KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
BAB II
DI BERBAGAI BIDANG
Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan, implementasi,
pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer terutama pada
aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak komputer).
Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum
teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan,
dan menyebarkan informasi.
a. Sistem Online
Dengan adanya sistem online ini para penggunanya tidak perlu lagi repot-repot
mendatangi bank untuk melakukan transaksi seperti melakukan transaksi,membayar
tagihan telepon,listrik,pulza,dan lain-lainnya. Selain efisien, hemat waktu , juga lebih
aman.
b. ATM (ATM Bersama)
ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan
nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa
perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan
penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko. Fitur
tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan
tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk
melakukan pemindah bukuan antar rekening, pembayaran kartu kredit, listrik, dan
telepon, serta pembelian voucher dan tiket. Selain bertransaksi melalui mesin ATM,
kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi
sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang,
belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula
sebagai Cash Deposit Machine (CDM). Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin
sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya. ATM
sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan,
bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.
iii) InternetBanking
Internet banking termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan
nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau
PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu
informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan
antar rekening, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (voucher
dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan
bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di
layar komputer/PC atau PDA.
Selain untuk pengawasan dan keamanan, Face Recognition Technology juga dapat
digunakan sebagai alat verifikasi untuk absensi (time attendance) di perusahaan,
badan pemerintahan, institusi pendidikan, dan organisasi lainnya. Dengan
karakteristik biometrik yang tidak dapat diwakilkan, diduplikasikan, atau
dipalsukan, teknologi pengenalan wajah menjadi alat yang sangat efektif untuk
keperluan verifikasi identitas dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Facial
Recognition juga menjadi pilihan teknologi yang tepat untuk otomatisasi sistem
monitoring dan pengukuran jumlah pemirsa iklan display mapun elektronik yang
dapat diterapkan sebagai bagian dari Advertising Audience Measurement.
d. LEADS (Law Enforcement Automated Data System)
Yaitu untuk melacak para mantan napi dan mencocokkan dengan cepat terhadap
foto tersangka.
Kini masyarakat dapat menggunakan media elektronik yang dibantu dengan
jaringan komputer untuk membantu memasarkan atau meningkatkan hasil produk mereka
ke calon pembeli, contohnya penjual dapat membuat atau menggunakan website atau blog
sebagai media informasi dari berbagai jenis barang atau jasa yang ditawarkan ke calon
pembeli, dan dijelaskan pula bagaimana proses transaksinya (biasanya dengan pembayaran
secara elektronik pula seperti pembayaran melalui rekening salah satu bank) jadi calon
pembeli tidak perlu repot-repot harus berada dalam satu lokasi dengan sang penjual,
apalagi bila lokasi antara penjual dan pembeli berada dalam rentang yang cukup jauh. Jika
terjadi pembelian barang, biasanya penjual sudah memasang harga barang ditambah
dengan jasa pengiriman barang ke pembeli, harga jasa pengiriman barang tergantung juga
dari lokasi pengirim ke tempat yang dituju, contoh yang paling terkenal adalah TIKI JNE.
Selain penggunaan website atau blog sebagai media jual-beli, kini juga sudah banyak
forum-forum internet yang membuat subforum untuk jual-beli, yang dikhususkan bagi
member forum untuk memasarkan hasil jualan mereka serta dapat membantu member
yang kesulitan mencari barang untuk dibeli, biasa dikenal dengan istilah Want to Buy
(WTB). Forum Jual Beli yang paling terkenal tentunya adalah FJB yang berada di forum
Kaskus, dimana forum tersebut memiliki jumlah member yang banyak. Di forum jual beli
juga terdapat istilah COD (cash on delivery), jadi pembeli dapat bertemu langsung dengan
penjual di lokasi yang disepakati bersama untuk melihat barang yang akan dibeli serta
membayarnya pada saat itu juga (biasa dilakukan saat transaksi dimana penjual dan
pembeli masih berada pada lokasi yang cukup dekat).
Penggunaan beberapa perangkat lunak seperti yahoo messenger juga dapat
dimanfaatkan untuk berbisnis online, dengan perangkat lunak tersebut kedua pelaku bisnis
online yakni penjual dan pembeli dapat saling bertransaksi untuk membicarakan lebih
serius supaya kesepakatan bersama dalam transaksi tercapai dan tidak mengecewakan
salah satu pihak. Apalagi dalam perangkat lunak yahoo messenger terdapat fitur video
conference, jadi para pelaku bisnis online dapat berkomunikasi secara langsung seperti
halnya bertemu empat mata secara langsung dalam satu tempat antara penjual dan pembeli.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka
http://coba-cobakomputer.blogspot.com/2012/01/peranan-teknologi-informasi-di-berbagai.html