Anda di halaman 1dari 2

Kegiatan Anjak Piutang

Perusahaan anjak piutang (factoring) merupakan jenis perusahaan yang relatif baru dikenal di indonesia.
Secara resmi adalah dengan dikeluarkannya surat keputusan Menteri Keuangan
Nomor1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988, padahal dibanyak negara lain kegiatan
perusahaan factoring sudah dimulai sejak puluhan tahun sebelumnya.

Kegiatan utama perusahaan factoring ini adalah mengambil alih pengurusan piutang sautu perusahaan
dengan suatu tanggung jawab tertentu, tergantung kesepakatan dengan pihak kreditor (pihak yang
punya piutang). Usaha –usaha yang dijalankan oleh perusahaan ini berkaitan dengan pengambilalihan
dan pengelolaan piutang suatu perusahaan, tergantung permintaan pihak kreditor.

Kegiatan perusahaan anjak piutang di Indonesia diatur bersarkan surat keputusan Menteri Keuangan
Nomor1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988. Berdasarkan surat keputasan Menteri keuangan
tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan anjak piutang adalah sebagai berikut:

Pengambilalihan tagihan suatu perusahaan dengan fee

Pembelian piutang perusahaan dalam sautu transaksi perdagangan dengan haraga yang sesuai dengan
kesepakatan.

Mengelola usaha penjuala kredit sautu perusahaan, artinya perusahaan factoring dapat mengelola
kegiatan administrasi kredit sautu perusahaan sesuai kesepakatan.

Dalam mengelola kegiatan sehari-hari perusahaan anjak piutang seperti halnya perusahaan lainnya juga
memiliki tujuan tertentu yang mencari keuntungan. Keuntungan yang diperoleh perusahaan ini antara
lain dari berbagai biaya yang dikenakan terhadap kliennya. Kemudian dari keuntungan inilah
perusahaan factoring dapat menutup seluruh kegiatan operasioalnya.

Dalam peraktiknya keuntungan yang diperoleh dari biaya biaya yang dibebankan kepada nasabahnya
adalah :

Jasa penagihan (service charge)


Yaitu biaya yang dibebankan oleh perusahaan factoring kepada kliennya, yang dikenal dengan istilah fee
dan besarnya dihitung berdasarkan persentase tertentu. Kemudian besarnya fee yang diberikan
tergantung dari kesepakan kedua belah pihak dengan berbagai pertimbangan seperti misalnya tingkat
kesulitan atau jumlah piutang yang ditagihkan.

Biaya adminstrasi

Yaitu biaya yang diterima oleh perusahaan anjak-piutang setelah melakukan pengelolaan perusahaan
kreditor oleh klien dan besarnya pun tergantung dr kesepakatan yang dibuat bersama.

Anda mungkin juga menyukai