Anda di halaman 1dari 2

Ikhwan Muhammad Ridha

17/409562/PN/14950

TUGAS PRAKTIKUM MANAJEMEN KESEHATAN IKAN


1. Amphicilin : suatu antibiotik semi sintetik derivat penisilin berspektrum luas, digunakan untuk
mengobati berbagai macam infeksi bakteri gram positif dan negatif yang tidak menghasilkan zat
beta-laktamase. Obat ini tidak untuk mengobati infeksi virus. Mekanisme kerja ampicillin yang
bersifat bakterisidal adalah dengan menghambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri, dengan cara
menginterupsi sintesis dinding sel bakteri sehingga terjadi lisis dan kematian sel.
Tetracyline : antibiotik spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif mapun gram
positif. Indikasi atau kegunaan Tetracycline adalah hanya untuk mengobati infeksi yang
disebabkan oleh bakteri yang rentan. Tidak digunakan untuk mengobati infeksi yang
disebabkan oleh virus.T. Tetracycline bekerja dengan cara menghambat sintesis protein
dengan mekanisme mengikat sub unit 30s ribosom bakteri sehingga introduksi asam amino
pada rantai peptida yang baru terbentuk tidak terjadi.
Ekstrak Daun Sirih : antibiotik yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri pathogen.
Esktra daun sirih memiliki kandungan senyawa methanol, kavikol, dan senyawa fenol yang
terkandung pada minyak atsiri, ekstrak dari daun sirih
Ekstrak Daun Ketapang : membunuh mikroba secara cepat dan mampu menjaga kualitas air
dan meningkatkan pH. Ekstrak daun sirih memiliki kandungan tannin dan flavonoid yang
berfungsi sebagai antibakteri.

2. Bawang Merah dapat digunakan sebagai antibiotik karena pada umbi lapis bawang merah
memiliki kandungan ekstra etanol yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri
(Escherichia Coli dan Staphylococcus aureus) (Surono, 2013).

3. Metode lain untuk menentukan sensitivitas bakteri terhadap antibiotic adalah metode dilusi
perbenihan cair. Pada dilusi cair, masing-masing konsentrasi obat ditambah suspense kuman
atau bakteri dalam media. Sedangkan dalam dilusi padat, tiap konsentrasi obat dicampur
dengan media agar, lalu ditanami bakteri. Pertumbuhan bakteri ditandai oleh adanya
kekeruhan setelah 16-20 jam diinkubasi. Konsentrasi terendah yang menghambat
pertumbuhan bakteri ditunjukkan dengan tidak adanya kekeruhan, dan disebut dengan
Konsentrasi Hambat Minimal (KHM). Masing-masing konsentrasi antibiotik yang
menunjukkan hambatan pertumbuhan ditanam pada agar padat media pertumbuhan bakteri
dan diinkubasi. Konsentrasi terendah 25 dari antibiotik yang membunuh 99,9% inokulum
bakteri disebut Konsentrasi Bakterisid Minimal (Brander et al., 1991).
Referensi :
Brander, A., Viikinkoski, P., Nickels, J., & Kivisaari, L. (1991). Thyroid gland: US screening in
a random adult population. Radiology, 181(3), 683-687.
Surono, A. S. (2013). Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Lapis Bawang Merah (Allium Cepa L.)
Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Calyptra, 2(1), 1-
15.

Anda mungkin juga menyukai