Resume 2 Dan 3
Resume 2 Dan 3
NIM : P07124018001
TINGKAT/SMSTR : II/ IV
KELAS :A
MATERI 2
1. DEFINISI KESPRO
Keadaan sejahtera fisik,mental dan sosial yang menyeluruh dan tidak semata – mata terbebas dari
penyakit atau kecacatan dalam semua hal berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi serta
prosesnya.
2. Hak – hak Kespro pada Krisis Kesehatan & situasi Tanggap Darurat Bencana
Hal ini berarti bahwa masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan repruduksi yang
berkualitas baik dalam kondisi normal maupun kondisi bencana. Kespro merupakan isu kesehatan
masyarakat yang serius dan merupakan penyebab signifikan kesakitan dan kematian. Kespro adalah
bagian dari HAM serta bagian dari standar SPHERE. Salah satu dari Hak Asasi Manusia (HAM)adalah
mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu, termasuk di dalamnya layanan Kespro dalam kondisi
normal atupun darurat. Dari 8 tujuan MDG (Millenium Development Goals ), 50% goals itu terkait
dengan kesehatan reproduksi : MDG 3 : Kesetaraan Jender, MDG 4 dan 5 : Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) termasuk akses universal ke layana Kespro dan MDG 6 : pemberantasan penyakit menular
termasuk HIV/ AIDS. Jika kita ingin mencapai target MDGs harus dipastikan kalau layanan kespro
tersedia dalam kondisi apapun termasuk kondisi krisis /darurat.
Prinsip Dasar
1. Penanganan bencana dilaksanakan secara berjenjang dengan mempertimbangkan ketersediaan
sumber daya dan kemampuan pemerintah daerah.
2. Dalam hal terjadi bencana, maka tanggung jawab pertama penanganan kespro ada pada tim
kespro di tingkat Kabupaten/Kota.
3. Apabila masalah kespro yang timbul tidak dapat tertangani, tim siaga kespro tingkat
Kabupaten/Kota melaporkan ke tim siaga kespro di tingkat Provinsi dan jika tidak tertangani, tim
siaga kespro di tingkat Provinsi akan melaporkan ke tim siaga kespro tingkat Pusat.
4. Pelaksanaan kegiatan tim siaga kespro terintegrasi dengan tim penanggulangan bencana bidang
kesehatan.
5. Apabila tim siaga kespro tingkat Kabupaten/Kota/Provinsi belum terbentuk, maka tanggung
jawab berada pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Provinsi yaitu unit yang bertanggung jawab
untuk Kespro/Kesehatan Ibu dan Anak. Di tingkat Pusat, tim siaga kespro berada di bawah
Direktorat Bina Kesehatan Ibu, Subdirektorat Bina Perlindungan Kespro.
A. PENDEKATAN KLASTER
Pendekatan klaster merupakan salah satu dari tiga pilar utama reformasi bantuan kemanusiaan,
sementara dua lainnya adalah penguatan sistem Koordinator Bantuan Kemanusiaan dan penguatan
pembiayaan bantuan kemanusiaan melalui, diantaranya, peningkatan permintaan dan Central Emergency
Response Fund (CERF). OCHA telah mengembangkan Humanitarian Coordination Support Section
(HCSS) yang beermarkas di Jenewa, untuk mendukung para HC dan mitra IASC dalam
mengimplementasikan reformasi dan memonitor kemajuan.