Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DIIT RENDAH GARAM

Disusun Oleh :
Citra Harum Sari L
J.0105.19.007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BUDI LUHUR
CIMAHI
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan : Peningkatan Pengetahuan Tentang Diit Rendah Garam


Untuk Pasien CHF

Sub Pokok Bahasan : Diit Rendah Garam

Sasaran : Tn U dan keluarga

Hari/Tanggal : 24 Desember 2019

Waktu : 1 x 30 menit

Tempat : Ruang Medika Bedah ( D3 ) kamar 313 bed 1 RSUD


Cibabat

Penyuluh : Citra Harum Sari L

I. TUJUAN PENYULUHAN
a. Tujuan Umum
Setelah di berikan pendidikan kesehatan diharapkan meningkatnya
pengetahuan tentang pengaruh garam untuk pasien CHF di ruang Medika
Bedah ( D3 ) RSUD Cibabat
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharpkan pasien dan keluarga :
1. Menyebutkan pengertian garam dengan bahasa yang sederhana
2. Menyebutkan tujuan diit rendah garam
3. Menjelaskan mengapa harus membatasi garam
4. Menyebutkan dampak konsumsi garam berlebih bagi organ tubuh
minimal 3
5. Menyebutkan manfaat diit rendah garam minimal 2
6. Menyebutkan makananan dan bahan makanan yang sebaiknya
dihindari
7. Menyebutkan makanan yang di anjurkan untuk penyakit jantung
II. KEGIATAN PENYULUHAN
a. Materi
1. Menyebutkan pengertian garam dengan bahasa yang sederhana
2. Menyebutkan tujuan diit rendah garam
3. Menjelaskan mengapa harus membatasi garam
4. Menyebutkan dampak konsumsi garam berlebih bagi organ tubuh
minimal 3
5. Menyebutkan manfaat diit rendah garam minimal 2
6. Menyebutkan makanan dan bahan makanan yang sebaiknya
dihindari minimal 3
7. Menyebutkan makanan yang di anjurkan untuk penyakit jantung
b. Langkah – langkah Kegiatan

No Kegiatan Uraian Kegiatan


Pemateri Peserta
1 Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab
( 5 menit )  Menyampaikan tujuan salam
 Melakukan apresiasi  Menyetujui
tujuan
penyuluhan
 Mengikuti
apresiasi
2 Penyuluhan  Mahasiswa menjelaskan  Pasien dan
( 15 menit ) tentang : keluarga
1. Pengertian diit garam memperhatikan
2. Tujuan diit rendah penjelasan
garam yang diberikan
3. Menjelaskan mengapa
harus membatasi
garam
4. Dampak konsumsi
garam berlebih bagi
organ tubuh
5. Manfaat diit rendah
garam
6. Makanan dan bahan
makanan yang
sebaiknya dihindari
7. Makanan yang di
anjurkan untuk penyakit
jantung

3 Penutup  Mahasiswa memberikan  Pasien dan


( 10 menit ) kesempatan pasien dan keluarga
keluarga untuk bertanya menanyakan
 Mahasiswa mengajukan tentang materi
beberapa pertanyaan untuk yang belum di
mengetahui tingkat pahami
pengetahuan pasien dan  Pasien dan
keluarga tentang materi keluarga
yang telah diberikan menjawab
 Mahasiswa menyimpulkan pertanyaan
materi yang diajukan
 Mahasiswa mengucapkan  Pasien dan
salam penutup keluarga
mengucap
salam

III. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
IV. MEDIA
1. Leaflet

V. EVALUASI
1. Prosedur : Setelah penjelasan materi
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Uraian kegiatan
4. Alat evaluasi :
a. Menyebutkan pengertian garam dengan bahasa yang sederhana
b. Menyebutkan tujuan diit rendah garam
c. Menjelaskan mengapa harus membatasi garam
d. Menyebutkan dampak konsumsi garam berlebih bagi organ tubuh
minimal 3
e. Menyebutkan manfaat diit rendah garam minimal 2
f. Menyebutkan makanan dan bahan makanan yang sebaiknya dihindari
g. Menyebutkan makanan yang di anjurkan untuk penyakit jantung

VI. SUMBER
Alimul, A., A., A. (2010). Pengantar Kebutuhan Dasar manusia I. Jakarta :
Salemba Medika
Potter, P., A & Pery, A.,G. (2012). Buku Ajar Fundumental Keperawatan :
Konsep, Proses, dan Praktik (edisi 4). Jakarta : EGC
Smeltzer, S. C. & Bare, B. G (2010). Buku Aajar Medika-Bedah Brunner &
Suddart (edisi 8). Jakarta : EGC

LAMPIRAN MATERI DIIT RENDAH GARAM

I. Pengertian
Garam merupakan merupakan salah satu bumbu perasa yang paling
digemari. Garam sendiri adalah suatu mineral yang terdiri dari natrium
klorida ( 40% natrium dan 60% klorida ). Garam merupakan sumbeer
utama natrium dan menjadi unsu yang sangat penting bagi kesehatan.
Tubuh kita membutuhkannya untuk membantu menjaga keseimbangan
cairan tubuh, membantu mengirimkan implus saraf dan proses kontraksi
dan relaksasi otot.

II. Tujuan Diit Rendah Garam


Membantu menghilangkan retensi garam/air dalam jaringan tubuh dan
menurunkan tekanan darah pada hipertensi seperti yang ada pada
penyakit jantung, ginjal, hati, kehamilan dll.
III. Mengapa Harus Membatasi Garam
Garam mempunyai sifat yang mudah menyerap aiar sehingga
meningkatkan rasa haus dan menahan air ditubuh. Ketika terlalu banyak
garam dalam tubuh, maka tubuh memerlukan air untuk mencairkan
kandungan garam dlam darah. Umumnya, sel-sel tubuh melepaskan
simpanan air untukmengencerkan garam dari darah. Sel-sel
membutuhkan air untu bekerja dan inilah yang menyebabkan anda
merasa lebih mudah haus setelah makan garam. Konsumsi garam dalam
jumlah berlebih juga dapat merugikan kesehatan, yang dapat
menyebabkan gangguan keseimbangan kalsium dan menyebabkan
penyakit darah tinggi, sehingga memicu resiko penyakit jantung.

IV. Penyakit Yang Dapat Timbul Akibat Mengkonsumsi Garam Berlebih bagi
Organ Tubuh
a. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Asupan garam yang tinggi diketahui dapat meningkatkan tekanan
darah, dimana diketahui dapat menyebabkan beberapa penyakit
serius seperti penyakit jantung, parlysis, dan struk. Fakta ini telah
dibuktikan oleh penelitian INTERSALT melibatkan lebih dari 10.000
orang pada 52 pusat studi, meskipun efeknya antara satu orang
dengan yang lainnya. Asupan garam berlebih akan meningkatkan
jumlah natrium dalam darah. Ketidakseimbangan ini membut ginjal
kesulitan untuk membuang kelebihan air dari dalam tubuh. Tekanan
pada pembuluh darah dan kelebihan air di dalam tubuh meningkatkan
tekanan darah. Tekanan darah ,memicu resiko penyakit jantung,
gagalginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol.
b. Penyakit Jantung
Para penelita yang bekerja dalam sebuah penelitian besar yang
dilakukan pada 2007 menemukan pasien dengan darah tinggi yang
normal mendapat keuntungan secara signifikan dengan mengurangi
asupan garam mereka, oleh sebab itu resiko mereka menderita
penyakit jantung menurun hingga 25% untuk 10 – 15 tahun
mendatang. Kemungkinan mereka meninggal akibat penyakit
jantungpun juga turun sebanyak 20%

c. Stroke
Mereka yang mengkonsumsi sedikit garam kurang rentan untuk
mengidap stroke. Bahkan, peneliti menyebutkan mengurangi satu
gram asupan garam dapat menekan resiko mengalami stroke hingga
sepeenam. Jika dikurangi dua gram, rrisiko menurun hingga sepertiga
dan jika dikurangi tiga gram, kemingkinan terkena stroke berkurang
hingga setengahnya.
d. Kembung
Kurangnya air dalam tubuh karena garam berlebih menyebabkan
kembung. Garam dapat menahan air pada tubuh dan dapat
menyebabkan kembung. Mengkonsumsi banyak air putih dapat
membantu mengeluarkan atau kelebihan garam natrium dari tubuh.
e. Jarang BAK
Ginjal mebentu mengencerkan garam dengan memperlambat
produksi urin dan konservasi air. Anda mngkin merasa sensasi
terbakar saat BAK. Hal ini terutama karena kelangkangan air yang
menyebankan pembakaran saat BAK.
V. Manfaat Diit Garam
a. Agar dapat mengontrol tekanan darah
Alasan pertama yang bisa anda jadikan acuan melakukan diit garam
adalah untuk mengontrol dan mengendalikan tekanan darah. Ini
sangat penting untuk diupayakan mengingat apabila kita memiliki
tekanan darah yang tidak terkontrol (tekanan darah tinggi), maka
resiko penyakit stroke atau jantung akan menghantui kehidupan
kesehatan kita.
b. Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit yang ditakuti sebagian besar manula
( manusia lanjut usia), tetapi tidak hanya manula saja yang bepotensi
terserang penyakit pengeroposan tulang in, karena manusia berumur
mudah pun memiliki resiko yang tinggi apabila tubuhnya terlalu
banyak mendapatkan asupan garam yang terlampau banyak,
penyebabnya adalah kandungan garam dalam tubuh bisa
menghambat kalsium sebagai mineral pembentuk tubuh menjadi
kurang maksimal fungsinya.
c. Menghindari potensi terserang kanker lambung
Belum dijelaskan secara jelas tentang kandungan garam terhadap
penyakit kanker lambung, akan tetapi anda harus segera
menimimalisir apabila ingin menghindari potensi penyakit ini. Sebab
beberapa penelitian menyebutkan bahwa manusia yang tidak bisa
mengontrol asupan garam dalam makanan yang dikonsumsinya,
sekitar 78% terserang penyakit ini.skan tentang
d. Menghindari Dehidrasi dan Rasa Haus
Tidak perlu dijelaskan terperinci tentang hal ini, karena anda bisa
merasakanya sendiri tentang rasa haus yang dirasakan jika terlalu
banyak asupan garam yang kita makan. Rasa haus ini dapat
menyebabkan potensi penyakit lain seperti obesitas apabila rasa haus
tersebut anda obati dengan aneka minuman yang manis, tinggikadar
soda, dan lain sebagainya.

VI.Bahan Makanan yang Sebaiknya di Hindari


a. Sumber karbohidrat : dodol, cake,roti, biscuit, dan semua kue yang
dibuat dengan garam dapur dan soda
b. Sumber protein hewani : jeroan, keju, sarden, bahan makanan yang
diawetkan dengan garam dapur seperti ikan asin, kornet, dendeng,
abon, daging asap, ebi, ikan kaleng, telur asin
c. Sumber protein nabati : semua kacang-kacangan yang dimasak
dengan garam dapur
d. Sayur-sayuran yang diawetkan dengan garam dapur : asinan, sawi
asin, sayuran dalam kaleng, kol, dan lobak.
e. Lemak : margerine dan mentega biasa
f. Bumbu : garam, baking powder, soda kue, kecap, terasi, petis, tauco,
tomato ketchup, lombok
g. Minuman : kopi soda dan alcohol
h. Buah-buahan : nangka, durian dan alpukat harus di batasi
VII. Makanan yang di anjurkan untuk penyakit jantung
a. Konsumsi buah dan sayuran
b. Lalapan
c. Roti gandum
d. Makan makanan sereal berserat tinggi seperti hevermout pada waktu
sarapan
e. Ganti daging merah dengan dagin putih seperti ayam kampung,
jangan mengkonsumsi bagian kepala ekor dan kulit. Kandungan ayam
yang berminyak sebaiknya disaring dengan saringan halus kalau perlu
alasnya bisa di lapisi dengan kapas steril untuk menahan minyak
tersebut.
f. Ikan yang kaya akan asam lemak omega>3
g. Gunakan susu skim, susu kedelai atau yogurt non-fat dari susu
fullcream
h. Gunakan bumbu kacang/mete yang disangrai ( jangan digoreng
dengan minyak) jika anda ingin membuat gado-gado
i. Lebih baik menggunakan bumbu seprti kunyit, bawang putih dll.
Memepes ikan dari pada menggorengnya dengan mentega atau
margarin
j. Bagilah makanan sehari menjadi 5-6 kali makan dengan porsi kecil

Anda mungkin juga menyukai