Anda di halaman 1dari 1

Ny S usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak dan badan lemas.

Hasil pengkajian
menunjukkan pasien mampu bernafas spontan dan terdapat reflek batuk, RR 32 x/menit, nafas
cepat dan dalam, terlihat penggunaan otot bantu nafas, TD 200/100 mmHg, nadi 100 x/menit, SpO2
94%, GCS 15, T 370C, terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah. Keluarga mengatakan 1
bulan yang lalu pasien didiagnosa gagal ginjal dan telah menjalani hemodialisa rutin 2x seminggu. 2
hari yang lalu stlh pulang HD pasien mengeluh sesak nafas yang memberat 1 hari sebelum masuk RS
dan pasien juga mengeluh tidak bisa BAK. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 6 tahun yang
lalu. Hb 7,63 gr%, leukosit 23,2 ribu/mmk, ureum 103 mg/dl, creatinin 11 mg/dl, Natrium 128 mg/dl,
Ph 7,43, PCO2 20 mmHg, PO2 212 mmHg, HCO3 13,3 mmol/L, BE -11, FiO2 32%, AaDO2 9.

Tn K usia 70 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran setelah kecelakaan


sepeda motor tunggal karena menabrak batu lalu jatuh dari motor. Hasil pengkajian
menujukkan adanya suara gurgling serta terdapat sekret dan air liur pada mulut, pasien
terlihat sesak dengan RR 38 x/menit, cepat dan dangkal, terdapat retraksi intercosta, SpO2
70%. TD 210/120 mmHg, nadi 118 x/menit, T 36,3oC, akral dingin, GCS E2M3V2, terdapat
jejas pada dada kanan, kepala dan leher. Pasien terlihat gelisah. Hasil X ray menunjukkan
fraktur clavicula dekstra, gambaran kontusio pulmonum, hemithorax kanan dan emfisema
subcutis pada lateral hemithoraks kanan. Hasil CT Scan menunjukkan subdural dan
subarachnoid hemorrhage, multiple fraktur pada sinus maksilaris kiri, curiga fraktur
vertebrae C4-C5. pH 7,398, PCO2 25,6 mmHg, PO2 177,9 mmHg, HCO3 16,1 mmol/L, BE
-7,2, FiO2 52%, AaDO2 166,5.

Anda mungkin juga menyukai