Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi


(IPTEK) berkembang pesat. Perkembangan IPTEK tersebut harus diikuti oleh
setiap manusia bila manusia tidak ingin ketinggalan oleh jamannya. Sebagai
mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, sangatlah diperlukan yang namanya
keterampilan (skill), baik itu kognitif skill, yang didapat melalui bangku kuliah,
afektif skill yang didapat melalui pergaulan dengan masyarakat dan
psikomotorik skill yang didapat melalui kegiatan terjun langsung di dunia yang
ditekuninya, yaitu dunia keteknikan. Sesuai dengan fenomena ini maka penulis
memilih tempat Praktik Industri di bengkel resmi Nissan, selengkapnya
ditampilkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. Foto Industri


(Sumber: Dokumen Pribadi)

Praktik industri merupakan salah satu sarana mahasiswa untuk


menerapkan teori-teori yang didapat dari bangku kuliah untuk dibuktikan di
lapangan yang sesungguhnya yang merupakan sarana untuk
mengembangkan afektif dan psikomotorik skill. Program Praktik Industri ini
diharapakan dapat dimanfaatkan dengan maksimal sekaligus sebagai bahan
pembanding antara teori dan praktik yang telah diperoleh. Sehingga
praktikan mendapat tambahan ilmu yang nantinya dapat dimanfaatkan
dalam dunia kerja. Hal yang tidak kalah penting dalam Praktik industri
adalah pembentukan sikap dan mental kerja yang tangguh, karena
mahasiswa dituntut untuk bekerja sesuai dengan kondisi industri, baik itu
jam kerja maupun pola pikir di lapangan. Selain itu mahasiswa dituntut
untuk memahami dan dapat menyesuaikan diri dengan keragaman manusia,
karena penerimaan masyarakat terhadap orang lain adalah diukur dari sejauh
mana manusia itu menerima keberadaan orang lain. Disamping itu kami
sebagai mahasiswa yang telah menekuni bidang studi pendidikan teknik
otomotif, akan dituntut untuk terampil tidak hanya dalam bentuk teori tetapi
harus mampu mempraktekkannya. Hal ini berguna sekali terutama setelah
selesai menuntut ilmu dan terjun di lapangan pekerjaan, sehingga nantinya
tidak banyak mengalami kesulitan, baik itu lingkungan kerja maupun di
masyarakat.

Berdasarkan deskripsi kompetensi yang meliputi: melakukan


identifikasi industri tempat PI, melakukan negosiasi untuk melaksanakan PI,
menyusun proposal PI, melakukan praktik di Industri, menyusun laporan
kegiatan PI (sumber: kurikulum PTO 2015). Untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang menekankan mahasiswa mampu melakukan praktik kerja
profesional di industri otomotif, maka bengkel resmi Nissan ini telah
memenuhi kriteria dilakukannya kegiatan Praktik Industri. Berdasarkan hasil
observasi pada tanggal 10 Mei 2019 dan wawancara dengan kepala bengkel
bahwa bengkel resmi Nissan ini sesuai sebagai tempat Praktik Industri
karena bengkel ini memiliki fasilitas yang lengkap dan sudah terkualifikasi
secara Nasional.

Nissan merupakan bagian dari Indomobil Group, salah satu grup


otomotif terbesar dan terpadu di Indonesia. Selain menjual produk mobil
Nissan sejak tahun 2014, Indomobil Nissan juga bekerjasama untuk
memasarkan produk Datsun di seluruh wilayah Indonesia. Produk mobil
penjualan Nissan dan Datsun ini cukup banyak diminati oleh banyak
konsumen atau pengguna, karena fasilitas dan kualitas yang diberikan sangat
yang memuaskan. Begitu juga dengan perkembangan teknologi dan fitur
yang semakin canggih untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Terbaru
Nissan mengusung mobil dengan fitur teknologi terbaru yaitu Nissan
Intelligent Mobility, fitur teknologi ini diantaranya yaitu: intelelligent
driving, intelligent power, intelligent integration. Dengan teknologi ini akan
membuat mobil dapat berpikir, berkmunikasi, belajar, memprediksi, mengisi
ulang daya, dan melakukan semua yang diinginkan oleh konsumen.
Serangkaian teknologi canggih ini akan menciptakan cara berkendara baru
yang akan memberikan ketenangan, dan dapat terhubung dengan orang-
orang di sekitar.

Perusahaan Nissan ini tentunya juga menerapkan standar yang telah


ditentukan seperti standar alat, standar perlengkapan, dan standar mutu. Hal
ini dimaksudkan untuk terlaksananya proses kerja agar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, tentunya dengan standarisasi dari berbagai aspek ini
juga dapat menjamin keselamatan dan memudahkan pekerjaan yang
dikerjakan oleh pekerja (teknisi) karena tersedianya alat-alat dan
perlengkapan yang sudah sesuai standar. Selain itu Nissan juga menerapkan
standar mutu untuk produk yang dikeluarkannya, agar pelanggan dapat
merasa puas dan senang dengan terjaminnya kualitas dari produk yang
mereka beli sesuai dengan visi dan misi perusahaan yaitu menjadi
perusahaan retail otomotif yang handal dan kompeten dalam hal kualitas
pelayanan dan kepedulian terhadap pelanggan di Indonesia.

Menimbang hal tersebut diatas, maka penulis memilih PT. WAHANA


WIRAWAN NISSAN DATSUN MADIUN sebagai tempat pelaksanaan
Praktik Industri, karena juga berdasarkan profil perusahaan yang bergerak di
bidang otomotif. Selain itu penulis juga menimbang berbagai aspek-aspek
yang dapat dapat membantu terlaksananya kegiatan Praktik Industri bisa
berjalan dengan baik seperti kualitas perusahaan yang dipilih, standar
peralatan yang ada, dan bidang kegiatan yang dapat dikerjakan oleh penulis.
Setelah melakukan observasi dan pengajuan surat permohonan
melaksanakan Praktik Industri dari kampus, perusahaan melalui kepala
bengkel menyetujui dan menerima penulis untuk melaksanakan Praktik
Industri di Perusahaannya. Kemudian setelah berkoordinasi dengan kepala
bengkel, penulis ditempatkan pada beberapa bidang pekerjaan yaitu sebagai
Teknisi dan Service Advisor. Berikut akan dijelaskan list bidang pekerjaan
yang harus dilakukan oleh penulis dalam tabel di bawah ini.

N BIDANG WAKTU LIST TUJUAN LUARAN/CAPAIAN


O PEKERJAAN PEKERJAAN KEGIATAN
1 Teknisi 17 Juni 1. Perawatan - …………………… - ……………………
2019-17 Berkala - . ………………… - ……………………
Juli 2019 Kendaraan - ………………… - ……………………
2. Service - ………………… - ……………………
Kendaraan - ………………… - ……………………
3. Penggantian - …………………
Suku Cadang
2 Service 18 Juli 1. Menerima - . ………………… - . …………………
Advisor 2019-10 Keluhan - ………………… - ……………………
Agustus Customer - ………………… - ……………………
2019 2. Mendiagnosi - ………………… - ……………………
s Kendaraan - ………………… - ……………………
3. Mencatat - ………………… - ……………………
Booking - ………………… - ……………………
Appointmen - ………………… - ……………………
dan - ………………… - ……………………
Estimation .

Dari pekerjaan yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan Praktik


Industri, banyak pelajaran berharga yang didapatkan oleh penulis seperti
pengalaman kerja, sistem kerja, cara melayani dan menerima keluhan
pelanggan. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi penulis sebagai gambaran
mengenai suatu proses yang ada di dunia industri selain ilmu yang didapat dari
bangku perkuliahan.

B. Tujuan Praktik Industri


1. Tujuan Umum
a. Untuk memenuhi syarat mata kuliah Praktik Industri.
b. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang di peroleh di bangku kuliah
dan menerapkannya dalam dunia kerja.
c. Menambah wawasan dan pengalaman kerja sebagai bekal kerja di
dunia kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
d. Mengetahui situasi kerja sesungguhnya.
e. Menghayati dan mengamalkan etos kerja dan membentuk mental
kerja.

2. Tujuan Khusus
a. Dapat memahami gambaran global perusahaan/instansi.
b. Mendapatkan informasi “publisme” yang dibutuhkan mahasiswa
dalam menyusun Laporan Praktik Industri di Perusahaan.
c. Dapat mengerjakan pekerjaan sejenis yang pernah dikerjakan selama
Praktik Industri.
d. Menambah wawasan/pengetahuan langsung tentang sistem operasi
perusahaan dalam hubungan dengan tenaga kerja.
e. Membangun relasi dan melihat peluang akan informasi kerja di tempat
Praktik Industri.
f. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara Universitas
Negeri Malang dengan perusahaan terkait.

C. Manfaat Praktik Industri


1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh realita ilmu yang telah


diterima di perkuliahan dengan kenyataan di lapangan.
b. Mahasiswa memperdalam dan meningkatkan ketrampilan dan
kreativitas diri dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu
yang dimilikinya.

c. Mahasiswa dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk


menyesuaikan diri dalam lingkungan kerjanya di masa mendatang.

d. Mahasiswa mendapat tambahan wawasan, pengetahuan dan


pengalaman selaku generasi yang di didik untuk siap terjun langsung
di masyarakat khususnya di lingkungan kerja.

2. Bagi Perguruan Tinggi

a. Perguruan Tinggi dapat mengetahui tingkat ilmu pendidikan yang


diperoleh mahasiswa dari lembaga melalui kegiatan praktikum.

b. Perguruan Tinggi dapat mengevakuasi kurikulum yang telah


ditetapkan, serta menemukan penyesuaiannya dengan kebutuhan
tenaga kerja yang kompeten dalam bidangnya.

c. Perguruan Tinggi dapat menjadikan kegiatan Praktik Industri ini


sebagai wadah untuk penyediaan calon tenaga kerja perusahaan di
Instansi yang sesuai dengan bidang ilmu yang di tempuh.

3. Bagi Perusahaan/Instansi (PT. Wahana Wirawan Nissan Datsun Madiun)

a. Perusahaan mendapat bantuan dari peserta magang untuk


menyelesaikan pekerjaan sehari-hari di perusahaan.

b. Perusahaan dapat terbantu bila pada suatu saat membutuhkan calon


karyawan karena perusahaan telah mempunyai daftar biodata peserta
magang dan mengetahui karakter, skill dan kualifikasi masing-masing
peserta yang pernah magang di perusahaannya. Perusahaan tempat
Praktik Industri tinggal menghubungi melalui biodata personel mana
yang sekiranya karakter, skill dan kualifikasi sesuai dengan apa yang
diinginkan.
c. Perusahaan diharapkan mendapat masukan yang dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian
masalah.

Anda mungkin juga menyukai