NAMA MAHASISWA YANG MENGKAJI: JACKLYN GABRYELA PUNGUS NIM:16 061 015
Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
NAMA INITIAL : Tn. YK
TEMPAT /TGL LAHIR(UMUR) : TOMOHON, 03 APRIL 1968
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN
STATUS PERKAWINAN : KAWIN
JUMLAH ANAK :2
AGAMA/SUKU : KATOLIK/MINAHASA
WARGA NEGARA : INDONESIA ASING
BAHASA YANG DIGUNAKAN : INDONESIA
DAERAH…………………………………………………………..
ASING……………………………………………………………….
PENDIDIKAN : S1
PEKERJAAN : WIRASWASTA
ALAMAT RUMAH : MATANI LINGK, II
B. PENANGGUNG JAWAB
NAMA : Ny. GK
ALAMAT : MATANI LINGK, II
HUBUNGAN DENGAN KLIEN : ANAK
Takipnea Cheynes-stokes
X X X X
X X X X
X X
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
X : Meninggal dunia
: Menilkah
: Keturunan (anak)
: Tinggal serumah
Kesimpulan : Klien memiliki 2 anak dari perkawinannya, dan sekarang tinggal serumah
dengan anak-anaknya. Orangtua dan istri klien sudah meninggal dunia. Tidak ada yang
menderita penyakit kronis dalam keluarga.
2. DATA OBJEKTIF
a. Observasi
Kebersihan rambut : baik
Kulit Kepala : baik
Kebersihan Kulit : baik
Higiene rongga mulut : baik
Kebersihan genitalia : baik
Kebersihan anus : baik
TANDA/SCAR VAKSINASI : BCG Cacar
b. Pemeriksaan diagnostic
Pemeriksaan Darah Tanggal 25 Agustus 2019, Jam 19.00 WITA
Pemeriksaan Radiologi
Foto toraks, tanggal 25 Agustus 2019
Infiltrat di kedua paru
Kesan : Pneumonia
Terapi Medis
Ambroxol tablet 3 x 30 mg
CoAmoxyclav tablet 3 x 625 mg
B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Makan
Nafsu makan : Baik
Jenis : Nasi, sayur, lauk-pauk
Frekuensi, porsi : 3x sehari, 1 porsi
Pantangan : Tidak ada
Minum
Jenis : Air mineral dan teh manis
Jumlah : 1400-1500 cc (7-8 gelas)
b. Keadaan sejak sakit:
Makan
Nafsu makan : Cukup baik
Jenis : Bubur dan sayur
Frekuensi, porsi : 3x sehari, ½ porsi
Minum
Jenis : Air mineral dan teh manis
Jumlah : 800-1000 cc (4-5 gelas)
2. Data Obyektif
a. Observasi
Keadaan klien sedang, tampak berbaring, dan makan makanan yang didapatkan dari
RS dengan nafsu makan yang cukup baik, dibantu oleh keluarga dan perawat.
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan rambut : baik, warna hitam beruban
Hidrasi kulit : secara umum cukup baik, kembali <2 detik
Palpebrae : tidak kehitaman
Conyungtiva : warna merah muda, tidak anemis
Sclera : warna putih
Hidung : simetris, ada lubang hidung, pernapasan cuping (+)
Rongga mulut : baik Gusi : warna merah muda
Gigi Geligi : sudah gigi tetap, ada beberapa yang tanggal
Gigi palsu : tidak ada
Kemampuan mengunyah keras : baik
Lidah : bersih
Tonsil : berukuran normal, tidak ada pembengkakan (T1)
Pharing : normal, warna merah muda
Kelenjar getah bening leher : tidak ada pembengkakan
Kelenjar parotis : baik, tidak ada pembengkakan
Kelenjar tyroid : baik, tidak ada pembengkakan
Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak kembung
Bayangan vena : tidak ada
Benjolan vena : tidak ada
Auskultasi : Peristaltik 18x/menit
Palapasi : Hidrasi kulit baik, kembali <2 detik
R.Suprapubica R.Illiaca
Perkusi :
Ascites : Negatif
Positif
Kelenjar limfe inguinal : tidak terdapat benjolan
Kulit :
o Spider naevi : Negatif Positif
Mandi
Berpakaian 2 0: Mandiri
2
1: bantuan dengan alat
Kerapihan
2
Buang air besar 2 : bantuan orang
2
Buang air Kecil 3 : bantuan orang dan alat
2
4 : Bantuan penuh
Mobilisasi di tempat tidur
2
b. Pemeriksaan fisik
JVP : 2cmH2O. Ksimpulan : tekanan vena jugularis normal
Perfusi pembuluh perifer kuku : normal, tekan kuku < 2 detik
Thoraks dan Pernapasan
Inspeksi : Bentuk thorax: kiri dan kanan simetris, ada retraksi dinding
dada
Stridor : Negatif Positif
Dyspnoe d”Effort : Negatif Positif
5 5
Reflex Fisiologik : normal
Reflex Patologik : Babinski Kiri Negatif Positif
Babinski Kanan Negatif Positif
Clubing jari-jari : Negatif Positif
Varices Tungkai : Negatif Positif
Columna Vertebralis
Inspeksi : Kelainan bentuk tidak ada
Palpasi : Nyeri tekan Negatif Positif
N III-IV-VI (Okulomotorius, trochelearis, abdusen): klien dapat
menggerakan bola matanya kea rah yang diperintahkan pengkaji
(lateral, medial, oblique inferior dan superior), pupil isokor,
bereaksi terhadap cahaya
N VIII Romberg Test : Negatif Positif
N XI (Asesorius) : Klien dapat menggerakan leher ke kanan dan ke
kiri tanpa hambatan
Kaku Kuduk : tidak ada
E. KAJIAN POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Jam istirahat
Pagi : beraktivitas
Siang : beraktivitas
Malam : 6-7 jam
b. Keadaan sejak sakit :
Jam istirahat
Pagi : 1 jam
Siang : 2 jam
Malam : 5-6 jam
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Ekspresi wajah mengantuk : Negatif Positif
Lengan Tungkai
H. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan hubungan dengan keluarganya sangat baik
Klien mengatakan hubungan dengan orang-orang disekitarnya baik
b. Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan keluarga dan perawat sangat memperhatikan klien selama
perawatan
2. Data Obyektif
a. Observasi
Keluarga klien sangat memperhatikan klien
Banyak kerabat yang berkunjung
Klien menunjukkan kerjasama yang baik dengan petugas kesehatan, sesame
pasien dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar
( )
KLASIFIKASI DATA
Reaksi Inflamasi
Perubahan
Ketidakefektifan
Hambatan
Edema membrane
trakheobronkial sel alveoli bersihanfisik
mobilitas jalan
nafas
Kerusakan
sel alveoli
Sekresi statis / kerja Penurunan perfusi
silia O2 jaringan
Peningkatan
penggunaan energi Gangguan
pertukaran gas
Keletihan
ANALISA DATA
napas
2 DS: Infeksi parenkim paru Gangguan pertukaran
- Klien mengatakan gas
sesak napas
Reaksi inflamasi
DO:
- Klien tampak sesak
- Respirasi 28x/menit
Perubahan membran sel alveoli
- Terpasang O2 2 liter
/menit
- Ada retraksi dinding Kerusakan alveoli
dada
- Ada pernapasan
Gangguan pertukaran gas
cuping hidung
3 DS: Infeksi parenkim paru Hambatan mobilitas
- Klien mengatakan fisik
badan terasa lemah
Reaksi inflamasi
saat beraktifitas
- Klien mengatakan
sesak napas
Perubahan membran sel alveoli
DO:
- Klien tampak sesak
- Respirasi 28x/menit
Penurunan perfusi O2 jaringan
- Terpasang O2 2 liter /
menit
- ADL dibantu keluarga Peningkatan penggunaan energi
dan perawat
Keletihan
Intoleransi aktifitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama/Umur : Tn. YK/51 tahun
Rumah Sakit : RSU GMIM Bethesda Tomohon
Ruang/Kamar : Yohanes
3 Hambatan mobilitas fisik Setelah 1. Evaluasi respons 1. Memberikan 26/08 26/08 S : Klien mengatakan rasa
berhubungan dengan tidak dilakukan pasien terhadap kemampuan/ 2019 2019 lemah saat beraktifitas
seimbangnya persediaan tindakan aktivitas. Catat kebutuhan pasien 10.00 1. Mengkaji dan evaluasi 14.00
dan kebutuhan oksigen dan keperawatan dan melaporkan dan memfasilitasi respons klien terhadap O : ADL dibantu perawat dan
kelemahan umum yang selama 3x24 adanya dispnea, dalam pemilihan aktivitas. keluarga
ditandai dengan : jam diharapkan peningkatan intervensi.
DS : klien kelemahan/ 11.15 2. Membantu klien untuk A: Masalah belum teratasi
Klien mengatakan badan menunjukkan fatigue, serta berada pada posisi
terasa lemah saat respon perubahan dalam yang nyaman untuk P : Lanjutkan intervensi
beraktifitas terhadap tanda-tanda vital beristirahat dan atau Keperawatan
Klien mengatakan sesak aktivitas dengan selama dan tidur. 1. Evaluasi respons pasien
napas kriteria hasil: setelah aktivitas terhadap aktivitas. Catat
DO : Klien tidak 11.30 3. Membantu klien ganti dan melaporkan adanya
Klien tampak sesak mengeluh 2. Berikan pakaian/kaos dispnea, peningkatan
Respirasi 28x/menit badan lingkungan yang 2. Mengurangi stress kelemahan/fatigue, serta
Terpasang O2 2 liter / terasa nyaman dan dan stimulasi yang perubahan dalam tanda-
menit lemah membatasi berlebihan, serta tanda vital selama dan
ADL dibantu keluarga Klien tidak pengunjung meningkatkan setelah aktivitas
dan perawat. sesak napas selama fase akut istirahat. 2. Berikan lingkungan yang
Klien dapat atas indikasi. nyaman dan membatasi
melakukan Anjurkan untuk pengunjung selama fase
ADL menggunakan akut atas indikasi.
mandiri manajemen stress Anjurkan untuk
dan aktivitas yang menggunakan
secara beragam. manajemen stress dan
bertahap aktivitas yang beragam.
3. Jelaskan 4. Bantu klien untuk berada
pentingnya pada posisi yang nyaman
beristirahat pada 3. Bedrest akan untuk beristirahat dan
rencana tindakan memelihara tubuh atau tidur.
dan perlunya selama fase akut 5. Bantu Klien untuk
keseimbangan untuk menurunkan memenuhi kebutuhan
antara aktivitas kebutuhan self-care. Memberikan
dengan istirahat. metabolisme dan aktivitas yang meningkat
memelihara energi selama fase
untuk penyembuhan
4. Bantu klien untuk penyembuhan.
berada pada
posisi yang 4. Klien mungkin
nyaman untuk merasa nyaman
beristirahat dan dengan kepala
atau tidur. dalam keadaan
elevasi, tidur di
kursi atau istirahat
pada meja dengan
5. Bantu Klien untuk bantuan bantal.
memenuhi
kebutuhan self- 5. Meminimalkan
care. Memberikan kelelahan dan
aktivitas yang menolong
meningkat selama menyeimbangkan
fase suplai oksigen dan
penyembuhan. kebutuhan.
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL TGL
DX IMPLEMENTASI EVALUASI/SOAP PERAWAT
JAM JAM
26/08 I 26/08 S :
2019
2019 − Klien masih mengeluh batuk
14.00
08.30 1. Mengkaji fungsi pernapasan berlendir
(bunyi napas, kecepatan, − Sesak napas sudah berkurang