Anda di halaman 1dari 8

masalah yang dialami oleh keluarga itu sendiri.

Dan perawat sangat berperan


 penting dalam memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan kepada
keluarga.
Dari data yang sudah kami sajikan tentang keluarga pada dewasa
 pertengahan, maka disini kelompok tertarik untuk membahas lebih spesifik tentang
konsep dan asuhan keperawatan keluarga pada dewasa pertengahan ,
agar dapat memenuhi kebutuhan akan informasi yang mengenai kesejahteraan
hidup dan khususnya kesehatan, yang nantinya akan kami bahas secara rinci dan
mendalam pada bab selanjutnya.
Melihat berbagai masalah kesehatan yang muncul pada kelompok usia
dewasa maka diperlukan adanya peran tenaga kesehatan dalam membantu
menangani masalah tersebut baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk memberikan gambaran tentang perilaku berisiko pada komunitas
agregat usia dewasa di Kelurahan wonosari termasuk upaya pencegahan dan
 penanganannya melalui pendekatan proses keperawatan komunitas.
2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi permasalahan yang dialami komunitas agregat usia
dewasa.
 b. Melakukan analisis dan sintesa data komunitas agregat usia dewasa.
c. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas agregat usia dewasa.
d. Membuat perencanaan tindakan terkait diagnosa keperawatan terhadap
komunitas agregat usia dewasa.
e. dapat menjelaskan konsep keluarga dewasa

C. MANFAAT

a. Membantu usia dewasa dalam mencegah terjadinya perilaku berisiko.


 b. Memberikan informasi data tentang usia dewasa dan risiko yang mungkin
terjadi.
c. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait
usia dewasa.
d. Sebagai bahan informasi tambahan bagi petugas kesehatan dalam
memberikan penanganan masalah kesehatan pada usia dewasa dalam hal
 promotif dan preventif.

2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI DAN DESKRIPSI

Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi


yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama
dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama
(Riyadi, 2007). Menurut Kontjaraningrat Komunitas adalah sekumpulan
manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi
(Mubarak, 2009).

Perawatan kesehatan adalah bidang khusus dari keperawatan yang


merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat secara komprehensif melalui
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta resosialitatif dengan
melibatkan peran serta aktif dari masyarakat. Peran serta aktif masyarakat
 bersama tim kesehatan diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang
dihadapi serta memecahkan masalah tersebut (Elisabeth, 2007).

Komunitas dapat diartikan kumpulan orang pada wilayah tertentu dengan


sistem sosial tertentu. Komunitas meliputi individu, keluarga kelompok dan
masyarakat. Salah satu agregat dikomunitas adalah kelompok kelompok dewasa
yang tergolong kelompok beresiko terhadap timbulnya masalah kesehatan yang
terkait pemberian ASI yang tidak adekuat dan masalah kesehatan lainnya yang
 bisa dijadikan intervensi oleh perawat.

Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan kumpulan dari beberapa


komponen yang saling berinteraksi satu dengan lainnya (Logan’s, 2004).
Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang komplek dengan atribut yang
dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing mempunyai
sebagaimana individu ( Illis, 2004 ). Keluarga adalah sebuah kelompok yang
terdiri dari dua orang atau lebih masing-masing mempunyai hubungan
kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, dan nenek. (Raisner, 2009).
Duvall (1986, dalam Ali, 2009 ), menguraikan bahwa keluarga adalah
sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang
 bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan
 perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari setiap anggota keluraga.

3
4. Statistik vital: kelahiran, kematian kelompok usia dewasa dan
 penyebab kematian.

5. Nilai-nilai keyakinan dan agama: nilai agama dan keyakinan yang


dianut oleh kelompok dewasa berkaitan dengan nilai dan norma yang
dianut.

B. Data Subsistem Komunitas

Delapan data subsistem yang perlu dikumpulkan dalam pengkajian


komunitas meliputi:

1. Lingkungan fisik 

Dilihat di lingkungan kelompok usia dewasa, kebersihan lingkungan


kualitas air, pembuangan limbah, kualitas udara, kualitas makanan,
akses dan aktifitas kelompok dewasa dalam pemenuhan kebutuhan.
Data dapat dikumpulkan dengan winshield survey dan observasi.

2. Pelayanan kesehatan dan sosial

Ketersediaan pelayanan kesehatan khusus kelompok dewasa melalui


 puskesmas, pengobatan tradisional atau fasilitas pelayanan kesehatan.

3. Ekonomi

Dilihat dari jumlah pendapatan keluarga, jenis pekerjaan


 penanggungjawab, jumlah penghasilan dan pengeluarannya.

4. Transportasi dan keamanan

Dilihat dari jenis transportasi yang digunakan kelompok dewasa


untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan adanya rasa aman dan
dukungan dari anggota keluarga untuk kelompok usia dewasa.

5. Politik dan pemerintahan

6
Pemerintahan: kelompok pelayanan masyarakat seperti PKK, tahlil,
kumpulan bapak-bapak, dll. Terdapat kebijakan yang mendukung
optimalnya peran ibu dalam memberikan ASI. Politik: kegiatan
politik yang ada diwilayah tersebut dan peran peserta partai politik dalam
 pelayanan kesehatan.

6. Komunikasi

a. Komunikasi formal: media komunikasi yang digunakan oleh


kelompok dewasa untuk memperoleh informasi pengetahuan
tentang kesehatan melalui buku dan sosialisasi dari tenaga
kesehatan.

 b. Komunikasi informal

Komunikasi/ diskusi yang dilakukan kelompok dewasa dengan


tenaga kesehatan, orang yang berpengalaman dan lingkungan
dalam masyarakat dalam menyelesaikan masalah kelompok dewasa.

7. Pendidikan

Tingkat pendidikan yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap dalam


meningkatkan derajat kesehatan.

8. Rekreasi

Tempat rekreasi yang digunakan oleh kelompok dewasa.

D. PERAN PERAWAT KOMUNITAS TERKAIT USIA DEWASA

Peran perawat komunitas usia dewasa antara lain:

1. Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas

Keperawatan kesehatan komunitas (CHN) merupakan spesialis pelayanan


keperawatan yang berbasiskan pada masyarakat dimana perawat mengambil
tanggung jawab untuk berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Focus utama upaya CHN adalah pencegahan penyakit,
 peningkatan dan mempertahankan kesehatan dengan tanggung jawab utama

7
 perawat CHN pada keseluruhan populasi dengan penekanan pada
keterbatasan kelompok populasi daripada individu dan keluarga.

2. Fungsi dan peran perawat CHN pada kelompok dewasa

Fungsi dan peran perawat perawat kesehatan komunitas antara lain :

a. Kolabolator  

Perawat bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral dalam
membuat keputusan dan melaksanakan tindakan untuk menyelesaikan
masalah kelompok dewasa. Seperti halnya perawat melakukan kemitraan
dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, keluarga, guru, kepolisian,
 psikolog, dokter, LSM, dan sebagainya.

 b. Koordinator 

Mengkoordinir pelaksanaan konferensi kasus sesuai kebutuhan


kelompok dewasa, menetapkan penyedia pelayanan untuk kelompok dewasa.

c. Case finder 

Mengembangkan tanda dan gejala kesehatan yang terjadi pada kelompok dewasa,


menggunakan proses diagnostik untuk mengindentifikasi
 potensial kasus penyakit dan resiko pada kelompok dewasa

d. Case manager 

Mengindentifikasi kebutuhan kelompok dewasa, merancang rencana


keperawatan untuk memenuhi kebutuhan kelompok dewasa, mengawasi
 pelaksanaan pelayanan dan mengevaluasi dampak pelayanan.

e. Pendidik  

Mengembangkan rencana pendidikan kepada keluarga dengan kelompok dewasa


dimasyarakat dan diinstasi formal, memberikan pendidikan

8
kesehatan sesuai kebutuhan, mengevaluasi dampak pendidikan
kesehatan.

f. Konselor

Membantu kelompok dewasa mengindentifikasi masalah dan solusi


alternatif serta membantu mengevaluasi efek solusi dan pemecahan
masalah.

g. Peneliti

Merancang riset terkait kelompok dewasa, mengimplikasikan hasil riset


 pada kelompok dewasa.

h. Care Giver 

Mengkaji status kesehatan komunitas kelompok dewasa, menetapkan


diagnose keperawatan, merencanakan intervensi keperawatan dan
melaksanakan rencana tindakan serta mengevaluasi hasil intervensi.

i. Pembela

Memperoleh fakta terkait situasi yang dihadapi kelompok dewasa,


menentukan kebutuhan advokasi, menyampaikan kasus kelompok dewasa
terhadap pengambilan keputusan, mempersiapkan kelompok dewasa
untuk mandiri.

E. TIPE KELUARGA

Keluarga yang memerlukan pelayanan kesehatan berasal dari berbagai


macam pola kehidupan. Sesuai dengan perkembangan sosial maka tipe keluarga
 berkembang mengikuti. Agar dapat mengupayakan peran serta keluarga dalam
meningkatkan derajat kesehatan maka perawat perlu mengetahui berbagai tipe
keluarga (Suprajitno, 2004).

Menurut (Friedman, 2009), adapun tipe keluarga sebagai berikut :

1. Tipe keluarga tradisional

9
BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Komunitas dapat diartikan kumpulan orang pada wilayah tertentu dengan sistem
sosial tertentu. Komunitas meliputi individu, keluarga, kelompok/agregat dan
masyarakat. Salah satu agregat di komunitas adalah kelompok usia dewasa yang
tergolong kelompok berisiko (at risk)  terhadap timbulnya masalah
kesehatan yang terkait perilaku tidak sehat. Yang menjadi sasaran pengkajian
adalah usia 20-55 tahun di RW VIII Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan
Semarang.

Dalam memberikan asuhan keperawatan pada agregat usia dewasa


menggunakan pendekatan Community As Partner Model . Klien (usia dewasa)
digambarkan sebagai inti (core) mencakup sejarah, demografi, suku bangsa,
nilai dan keyakinan dengan 8 (delapan) subsistem yang saling mempengaruhi
meliputi lingkungan fisik, pelayanan kesehatan dan sosial, ekonomi, keamanan
dan transportasi, politik dan pemerintahan, komunikasi, pendidikan dan rekreasi.

B. SARAN

 Dibutuhkan peran perawat komunitas untuk membantu menyelesaikan


masalah kesehatan pada komunitas usia dewasa.
 Dibutuhkan kerjasama antara keluarga, anggota masyarakat dan petugas
kesehatan untuk mendukung keberhasilan intervensi asuhan keperawatan
 pada komunitas usia dewasa.

24
DAFTAR PUSTAKA

1. Ni Made, dkk. 2017. Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga,


 Kelompok, dan Komunitas dengan Modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan
 NIC di Puskesmas dan Masyarakat.  Jakarta: Universitas Indonesia

2. Tamher, Sayuti. 2009.  Pengkajian Keperawatan Pada Individu,


 Keluarga dan Komunitas. Jakarta: TIM

25

Anda mungkin juga menyukai