebagai
landasan seseorang untuk menguasai ilmu Limit fungsi adalah materi baru dalam mata
pengetahuan maka dijadikan metematika pelajaran matematika yang diajarkan kepada
sebagai mata pelajaran yang di ujian siswa Kelas XII SMA/Sederajat. Konsep
nasionalkan pada tingkat pendidikan SD, limit fungsi adalah konsep yang abstrak dan
SMP maupun SMA (Sardirman, 2013) . hanya menyediakan simbol lim f ( x )=L,
x →c
Matematika merupakan ilmu universal yang sehingga tidak dapat dilihat secara langsung
mendasari perkembangan teknologi modern, bagaimana bentuk dan maksud sebenarnya
mempunyai peran penting dalam berbagai dari konsep limit fungsi (Rahman, 2012).
disiplin dan mengembangkan daya pikir Oleh karena itu siswa sering melakukan
manusia. Perkembangan pesat dibidang kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan
teknologi informasi dan komunikasi dewasa soal materi limit fungsi, selain memang
ini dilandasi oleh perkembangan matematika karena di dalam materi limit fungsi
di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, melibatkan konsep materi lainnya seperti
statistik dan matematika diskrit. Untuk persamaan aljabar. Berdasarkan dengan
menguasai dan menciptakan teknologi hasil penelitian terhadap 20 orang siswa
diperlukan penguasaan matematika yang kelas XII IPA 3 di SMA Negeri 6 Medan,
kuat sejak dini. dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa
yang paling tinggi dalam menyelesaikan soal
Pendidikan matematika sendiri
limit fungsi aljabar terletak pada aspek
memiliki peran yang sangat penting karena
menerapkan teorema limit fungsi aljabar.
matematika adalah ilmu dasar yang
digunakan secara luas dalam berbagai METODE PENELITIAN
bidang kehidupan. Melalui pembelajaran
matematika diharapkan dapat menumbuhkan Jenis penelitian yang digunakan
kemampuan bepikir kritis , logis, sistematis, adalah penelitian lapangan (field research)
cermat, efektif, dan efisien dalam yaitu penelitian yang dilakukan dengan
memecahkan masalah. Tercapai atau terjun langsung ke lapangan untuk meneliti
dan mengidentifikasi kesulitan dalam SMA Negeri 6 Medan Tahun Pengajaran
menyelesaikan soal-soal yang berkenaan 2019/2020 dalam menyelesaikan soal
dengan materi limit fungsi trigonometri pada materi limit fungsi aljabar.
siswa kelas XII IPA 3 di SMA Negeri 6
Medan. Sedangkan pendekatan yang Data yang digali dalam penelitian ini
digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari data pokok
pendekatan kuantitatif dengan metode a .Data Pokok Data pokok yang
analisis deskriptif kuantitatif (Arikunto, digali dalam penelitian ini yaitu data yang
1997). Menurut Saifuddin Anwar berkenaan dengan identifikasi kesalahan
“Penelitian dengan pendekatan kuantitatif siswa dalam menyelesaikan soal limit fungsi
menekankan anlisisnya pada data-data trigonometri. Data ini diambil langsung dari
numerical (angka) yang diolah dengan responden yang merupakan subjek
metode statistika (Azwar, 2005). penelitian yang mengerjakan instrumen tes
Metode penelitian deskriptif yaitu yang dibuat sendiri oleh peneliti.
metode analisis yang berusaha mendeskripsi Sumber data yang digunakan dalam
dan menginterpretasi apa yang ada (bisa penelitian ini adalah:
mengenai kondisi atau hubungan yang ada,
pendapat yang sedang tumbuh, proses yang a. Responden, yaitu seluruh siswa-siswi
sedang berlangsung, akibat yang terjadi atau kelas XII IPA 3 SMA Negeri 6 Medan yang
kecenderungan yang tengah berkembang. ditetapkan sebagai subjek penelitian
Sehingga melalui metode analisis deskriptif
Untuk mendapatkan data-data yang
kuantitatif, penelitian ini menggambarkan
diperlukan dalam penelitian ini, maka
seberapa besar kesalahan yang dilakukan
diperlukan pengambilan data sebagai
siswa dalam menyelesaikan soal limit fungsi
berikut:
trigonometri melalui data-data berupa
bilangan/angka-angka dan analisis secara 1. Post Test
statistik, yaitu dengan menggunakan
perhitungan persentasi yang akan dikaitkan Penelitian ini menggunakan post test untuk
dengan tingkat kesalahan siswa. menggali data tentang identifikasi kesalahan
siswa dalam menyelesaikan soal-soal limit
Subjek dari penelitian ini adalah fungsi aljabar .Tes yang digunakan adalah 5
siswa kelas XII IPA 3 SMA Negeri 6 butir tes essay.
Medan, Sumatera Utara, Tahun Pelajaran
2019/2020 yang telah mengikuti 2. Kuesioner (angket)
pembelajaran materi limit fungsi aljabar
Penelitian ini menggunakan kuesioner
serta yang hadir waktu dilaksanakannya
Dimana peneliti memberikan 20 butir
penelitian yaitu sebanyak 20 orang dengan
pernyataan (angket) kepada seluruh siswa
7 orang laki-laki dan 13 orang perempuan.
dalam kelas. Adapun angket yang digunakan
Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah
bersifat tertutup. Serta angket yang sebarkan
identifikasi kesalahan siswa kelas XII IPA 3
berbentuk checklist.
PEMBAHASAN  garis lurus=belum baik

Penelitian ini bertujuan untuk Hasil penelitian yang diperoleh


mengetahui letak kesulitan siswa kelas XII lapangan adalah sebagai berikut:
IPA3 SMA Negeri 6 Medan. Dalam
menyelesaikan soal-soal materi limit fungsi a. Deskripsi Hasil Tes Uraian untuk
aljabar ditinjau dari kemampuan siswa Setiap Soal
dalam menguraikan bentuk soal, 1) Data Kesalahan Siswa dalam
menerapkan konsep dan teorema limit Menyelesaikan Soal Nomor 1
utama, menerapkan rumus dasar limit fungsi Pada soal nomor 1, dari 20 orang siswa
trigonometri serta kemampuan melakukan yang mengerjakan ada 19 orang siswa yang
komputasi atau operasi hitung. Instrumen mampu mengerjakan soal dengan
penelitian yang digunakan terdiri dari 5 soal sempurna/benar dan sebanyak 1 orang siswa
uraian yang memuat materi limit fungsi lainnya tidak mampu mengerjakan soal
aljabar. dengan sempurna. Hal ini berarti sebanyak
Subjek penelitian terdiri dari semua 5 %. .Siswa tidak mampu mengerjakan soal
siswa kelas XII IPA 3 Medan yang hadir dengan baik dan benar/sempurna. Di segala
pada hari dilaksanakannya penelitian yaitu objek peniliain. Dengan kesalahan 100%
sebanyak 20 orang. Adapun aspek yang disegala objek penilian .
diteliti pada penelitian ini yaitu, kesulitan 2) Data Kesalahan Siswa dalam
dalam menguraikan bentuk soal, kesulitan Menyelesaikan Soal Nomor 2
dalam menerapkan teorema limit utama,
kesulitan dalam menerapkan rumus dasar, Dari 20 orang siswa yang mengerjakan soal
dan kesulitan dalam melakukan nomor 2 hanya 1 orang yang mampu
komputasi/operasi hitung. Untuk lebih mengerjakan soal dengan sempurna, dan ada
jelasnya lihat tabel berikut ini: 7 orang siswa yang mengerjakan salah total
serta ada 12 orang yang hanya mengalami
Tabel 1. Aspek Yang Menjadi Objek kesalahan sebagian. Kesalahan terbesar
Penelitian siswa terletak pada menerapkan teorema
N Aspek yang di teliti limit fungsi aljabar sebesar 95%. Hal ini
o. Menguraik Menerapk Menerapk Kesala siswa tidak mampu mengerjakan soal
an bentuk an an rumus han dengan baik dan benar.
soal teorema dasar melaku
limit limit kan
perhitu
3) Data Kesalahan Siswa dalam
ngan Menyelesaikan Soal Nomor 3
1. √ √ √ -
2. √ - √ √ Dari 20 orang yang mengerjakan soal nomor
3. - - - - 3, tidak ada seorang pun siswa yang
4. √ - - - mampu menjawab soal dengan benar secara
5. √ √ - - sempurna, Kesalahan terbesar siswa pada
 ceklis=baik soal ini terletak pada aspek menguraikan
bentuk soal sebesar 75%. Kesalahan terbesar kesalahan terbesar siswa terletak pada
kedua adalah kesalahan dalam menerapkan kurang nya pemahaman yang kuat akan
teorema limit sebesar 15%, kesalahan dalam teorema limit fungsi aljabar dengan
menerapkan rumus dasar limit sebesar 5 % persentase 85 % dan kesalahan berikutnya
dan melakukan perhitungan sebesar 5%. adalah kesalahan dalam melakukan
Untuk kesalahan dalam menerapkan rumus perhitungan dengan persentasi kesalahan
dasar limit dan melakukan perhitungan ini sebesar 15%.
kecil dikarenakan siswa tidak mampu
menjawab soal secara terstruktur. Aspek menerapkan teorema limit
fungsi aljabar adalah kesalahan tertinggi
4) Data Kesalahan Siswa dalam siswa dalam menyelesaikan soal limit fungsi
Menyelesaikan Soal Nomor 4 aljabar. Hal ini dibuktikan dengan tinggi nya
angka persentase kesalahan pada setiap soal
Dari 20 orang siswa yang mengerjakan soal dengan objek yang di teliti yaitu
nomor4, tidak ada siswa yang mampu menerapkan konsep limit aljabar. Hal ini
menjawab soal dengan sempurna, hanya ada berarti hampir semua siswa masih belum
13 siswa yang menjawab soal dengan taraf mampu untuk menerapakan konsep limit
kesalahan 100% dan 5 siswa yang hanya fungsi aljabar ke dalam soal yang lebih
mengalami kesalahan sebagian, serta 2 siswa rumit dan membutuhkan pemahaman konsep
menjawab hampir mendekati benar. yang kompleks. Adapun kesalahan tertinggi
Kesalahan terbesar siswa pada soal ini kedua siswa terletak pada ketidaktelitian
terletak pada kurang terampilnya siswa siswa dalam melakukan perhitungan limit
dalam menerapkan teorema limit fungsi fungsi aljabar Kemudian kesalahan tertinggi
aljabar dengan taraf kesalahan 65%, dan berikutnya terletak pada ketidakmampuan
kesalahan dalam menerapkan teorema dasar siswa dalam menerapkan rumus dasar limit
limit berada di posisi kedua dengan taraf fungsi aljabar Sedangkan kemampuan siswa
kesalahan 25%. Adapun kesalahan dalam dalam menguraikan bentuk soal limit fungsi
melakukan perhitungan memiliki taraf aljabar meliki tingkat kesalahan yang
kesalahan 10%. terhendah.
5) Data Kesalahan Siswa dalam BERDASARKAN ANGKET
Menyelesaikan Soal Nomor 5
Berdasarkan hasil yang di dapatkan, secara
Untuk soal nomor 5, dari 20 0rang siswa persentase keseluruhan bahwa 75 persen
yang mengerjakan soal tidak ada siswa yang siswa/i tersebut setuju bahwa mereka
mampu menjawab soal dengan benar secara percaya pelajaran limit mudah. Ini
sempurna. Ada 6 orang siswa yang menunjukan kalau siswa/i tersebut sangat
menjawab soal dengan taraf kesalahan antusias dalam belajar limit.
100%, dan ada 11 orang siswa yang hanya
mengalami kesalahan sebagian, serta sisanya Siswa kelas XII Ipa 3 setuju sampai 60 %
3 orang siswa lagihampir menjawab dengan bahwa limit sangat mudah dipahami.
benar namun salah di perhitungan. Adapun Ditinjau dari populasi ini menunjukan kalau
hampir setengah dari kelas tersebut harus Siswa tersebut 70 persen menyatakan
paham materi limit. Ini juga sangat berkaitan setuju dengan penyelesaian soal limit
dengan pernyataan kalau materi limit sangat dilakukan oleh mereka sangat teliti.
menarik peratian karena siswa tersebut
setuju dengan persentase 75 persen. Dari data ini juga didapatkan bahwa 70
persen siswa tersebut mampu menjawab soal
Selanjutnya 60 % dari mereka menyetujui limit hingga. Namun pada pernyataan
jiak mereka dengan muda mnegerjakan selanjutnya hanya 30 persen siswa/i tersebut
materi limit. Ini dapat dibuktikan dengan yang setuju bahwa untuk menyelesaikan soal
peninjaun tehadap soal pretest yang limit perlu dimodifikasi terlebih dahulu jika
dilakaukan dalam penelitian ini. nilai limit nya tidak bisa langsung di
subtitusi. Disini sangat di perlukan peran
50 persen dari siswa tersebut setuju kalau guru dalam mengajari konsep limit yang
mereka kurang teliti dalam mengerjakan soal lebih kompleks, dimana materi ini di dapat
limit namun sisanya menyatakan tidak pada semester genap di kelas sepuluh.
setuju. Data disini menunjukkan
keseimbangan yang dapat menggambarkan Disini juga siswa tersebut lebih tertarik
bahwa adanya persaingan yang lumayan belajar limit daripada turunan dengan angka
ketat dalam proses penyelesaian soal limit. persentase 60 persen. Hal ini sangat lah
berbanding terbalik dengan pernyataan
Hanya 20 persen yang merasa kesulitan sebelumnya. Sangat lah tidak relevan jika
dalam menjawab soal limit, ini siswa/I tersebut lebih tertarik membahas
menunjukkan bawah sisanya tidak materi turunan dari pada limit dimana limit
mengalami kesulitan dalam menjawab soal dasar untuk mengerti turunan.
limit. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan
soal pretest yang diberikan. Untuk pernyataan ini di dapat kan
keseimbangan data yakni 50 persen siswa/I
70 persen setuju jika ketika mengerjakan setuju untuk menyelesaikan materi limit bisa
soal limit merasa tertantang. Ini menunjukan menggunakan konsep turunan. Ini juga
bahwa dalam mengerjakan soal limit sangat bertentangan juga dengan pernyataan
dibutuhkan pehamanan konsep dasar yang sebelum nya yang menyatakan siswa/I
baik untuk dapat menyelesaikan nya. mampu menjawab soal limit.
Pada pernyataan ini sangat ditegaskan butir Hanya 70 persen siswa tersebut yang tidak
dari pernyataan angket secara keseluruhan setuju jika diri nya sendiri tidak tertarik
yakni 90 persen siswa kelas tersebut paham ketika guru memecahkan soal limit. Hal ini
akan konsep limit. Ini juga dapat membuktikan bahwa hanya 30 persen saja
menjelaskan butir lain nya dari angket. yang setuju untu hal itu. Hal ini juga dapat
Namun untuk mendapatkan kekonsistenan membuktikan bahwa pernyataan tiga pada
data maka akan di analisis butir lain nya. angket dapat dipercayai persentase
kebenaranya.
Data yang didapat pada penyataan ini sangat yang tidak sesuai dengan nilai hasil pretest
tidak relevan dengan data pada beberapa yang di dapat kan.
pernyataan sebelumnya tinggi angka
Berdasarkan hasil pengisian angket, kami
persentase yang mencapai 80 persen namun
dapat menyimpulkan bahwa siswa/I tersebut
sangat lah tidak seimbang atau bertolak
tertarik kepada limit. Namun dalam proses
belakang dengan pernyataan sebelum nya
belajar mengajar di perlukan konsentrasi dan
yang menenkankan akan pemahaman
daya nalar yang tinggi kepada siswa serta
konsep limit.
komunikasi dua arah yang baik anatara guru
Hanya 35 persen siswa yang setuju yakin dan siswa agar materi limit tuntas pada
dalam menjawab soal limit dengan tingkatan yang di perlukan
menggunakan konsep. Hal ini gagalnya Berdasarkan jawaban pretest siwa/I belum
peran guru dalam menyampaikan materi mampu mengerjakan soal limit dengan
limit di dalam kelas tersebut yang mungkin sistematis. Mereka masih meraba dalam
dapat dipengaruhi oleh beberapa factor mengerjakan soal limit. Hal ini di karena
seperti siswa/I tersebut yang tidak mau penguasaan konsep yang kurang dalam
peduli terhadap materi limit,Susana kelas memulai pelajaran limit.
yang tidak mendukung materi tersebut
ataupun factor lain nya. DAFTAR PUSTAKA

Serta pada pernyataan ini hanya 40 persen Sardiman. 2013. Pelajaran PAI sebagai Mata
siswa yang merasa bosan ketika belajar Pelajaran UN.(online)
materi limit. Serta 65 persen mampu aktif (http://sardiman2007.blogspot.com/2011/02/
bertanya dan menjawab soal ketika proses pelajaran-pai-sebagai-matapelajaran-un=1,
belajar dan mengajar limit diakses 8 mei 2013).

KESIMPULAN Arikunto, Suharsimi. 1997. Dasar-dasar


Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Berdasarkan dengan hasil penelitian
terhadap 20 orang siswa kelas XII IPA 3 di Azwar, Saifudin. 2005 Metode Penelitian.
SMA Negeri 6 Medan, dapat disimpulkan Yogyakarta: Pustaka Belajar.
bahwa kesulitan siswa yang paling tinggi
Alfiannor.2016.indentifikasi kesulitan dalam
dalam menyelesaikan soal limit fungsi
menyelesaikan soal-soal limit fungsi
aljabar terletak pada aspek menerapkan
trigonometri pada siswa kelas XI IPA MA
teorema limit fungsi aljabar.
PIP(pendidikan islam parigi) Habirau
Berdasarkan hasil penelitian kami Tengah. Jurnal PPTK dan pendidikan. Vol 2.
menggunakan soal pretest di dapatkan No. 2 ; 1-9
bahwa siswa/I kelas XII Ipa 3 masih banyak
yang belum paham dengn konsep limit.
Kami juga meninjau dari persentase angket

Anda mungkin juga menyukai