1.

Memasang alat
2. Menimbang etil urea 2,64 gram
3. Memipet Benzoil klorida 4,74 ml ~ 4,8 ml
4. Memipet TEA 4,17 ~ 4,2 ml

1. Memasukkan etil urea ke labu alas bulat, tambahkan THF 10 ml

2. Masukkan stirer ke labu alas bulat
3. Masukkan Benzoil Klorida ke corong pisah, tambahkan THF 10 ml
4. Masukkan es batu ke wadah disekitar labu alas bulat
5. Nyalakan stirer
6. Teteskan Benzoil Klorida + THF perlahan hingga habis (setelah 5 tetes pertama
Tambahkan TEA ke labu
7. Bilas gelas ukur Benzoil Klorida dengan THF 10 ml, lalu masukkan ke corong
Pisah, teteskan hingga habis
8. Tambahkan THF ke corong pisah 10 ml, teteskan hingga habis
9. Uji KLT

1. Pasang alat refluks atur suhu 70 ⁰ C (pereaksi mendidih)

2. Refluks, uji KLT pada jam ke-4
3. Rotavapor
4. Simpan zat dalam kulkas

1. Buat larutan NaBic (10 gram untuk 100 ml)

2. Cuci zat dengan NaBic hingga buih hilang, pindahkan ke gelas beker
3. Aduk dengan stirer yang lama hingga timbul endapan
4. Saring dan bilas dengan air
5. Uji KLT endapan, jika sudah 1 noda dapat langsung dikeringkan. Jika tetap
2 noda perlu lanjut ke no 6
6. Endapan dilarutkan dengan aseton, lalu uapkan
7. Uji KLT, jika noda tetap 2 bilas lagi dengan NaBic

1. Zat dicuci dengan NaBic, pindahkan ke gelas beker

2. Aduk dengan stirer yang lama hingga muncul endapan
3. Saring endapan dengan buchner
4. Ambil endapan lalu dikeringkan