Anda di halaman 1dari 2

INTOKSIKASI

 Contoh Skenario
Laki-laki 20 Tahun dibawa ke UGD oleh keluarga dengan mual muntah. Riwayat makan
jengkol 2 jam yang lalu.
Primary Survey :
- GCS 15
- RR : 24 kali/menit
- Nadi : 118 kali/menit
- TD : 110/70 mmHg

Lakukan penatalaksanan pada pasien!

N ASPEK KETERAMPILAN DAN MEDIS YANG DILAKUKAN 1 2 3


O
1 Mengucapkan salam
2 membaca bismillah
3 Stabilisasi dan resusitasi sudah dilakukan (ABC)
4 Persiapan semua peralatan untuk terapi pencegahan absorbsi
racun/kumbah lambung
5 Bantu penderita untuk posisi fowler atau ganjal kepala penderita
6 Minta penderita untuk relaks bernafas normal melalui hidung
7 Tentukan panjang selang yang akan dimasukkan : ukur jarak dari ujung
hidung-daun telinga belakang-processus xypoideus dan tandai dengan
plester
8 Beri pelumas pada ujung selang yang akan dimasukkan antara 10-20
centimeter
9 Pakai sarung tangan dan ingatkan penderita bahwa insersi NGT akan
dimulai, kepala penderita sedikit fleksi agar selang tidak masuk ke jalan
nafas
10 Masukkan selang perlahan-lahan melalui lubang hidung sampai nasofaring
posterior, mengarah ke belakang dan sekarang penderita untuk menelan
selang
11 Bersamaan dengan menelan, selang kita dorong untuk memasukkannya ke
lambung yaitu sampai tanda plester yang telah kita buat
12 Jangan mendorong dengan paksa, bila ada tahanan, tersedak, atau sianosis
hentikan dan cabut NGT
Melakukan pemeriksaan apakah selang sudah masuk dalam lambung.
Masukkan udara kedalam pipa melalui spuit sebanyak 10-20 cc sambil
mendengarkan suara melalui stetoskop yang diletakkan di kuadran kiri atas
abdomen
13 Bila pipa berada di lambung, akan terdengar suara desir udara dan cairan,
sedang bila tidak ada suara, berarti ujung pipa masih berada di esophagus
14 Memasukkan cairan NACL sebanyak 50 cc dengan spuit 50 cc ke selang NGT,
kemudian Tarik cairan setelah beberapa menit kemudian. Lakukan sebanyak
4-6 kali sampai cairan jernih
15 Fiksasi pipa lambung ke hidung dengan plester
16 Mempercepat eliminasi dengan furosemide (jika TD >100)
17 Pemberian antidotum sesuai dengan kasus
18 Melakukan pemeriksaan penunjang (glukosa, elektrolit, ureum kreatinin)
19 Menyarankan pasien untuk konseling kejiwaan jika pasien mengalami
intoksikasi akibat percobaan bunuh diri

Anda mungkin juga menyukai