Anda di halaman 1dari 2

TINJAUAN PUSTAKA

Adanya aturan mengenai otonomi daerah berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu
daerah karena pemerintah pusat memberikan kebebasan kepada pemerintah daerah untuk
membuat rencana keuangannya sendiri dan membuat kebijakan-kebijakan yang dapat
berpengaruh pada kemajuan daerahnya sendiri. Berdasarkan ketetapan MPR
No.XV/MPR/1998, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tentang otonomi daerah pada
tanggal 1 Januari 2001 Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menyatakan dimulainya
pelaksanaan otonomi daerah.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu indikator yang menentukan
derajat kemandirian dari suatu daerah. Semakin besar penerimaan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) suatu daerah maka semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah tersebut
terhadap pemerintah pusat dan begitupun sebaliknya. Hal ini dikarenakan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) merupakan sumber-sumber penerimaan daerah yang berasal dari dalam daerah
itu sendiri.

Sumber-sumber penerimaan daerah berupa PAD, dan dana perimbangan berupa DAU
serta dana otonomi khusus yang diberikan ke daerah pilihan pemerintah pusat, diharapkan
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai
kenaikan GDP pada tingkat nasional dan kenaikan PDRB dalam lingkup regionalyang
digunakan sebagai ukuran atas perkembangan suatu negara atau wilayah. Pertumbuhan
ekonomi pada masing-masing daerah berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,
antara lain perbedaan kepemilikan sumber daya alam, perbedaan jumlah penduduk, dan
tenaga kerja yang berbeda antar daerah.

Karena besarnya pengaruh dana dari pendapatan asli daerah maka taraf hidup
masyarakat meningkat menjadi lebih baik dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi negara ataupun daerah menjadi lebih baik juga. Oleh karena itu pertumbuhan
ekonomi merupakan salah satu indikator yang penting dalam melakukan analisis tentang
pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara atau suatu daerah dalam periode waktu
tertentu sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatkan penerimaan
pendapatan asli daerah, berupa penerimaan pajak daerah dan bukan pajak dari masyarakat
dan untuk masyarakat daerah maka akan terwujudnya kesejahteraan masyarakat khususnya
didaerah itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai