Wiedenbach Need for Help and Orem Self Care Nursing Model on nursing
care of pregnant women with early contractions
ABSTRAK
Salah satu tujuan dari MDGs adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Upaya penurunan
angka kematian ibu dan bayi di Indonesia belum memuaskan, target Indonesia menurunkan angka kematian
ibu 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Study kasus dengan fokus penerapan model keperawatan
Need for Help Wiedenbach dan Self Care Orem pada asuhan keperawatan ibu hamil dengan kontraksi dini.
Aplikasi teori keperawatan Need for Help Wiedenbach dan Self Care Orem efektif dilakukan pada lima ibu
hamil dengan kontraksi dini. Integrasi model keperawatan Need for Help Wiedenbach diterapkan pada fase
akut. Sedangkan pada fase pemeliharaan dilakukan asuhan keperawatan dengan Self Care Orem. Aplikasi
teori tersebut berhasil membantu menyelesaikan masalah keperawatan dan menghentikan kontraksi uterus
sampai usia kehamilan aterm. Setelah melaksanakan praktik residensi spesialis keperawatan maternitas,
penulis mampu mencapai target kompetensi dengan baik.
Kata Kunci : Kontraksi dini, Need for Help Wiedenbach, Self Care Orem.
ABSTRACT
One of the MDGs goals is to lower maternal and infant mortality rate. Efforts to lessen maternal and
infant mortality rate in Indonesia are unsatisfactory. Indonesia’s target is to reduce maternal mortality to
102 per 100,000 live births in 2015. Roles of maternity nursing specialist nurses as care givers, educators,
counselors, advocates, coordinators, managers, collaborators, researchers and change agents are needed
to lower maternal and infant mortality rate. Case study focused on Wiedenbach Need for Help and Orem
Self Care Nursing Model on nursing care of pregnant women with early contractions. The application of
Wiedenbach Need for Help and Orem Self Care nursing theory was effectively done to five pregnant
women with early contractions. The integration of Wiedenbach Need for Help nursing model was applied
in the acute phase. While in the maintenance phase, Orem Self Care nursing care was performed. The
application of the theory was successfully help to solve nursing problems and to stop the uterine
contractions until term gestation. After performing the maternity nursing specialist residency practice,
the author was able to achieve the competency targets well.
Keywords: premature contraction , Need for Help Wiedenbach , Orem Self Care .
Penerapan Model Keperawatan Need For Help Wiedenbach Dan Self Care Orem pada Asuhan Keperawatan Ibu 173
Hamil dengan Kontraksi Dini
JURNAL KEPERAWATAN,
Priharyanti Wulandari 1 , Setyowati2 , Tri Budiati 3 P-ISSN 2086-3071 E-ISSN 2443-0900
Pencapaian kompetensi sebagai Ners persalinan prematur sudah tepat, yaitu dengan
Spesialis Keperawatan Maternitas dilakukan berkurangnya kontraksi dan tidak ada
dengan memberikan asuhan keperawatan perubahan pada kondisi serviks sejak
maternitas pada masa antenatal (75 kasus), pemeriksaan pertama kali.
melakukan asuhan keperawatan pada klien Konsep model need for help juga
infertile (5 kasus), komplikasi kehamilan (5 mengedepankan pengkajian psikologis.
kasus), memberikan asuhan keperawatan Sehingga klien yang mengalami
maternitas pada klien dengan intranatal (50 kegawatdaruratan fisik pada kontraksi dalam
kasus normal, 5 kegawatan), perawatan bayi kehamilan, secara psikologis juga
baru lahir (bayi lahir normal 10 kasus, lahir mendapatkan penanganan yang optimal.
sesar 5 kasus). Memberikan asuhan Pada kasus kelolaan, empat klien mengalami
keperawatan pada klien post partum kecemasan, tiga klien hamil untuk pertama
pervaginam (20 kasus) dan klien post operasi kali dan anak yang dikandung merupakan
sesar (10 kasus). Memberikan asuhan harapan klien dan keluarga, sedangkan satu
keperawatan pada kasus ginekologi (10 orang klien hamil yang kedua akan tetapi
kasus), perawatan klien yang mengalami kehamilan yang pertama mengalami
abortus (10 kasus) dan melakukan asuhan keguguran. Satu orang klien hamil yang kedua,
keperawatan pada klien dengan kanker tidak merasa cemas dan beranggapan bahwa
ginekologi (18 kasus). klien sudah waktunya melahirkan karena
Penerapan konsep model keperawatan riwayat persalinan pertama pada usia
need for help residen gunakan pada fase akut kehamilan 34 minggu. Dengan tindakan yang
dan atas pertimbangan bahwa pasien tepat pada tahap ministration, kecemasan
membutuhkan pertolongan segera untuk yang dialami oleh klien berkurang.
mencegah terjadinya cedera/gawat janin. Kelemahan teori need for help
Konsep model ini dapat membantu Wiedenbach adalah penggunaan persepsi
menangani kontraksi sebelum waktu klien terhadap kebutuhannya yang menjadi
persalinan pada kehamilan belum aterm. dasar pember ian bantuan. Hal ini
Identifikasi masalah dilakukan sebagai membutuhkan kepekaan perawat mengenali
langkah awal mengenali masalah pasien yang respon klien yang berbeda-beda terhadap
berkaitan dengan faktor fisik dan psikologis. permasalahan yang sama. Pada kasus
Sedangkan penerapan konsep model kehamilan dengan kontraksi dini, klien tidak
keperawatan Self Care residen gunakan pada mampu mengungkapkan persepsinya secara
fase pemeliharan setelah melewati fase akut jelas terhadap kebutuhannya. Hal ini
untuk mencegah terjadinya kontraksi berulang disebabkan karena tingkat kecemasan yang
(Parker, Tomey & Alligood, 2006). diwujudkan dengan gelisah. Sehingga
Tindakan yang dilakukan oleh perawat perawat harus menggunakan dasar
telah benar-benar membuat kondisi klien pengetahuan tentang batasan normal dan
menjadi lebih baik atau sebaliknya terjadi tidak normal sebelum menentukan kebutuhan
perburukan, dapat diketahui dengan adanya klien karena sulit mendapatkan persepsi yang
validasi. Selain itu dapat diketahui juga apakah akurat.
tindakan yang dilakukan sesuai dengan Klien yang sudah tidak mengalami
harapan klien. Adanya replanning kontraksi perlu dimandir ikan dalam
memungkinkan tindakan lebih lanjut jika perawatannya terutama mempersiapkan
dalam evaluasi tindakan yang dilakukan perawatan di rumah supaya kontraksi tidak
kurang tepat. Pada kelima kasus, hasil berulang sebelum usia kehamilan aterm.
evaluasi didapatkan data bahwa tindakan yang Konsep model self care dapat diterapkan
telah dilakukan untuk mencegah terjadinya
Penerapan Model Keperawatan Need For Help Wiedenbach Dan Self Care Orem pada Asuhan Keperawatan Ibu 175
Hamil dengan Kontraksi Dini
JURNAL KEPERAWATAN,
Priharyanti Wulandari 1 , Setyowati2 , Tri Budiati 3 P-ISSN 2086-3071 E-ISSN 2443-0900
DAFTAR PUSTAKA
Penerapan Model Keperawatan Need For Help Wiedenbach Dan Self Care Orem pada Asuhan Keperawatan Ibu 177
Hamil dengan Kontraksi Dini