Anda di halaman 1dari 24

Diagnosis and understanding

BURNS

TIM EMT 118 SURABAYA


Korban terbakar
• Kulit terbakar
– nyeri hebat
– kehilangan cairan, plasma, panas tubuh
• Hawa panas terhisap masuk paru
– luka bakar mukosa
– edema karena transudasi
– hipoksia
– infeksi
• Asap, uap beracun masuk paru
– intoksikasi sistemik (CO, CO2, zat organik lain)
• Trauma mekanik (kejatuhan benda)
Kulit terbakar
Luka bakar

• Prioritas sama dengan trauma: A-B-C-D-E


• Shock karena kehilangan plasma
• Waspada ada cedera lain (misal pada ledakan)
• Waspada cedera listrik
• Luka bakar mengganggu regulasi suhu
Kerusakan meliputi
jaringan subkutis dan
pemb darah
Kematian luka bakar

• Kematian dini – Obstruksi jalan nafas


– Gagal nafas
– Shock kehilangan plasma

• Kematian lambat – Gagal ginjal


– Sepsis
– Multiple organ failure
Penanganan awal

• Hentikan proses terbakar (dan sisa panasnya)


– siram air (jangan air es)
– (mentega, odol, kecap???)
• ABCDE
• Tentukan luas luka bakar
• Berikan infus cairan yang cukup (dua iv line)
• Cegah hipotermia
Kedalaman luka bakar
• Superficial : nyeri, erythema, tanpa bullae
• Partial thickness : nyeri, cairan merembes,
ada bullae
• Full thickness : tidak nyeri, putih atau gelap,
seperti kulit (leathery)
Pada resusitasi dini,
luas luka bakar lebih penting
daripada kedalamannya
KlasifikasiAmerican college of American
college of surgeonsurgeon
A.Parah-critical:
a) Tingkat II : 30% atau lebih.
b) Tingkat III : 10% atau lebih.
c) Tingkat III pada tangan, kaki dan wajah.
d)Dengan adanya komplikasi
penafasan, jantung, fractura, soft tissue yang
luas.
B.Sedang - moderate:
a) Tingkat II : 15 - 30%
b) Tingkat III : 1-10%
C .Ringan - minor:
a) Tingkat II : kurang 15%
b) Tingkat III : kurang 1%
Indikasi Rawat Rawat Inap Luka Bakar :
A. Luka bakar grade II:
1)Dewasa > 20%
2) Anak/orang tua > 15%
B. Luka bakar grade III.
C. Luka bakar dengan komplikasi:
jantung,otak dll.
Luas luka bakar
9
RULE OF NINES

Kepala dan leher 9%


Ekstremitas atas 9%x2 36

Tubuh depan 18 %
Punggung 18 %
Ekstremitas bawah 18% x 2
Perineum 1%
Sirkulasi hipovolemia
cairan untuk 24 jam pertama

• RL / RA / NaCl 0.9%
• 2-4 ml / kg / % luka bakar
• 1/2 volume dalam 8 jam
• 1/2 volume dalam 16 jam berikutnya
• 24 jam dihitung dari saat terbakar
• pertahankan urine 0.5-1.0 ml/kg/jam
• rehidrasi oral dapat diberikan u/ luka bakar
ringan
Fluid Replacement
RL : 4 ml x Burn Area x BB
BB : 50 Kg
Burn : 60 %
~ Deficit : 4 x 60 x 50 ml
= 12.000 ml RL

50% deficit 50% deficit


= 6000 ml = 6000 ml
8 jam 16 jam
pertama berikutnya
Pasien 50 kg, luka bakar 60%
• Ringer Laktat 4 ml x 50 kg x 60 = 12,000 ml
batas rendah 2 ml x 50 kg x 60 = 6,000 ml
• Contoh : kejadian jam 4.00, tiba di RS jam 8.00
– 3-6 L diberikan antara jam 8-12.00
– 3-6 L sisanya diberikan antara 12.00 – 04.00
• Perhatikan urine harus 1 ml/ kg / jam  50 ml/jam
Oliguria = hipovolemia  perlu ditambahkan
cairan maintenance 40-50 ml/kg/24 jam
– 1000 Ringer Dextrose + 1000 Dextrose 5%
Cedera jalan nafas

• Api dalam ruang tertutup • Menghisap udara panas


• Luka bakar daerah mulut, (thermal injury)
wajah, alis dan rambut
hidung terbakar
• Suara serak, batuk, stridor
• Bercak jelaga bersama
• Distres nafas
sputum
Hawa panas terhisap masuk paru
Asap, uap beracun masuk paru
Mucosa edema berat, sampai
obstruksi larynx
Luka bakar full thickness melingkar

• leher  edema menjerat leher  intubasi dini


• dada  restriksi gerak  hipoventilasi  nafas buatan
Pencucian luka dan pembersihan jaringan nekrotik
Kulit dibebat kasa steril
Perhatikan upaya mencari tempat monitoring
Escharotomy harus segera
dikerjakan pada luka bakar
yang melingkar agar edema
tidak menjerat pembuluh
darah (mencegah
compartment syndrome)

Anda mungkin juga menyukai