Anda di halaman 1dari 5

MINI RESEARCH

“PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR”

DOSEN PENGAMPU :

DISUSUN OLEH :

ROMA KHAIRANI RITONGA 5193343043

RUSMALA INDAH SARI 5193343023

KETTY INADA SIBURIAN 5193343039

DEWI PURNAMA SARI NAINGGOLAN 5193343046

DANI POPI YOLANI 5193343028

PENDIDIKAN TATA BUSANA B

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat, hidayah dan
perlindungan yang di berikan kepada penulis sehingga penulisan dapat menyelesaikan tugas
Mini Research tepat pada waktunya. Dan tugas ini disususun dalam rangka memenuhi tugas pada
mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis. Penulis
mengucapkan rasa terimakasih kepada orang-orang yang terlibat dalam membantu penyusunan
laporan Mini Research ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada orang tua penulis karena
selama ini telah mendukung dan membimbing penulis dengan begitu sabar. Terimakasih kepada
dosen yang bersangkutan karena telah mengarahkan dan membimbing penulis dalam penyusunan
laporan ini. Penulis juga berterimakasih kepada teman- teman yang telah memberi saran dan
kritik. Tanpa bantuan dari pihak yang bersangkutan lsporsn ini tidak akan terselesaikan dengan
tepat waktu.
Penulis yakin bahwa penyusunan lsporsn mini research ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu penulis menerima saram dan kritik dari para pembaca dalam rangka penyempurnaan
penyusunan lsporan mini research ini di masa yang akan datang. Semoga penulisan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca sebagai sumber informasi peserta didik. Jika ada kata yang salah
penulis minta maaf, kepada Tuhan penulis minta ampun. Atas perhatiannya penulis ucapkan
terimakasih.

Medan,05 November 2019

Kelompok
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Manusia adalah makhluk individu dan sosial yang memiliki berbagai jenis kepribadian.
Memahami karakteristik kepribadian manusia khususnya peserta didik tidaklah mudah. Sehingga
antara guru dengan peserta didik sama-sama belajar. Dari proses belajar tersebut, banyak
pendapat-pendapat atau hasil penelitian tentang macam-macam kepribadian peserta didik yang
bertujuan agar terjadi kesinambungan antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam kehidupan
atau ruang lingkup pendidikan, salah satunya dapat bertujuan untuk memperlancar proses
pembelajaran agar sasaran dan ilmu yang disampaikan dapat maksimal saat diterima masing-
masing peserta didik. Sehingga dapat dikatakan bahwa memahami kepribadian peserta dapat
dianggap modal atau langkah awal para pendidik sebelum kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
Karakteristik kepribadian sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran karena pelajaran atau
materi dapat dipahami oleh peserta didik saat peserta didik dapat fokus terhadap apa yang sedang
dibahas. Sebelum membuat peserta didik fokus terhadap materi atau pelajaran yang pendidik
berikan, langkah awal pendidik adalah membuat peserta didik fokus kepada pendidik. Apabila
para pendidik telah berhasil membuat fokus para peserta didik kepada pendidik, maka dengan
mudahnya para pendidik melangsungkan kegiatan belajarnya. 

B.Tujuan dan manfaat


BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian perkembangan kepribadian

Kata kepribadian dalam bahasa asing disebut dengan kata personality. Kata ini berasal
dari kata latin, yaitu persona yang berarti “topeng” atau seorang individu yang berbicara melalui
sebuah topeng yang menyembunyikan identitasnya dan memerankan tokoh lain dalam drama”
(Buchori, 1982:91). Sehingga kepribadian seseorang adalah perangsang dari orang tua atau kesan
yang ditimbulkan oleh keseluruhan tingkah laku orang lain.

Peserta didik merupakan subjek utama dalam penyelenggaran pembelajaran. Tugas utama
peserta didik adalah belajar, yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh
perubahan perilaku dari segala aspek, mulai dari kognitif sampai psikomotorik.
Selama proses belajar berlangsung, pengembangan kepribadian peserta didik pun ikut berubah.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah faktor bawaan, termasuk sifat-sifat yang diturunkan
kepada anaknya, pengalaman awal dalam lingkungan keluarga ketika anak masih kecil
pengalaman kehidupan selanjutnya dapat memperkuat konsep diri dan dasar kepribadian yang
sudah ada. Begitu banyak tipe dan karakteristik dari kepribadian dan tiap individu.Pada usia 6-12
tahun anak lebih banyak dipengaruhi oleh teman-teman sebaya daripada oleh orang tuanya.
Kebanyakan anak pada masa ini juga kurang memperhatikan dan tidak bertanggung jawab
terhadap pakaian dan benda-benda miliknya. Para pendidik memberi sebutan anak usia sekolah
dasar, karena pada rentang usia ini (6-12 tahun) anak bersekolah di sekolah dasar. Di sekolah
dasar, anak diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan yang dianggap
penting untuk keberhasilan melanjutkan studi dan penyesuaian diri dalam kehidupannya kelak.

Anda mungkin juga menyukai