Anda di halaman 1dari 17

Semangat UAS MPKT A Solid 

TENTIR MPKT A BUKU AJAR 3


Disusun Oleh : Team Tentir DK – 18
QC : –

BAB 1 – BANGSA INDONESIA


 Bangsa adalah sekelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan
sendiri(konseptual)
 Bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan biasanya
menempati wilayah tertentu di muka bumi.(kamus antropologi)
 Bangsa adalah suatu komunitas orang-orang yang memandang dirinya sebagai “kesatuan manusia” yang didasari oleh nenek moyang,
sejarah, masyarakat, institusi, ideologi, bahasa, wilayah, dan sering kali kepercayaan yang sama.(Haviland)
 Suatu bangsa mempunyai sejarah, yang berbeda dari bangsa yang lainciri khas beda
 Ciri khas Bangsa Indonesia= bangsa majemuk
 Karena bangsa Indonesia menggunakan tiga sistem sebagai acuan atau pedoman di dalam kehidupan warga masyarakatnya:
1. Sistem nasional
2. Sistem suku bangsa
3. Sistem tempat-tempat umum
 Dalam etnografi (deskripsi atau tulisan tentang bangsa-bangsa), suatu kebudayaan dengan corak khas disebut suku bangsa atau
kelompok etnik.
 Kata suku bangsa lebih cocok dipakai karena suka bangsa menggambarkan golongan sosial dan bukan kelompok sosial
 Konsep mengenai kesatuan-kesatuan sosial atau unsur-unsur masyarakat:
 Golongan sosial merupakan suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu ciri tertentu, yang mempunyai ikatan identitas sosial.
 Kelompok sosial merupakan suatu masyarakat karena memenuhi syarat-syarat:
 Ada sistem interaksi antara para anggota
 ada adat-istiadat serta sistem norma yang mengatur interaksi itu,
 Kontinuitas
 Rasa identitas yang mempersatukan semua anggota.
 organisasi dan sistem kepemimpinan
 selalu tampak sebagai kesatuan-kesatuan dari individu-individu yang pada masa-masa tertentu, secara berulang, berkumpul
dan kemudian bubar lagi.
 Suku bangsa sebagai golongan sosial adalah golongan manusia yang terikat oleh identitas dan kesadaran akan “kesatuan kebudayaan”
 “kesatuan kebudayaan” ditentukan warga kebudayaan
 suku bangsa bersifat askriptif yaitu keanggotaan dalam suku bangsa tersebut diperoleh bersama dengan kelahiran, yang mengacu
kepada asal orang tua yang melahirkan dan asal daerah tempat seseorang dilahirkan
 suku bangsa terwujud sebagai individu dan kelompok
 Sebagai kelompok, suku bangsa mempunyai ciri-ciri berikut.
 Suku bangsa merupakan satuan kehidupan yang secara biologi mampu berkembang biak
dan lestari, yaitu dengan adanya keluarga yang dibentuk melalui perkawinan.
 Suku bangsa mempunyai kebudayaan bersama yang merupakan pedoman bagi kehidupan mereka, dan secara umum berbeda
dengan kelompok suku bangsa lain.
 Keanggotaan di dalam suku bangsa bercorak askriptif.
 masyarakat majemuk adalah masyarakat yang memiliki keberagaman pola-pola kebudayaan

- Gausah kepo siapa yang buat ya -


Semangat UAS MPKT A Solid 
 Ada 2 bentuk pluralitas bangsa Indonesia:
 pluralitas horizontal
 Pluralitas vertical
 Konsekuensi dari pluralitas:
 Konflik didorong
 etnosentrisme
 primordialisme
 Integrasi didorong:
 pengalaman sejarah yang sama
 tujuan yang sama
 bahasa
 symbol simbol yang sama sebagai identitas kebangsaan
 Acuan jati diri suku bangsa adalah kebudayaan suku bangsa itu sendiri
 konsep-konsep yang sering kali digunakan sebagai acuan dalam menghadapi anggota-anggota suku-suku bangsa lainnya disebut
stereotip dan dapat berkembang menjadi prejudice(prasangka)
 Hukum merupakan aturan yang menjadi pedoman hidup seseorang atau suatu masyarakat. Aturan tersebut berisi:
 aturan adat
 aturan agama
 aturannasional.
 Aturan adat ialah orientasi nilai, atau norma/pedoman hidup yang mengatur bagaimana masyarakat adat berperilaku.
 Faktor pemersatu bangsa:
 Latar belakang sejarah
 UUD 1945 dan Pancasila
 Simbol-simbol pemersatu bangsa
 Kebudayaan nasional
 “pranata” adalah suatu sistem norma khusus yang menata suatu rangkaian tindakan berpola mantap(resmi) guna memenuhi suatu
keperluan khusus dari manusia dalam kehidupan masyarakat.
 Lembaga (institute) adalah badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitas itu
 persebaran penduduk ke Indonesia pada masa prasejarahkerajaan-kerajaan Hindu-Buddhakerajaan-kerajaan Islamkedatangan
Portugispendudukan VOC dan penjajahan Belandapendudukan Jepangmasa kemerdekaan
 Manusia yang masuk ke Indonesia:
 manusia Austro-Melanosoid dan ras mongoloid
 Ras Melayu: Proto Melayu dan Deutro Melayu
 Raja-raja Indonesia mengadopsi konsep-konsep Hindu dengan cara mengundang ahli-ahli dan orang-orang pandai dari golongan
Brahmana (pendeta) di India Selatan yang beragama Wisnu dan Brahma.
 Kerajaan islam masuk ke Indonesia melalui perdagangan oleh penyebar dakwah atau mubaligh. Contoh Kerajaan yang mendapat
pengaruh Islam:
 Kerajaan Samudera Pasai di Aceh,
 Kerajaan Mataram di Jawa
 Kesultanan Ternate
 Kesultanan Tidore di Maluku
 Alasan raja-raja runtuh di Indoensia:
 sifat kekuasaan terpusat di tangan raja tingkat kelembagaan dan kepastian rendah,
 kerasnya penggunaan kekuasaanperistiwa
berdarah
- Gausah kepo siapa yang buat ya -
Semangat UAS MPKT A Solid 
 Unintended consequences: terjadinya akibat yang tidak diperhitungkan dari tindakan yang dilakukan terhadap suatu susunan kehidupan,
baik tindakan-tindakan yang dicita-citakan dan direncanakan, maupun yang tidak. Contoh: Proses pembentukan Indonesia
 Politik etiskebijakan pemerintahan kolonial Belanda yang seolah-olah memberikan kebaikan-kebaikan kepada bangsa Indonesia
sebagai tanda balas budi dengan cara birokrasi dan pendidikan  untuk tetap di Indonesia
 Kebangkitan Nasional sebagai dampak politik etis oleh Multatuli(dr. Douwes Dekker) ditandai:
 Boedi Oetomo (20 Mei 1908)
 ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
 Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno dan Mohammad Hatta di Jalan
Pegangsaan Timur 56, Jakarta
 Proklamasi Kemerdekaan setelah Jepang dibom oleh Amerika Serikat tanggal 6 Agustus 1945 di atas kota Hiroshima dan Nagasaki
tanggal 9 Agustus 1945
 Persiapan kemerdekaan dilakukan oleh BPUPKI/Dokuritsu Junbi Cosakai(dibentuk 29 April 1945) bertugas membuat Rancangan
Undang-Undang Dasar dan dilanjutkan oleh PPKI/ Dokuritsu Junbi Inkai bertugas mengesahkan kemerdekaan (dibentuk 12 Agustus
1945, bukan 7 Agustus 1945 karena saat itu hanya pemberian izin)
 Alasan Bung Karno memilih tanggal 17 untuk proklamasi(Insting Bung Karno):
 Tanggal 17 adalah angka suci.
 Tanggal 17 hari Jumat itu Jumat legi,
 AlQur'an diturunkan tanggal 17
 orang Islam sembahyang 17 rakaat
 Pada Perjanjian Meja Bundar antara Belanda dan Indonesia, NKRI diubah menjadi NRIS berdasarkan Konstitusi RIS 1949 pada tanggal
29 Desember 1949, maka sejak itu secara de jure Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia
 Demokrasi Liberal (1950—1959) Demokrasi Terpimpin/Orde Lama(1959—1965)Orde Baru (1966—1998)era Reformasi (1998—
sekarang)
 Pancasila dan UUD 1945
 Pancasila = kaidah-kaidah penuntun dalam kehidupan sosial, politik, dan hukum.
 UUD 1945 = hukum dasar tentang prinsip-prinsip ketatanegaraan untuk menjamin demokrasi, dan menjaga keutuhan bangsa.
 SINGKATNYA  Pancasila dan UUD 1945 merupakan dasar pemersatu dan pengikat untuk menjamin keberlangsungan integrasi dan
demokrasi di Negara Indonesia.
 Pancasila dapat dilihat sekurang-kurangnya dari tiga aspek, yakni aspek filosofis, yuridis, dan politis
o filosofis, Pancasila merupakan dasar keyakinan tentang masyarakat yang dicita-citakan dan dasar penyelenggaraan negara
o yuridis, Pancasila merupakan cita hukum (rechtside) yang harus dijadikan dasar dan tujuan setiap hukum
o politis, Pancasila dipandang sebagai kesepakatan luhur (modus vivendi) yang mempersatukan semua ikatan
 Beberapa muatan dari UUD 1945 yang mengikat bangsa dalam kesatuan bangsa Indonesia adalah yang berikut.
 Pasal 1 ayat (1) Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik (*ada juga di Pasal 18 dan Pasal 37 ayat (5))
 1 ayat (2) kedaulatan di tangan rakyat, dilaksanakan menurut UUD
 1 ayat (3) Negara Indonesia adalah negara hukum.
 Pasal 26 mengatur mengenai warga negara dan penduduk
 Pasal 30 mengatur tugas pertahanan dan keamanan
 Mempertahankan Pancasila dan UUD 1945  Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia
Nice to know aja......
Ketahanan Nasional  kondisi dinamis suatu bangsa mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi ancaman, yang datang dari
luar maupun dari dalam, langsung atau tidak langsung yang membahayakan integritas, indentitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar tujuan pembangunan nasional” (Sunardi, 2004: 190—195).
Tiga syarat berlangsungnya Negara Kebangsaan
Kedaulatan, nasionalisme, ketahanan (Mahmud MD, 2009: 40—54).
- Gausah kepo siapa yang buat ya -
Semangat UAS MPKT A Solid 
 Simbol-simbol/Lambang-lambang Persatuan Bangsa
Dalam bernegara, Simbol digunakan untuk menggambarkan rasa keterikatan, solidaritas dan identitas anggota
Penggunaan lambang-lambang persatuan negara indonesia diatur dalam UUD 1945:
Pasal 35 (mengenai Bendera Merah Putih)
Pasal 36 (mengenai Bahasa Indonesia)
Pasal 36A (mengenai lambang negara Garuda Pancasila)
Pasal 36B (mengenai lagu kebangsaan “Indonesia Raya”)
UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
 Kebudayaan Nasional
o Konsep Kebudayaan
 Kebudayaan meliputi perilaku, kepercayaan, dan juga hasil dari kegiatan manusia yang khas pada suatu masyarakat atau kelompok
penduduk tertentu
 Kebudayaan ada untuk menangani masalah dan persoalan yang dihadapi suatu masyarakat.
o Gagasan Kebudayaan Nasional - kebudayaan nasional mempunyai dua fungsi yaitu
 memperkuat rasa identitas nasional warga suatu bangsa atau negara
 memperluas rasa solidaritas nasional warga suatu bangsa atau negara.
# Salah satu dari kebudayaan nasional kita yang perlu terus dikembangkan adalah hukum nasional.
Kaidah-kaidah bagi hukum yang dibuat di Indonesia haruslah (Mahfud MD, 2009: 52—54).
1) menjamin integrasi bangsa Indonesia, baik secara teritorial maupun secara ideologis;
2) didasarkan pada demokrasi dan nomokrasi sekaligus;
3) ditujukan untuk membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; dan
4) didasarkan pada toleransi beragama yang berkeadaban
 Jati Diri Bangsa
 jati diri bangsa Indonesia adalah ciri-ciri atau identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
 jati diri bangsa Indonesia diarahkan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
 jati diri bangsa juga harus ditopang oleh rasa solidaritas bersama antar-suku bangsa atau antar-ikatan primordial yang ada di
Indonesia.
(mirip seperti fungsi ke-2 dari kebudayaan, oleh karena itu, jati diri bangsa dan kebudayaan erat kaitannya)

BAB 2 – NEGARA INDONESIA


1. Hakikat Negara
 Definisi Negara menurut :
o Logemann ~ organisasi masyarakat yang bertujuan mengatur dan menyelenggarakan suatu masyarakat dengan kekuasannya
o Max Weber ~ struktur masyarakat yang memiliki monopoli dalam menggunakan kekerasan fisik scr sah dalam suatu wilayah
 4 syarat terbentuknya negara :
o wilayah – dinyatakan sebagai milik bangsa dan batas-batasnya diatur melalui perjanjian internasional
o rakyat – terdiri dari berbagai golongan sosial, harus patuh pada hukum dan pemerintah yang sah
o pemerintah – mengatur dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang mengikat warga
o pengakuan kedaulatan dan tujuan negara
 Tujuan negara Indonesia – melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi
dan keadilan sosial

- Gausah kepo siapa yang buat ya -


Semangat UAS MPKT A Solid 
 Kedaulatan = konsep mengenai kekuasaan tertinggi, meliputi 2 hal penting (Menurut Jack H. Nagel) yaitu lingkup kekuasaan
(mengenai proses pengambilan keputusan, seberapa kuat keputusan yang diambil) dan jangkauan kekuasaan(meliputi apa saja yg
dikuasai)
 Terdapat 5 teori kedaulatan :
TUHAN – tuhan pemegang kekuasaan tertinggi dalam perwujudan RAJA atau HUKUM yang harus dipatuhi rakyat (atas nama Tuhan)
RAJA – raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, mucul setelah periode sekulerisasi di Eropa.
NEGARA – merupakan reaksi thd kesewenangan raja, perannya digantikan oleh penyelenggara negara yang memiliki 3 sifat yaitu
memaksa, monopoli, mencakup semua. Pada akhirnya memunculkan konsep negara hukum.
HUKUM – negara tidak memiliki kedaulatan, melainkan hukum lah yang memiliki sehingga kepala negara harus tunduk terhadap
hukum.
RAKYAT – pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat, cikal bakal konsep DEMOKRASI.
#Indonesia negara demokratis UUD 1945 pasal 1 ayat 2
2. Ideologi dan Konstitusi Negara
 Makna ideologi menurut Kaelan :
Cerminan cara berpikir masyarakat serta membentuk masyarakat menuju cita2nya
Sumber motivasi dan semangat bangsa
Bersifat terbuka, reformatif dan dinamis – IDEOLOGI INDONESIA ADALAH PANCASIA (ALINEA 4 PEMBUKAAN UUD45)
 Konstitusi : dokumen tertulis formal, merupakan hasil dari perjuangan politik masa lampau, tingkat tertinggi ketatanegaraan bangsa,
pandangan pendiri terdahulu, dan keinginan perkembangan ketatanegaraan bangsa.
#dari bahasa Prancis constituir (membentuk – pengaturan dasar pembentukan negara), dalam basa Belanda grondwet
(fundamental law)
 Fungsi Konstitusi – membatasi kewenangan pemerintah (menurut Budiarjo, 2008).
 Konstitusi dapat diubah melalui: (syarat 2/3 anggota MPR hadir, 2/3 yang hadir setuju baru bisa diganti)
Sidang legislatif bersyarat
Referendum/plebisit
Persetujuan ¾ negara bagian
Musyawarah khusus
 Periode-periode konstitusi Indonesia :
a. Periode UUD 1945-1949
o BPUPKI – membentuk dan merancang UUD; PPKI – menetapkan peralihan kekuasaan dan mengesahkan UUD
o Penyimpangan UUD pada periode ini antara lain :
 Maklumat X (16 Okt 45) – disebabkan oleh anggapan UUD yang bersifat fasis dan sumber otoriterisme karena kekuasaan
MPR, DPR dan DPA seluruhnya diberikan kepada presiden+komite nasional
 Maklumat Pemerintah (14 Nov 45) – perubahan sistem kabinet presidensil menjadi parlementer
b. Periode Konstitusi RIS 1949-1950
Disebabkan oleh Belanda yang ingin menjajah Indonesia lagi, berakhir dengan KMB (konferensi meja bundar) yang memaksa
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia namun NKRI berubah menjadi NRIS (UUD 45 menjadi KRIS – konstitusi RIS) sejak 29
Des 49.
Bentuk negara kesatuan berubah jadi negara FEDERAL
c. Periode UUDS 1950-1959
 Beberapa kalangan yang dipimpin oleh MOH NATSIR(dari masyumi, bukan mayumi) melakukan penolakan terhadap NRIS
menghasilkan Mosi Integral Natsir (17-Ag-50) yang melahirkan UU Federal No.7 1950 yang isinya :
o Negara federal jadi negara kesatuan
o KRIS diubah menjadi UUDS tahun 1950
d. Kembali ke UUD 1945-1966 (Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

- Gausah kepo siapa yang buat ya -


Semangat UAS MPKT A Solid 
 UUDS 1950 mengharuskan adanya pemilu untuk memilih DPR dan konstituante (pembentuk konstitusi) sehingga dilakukan
pemilu pd tahun 1955
 Konstituante yg terpilih justru berdebat panjang dalam menentukan konstitusi shg presiden mengeluarkan DEKRIT PRESIDEN
5-JULI-1959 yang isinya :
o Pembubaran konstituante
o Pencabutan UUDS dan pemberlakuan UUD 1945
o Janji pembentukan MPRS dan DPAS
e. Periode UUD 1945 Masa Orde Baru (1966-1998)
 Pemerintahannya memiliki semboyan melaksanakan pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekuen – padahal
korporatis/rezim militer teknokratis
 Terdapat banyak pelanggaran konstitusi dan hukum, tapi secara procedural dibentuk hukum yang melindungi pelanggaran
tersebut.
 Terdapat banyak pelanggaran kepres yang antara lain karena
o Bertentangan dengan UU
o Materi bukan materi muatan/kewenangan kepres
o Wewenang menteri dilakukan oleh presiden
o Materi muatan kepres berupa peraturan kebijakan (beleidsregel policy rules) tetapi disusupkan dalam peraturan umum
(regeling)
 PTUN tidak dapat menggugat Presiden atas kepresnya karena kepres dinilai memiliki kekuatan yang sama dengan UU sehingga
bukan kewenangan PTUN melainkan kewenangan Mahkamah agung
 UUD mengalami pengukuhan dengan adanya penetapan sbb :
TAP MPR I/MPR/1983 yang menyatakan MPR berketetapan untuk mempertahankan UUD dan tidak berkehendak
melakukan perubahan thdpnya
TAP MPR IV/MPR/1983 menyatakan jika MPR mau mengubah UUD harus meminta pendapat rakyat melalui referendum
Diberlakukannya UU 5 th 1985 tentang referendum
f. Periode UUD 1945 Periode 21 Mei 1998-19 Oktober 1998
 Akibat adanya gerakan reformasi hasil tuntutan rakyat yang menuntut :
o Dilakukannya siding istimewa MPR
o Presiden Soeharto mundur (21 Me 98 Soeharto turun digantikan Habibie)
o Masa transisi – 21 Mei 98 sampai 19 okt 98 (Prov Timor-timor lepas dari NKRI)
g. Periode UUD 1945 yang diamandemen 1998-sekarang (Reformasi)
Pada periode sebelumnya, UUD dapat dilanggar karena beberapa alasan sbb :
o Bersifat executive-heavy – menekankan pada kekuasaan presiden
o Pasal-pasal banyak yg multitafsir
o Banyak memuat atribusi kewenangan yang mengatur lembaga legislatif
Terjadi amandemen yang bertujuan menyempurnakan tanpa harus mengganti UUD 45, terdapat 4 kali perubahan :
 1 – 14-21 okt 1999
 2 – 7-18 Agust 2000
 3 – 1-9 Nov 2001
 4 – 1-11 Agust 2002
Hasil dari amandemen memiliki 4 dampak positf yaitu :
o Kehidupan demokrasi lebih baik
o Pengujian UU thd UUD dapat dilakukan (yudicial review, dulu cuma legislative review)
o Kekuasaan pembentukan UU yang dulunya di presiden menjadi hak DPR
o Presiden tidak dapat berbuat sewenang-wenang (nanti dipecat)

- Gausah kepo siapa yang buat ya -


Semangat UAS MPKT A Solid 
3) Jenis Batas-batas wilayah negara
1) Berbatasan dengan daratan tetangga
2) Berbatasan dengan laut
 Negara pantai
 Negara pulau
 Negara Kepulauan
4) Geopolitik
 Geo : Bumi
 Politik : Kesataun masyarakat
 Secara umum geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan, yang berwujud Negara
kepulauan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
 pada akhirnya sering disebut dengan wawasan nusantarA
5) Geostrategi – Geostrategis adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam menentukan kebijakan, tujuan,
dan sarana umum untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.
6) Konsep geopolitik dan geostrategi berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran berbangsa dan bernegara
7) Teori Haushofer - Negara harus mempunyai ruang yang cukup, Swasembada, Dunia dibagi menjadi 4 Pan-region
8) Wilayah dan Geopolitik Indonesia - Wujud keformalan Indonesia
 Rakyat  Pemerintah
 Wilayah  Tujuan negara
 Kedaulatan  Bentuk negara kesatuan
9) Ciri khas Indonesia : kepulauan, dua samudera dan dua benua, 12,8 % lintang bumi (GSO)
10) Urutan dasar wawasan nusantara
 Pancasila  Ketahanan nasional dan geostrategi
 UUD45  Doktrin kehidupan bangsa dan negara
 Geopolitik bangsa
11) Peran wawasan nusantara
 persatuan  menegakkan kekuasaan nasional
 tanggung jawab  perdamaian internasional
12) Fungsi wawasan nusantara
 pola perencanaan nasional  Pola Hankam
 pola pemanfaatan SDA  Pelaksanaan tujuan negara
13) Geostrategi Indonesia
 Menganut astagatra, yang terdiri dari trigatra dan pancagatra
 Trigatra  Geografi, SDA, SDM

 Pancagtra  IPOLEKSOSBUDHANKAM
 Trigatra menjadi fondasi pancagatra
14) Negara Indonesia dalam arti institusi
 Bentuk : Kesatuan
 Paham : Kedaulatan rakyat / kerakyatan
 Sistem pemerintahan : Republik
 Asas ketuhanan : Ke Esa-an
15) Politik nasional - Azas : Separation of Power; Konsep : Trias Politica

- Gausah kepo siapa yang buat ya -


Semangat UAS MPKTA, Solid 
16) Menurut Pasal 2 UU Nomor 32/2004 : dibagi atas provinsi dan setiap provinsi dibagi atas kabupaten dan kota, yang masing-masing
mempunyai pemerintah daerah.
17) Pemerintah daerah (kepala daerah, perangkat daerah, dan DPRD) mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas
otonomi dan perbantuan
18) Tujuan asas otonomi dan perbantuan - Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan, dan daya saing daerah
19) Rincian kewenangan yang diberikan dan tidak diberikan kepada pemerintah daerah provinsi :

Yang diperbolehkan Yang tidak diperbolehkan ((Pasal 10 ayat (3) UU Nomor


32 tahun 2004)
Perencanaan dan pengendalian pembangunan Politik luar negeri
Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang Pertahanan
Keamanan
Penyediaan sarana dan prasrana umum Yustisi
Penyelengaraan ketertiban umum dan Moneter dan fiskal
ketenteraman masyarakat Agama
20) Pasal 13 UU Nomor 32 Tahun 2004 : Urusan pemerintahan provinsi bersifat pilihan sesuai dengan kondisi dan kekhasan provinsi
21) Pasal 14 UU Nomor 3 Tahun 2004 : kewenangan daerah kabupaten / kota dalam skala kabupaten / kota bersifat pilihan sesuai dengan
kondisi dan kekhasan kabupaten / kota
22) Pasal 18 UU Nomor 32 Tahun 2004 : Kewenangan atas wilayah laut :
 Pengelolaan sumber daya eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan laut
 Pengaturan administrasi
 Pengaturan tata ruang
 Penegakan hukum terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh daerah atau yang dilimpahkan dari Pemerintah
 Keikutsertaan dalam pemeliharaan keamanan
 Keikutsertaan dalam pertahanan kedaulatan negara
23) Dana untuk keperluan pembinaan wilayah meliputi:
 Pendapatan Asli Daerah
 Dana Perimbangan yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
 Pinjaman Daerah
 Pendapatan-pendapatan lain
24) Setiap kepala daerah harus menguasai wawasan nusantara (geopolitik Indonesia) agar mampu mengolah segala potensi yang ada di
wilayah yang dipimpinnya
25) Setiap pemerintah daerah, politisi, dan para pemerintah pusat harus mengerti betul makna otonomi daerah agar daerah terpencil tidak
rusak ataupun tidak tersentuh oleh akses terhadap dunia nyata maupun maya
26) Dalam Pilkada, sering muncul fenomena rezim keluarga. Jika si calon memiliki kompetensi yang tinggi, hal ini tidak menjadi masalah.
Namun, seringkali calon yang terpilih ialah mereka yang memiliki kompetesi kurang baik.
27) Otonomi daerah harus dilakukan sebaik mungkin. Bila tidak, pembiayaan politik untuk melaksanakan otonomi daerah dapat
mengakibatkan masalah anggaran sehingga memicu terjadinya kebangkrutan.
28) Ada empat golongan negara yang sangat berkepentingan dengan wilayah kita, yaitu:
 13.1.Negara-negara tetangga (Australia dan beberapa negara anggota ASEAN
 Negara dengan armada perikanan besar (salah satu di antaranya Jepang)
 Negara pemilik perusahaan perkapalan (sea liners)
 Negara adidaya yang berupaya memperoleh kemudahan untuk manuver armada militernya dalam rangka melaksanakan strategi
global geopolitiknya

Gausah kepo siapa yang bikin ya 


Semangat UAS MPKTA, Solid 
29) Untuk mewaspadai negara tetangga, perlu adanya pembinaan kekuatan maritim secara khusus dan meningkatkan kepedulian terhadap
masyarakat di daerah perbatasan. Tindakan yang perlu dilakukan untuk menghadapi negara yang berkepentingan dengan
perikanan antara lain :
 Meningkatkan kemampuan nelayan Indonesia ( kemampuan dari nelayan pantai menjadi nelayan laut, kemampuan nelayan
membaca peta laut dan menggunakan peralatan navigasi dengan lebih baik
 Membangun desa pantai yang diisi oleh keluarga nelayan/pelaut
 Menjadikan nelayan sebagai monitor terhadap pengganggu negara dalam hal pencurian ikan, pencemaran lingkungan, dan
perusakan alat navigasi laut.
30) Tindakan yang perlu dilakukan untuk menghadapi negara yang memiliki armada angkutan laut besar yang ingin tetap berperan dalam
era globalisasi dan negara adidaya - Penolakan terhadap penambahan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) oleh International Maritime
Organization tetap diteruskan, karena pada hakikatnya membuat wilayah kita terbuka akan kontraproduktif dengan Deklarasi Djuanda.
Dalam pada itu ALKI perlu diinformasikan lebih intensif kepada masyarakat maritim Indonesia dengan menindaklanjuti pengawasan
secara proaktif

BAB 3 - PANCASILA
 Ikatan dasar bangsa Indonesia : kelompok yang memiliki ciri dasar khusus  mempersepsi dan dipersepsikan sebagai satu kesatuan 
memiliki tujuan yang sama  anggota merasa dirinya sebagai bagian kelompok
 Indonesia punya beragam etnis dan agama  tidak dapat membentuk pola yag yang dianggap sama untuk membentuk suatu bangsa 
soekarno mencetuskan banwa “nilai” dapat menimbulkan rasa kesatuan  dibuatlah Pancasila
 Pancasila sempat diajarkan dengan cara yang membuat masyarakat tidak nyaman, seperti dijadikan mitos dan indoktrinasi, atau
membuat Pancasila dianggap bukan bagian Indonesia (seperti pada penataran Pendidikan, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila/P4)
 Hal mendasar dari suatu nilai adalah konsep yang dianggap baik dan buruk dan tepat tau tidak tepat yang disepakati masyarakat
 Nilai dijunjung oleh masyarakat karena memberi arahan dalam pengambilan keputusan dan bentuk kegiatannya (Rinjin). Nilai dan tingkah
laku dalam masyarakat seharusnya selaras, namun pada kenyataanya banyak ang tidak sesuai. Karena itu, niali diyakini sebagai bagian
dari diri dan penghubung atara individu dan masyarakat (Hitlin)
 Karakter dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu nilai dan norma. Pancasila sebagai nilai merupakan fondasi dari pembentukan karakter.
 Nilai – niali umum yang ada pada bangsa Indonesia adalah ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, demokrasi, dan keadilan sosial, kemudian
disebut Pancasila (Somatri dan Ramage) Niali dalam Pancasila berhubungan positif, saling menguatkan, dan tidak dapat dipisahkan satu
sama lain.
 Karna Indonesia bukan perpanjangan dari etnis atau agama, maka menurut Pilsudzki, pada keadaan seperti ini, negaralah yang
membentuk bangsa, bukan sebaliknya seperti pada umumnya.
 Pendiri bangsa perlahan membangun bangsa, salah satunya dengan sumpah pemuda yang menitikberatkan pada tiga isu, yaitu bangsa,
tanah ir, dan Bahasa persatuan.
 Penelitian menunjukkan ada pola hubungan positif antara identitas nasional dan nilai Pancasila, karna itu nilai Pancasila sering dikatkan
engan identitas nasional
 Nilai – nilai pada pancasila
 Nilai ketuhanan mengacu ada keyakinan pada Tuhan dan hidup dengan menjalankan perintah sesuai dengan agama masing – masing
tanpa menganggu urusan agama lain. Cth: hindu memuja kerbau dan islam melaksanakan qurban
 Nilai kemanusian berprinsip pada fpersamaan hak dan kewajiban, kasih saying terhadap sesame, saling menghormati. Contoh
gabener: orang merokok minta hak merokok padahal mereka engambil hak orang yang ga merokok untuk menghirup udara segar
 Niali kesatuan berarti mengutamakan kepentingan bangsa daripada diri sendiri/kelompok, cinta tanah air, patriotism dan rasa
persatuan. Contoh dibuku : memproduksi film kebangsaan, seperti garuda dadaku
 Nilai demokrasi berarti memposisikan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Cth : demokrasi di Minangkabau pada abad XIV,
raja tidak bisa semena2

Gausah kepo siapa yang bikin ya 


Semangat UAS MPKTA, Solid 
 Nilai keadilan mencakup gotong royong, hak dan kewajiban dan keadilan. Contoh : membangun saluran ar pribadi untuk sawa  hak
mendapat ir seiring dengan kewajiban menjaga sumber air
 Sebagai warga negara, sesorang memiliki tanggung jawab untuk mengamalkan nilai Pancasila.
o Sila 1  taat sesuai agama dan tidak memaksakan kepercayaan orang lain. Ditekankan pada UUD 1945 bab XI pasal 29
o Sila 2  tidak membedakan perlakuan berdasarkan SARA, gender, dll. Contoh masalah : tingkat pendidikan perempuan lebih rendah
dari laki2 di beberapa kelompok masyarakat
o Sila 3  contoh upayanya adalh menggunakan Bahasa Indonesia tanpa menafikan adanya 742 bahasa daerah
o Sila 4  memilih pemimpin secara demokratis, mamahami keputusan pemimpin demi kemaslahatan bersama
o Sila 5  meningkatkan kualitas manusia Indonesia
 Sebagai warga global, perilaku dari individu Indonesia harus etap didasari nilai- nilai dasar masyarakat Indonesia
o Sial 1  nilai Pancasila menurut juergensmeyer dianggap sebagai religiously friendly ideology. Sila 1 mendasari perilaku toleransi ntar
umat beragama
o Nilai 2  tidak melakukan pembedaan – pembedaan yang didasari prasangka agar ercipta atanan sisal yang baik dan hubungan saling
menghormati antar negara
o Naili 3  menjadi bagian dari kegiatan ekonomi dunia yang berorientasi nasional. Contoh : cintailah produk – produk Indonesia
o Nilai 4  pelaksanaannya terlihat dari kebijakan dan tingkah laku. Contoh : sebagai anggota ASEAN, Indonesia tidak mengucik=kn
Myanmar .
o Nilai 5  berkontribusi untuk masalah pembangunan dunia yang berkeadilan sosial. Contohnya pembangunan ekonomi melalui
koperasi yang bertujuan menyejahterakan anggota, biukan menguatkan capital ari investor atau pemodal.
 Niali Pancasila merupakan nilai dasar untuk aktivitas bermasyarakat, berbangsa ddan bernegara erta menjadi warga dunia.

BAB 4 – KEWARGANEGARAAN
 Kewarganegaraan  civis (Latin) = orang-orang kaya dan para tuan tanah di kerajaan Romawi
A. Apa yang Dimaksud dengan Kewarganegaraan
o Yunani Kuno: orang bebas (bukan budak) adalah warga negara. Mereka memiliki kemampuan untuk mengemban tanggung jawab
kenegaraan
o Romawi : civis (Latin) = orang-orang kaya dan para tuan tanah di kerajaan Romawi
o Eropa Barat abad 19 : mulai terbentuk negara modern, rakyat adalah warga negara bukan abdi raja. Ditandai dengan adanya: 1.
Nilai HAM yang menghargai kesetaraan; 2. Prinsip negara republik yang mengakui otonomi politik warga negara; 3. Prinsip
demokrasi yang mendorong partisipasi aktif warga negara
B. Siapakah Warga Negara Indonesia?
1. Status Rakyat Indonesia pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda (Kasus: Status Rakyat di Jawa)
 Status warga negara dibedakan menurut ras
 Belanda
 Pribumi
 Bangsa timur asing
 Pendidikan dan politik bersisitem feodal dengan urutan hirarki: Belanda  bangsawan (disebut priyayi  pribumi (disebut wong
cilik)
2. Status Rakyat Indonesia Pascakemerdekaan
 Bangsa Indonesia adalah bangsa Indonesia asli atau bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara
 Menurut UUD 1945 warga negara memiliki status legal yang sama, dengan segala hak dan kewajiban yang melekat di dalamnya
 Pada pasal 26 ada kata penduduk  Penduduk : WNI dan orang asing yang tinggal di Indonesia. Orang asing tidak memiliki hak
dan kewajiban yang sama dengan WNI.
3. Menjadi Warga Negara Indonesia

Gausah kepo siapa yang bikin ya 


Semangat UAS MPKTA, Solid 
 UU ttg kewarganegaraan : UU No.3 th 1946, UU No. 62 th 1958, UU No.4 th 1969, UU No. 3 th 1976, dan UU No. 12 th 2006.
 UU RI No. 12 th 2006  empat asas kewarganegaraan:
 ius sanguinis: kewarganegaraan berdasarkan keturunan
 ius solii: kewarganegaraan berdasarkan negara lahir (terbatas bagi anak-anak)
 kewarganegaraan tunggal: satu orang hanya bisa memiliki satu kewarganegaraan
 kewarganegaraan ganda: asas yang menentukan kewarganegaraan yang ganda bagi anak-anak. Di Indonesia hanya bagi anak-
anak dan penduduk tanpa kewaranegaraan.
 Kewarganegaraan Indonesia dapat diperoleh atas dasar:
1. Kelahiran
2. Pemberian status
3. Pengangkatan : untuk WNA yang berumur kurang dari 5 tahun
4. Permohonan
5. Naturalisasi
6. Perkawinan
7. Kehormatan: bagi orang yang berjasa tanpa membuat seseorang menjadi bipatride
4. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia
1. Atas kemauan sendiri menjadi WNA
2. Melanggar asas kewarganegaraan tunggal (tidak mau melepaskan status WNA nya)
3. Masuk dinas tentara asing tanpa seizin Presiden
4. Tinggal di luar wilayah negara Indonesia selama 5 tahun berturut2 dan tidak menyatakan keinginan untuk tetap menajdi WNI
5. Perkawinan dengan WNA yang negaranya mengatur bahwa orang asing yang menikah dengan warga negaranya harus menjadi
warga negaranya pula)
C. Prinsip-pinsip dalam hubungan timbal-balik: negara dan warga negara
Prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman berbangsa dan bernegara bagi pemerintahan maupun rakyat:
1. Prinsip negara kesatuan
Pemerintah pusat berwewenang menyerahkan sebagian kekuasaannya ke pemerintah daerah berdasarkan hak otonomi (sistem
desentralisasi), tetapi kekuasaan tertinggi tetap di tangan pemerintah pusat.
2. Prinsip kedaulatan rakyat
- Rakyat memiliki hak/kekuasaan tertinggi untuk memerintah diri mereka sendiri.
- Kedaulatan rakyat  bentuk kedaulatan yang diyakini dapat mencegah terjadinya negara kekuasaan yang absolut (negara penindas)
– sidang BPUPKI
- Mula-mula MPR memegang kedaulatan rakyat (UUD sebelum amandemen; sesuai hasil rancangan BPUPKI  terjadi
penyaelewengan kekuasaan (dominasi mutlak presiden Soeharto)  gerakan reformasi  berlangsungnya demokratisasi, yakni
empat kali amandemen UUD 1945; antara lain:
o Pembatasan masa jabatan Presiden
o Pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat
o DPR dan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat
o Diberlakukan desentralisasi  dalam bentuk otonomi daerah (kekuasaan tertinggi tetap di pemerintahan pusat)
o DPRD menjadi lembaga legislatif daerah
o MPR tidak lagi sebagai lembaga tertinggi negara
Dapat disimpulkan, hal paling mendasar dalam amandemen UUD 1945 ialah: kedaulatan diwujudkan melalui pemilu, dan jika pejabat
gagal mengemban tugas, UUD memberi hak kepada rakyat (dalam hal ini MPR atas usul DPR) untuk memberhentikan Presiden
3. Prinsip negara republik

Gausah kepo siapa yang bikin ya 


Semangat UAS MPKTA, Solid 
Prinsip ini mengisyaratkan adanya kebebasan (bukan dalam arti liberal [bebas dari intervensi negara lain], tetapi dalam arti
independensi – kebebasan dari dominasi pihak lain). Jadi, dalam negara yang berbentuk republik diharapkan tidak ada lagi dominasi
dari negara lain dan di tingkat warga negara tidak ada lagi perbudakan/ketergantungan kepada negara lain.
Dalam negara republik, negara akan merumuskan kesejahteraan dan kemerdekaan rakyat dalam berpendapat, berkumpul, dsb.
4. Prinsip negara hukum
Prinsip ini menuntut pemerintahan berjalan dengan tuntunan hukum dan bukan kekuasaan.  UUD merupakan sumber norma yang
mengatur pemerintahan maupun rakyat.  UUD mengandung prinsip dasar yang mengikat negara dan warga negara (Pancasila,
negara kesatuan berbentuk republik, kedaulatan rakyat, negara hukum)  prinsip-prinsip itu lalu tercermin dalam pasal-pasal yang
menyangkut hak dan kewajiban warga negara. Rakyat melakukan kewajibannya, begitu pula dengan negara (seperti dalam
pembukaan UUD 1945)
D. Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak = klaim yang dibuat orang/kelompok yang satu terhadap yang lain/masyarakat. Jenis-jenis hak:
1. Hak legal dan moral
Hak legal = hak berdasarkan hukum, UU, peraturan, atau dokumen legal lainnya.
Contoh: hak PNS atas kenaikan gaji atas dasar peraturan pemerintah yang baru dikeluarkan.
Hak moral = hak yang befungsi dalam sistem moral
Contoh: janji antar teman, janji sepasang suami isteri.
2. Hak khusus dan umum
Hak khusus = hak yang timbul karena relasi khusus antar beberapa orang atau karena fungsi khusus yang dimiliki orang itu terhadap
orang lain.
Contoh: hak orangtua dihormati anaknya, hak seseorang memperoleh gelar dokter setelah menyelesaikan persyaratan untuk
mendapatkan gelar tsb.
Hak umum = hak yang timbul pada seseorang semata-mata karena ia manusia = HAM
3. Hak positif dan hak negatif
Hak positif = hak seseorang yang memperbolehkan orang lain melakukan sesuatu terhadapnya
Contoh: orang terancam bahaya berhak menerima pertolongan orang lain untuk menyelamatkannya
Hak negatif = seseorang bebas melakukan/memiliki sesuatu = tidak boleh ada yang menghalangi seseorang melakukan/memiliki
sesuatu
Contoh: hak atas kehidupan
4. Hak individual dan sosial
Hak individual = hak yang dimiliki individu terhadap negara. Contoh: hak menyatakan pendapat
Hak sosial = hak yang dimiliki seseorang sebagai anggota masyarakat = bersifat positif (hak positif)  ekuivalen dengan keadilan
social. Contoh: hak atas pendidikan
Hak dan kewajiban memiliki hubungan, namun hubungan diantara keduaya tidak bisa dikatakan mutlak. Contoh: setiap orang
berhak atas pendidikan, tetapi setiap guru tidak berkewajiban untuk memberi pengajaran kepada orang-orang tertentu.
4.4.a Hak Asasi Manusia
Kesadaran atas HAM dalam diri manusia dan bangsa-bangsa dapat dikelompokkan ke dalam 3 generasi:
1. Generasi pertama  magna charta (Inggris, 1215); Bill of Rights (Inggris, 1689 dan AS, 1783); suatu deklarasi di Prancis (1789)
Lahir di negara-negara barat
Melahirkan hak-hak sipil dan politik
2. Generasi kedua  DUHAM (Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia) oleh PBB pada tahun 1948
Lahir di negara-negara sosialis pada masa PD
Melahirkan hak ekonomi, sosial, budaya
3. Generasi ketiga  Deklarasi Wina ( Juni 1993)
Melahirkan hak atas perdamaian dan hak atas pembangunan (di negara-negara dunia ketiga)

Gausah kepo siapa yang bikin ya 


Semangat UAS MPKTA, Solid 
4.4.b HAM dalam UUD 1945
Sebelum amandemen, tidak terdapat pasal khusus membahas HAM, karena sudah ada hak kedaulatan rakyat (hak mengeluarkan
pendapat, bersidang, setara di depan hukum dan pemerintahan)
Sesudah amandemen, terdapat pasal khusus membahas HAM, sebab bangsa Indonesia mengalami jalan gelap pada masa Orde
Baru. Sejumlah peristiwa yang melanggar hak asasi terjadi, seperti kasus Marsinah, Semanggi 1 dan 2, Trisakti.
4.4.c Impelemntasi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam kehidupan sehari-hari
3 kategori hak:
1. Keamanan
Pembukaan UUD  salah satu tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia...
Pasal tentang HAM dalam UUD setelah amandemen  kehidupan sehari-hari setiap orang telah dijamin keamanannya
terhadap tindakan tidak adil.
2. kemerdekaan
HAM dalam UUD 1945
 Pembicaraan tentang hak dan kewajiban WNI tentu harus melibatkan UUD sebagai sumber atau landasan otoritas
 Terdapat perbedaan yang cukup signifikan, khususnya menyangkut pasal-pasal berisi HAM, dalam UUD 1945 sebelum amandemen dan
yang sesudah amandemen.
 Kemerdekaan atau hak tersebut harus diberikan untuk mencegah terjadinya negara kekuasaan.
 Peristiwa seperti Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh, kasus Tanjung Priok, kasus Talang Sari, kasus Marsinah, kasus Semanggi I dan II,
kasus Trisakti, dan kerusuhan di Ambon dan Poso yang telah menimbulkan jatuhnya banyak korban menyadarkan anggota masyarakat
untuk berjuang menegakkan HAM di Indonesia. Tuntutan mereka bergaung dalam Gerakan Reformasi pada tahun 1998.
 Secara formal, perjuangan penegakan HAM mencapai puncaknya dengan masuknya pasal-pasal khusus mengenai HAM dalam UUD 1945
sesudah amandemen.
 Secara umum, HAM dalam UUD meliputi:
o Hak untuk hidup, hak untuk mengembangkan diri
o Hak untuk memperoleh keadilan
o Hak untuk perlindungan diri dan bebas dari penyiksaan
o Hak untuk memperoleh suaka politik dari negara lain.
#Hak-hak sosial pun semakin dijamin dengan penegasan atas hak atau jaminan sosial.
 Secara formal, hak dan kewajiban penduduk Indonesia telah ditetapkan dalam UUD. Hak-hak itu meliputi hak umum, hak negatif dan
positif, serta hak individual dan sosial. Hak-hak tersebut diuraikan dalam tiga kategori, yakni keamanan, kesetaraan, dan kemerdekaan.
 Dalam Pembukaan UUD disebutkan bahwa salah satu tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia. Tujuan ini tentu akan diemban sebagai kewajiban tiap pemerintah untuk menjamin keamanan negara dan keselamatan
penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia.
 Seluruh warga negara tanpa memandang suku, agama, budaya, aliran politik, profesi dan
status sosial-ekonomi diperlakukan setara.
 Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kemerdekaan negara-bangsa merupakan prasyarat bagi kemerdekaan tiap-tiap warga
negara. Aktivitas politik yang dilakukan tiap-tiap warga negara sebenarnya juga merupakan sarana untuk memenuhi hak-haknya. Hal itu
tercermin dari :
o Hak untuk mengeluarkan pendapat dan mendapatkan informasi
o Hak berserikat
o Hak untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya masing-masing
o Hak untuk memilih dalam pemilu
o Hak untuk berpartisipasi dalam pemerintahan
Batasan-batasan terhadap Hak dan Kebebasan Warga Negara

Gausah kepo siapa yang bikin ya 


Semangat UAS MPKTA, Solid 
 Warga negara tidak boleh menyalahgunakan hak untuk berpendapat dan berbicara serta kebebasan pers dengan tujuan untuk
mencemarkan nama baik orang lain, menghasut, berbohong, atau membocorkan rahasia negara yang dapat membahayakan negara.
Pihak yang nama baiknya dicemarkan berhak meminta perlindungan dari yang berwajib.
 Menyuarakan pendapat dengan berunjuk rasa tidak boleh sampai mengganggu ketertiban umum
Kewajiban Warga Negara
 Kewajiban seorang warga negara antara lain :
o Menjunjung/mematuhi hukum dan pemerintahan
o Membela negara
o Membayar pajak
o Mengikuti pendidikan dasar (wajib sekolah)
o Menghormati hak asasi orang lain.
 Kewajiban dan Hak Negara
o Diatur dalam UUD.
o Kewajiban negara implisit dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
 Kewajiban negara:
 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
 Memajukan kesejahteraan umum.
 Mencerdaskan kehidupan bangsa.
 Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
 Kewajiban negara tertuang dalam pasal-pasal UUD 1945:
 Pasal 27 ayat (1) dan (2).
 Pasal 28 A-J.
 Pasal 29 ayat (2).
 Pasal 30 ayat (1).
 Pasal 31 ayat (1) dan (2).
 Pasal 32 ayat (1) dan (2).
 Pasal 34 ayat (1), (2), dan (3).
o Hak-hak warga negara:
 Hak atas kehidupan.
 Hak beragama.
 Hak mengemukakan pendapat.
 Hak untuk mendapat pekerjaan yang layak, pendidikan, dan seterusnya.
o Kewajiban warga negara:
 Memelihara dan mempertahankan kemerdekaan.
 Kewajiban warga negara lainnya. (Subbab sebelumnya)
 Membela negara.
 Mematuhi hukum.
 Membayar pajak.
 Evaluasi Kritis terhadap Hubungan Timbal-Balik Antara Negara dan Warga Negara.
o Hak asasi dalam UUD 1945 berlatar belakang:
 Keadilan sosial: penjajahan belanda yang memiliki paham liberalisme, kapitalisme, kolonialisme, dan individualisme.
 Mengeluarkan pendapat: Hatta mencegah timbulnya kekuasaan yang berpotensi menindas rakyat.

 Hak bangsa menentukan nasib sendiri, hak ekonomi dan sosial, hak kehidupan, hak penghidupan layak, hak fakir
miskin dan anak terlantar, dst: pengembangan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Gausah kepo siapa yang bikin ya 


Semangat UAS MPKTA, Solid 
o Era Orde Baru: sering tidak sama persepsi antara pemerintah dan masyarakat tentang kepentingan umum dan keamanan
nasional.
o Reformasi: penguatan hak asasi.
o Sekarang: melemahnya kesadaran akan pentingnya hukum untuk ketertiban dan keadilan.

 Indonesia dan Dunia Internasional.


o Hubungan Antarbangsa.

 Perbedaan kepentingan menimbulkan konflik.

 Konflik --> perang.


 Hubungan antara dua negara:
 Integrasi (kerja sama).
 Konflik (pertentangan).

 Integrasi menjadi konflik terjadi ketika ada negara yang merasa dirugikan.
 Keadaan ini berlanjut dengan:
 Peningkatan tarif bea masuk.
 Kuota perdangan.
 Pembatasan peredaran valuta asing.
 Konsesi dagan dengan negara tertentu.
 Boikot atau sabotasi barang negara lawan.

 Perang dingin: perang tanpa menggunakan senjata.


 Dalam perang dingin terjadi:
 Perang terbatas.
 Insiden perbatasan.
 Huru-hara dari luar.

 Dalam perang panas terjadi:


 Pencaplokan atau aneksasi teritorial.
 Pernyataan perang.
 Penggunaan satuan angkatan perang.

 Perang tidak terkendali jika:


 Menggunakan nuklir.
 Menggunakan senjata biologi.
 Menggunakan senjata kimia.

 Upaya pencegahan:
 Hak dan kewajiban dalam pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 ayat (1).
o Peran Indonesia dalam Hubungan Antarbangsa.

 Tujuan nasional Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4: politik bebas aktif.

 Digunakan untuk menghadapi dua blok negara.


 KAA.

 Gerakan non-blok.
 Pemurnian ideologi Paasila dan UUD 1945.

 Mendirikan ASEAN.
o Berbagai Kecendrungan di Era Globalisasi.
 Kemajuan teknologi dalam bidang transportasi: pesawat terbang.

 Orang terdorong menjadi warga negara dunia.


 Perang fisik dipicu (Wright):

Gausah kepo siapa yang bikin ya 


Semangat UAS MPKTA, Solid 
 Dunia menciut akibat kemajuan teknlogi transportasi.
 Percepatan jalan sejarah akibat kemajuan telekomunikasi.
 Penemuan persenjataan baru.
 Kebangkitan demokrasi.
 Globalisasi identik dengan pemanasan global dan perebutan wilayah SDA.

 Efek globalisasi:
 Berdirinya perusahaan multinasional.
 Perang fisik.
 Persingan penjualan produk (merk tertentu).
 Konflik ekonomi.
 Konflik politik.
 Budaya kearifan lokal bersaing ketat dengan budaya pop.
 Pecahnya negara menjadi negara yang bersifat etnik atau agama.
o Indonesia dan Globalisasi.

 Bencana nasional:
 Krisis ekonomi.
 Krisis moneter.
 Krisis budaya.

Gausah kepo siapa yang bikin ya 


Semangat UAS MPKTA, Solid 

Gausah kepo siapa yang bikin ya 

Anda mungkin juga menyukai