PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Apakah pengertian dari media audio visual?
1. Mengapa memilih media berbasis Audio-Visual dalam proses pembelajaran?
2. Apa jenis – jenis media audio visual?
3. Bagaimana karakteristik media audio visual?
4. Apa manfaat penggunaan media audio visual?
5. Apa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan media audio visual?
6. Bagaimanakah langkah-langkah dalam menggunakan media audiovisual?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini meliputi hal-hal berikut:
Untuk mengetahui pengertian dari media audio visual.
1. Untuk mengetahui alasan memilih media berbasis Audio-Visual dalam proses
pembelajaran.
2. Untuk mengetahui jenis – jenis media audio visual.
3. Untuk mengetahui karakteristik media audio visual.
4. Untuk mengetahui manfaat penggunaan media audio visual.
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan media audio visual
6. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam menggunakan media audiovisual.
BAB II
PEMBAHASAN
Umumnya mereka berorientasi pada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang
rendah.
1. Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan
tangan dan sebagainya.
2. Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.
3. Penggambarannya bersifat 3 dimensional.
4. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi
murni.
5. Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya.
6. Kalau film dan video tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang
diperagakan.
7. Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.
b. Kekurangan-Kekurangan Televisi:
1. Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2. Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk
memahami pesan-pesan nya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
3. Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan.
4. Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua
siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5. Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan
siswa bisa jadi bersifat pasif selama penayangan.
Kelebihan dan kekurangan film bingkai sebagai media audio visual diam
Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan adalah:
1. Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak;
2. Perhatian anak-anak dapat dipussatkan pada satu butir tertentu;
3. Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas;
4. Film bingkai berada di bawah kontrol guru;
5. Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu;
6. Penyimpanannya mudah (praktis);
7. Dapat mengatasi keterbatasan keterbatasan ruang, waktu dan indera;
8. Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya;
9. Relatif sederhana dan murah dibandingkan dengan media TV atau film;
10. Program dibuat dalam waktu singkat.
Pelaksanaan/Penyajian
Pada saat melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio visual, guru perlu
mempertimbangkan seperti (1) memastikan media dan semua peralatan telah lengkap dan siap
digunakan, (2) menjelaskan tujuan yang akan dicapai, (3) menjelaskan materi pelajaran kepada
siswa selama proses pembelajaran berlangsung, (4) menghindari kejadian-kejadian yang dapat
mengganggu konsentrasi siswa.
Tindak lanjut
Aktivitas ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa tentang materi yang telah
disampaikan menggunakan media audio visual. Di samping itu aktivitas ini bertujuan untuk
mengukur efektivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang bisa dilakukan di
antaranya diskusi, observasi, eksperimen, latihan dan tes adaptasi.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Tidak diragukan lagi kita semua dapat sepakat bahwa media itu perlu dalam pembelajaran. Kalau
sampai hari ini masih ada yang belum menggunakan media, itu hanya perlu sedikit perubahan
sikap. Dalam memilih media, perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi masing-
masing.
Kelancaran dan efektivitas pembelajaran antara lain didukung oleh kehadiran alat
bantu/media/sumber belajar yang tersedia. Ketersediaan alat bantu/media/sumber belajar
memungkinkan siswa dapat belajar lebih baik, lebih intensif, dan lebih banyak potensi yang
dapat dikembangkan. Oleh karena itu, alat bantu/media/sumber belajar perlu dihadirkan dengan
tepat.
Lebih lanjut, alat bantu/media/sumber belajar perlu dimanfaatkan secara sinergis untuk
mengoptimalkan pembelajaran. Dengan adanya media/alat bantu pembelajaran semakin
memudahkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Sehingga dapat menciptakan kondisi yang
dapat mendorong siswa agar dapat mencapai kompetensinya dalam pembelajaran yang diberikan
oleh guru.
Dalam aktivitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan peserta
didik. Macam-macam media dapat dibagi menjadi 3, berdasarkan sifatnya, kemampuan
jangkauannya, dan berdasarkan cara atau teknik pemakaiannya. Fungsi pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran akan sangat
membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat
itu.
Media audio visual terdiri atas audio visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan
gambar diam seperti film bingkai suara (sound slide), film rangkai suara. Audio visual gerak,
yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak. . Media ini
mempunyai kemampuan yang lebih, karena media ini mengandalkan dua indera sekaligus, yaitu
indera pendengaran dan indera penglihatan. Dengan media tersebut diharapkan bisa
membangkitkan motivasai dalam belajar dan memperjelas materi yang disampaikan.
DAFTAR PUSTAKA