Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.3 TUJUAN
BAB II

PERAN DAN FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI

DI BERBAGAI BIDANG

2.1 Pengertian Teknologi Informasi

Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan, implementasi,
pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer terutama pada
aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak komputer).

Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-fasilitas yang terdiri dari


perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan kualitas informasi
untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas.

Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum
teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan,
dan menyebarkan informasi.

2.2 Peran dan Fungsi Teknologi Informasi di Berbagai Bidang

1. Peranan Teknologi Informasi di Bidang Perbankan


Banyak pelaku bisnis baik di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil saat ini tidak
lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan
layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern ini sangat digemari karena lebih
efisien dan tidak menghabiskan banyak waktu, serta terasa lebih aman, mengingat aspek
geografis Indonesia yang unik dan luas. Berikut ini adalah beberapa bentuk peranan
teknologi informasi di bidang perbankan :

a. Sistem Online
Dengan adanya sistem online ini para penggunanya tidak perlu lagi repot-repot
mendatangi bank untuk melakukan transaksi seperti melakukan transaksi,membayar
tagihan telepon,listrik,pulza,dan lain-lainnya. Selain efisien, hemat waktu , juga lebih
aman.
b. ATM (ATM Bersama)
ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan
nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa
perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan
penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko. Fitur
tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan
tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk
melakukan pemindah bukuan antar rekening, pembayaran kartu kredit, listrik, dan
telepon, serta pembelian voucher dan tiket. Selain bertransaksi melalui mesin ATM,
kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi
sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang,
belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula
sebagai Cash Deposit Machine (CDM). Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin
sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya. ATM
sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, 
bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.

c. Transaksi via Internet (Transfer)


Transfer adalah sarana untuk melakukan transaksi jual beli secara online atau tanpa
harus bertatap muka dengan penjuaal. Begitu banyak sekarang masyarakat
menggunakan jasa ini dikarenakan prosesnya yang lebih mudah dan cepat.
d. Transaksi via Ponsel  (Pemindah-bukuan)
i) Phone Banking
adalah salah satu fitur layanan dari perbankan yang memungkinkan nasabah
phone  Banking melakukan transaksi perbankan melalui telepon. Pada awalnya,
layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk
bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service
Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi
pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon),
pembelian (voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh
Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis
ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan
telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi,
termasuk transfer ke bank lain.

ii) SMS/ m-Banking


Saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang
memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur
transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan
antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian
voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun
tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk
praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus
menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms.

iii) InternetBanking
Internet banking termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan
nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau
PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu
informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan
antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (voucher
dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan
bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di
layar komputer/PC atau PDA.

2. Peranan Teknologi Informasi di bidang Dunia Pendidikan


Teknologi Informasi  merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang
begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai
sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang
mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi,
kesehatan dan penelitian. Perkembangan Teknologi Informasi telah memberikan pengaruh
terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-
media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi
antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut (Rosenberg, 2001).
Seperti yang sudah kita ketahui dalam dunia pendidikan di Indonesia, komputer
sudah diperkenalkan dan digunakan di sekolah-sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga
perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar, komputer sudah
diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain
dan belajar. Selain digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran interaktif, juga
bersifat audio-visual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri. Beberapa peran
TI dalam dunia pendidikan yaitu :

a. Sistem Pengajaran Berbasis Multimedia


Pembelajaran adalah suatu proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan
terjadinya proses belajar. Belajar dalam pengertian aktivitas dari peserta didik
(pelajar) dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan
perilaku yang bersifat relatif konstan. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap), serta
dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga
secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. Adapun komponen
dari media pembelajaran itu sendiri adalah Teks, Foto, gambar, audio, video, animasi
dan lain-lain.
b. Software- software yang digunakan dalam sistem pembelajaran Multimedia
Untuk mempermudah proses pengerjaan aplikasi yang dibuat maka digunakan
beberapa software penunjang sebagai berikut:
i) Macromedia Director MX 2004
Macromedia Director MX 2004 adalah software yang memungkinkan untuk
membuat sebuah karya presentasi multimedia interaksi yang mampu membuat
gerakan- gerakan visual serta mengimpor dan mengedit film, memberi narasi
serta memasukan musik. Kemampuan Director dalam mengimpor file- file dari
berbagai software terkemuka, menjadikannya sebagai salah satu software terbaik
untuk saat ini.
ii) Adobe Photoshop CS2
Adobe Photoshop CS2 adalah salah satu software khusus yang digunakan untuk
mengolah gambar, mengoreksi warna image, memperbaiki image,
menggabungkan beberapa image, memberi efek khusus seperti sorotan cahaya,
tetesan air, efek timbul pada image, disamping itu terdapat pula beberapa fasilitas
painting untuk melukis.
iii) Adobe Audition 1.5
Adobe Audition 1.5 adalah salah satu software khusus yang digunakan untuk
pengolahan suara, memberi efek khusus seperti amplitude, noise reduction dan
masih banyak. Di samping itu terdapat pula beberapa fasilitas vocal remove, fade
in, fade out, repair transient. Kemudahan dan fleksibilitas kemampuan perangkat
lunak ini tidak diragukan lagi dan banyak direkomendasikan sebagai pengolah
suara berkwalitas tinggi serta menjadi standar industri

3. Peranan Teknologi Informasi di bidang Kesehatan ( Medis )


Teknologi Informasi di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga telah
memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di
bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat
yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.
Teknologi informasi berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT)
berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ
tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak
menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk
melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.
Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem
komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh
yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position Emission
Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar
yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance merupakan
teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom
hidrogen.
Saat ini telah ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu mendiagnosis
penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari institut Sains
Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat komputer DNA ultrakecil yang mempu
mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah
materi genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan gen secara
intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya komputer.
Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul yang bekerja dengan ketepatan lebih dari
99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer DNA menggunakan untai
nukleotida sebagai masukan data, dan molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat
menghasilkan sistem kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu
mengerjakan soal-soal matematika. Beberapa peranan TI pada dunia kesehatan yang
lainnya adalah :
a. Rekaman Medis pasien secara elektronik
b. Informasi pasien
c. CT Scan  (Computer Tomography)
CT Scan yaitu peralatan yang mampu memotret bagian dalam dari seseorang tanpa
pembedahan . CT-Scan merupakan alat penunjang diagnosa yang mempunyai
aplikasi yang universal utk pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti sususan saraf
pusat, otot dan tulang, tenggorokan, rongga perut. Dengan melakukan CT-Scan
diagnosa suatu penyakit akan lebih cepat ditegakkan sehingga tindakan terapi yang
optimal dapat segera dilakukan.
d. Mendiagnosis penyakit & menentukan jenis obat
e. USG (Ultra Sono Graphy)
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan
menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan
otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk
memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.

4. Peranan Teknologi Informasi di bidang Kepolisian


Kepolisian menggunakan TI untuk melakukan berbagai aktifitas,diantaranya adalah :
a. Pembuatan SIM
Dengan menggunakan teknologi informasi yang melibatkan komputer, kamera
digital, perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk membuat
SIM hanya dalam waktu singkat.
b. Sidik Jari
Ada tiga jenis sidik jari yaitu Whorl (lingkaran), Loop (sangkutan) dan Arch
(busur). Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial
nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur
hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah
berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga
mengubah pola sidik jari yang ada dan individuality yang berarti keunikan sidik
jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di
muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik.

Dalam penyelidikan tindak laku kejahatan, khususnya kejahatan yang melibatkan


kekerasan dengan senjata,salah satu bahan penyelidikan yang penting untuk
menentukan jatidiri pelaku kejahatan adalah berdasarkan jejak sidik jari si pelaku
yang mungkin membekas pada alat/senjata yang d igunakan atau pada object lain
di TKP.
c. Face Recognition (Pengenalan wajah)
Facial Recognition System tidak memerlukan kontak fisik dengan alat pendeteksi,
sehingga sangat sesuai untuk kebutuhan identifikasi dan verifikasi tanpa
keterlibatan subjek secara langsung seperti monitoring & surveillance, dan dapat
diintegrasikan dengan database akses kontrol dan keamanan seperti daftar
pencarian orang (DPO), daftar cekal atau blacklist, daftar authorised personnel atau
whitelist, dan sebagainya. Teknologi Pengenalan Wajah juga sangat sesuai untuk
kondisi lingkungan atau tempat kerja seperti pabrik/industri, dimana penggunaan
teknologi biometrik lainnya seperti sidik jari (fingerprint) akan menjadi sangat
tidak praktis dan tidak efektif.

Selain untuk pengawasan dan keamanan, Face Recognition Technology juga dapat
digunakan sebagai alat verifikasi untuk absensi (time attendance) di perusahaan,
badan pemerintahan, institusi pendidikan, dan organisasi lainnya. Dengan
karakteristik biometrik yang tidak dapat diwakilkan, diduplikasikan, atau
dipalsukan, teknologi pengenalan wajah menjadi alat yang sangat efektif untuk
keperluan verifikasi identitas dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Facial
Recognition juga menjadi pilihan teknologi yang tepat untuk otomatisasi sistem
monitoring dan pengukuran jumlah pemirsa iklan display mapun elektronik yang
dapat diterapkan sebagai bagian dari Advertising Audience Measurement.
d. LEADS (Law Enforcement Automated Data System)
Yaitu untuk melacak para mantan napi dan mencocokkan dengan cepat terhadap
foto tersangka.

5. Peranan Teknologi Informasi dalam Perdagangan Elektronik


Istilah e-commerce sendiri biasa digunakan dalam transaksi penjualan dan
pembelian serta pemasaran produk barang dan jasa secara online (menggunakan sistem
elektronik dengan internet sebagai medianya). Sebelum adanya pemanfaatan internet
sebagai media untuk perdagangan secara online, masyarakat masih menggunakan cara
tradisional seperti menyebarkan brosur atau berita dari mulut ke mulut untuk berjualan
atau memasarkan hasil produk mereka ke calon konsumen, bahkan untuk bernegoisasi soal
harga antara penjual dan pembeli masih harus berada dalam satu lokasi.

            Kini masyarakat dapat menggunakan media elektronik yang dibantu dengan
jaringan komputer untuk membantu memasarkan atau meningkatkan hasil produk mereka
ke calon pembeli, contohnya penjual dapat membuat atau menggunakan website atau blog
sebagai media informasi dari berbagai jenis barang atau jasa yang ditawarkan ke calon
pembeli, dan dijelaskan pula bagaimana proses transaksinya (biasanya dengan pembayaran
secara elektronik pula seperti pembayaran melalui rekening salah satu bank) jadi calon
pembeli tidak perlu repot-repot harus berada dalam satu lokasi dengan sang penjual,
apalagi bila lokasi antara penjual dan pembeli berada dalam rentang yang cukup jauh. Jika
terjadi pembelian barang, biasanya penjual sudah memasang harga barang ditambah
dengan jasa pengiriman barang ke pembeli, harga jasa pengiriman barang tergantung juga
dari lokasi pengirim ke tempat yang dituju, contoh yang paling terkenal adalah TIKI JNE.

       Selain penggunaan website atau blog sebagai media jual-beli, kini juga sudah banyak
forum-forum internet yang membuat subforum untuk jual-beli, yang dikhususkan bagi
member forum untuk memasarkan hasil jualan mereka serta dapat membantu member
yang kesulitan mencari barang untuk dibeli, biasa dikenal dengan istilah Want to Buy
(WTB). Forum Jual Beli yang paling terkenal tentunya adalah FJB yang berada di forum
Kaskus, dimana forum tersebut memiliki jumlah member yang banyak. Di forum jual beli
juga terdapat istilah COD (cash on delivery), jadi pembeli dapat bertemu langsung dengan
penjual di lokasi yang disepakati bersama untuk melihat barang yang akan dibeli serta
membayarnya pada saat itu juga (biasa dilakukan saat transaksi dimana penjual dan
pembeli masih berada pada lokasi yang cukup dekat).

            Penggunaan beberapa perangkat lunak seperti yahoo messenger juga dapat
dimanfaatkan untuk berbisnis online, dengan perangkat lunak tersebut kedua pelaku bisnis
online yakni penjual dan pembeli dapat saling bertransaksi untuk membicarakan lebih
serius supaya kesepakatan bersama dalam transaksi tercapai dan tidak mengecewakan
salah satu pihak. Apalagi dalam perangkat lunak yahoo messenger terdapat fitur video
conference, jadi para pelaku bisnis online dapat berkomunikasi secara langsung seperti
halnya bertemu empat mata secara langsung dalam satu tempat antara penjual dan pembeli.

6.    Peranan Teknologi Informasi dalam Perancangan Produk


      a. 3D Home Architect (perangkat lunak untuk perancang rumah)
Para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus ditujukan
untuk keperluan itu, misalnya 3D Home Architect (Broderbund Software.inc),
dengan program seperti ini, perancang dapat membuat tata letak ruangan dan
kemudian melihat hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.
c. CATIA (Computer Aided Three Dimensional Interctive Application)
Yaitu perangkat lunak untuk perancangan mobil atau pesawat. Merancang produk
dengan teknologi informasi merupakan sesuatu yang telah umum dilakukan.
Dengan menggunakan perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer Aided
Three Dimensional Interctive Application) buatan Dassault system, Prancis,
sebuah pabrik dapat merancang mobil atau pesawat terbang tanpa menggunakan
kertas. Dodge dan Daimer Crysler merupakan contoh perusahaan yang
mengandalkan perangkat lunak ini untuk mewujudkan desain mobil beserta
komponen-komponennya dan bahkan untuk mengujinya.

Boeing Company, industri pesawat terbang terbesar di Amerika, juga


menggunakan CATIA untuk merancang pesawat terbang. Hal yang menarik adalah
dengan menggunakan software tersebut perusahaan ini membuat inovasi yang
melibatkan pelanggan dalam melaksanakan perancangan dan pengujian. Software
yang sama digunakan oleh industri pesawat terbang di Indonesia IPTN. Sementara
itu PT. PAL Indonesia telah lama menggunakan perangkat lunak CAD-CAM
bernama Foran untuk mendesain dan membuat kapal.

6. Peranan Teknologi Informasi dalam Militer

Kemajuan pesat teknologi informasi secara khusus diimplementasikan dalam


konsep yang disebut Perang Informasi (Information Warfare), yang menjadi landasan
penting bagi pengembangan doktrin militer di masa datang. Dengan demikian, teknologi
informasi akan sangat berpengaruh terhadap perubahan strategi militer. Hal ini bisa dilihat
dari dua sisi. Pertama, dari sisi komandan, Teknologi Informasi dapat membantu
menyediakan informasi potensial lebih cepat dan banyak melalui rantai komando dan
pengendalian untuk mempercepat pengambilan keputusan. Kedua, dari sisi kemampuan
pasukan,  Teknologi Informasi memungkinkan pasukan mendapat informasi pada waktu
dan tempat yang tepat, sehingga akan mengurangi apa yang oleh Clausewitz disebut "kabut
perang", dan juga membuat pasukan menjadi lebih fleksibel.
Implementasi dari teknologi informasi secara umum adalah berupa konsep
Revolution in Military Affairs (RMA). RMA membahas konsep lingkup perang di masa
yang akan datang, yaitu precision strike, dominating maneuver, space warfare, dan
information warfare.

Sesuai asas manajemen, teknologi informasi membuat organisasi militer dapat


sedikit melonggarkan pengendalian. Teknologi Informasi memungkinkan kekuasaan
pengambilan keputusan diserahkan pada tingkat serendah mungkin.

Dalam pengertian integrasi sistem, Teknologi Informasi membuat kompleksitas


pada organisasi militer lebih berat dari pada sebelumnya. Kompleksitas ini dapat diatasi
dengan menggunakan peranti lunak yang dirancang untuk keperluan tersebut terutama
perkembangan pesat pada peranti lunak data base.
             Dalam hal infrastruktur, militer yang baru memembutuhkan jaringan informasi
yang dengan band width besar. Sebagai contoh Perang Teluk, infrastruktur yang digelar
mampu menampung 700.000 sambungan telepon, 152.000 pesan setiap hari, dan
menggunakan 30.000 frekuensi radio.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Daftar Pustaka

http://coba-cobakomputer.blogspot.com/2012/01/peranan-teknologi-informasi-di-berbagai.html

Anda mungkin juga menyukai