Anda di halaman 1dari 15

MINGGU 02 :

PERKEMBANGN PERTANIAN

PERKEMBANGAN PERTANIAN
DAN
MISI SEKTOR PERTANIAN

Surini Siswarjono 1
PERTANIAN INDONESIA ?
Indonesia memiliki keuntungan dari sisi kekayaan alam
– iklim kepulauan
– irigasi
– curah hujan
– produktivitas lahan
Kebijakan pemerintah?
– kurang menunjang
– Revolusi hijau (1960): intensifikasi pertanian (penggunaan
– bibit unggul, pupuk kimiawi, irigasi yang baik)
– keberhasilan swasembada pangan (1980-an)
– Krisis ekonomi (1997): industri besar, perbankan: collaps
– Pertanian?…………..tetap survive

Surini Siswarjono 2
Pertanian sebagai landasan
pembangunan
Terdapat 4 Model Pembangunan:
1) Model negara kesejahteraan
2) Model Negara Kemakmuran
3) Model Populis
4) Model Neo-liberalis
Model negara kesejahteraan: Skandinavia, Swedia,
Finlandia, Denmark,
Komunis, sistem sosialis
Cirinya:
– Sistem perpajakan progresif sistem jaminan sosial
– Agen pertumbuhan ekonomi: swasta
– Kekuatan politik serikat buruh sistem demokrasi

Surini Siswarjono 3
MODEL PEMBANGUNAN
PERTANIAN
• Model Negara kemakmuran : Jepang, Korea
Selatan
Ciri:
– Negara menjadi pusat pengambilan keputusan,
pertumbuhan ekonomi, pengembangan teknologi
– Negara dan wirausahawan menggarap pasar dunia
– Sistem subsidi menjamin proses retribusi
– Tidak ada peran serikat buruh
• Model Populis:
– Politik keras
– Monopoli pengambilan keputusan
– Peran pemerintah sangat besar
Surini Siswarjono 4
Model Pembangunan Pertanian
Indonesia
• Model Neo-liberalis: Amerika Serikat
• Kepercayaan penuh pada mekanisme pasar dan
swasta.
• Pemberlakuan pajak rendah, suku bunga
rendah.
• Negara dibatasi hanya untuk pertahanan
keamanan
• Pemotongan subsidi
• Indonesia bagaimana?
• Dulu : Model kesejahteraan
• Sekarang: Model Neo-liberalis
Surini Siswarjono 5
Arti Pembangunan Pertanian bagi
Pembangunan Nasional:
• Potensi sumberdaya yang besar dan beragam
• Pangsa terhadap pendapatan dan ekspor
nasional cukup besar
• Besarnya penduduk yang menggantungkan
hidupnya dari sektor pertanian
• Peran pertanian dalam penyediaan pangan
masyarakat
• Peran sebagai basis pertumbuhan ekonomi di
pedesaan
Surini Siswarjono 6
Rendahnya Produktivitas Pertanian
Indonesia (Soekartawi, 1991)
Penyebabnya ada beberapa faktor al :
– Prasarana Pertanian kurang memadai
– Teknik budidaya Pertanian yang tradisonal
– Masukan lain (pupuk, benih, bahan kimia) terbatas,
atau kalaupun ada sering tidak cocok dengan
sumberdaya alamnya (sda)
– Sosial budaya masyarakat yang berimbas pada
rendahnya petani untuk meningkatkan produksi
– Tingkat pengetahuan dan ketrampilan petani yang
relative rendah, serta
– Kepemilikan modal petani yang kurang memadai.
Surini Siswarjono 7
Rapuhnya ekonomi nasional
tersebut disebabkan oleh :
• Industri yang berkembang pada tahun 1980 dan awal
1990 banyak bertumpu pada foot loose industry dan
cenderung digerakkan oleh industrialisasi di negara
maju sehingga sangattergantung pada bahan impor
(teknologi, mesin dan peralatan, bahan bahkan SDM)
• Industri yang berkembang lebih berorientasi pada
substitusi impor dan lambat mengubah orientasi ke arah
promosi ekspor
• Pelaku dalam industrialisasi kurang memiliki etos kerja
yang profesional dan masih terbatas pada sejumlah
kelompok tertentu dengan fasilitas yang terproteksi
dalam berbagai bentuk yang menyebabkan ekonomi
biaya tinggi.
• Hal ini menyebabkan industri kecil kurang atau bahkan
tidak bisa berkembang
Surini Siswarjono 8
Rapuhnya ekonomi nasional tersebut
disebabkan oleh (lanjutan)
• Sebagai akibat dari berbagai kebijakan yang kecil
pemihakannya terhadap Pertanian, serta pendekatan
sentralistik dan berfokus pada usaha tani, terjadilah
akumulasi masalah yang berupa kenyataan kenyatan
berikut :
– Usaha Pertanian yang didominasi pada skala kecil/gurem
– Kepemilikan modal terbatas
– Penggunaan teknologi sederhana
– Usaha yang sangat dipengaruhi oleh musim
– Keluasan pasar terbatas atau bersifat local
– Umunya menggunakan tenaga kerja keluarga
– Akses terhadap sumber keuangan (kredit), teknologi dan pasar
sangat rendah
Surini Siswarjono 9
Visi Pembangunan Pertanian:
1. Menciptakan produk dan jasa Pertanian yang
berdaya saing tinggi.
2. Memelihara kelestarian lingkungan dan
keberlanjutan pembangunan pertanian
3. Meningkatkan dan meratakan kesejahteraan
bangsa dan rakyat Indonesia pada umumnya
dan pelaku pertanian pada umumnya.
4. Meningkatkan kontribusi pertanian dalam
ekonomi nasional.
Surini Siswarjono 10
BAGAIMANA PERTANIAN DI
INDONESIA KEDEPAN ?
Pembangunan pertanian perlu dijadikan sebuah
strategi industrialisasi yang berbasiskan
sumberdaya alam pertanian (agroresource
based industrialisation)

PRIME MOVER PEMBANGUNAN


Ciri utama pertanian modern:
Pertanian dengan dukungan iptek yang
dilandasi budaya kerja industrial yang
selanjutnya disebut pertanian industrial
Surini Siswarjono 11
Industri Berbasis Sumberdaya Lokal

• Agroindustri (pertanian, perikanan, peternakan,


perkebunan, kehutanan).
• Agroindustri ini terbukti dapat bertahan bahkan tumbuh
pada kondisi krisis ekonomi dan moneter , sehingga
dapat menjadi penggerak pembangunan dimasa datang
dengan peran yang lebih besar
• Lahan yang tersedia masih cukup besar potensi
kekayaan laut masih sangat besar, baru termanfaatkan
sekitar 25 %
• Sebagian besar penduduk Indonesia berasal dari dan
menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian dan
merupakan pendukung ketahanan pangan nasional
Surini Siswarjono 12
Industri Berbasis Sumberdaya Lokal
(lanjutan)
• Industri petrokimia
• Kebutuhan dunia akan produk petrokimia kini
dan mendatang masih dominan.
• Bahan baku tersedia dalam negeri
• Pertumbuhan industri hilir mulai bergeliat
• Industri pendukung perpindahan barang dan
jasa (perhubungan)
• Jumlah penduduk yang memerlukan mobilitas
• Tanah air yang besar ini dipisahkan oleh lautan
• Industri ini bisa menarik perkembangan
teknologi di dalam negeri
Surini Siswarjono 13
Industri Berbasis Sumberdaya Lokal
(lanjutan)
Industri teknologi informasi
• Penunjang peningkatan produktivitas dan
efisiensi ekonomi
• Sudah berpengalaman menangani satelit
komunikasi (>20 tahun)
• Potensi SDM dalam pengembangan perangkat
lunak (komputer) sangat tinggi
• Informasi memegang peranan penting dalam
era persaingan global
Surini Siswarjono 14
Pengembangan agribisnis &
agroindustri
• Pengembangan agribisnis dan agroindustri
sangat strategis karena :
• Bersifat resources based yang berarti tidak
tergantung pada komponen
a. impor dalam proses produksinya
b. kegiatan agroindustri berorientasi ekspor yang dapat
meningkatkan devisa negara. Hal ini terbukti dengan
kenyataan bahwa agroindustri menyumbang 50%
ekspor non migas dan 30% total ekspor Indonesia
selama kurun waktu 1981-1995

Surini Siswarjono 15

Anda mungkin juga menyukai