Anda di halaman 1dari 11

Nama : Busyraturrahmi

Nim : 170720007

Prodi : Pendidikan kimia A1

Mk : Kimia Bioteknologi

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Uraikan pengertian bioteknologi dan ruang lingkup bioteknologi?


2. Jelaskan perbedaan antara bioteknologi konvesional dan bioteknologi
modern?
3. Uraikan sejarah dan aplikasi bioteknologi?
4. Berikan contoh aplikasi bioteknologi dalam bidang kesehatan dan hukum
pertanian ?
5. Uraikan proses bioreknologi?

1
Jawab

1. Bioteknologi adalah ilmu yang memanfaatkan mahkluk hidup


(mikroorganisme, hewan dan tumbuhan) atau bagian mahkluk hidup untuk
membuat produk atau menyederhanakan proses. Bioteknologi juga dapat di
artikan sebagai ilmu yang digunakan untuk memindahkan gen manusia ke sel
bakteri, agar bakteri mampu memproduksi protein manusia bagi penderita
defisiensi protein contohnya insulin untuk pasien diabetes.
Bioteknologi juga mempunyai arti yaitu ilmu yang digunakan untuk kloning
hewan, menentukan identitas korban, produksi bahan bioaktif yang terdapat
dalam deterjen, membuat ribuan tanaman mini dalam botol, pembuatan obat-
obatan AIDS dan Kanker.
Kemudian Shiva (1994) menyatakan Bioteknologi sebagai teknologi
pemanfaatan organisme yang bertujuan untuk menghasilkan bahan atau jasa.
Dapat bahwa Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk
menghasilkan produk barang dan jasa yang berguna bagi manusia.

Ruang lingkup Bioteknologi


Menurut perkembangannya, Bioteknologi dibedakan menjadi 2
generasi, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern:
a. Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan
organisme secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa
yang bermanfaat bagi manusia melalui proses fermentasi.
b. Bioteknologi Modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan biologi
sel dan biologi molekuler untuk menghasilkan produk barang dan jasa
yang bermanfaat bagi manusia.

2. Bioteknologi konvensional, biasanya dilakukan secara sederhana, tidak


diproduksi dalam jumlah besar, dan tidak menggunakan prinsip-prinsip
ilmiah. Selain itu, bioteknologi konvensional biasanya hanya menggunakan
mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dan diproduksi dalam jumlah kecil.

2
Dalam bidang pangan bioteknologi konvensional digunakan dalam pembuatan
tempe (dengan bantuan Rhizopus oryzae), kecap (dengan bantuan Aspergiluis
wentii), yoghurt (dengan bantuan Lactobacillus bulgaricus & Steptococcus
thermophillus), nata de coco (dengan bantuan Acetobacter xylinum), bir
(dengan bantuan Saccharomyces cerevisae), oncom (dengan bantuan Monila
sitophyla).
Sedangakan bioteknologi modern, biasanya dilakukan dengan peralatan
canggih, diproduksi dalam jumlah besar, dan menggunakan prinsip-prinsip
ilmiah. Dalam bioteknologi modern selain menggunakan mikroorganisme
juga dapat menggunakan bagian-bagian tubuh mikroorganisme seperti
tumbuhan dan hewan.

3. Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun
yang lalu. Sebagai contoh, dalam bidang teknologi pangan adalah pembuatan
bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19.
Pada masa kini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara-
negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam
teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan,
pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini
memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit penyakit
genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker
ataupun AIDS.
Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian
lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi
yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat
toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.

3
Sejarah pengembangan bioteknologi yaitu :

 1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia


 1665 Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui mikroskop.
 1670 usaha penambangan biji tembaga dengan bantuan mikrob di Rio Tinto,
Spanyol.
 1686 Penemuan mikrosop oleh Antony van Leeuwenhoek yang juga menjadi
manusia pertama yang dapat melihat mikrob.
 1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang
pengembangbiakan hewan.
 1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan
 1865 Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk
ke turunannya.
 1870 Louis pasteur menemukan adanya mikrob dalam makanan dan minuman.
 1880 Mikroorganisme ditemukan.
 1897 : penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah gula menjadi
alkohol oleh Eduard Buchner.
 1912 : pengelolahan limbah dengan menggunakan mikrob.
 1915 : produksi aseton, butanol, dan gliserol dengan menggunakan bakteri.
 Tahun 1928 : penemuan zat antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming.
 1994 : Produksi besar-besaran penisilin
 1953 : penemuan struktur asam deoksiribo nukleat ( ADN ) oleh Crick dan
Watson .
 1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi
 1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk
memotong gen gen
 1975 Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan
Milstein

4
 1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri
yang terdapat pada usus besar
 1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan.
Model prokariot-nya, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat
lain, dalam bentuk manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin
hewan yang sebelumnya tersedia)
 1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat "flavor saver"
 2000 Perampungan Human Genome Project.

4. 1. Bidang Kesehatan.
a) Sinar-X telah lama dikenal dalam radiologi pada pengambilan foto
paro-paru , jantung , dll
b) Sinar laser digunakan dalam operasi alat-alat dalam tubuh manusia.
c) Sinar radioaktif dimanfaatkan untuk menyucihamakan alat-alat
kedokteran, misalnya alat suntik , pisau , dan guunting bedah.dalam
genetika kedokteran,sinar radioaktif dipakai untuk mengatur dampak
kelemahan untuk diperbaiki dan sebagainya.
d) Bank sperma beku dan bayi tabung secar ilmiah telah banyak
dilakukan di Negara yang menganut kebebasan.sperma orang geneius
dipakai membuahi sel telur pada wanita yang menghendaki hamil
diluar pernikahan,dengan alsan ingin mengalami anak yang genius.
Pada keluarga yang telah  lama berumah tangga dan tidak dikaruniai
anak,maka melalui pemeriksaan beberapa tahap,pada akhir penelitian
dapat ditolong melalui pembuahan diluar Rahim,yaitu dalam tabung.
Apabila saat pembuahan terjadi, zigot ditamkan kembali kedalam
Rahimsang ibu, sehingga si ibu dapat mengandung dan melahirkan .
apabila seltelur itu seel milik sendiri dan sperma milik suaminya, maka
anak itu adalah anakmilik sendiri,baik secara biologis maupun
menurut agama.

5
e) Pencangkokan alat-alat tubuh yang dalam  keadaan biasa akan selalu
ditiolak,karena alat orang lain itu merupakan benda asing bagi pasien,
tetapi melalui bioteknolgi dengan perantaarn agen pencangkokan dapat
dilaksanakan dengan baik. Pencangkokan  itu bisa dilakukan untuk
ginjal,kelenjar hati, kelenjar pulau Langerhans pada pangkreas .
kecuali itu , cara lain adalah mengambil informasi genetic yang ada
pada manusia untuk membimbing terjadinya sintesis insulin pada jasad
bakteri sehingga bakteri dapat menghasilkan insulin dan bakteri itu
dapat dikembangbiakan.
f) Dengan rekayasa genetika, dapat diciptakan vaksin yang dapat
menghasilkan zat immunoglobulin (zat kebal) terhadap beberapa
penyakit , misalnya hepatitis kanker hati, dan lepra yang konon sampai
saati ini belum dapat diobati secara tuntas. Selanjutnya, berdasarkan
ramalan para ahli , suatu saatnanti akan diciptakan vaksin untuk
beberapa penyakit, termasuk penyakit AIDS yang saat ini sedang
ditanggulangi.
g) Melalui rekayasa genetika, para ahli berhasil menyembuhkan
penderita hemofili, yaitu penyakit turunan yang mengakibatan darah
penderita sukar membeku  

2. Bidang hukum pertanian


 Penggunaan hormon pertumbuhan yang mengubah tumbuhan dari
diploidi menjadi poliploidi  sehingga dihasilkanproduk “raksasa”,
missalnya buah tomat,Lombok menjadi besar,dan seterusnya.
 Kultur jaringan pada keadaan biasa, siklus pertumbuhan suatu
tumbuhan memerlukan waktu yang cukup panjang, tetapi melalui
kultur jaringan siklus itu dapat diperpendek,misalnya bunga anggrek
yang secara biasa dari biji sampai menjadi tumbuhan dewasa hingga
berbunga memerlukan waktu yang cukup lama, tetapi melalui kultur
jaringan akan diperoleh tumbuhan yang baru dengan cepat dan segera

6
dapat berbunga. Dalam mempercepat pembibitan tumbuhan, kultur
jaringan lebih cepat tiga puluh kali daripada cara tradisional. Dengan
demikian, dapat mengatasi kekurangan dan keterlambatan  bibit
dalam masa tanam dan juga meningkatkan kuantitas panen. Dalam
perbanyakan tumbuhan secar cloning pada tumbuhan hias dan
tumbuhan bernilai ekonomi tinggi  dapat dilakukan secara besar-
besaran dengan kultur jaringan, misalnya pada kelapa sawit, kelapa
kopyor dan sebagainya.
 Rekayasa genetika tumbuhan dapat menciptakan tumbuhan  yang
dapat membentuk racun sendiri dari serangan insekta yang hendak
memakannya. Dengan kata lain, tumbuhan dapat menghasilkan
sendiri zat pelindung terhadap onsekta sehingga tidak perlu
penyemprotan inseksitida .kecuali itu , dengan rekayasa
genetikadapat dihasilkantmbuhan bergizi , tumbuhan tanah kering ,
tumbuhan yang dapat memproduksi pupuk sendiri , umur mulai
produksi pendek , dan seterusnya.

5. Dimasa depan, Bioteknologi memiliki berbagai peranan yang sangat penting


dalam memenuhi kebutuhan umat manusia. Peranan tersebut antara lain
diberbagai bidang sebagai berikut:

1. Bidang Pangan

Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk


hidup(tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme) sehingga dapat menghasilkan
produk dan jasa bagi kemaslahatan manusia. Secara umum, produk-produk
Bioteknologi yang biasa kita gunakaberasal dari produk pangan seperti
makanan atau minuman terfermentasi, roti, kecap, oncom, tempe, tahu,
yoghurt, nata de coco. Tidak hanya produk pangan saja, saat ini penerapan
Bioteknologi sudah sangat luas meliputi bidang kedokteran(medis),

7
pertanian, energi, farmasi, dan lingkungan. Bioteknologi merupakan ilmu
yang diprediksi sangat dibutuhkan dan berperan dimasa depan. Seperti
halnya dalam memenuhi kebutuhan pangan yang tidak pernah habisnya,
Bioteknologi berperan untuk menghasilkan produk-produk bernilai gizi
tinggi yang berasal dari pengolahan tumbuhan, hewan dan mikroorganisme.

2. Bidang Kesehatan

Bioteknologi juga sangat berkontribusi dalam dunia


kedokteran(medis) seperti untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan herbal,
maupun perannya dalam meproduksi vaksin, antibiotik, hormon, dan
kebutuhan lainnya yang dapat membantu menangani masalah kesehatan. Ini
merupakan peranan yang cukup besar antara bioteknologi dan dunia kesehatan
yang tidak dapat dipisahkan mengingat pentingnya penanganan kesehatan
bagi kehidupan saat ini manusia.

3. Bidang Energi

Pemanfaatan Bioteknologi tidak hanya terbatas pada bidang pangan


dan kesehatan, ia juga berperan dalam bidang energi dan penangan
lingkungan masa depan. Dalam bidang energi, mengingat kekhawatiran
terbatasnya jumlah fossilfuel(minyak bumi), Bioteknologi berpeluang untuk
menghasilkan suatu energi yang terbuat dari bahan-bahan organik(biomassa)
yang jumlahnya bisa dikendalikan, bahan bakar tersebut lebih ramah
lingkungan sehingga diharapkan dapat mengurangi pencemaran pada udara.
Bahan bakar tersebut antara lain adalah Bioethanol, Biogas, Biodiesel, dan
Biohidrogen. Semua bahan bakar yang terbuat dari bahan yang ramah
lingkungan tersebut dinamakan Biofuel. Saat ini Biofuel sedang dalam tahap
pengembangannya sehingga diharapkan dimasa depan bahan bakar ini dapat
menggantikan ketergantungan terhadap penggunaan minyak bumi yang
kurang ramah lingkungan akibat gas emisi yang dihasilkan.

8
4. Bidang Farmasi

Selain itu, dalam bidang farmasi(obat-obatan), Bioteknologi memiliki


peran yang cukup potensial untuk meracik suatu obat yang aman dan
berkhasiat untuk dikonsumsi bagi manusia. Obat-obatan tersebut adalah obat-
obatan herbal yang diracik dari bahan-bahan alami sehingga diharapkan
dapat mengurangi efek-efek yang ditimbulkan dari bahan-bahan kimia pada
umumnya.

5. Bidang Material(Bahan Organik)

Bioteknologi semakin lama semakin mengalami peningkatan dalam


hal aplikasinya, salah satu contohnya dalam penerapannya di bidang
pembuatan bahan material, tentu saja bahan material yang berasal dari zat-
zat organik(tumbu-tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme). Bahan material
tersebut bernama Biomaterial. Contoh dari Biomaterial tersebut antara lain
Biopolimer. Biopolimer memiliki keunggulan dari polimer biasa dalm hal
ramah lingkungannya. Kita tahu bahwa polimer seperti plastik yang
notabene menjadi bahan yang sering digunakan, ternyata memiliki dampak
buruk yakni sampahnya tidak dapat diuraikan, sehingga menumpuk dan
mencemari lingkungan.Namun, dengan Biopolimer seperti Bioplastik,
pencemaran sampah tersebut dapat dikurangi karena Biopolimer dapat
diuraikan dalam jangka waktu yang cukup singkat.

9
10
11

Anda mungkin juga menyukai