Critical Review 1
Critical Review 1
A CRITICAL REVIEW
A. Review
Artikel penelitian ini berjudul “Peran Kualitas Pelayanan Perbankan Syariah
dalam Menciptakan Kepuasan dan Kebahagiaan Pelanggan (Survei Bank Syariah
Di Indonesia)” ditulis oleh Edy Sulistiyawan, Ubud Salim, Ainur Rofifiq,
Rofifiaty dari Universitas Brawijaya Malang, Indonesia. Artikel diambil dari
jurnal Bank dan Sistem Bank, Volume 14, Edisi 4, 2019, Halaman 69-77 dan
diterbitkan oleh LLC "Perusahaan Penerbitan Konsultasi" Perspektif Bisnis".
Dalam tulisan tersebut, penulis menjelaskan bahwa tujuan utama dari
penelitian ini adalah untuk melakukan tinjauan mendalam terhadap sistem layanan
yang diterapkan oleh perbankan syariah milik negara di kota Pasuruan dan
pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan, serta untuk menyelidiki peran
kepuasan pelanggan yang berasal dari kualitas layanan Islami yang disediakan
oleh perbankan syariah milik negara di kota Pasuruan dalam menciptakan
kebahagiaan pelanggan .
. Penelitian ini diharapkan berkontribusi pada pengetahuan teori manajemen
pemasaran dan praktik manajemen. Efek akhir yang diharapkan adalah kualitas
praktik layanan pelanggan yang tepat dapat meningkatkan kepuasan dan
kebahagiaan pelanggan dalam konteks Islam. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Hal ini bergantung pada data primer yang diperoleh dari
hasil kuesioner dan data sekunder dalam bentuk informasi dari bank syariah milik
negara termasuk Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah
Mandiri. Studi ini menganggap PLS-SEM sebagai alat yang tepat untuk analisis
data. Untuk mengatasi masalah penelitian, penelitian ini menggunakan metode
analisis SEM dengan FIMIX-PLS. Langkah-langkah analisis dalam penelitian
mencakup memperkirakan parameter model, menganalisis struktur model dengan
menggunakan PLS-SEM, memeriksa dan mendeteksi kasus heterogenitas dengan
menggunakan FIMIX-PLS. Struktur Model IBSQ dianalisis menggunakan SEM
Partial Least Squares. Langkah-langkah analisisnya adalah sebagai berikut:
1. Membuat konsep model yang melibatkan pengembangan model luar dan
model dalam
2. Membangun diagram jalur;
3. Melestarikan diagram jalur ke dalam sistem persamaan;
4. Memperkirakan parameter model termasuk jalur, pemuatan, dan berat;
5. Mengevaluasi model luar dan dalam;
6. Menguji hipotesis (resampling bootstrap);
7. Menafsirkan hasil analisis PLS-SEM.
B. Pendapat Saya
Setelah menganalisa secara keseluruhan, menurut saya jurnal penelitian ini
sudah cukup baik karena penulis telah mengikuti aturan penulisan yang benar
namun dari segi teori masih sedikit kekurangan. Penulis mungkin perlu
menambah literatur-literatur sebagai bahan pembanding penelitian ini.
Pada bagian abstrak menurut saya juga sudah baik, karena penulis mampu
menggambarkan secara jelas mengenai tujuan penelitian, metodology dan hasil
yang didapatkan serta mencantumkan kata kunci. Namun, penelitian ini tidak
memberikan rekomendasi apa yang yang diberikan untuk bahan penelitian
selanjutnya.
Menurut saya, metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini sudah
tepat sesuai dengan fokus penelitian yang tujuannya yaitu untuk melakukan
tinjauan mendalam terhadap sistem layanan yang diterapkan oleh perbankan
syariah milik negara di kota Pasuruan dan pengaruhnya terhadap kepuasan
pelanggan, serta untuk menyelidiki peran kepuasan pelanggan yang berasal dari
kualitas layanan Islami yang disediakan oleh perbankan syariah.
Penelitian ini juga sudah cukup baik dalam memberikan kontribusi terhadap
pengetahuan teori manajemen pemasaran dan praktik manajemen serta sangat
bermanfaat bagi pihak perbankan dalam mempertahankan, meningkatkan dan
memperbaiki kualitas praktek layanan islami sehingga dapat memberikan
pengaruh yang besar terhadap kepuasan dan kebahagiaan pelanggan.
C. Kritik
Penulis dalam tulisannya menjelaskan bahwa data penelitian menggunakan
analisis kuantitatif dan informasi kualitatif. Analisis kuantitatif berkaitan dengan
pemeriksaan pajak yang sangat bergantung pada data primer yang diperoleh dari
hasil kuesioner, sementara informasi kualitatif berkaitan dengan studi komitmen
bank syariah (BUMN) dalam kualitas layanan yang diperoleh melaui wawancara
secara mendalam. Namun sangat disayangkan penulis tidak menjelaskan secara
detail proses bagaimana data-data tersebut diperoleh sehingga keakuratan dan
validitas informasi sebagai bahan penelitian ini sedikit diragukan. Seharusnya
penulis menjelaskan berapa lama dan berapa banyak partisipan yang dilibatkan
dalam proses pengumpulan data, baik itu data yang diperoleh dari hasil kuesioner
maupun wawancara yang dilakukan secara mendalam. Seperti Polit & Beck
(2004) mengatakan, seharusnya tidak terlalu lama atau terlalu pendek untuk
melakukan wawancara. Demikianlah diskusi yang ada efisien, ringkas, dan
disertai dengan definisi tujuan wawancara agar penelitian tersebut mencapai hasil
yang optimal (Borbasi, 2004). seperti wawancara mendalam yang dikatakan oleh
Robert & Taylor (2002) adalah alat yang sering digunakan untuk mendapatkan
kualitas data yang lebih dalam dan akurat. Namun jika proses wawancara
mendalam ini tidak dijelaskan secara detail, maka para pembaca akan
mempertanyakan keakuratan informasi tersebut.
Referensi